You are on page 1of 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.D PADA AN.

DENGAN KASUS GIZI BURUK DI KP.SINDANGGALIH 002/015

KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama KK : Tn.D
b. Umur : 47 thn
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : SD
f. Telpon : 085298401526
g. Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
h. Alamat : Kp. Sindanggalih RT/RW 002/015 Kel.
Sindanggalih
2. Komposisi Keluarga
No. Nama Umur L/P Tgl.lahir Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Ket.

1 Tn.D 47th L 08-10- SD Buruh Lengkap Sehat


1979
2 Ny.D 46th P 16-05- SD IRT Lengkap Sehat
1980
3 Nn.W 13th P 18-10- SMP Pelajar Lengkap Sehat
2003
4 An.F 3th L 02-03- - - Lengkap Sakit
2014
3. Genogram

Keterangan :

: KK Tn.D

: Istri Ny.D

: Nn.W (Anak)

: An.F (Anak)
4. Tipe Keluarga
a. Jenis Tipe Keluarga
Jenis tipe keluarga Tn.D adalah keluarga inti yaitu keluarga yang
terdiri dari suami, istri dan anak.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Dalam keluarga tidak terdapat masalah apapun.
5. Suku bangsa
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga
Keluarga Tn.D berasa dari suku sunda
b. Tempat tinggal keluarga
Tempat tinggal keluarga Tn.D menetap sejak menikah tidak
berpindah-pindah. Lingkungan rumahnya bersifat heterogen yaitu
masyarakat memiliki keanekaragaman dalam hal fisik, sosial,
ekonomi, namun masalah budaya masyarakat homegen (sama).
c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan
(apakah kegiatan-kegiatan berada dalam kelompok kultur/budaya
keluarga.
Ny.D ibu dari An.F kadang mengikuti pengkajian yang ada di
RW.015 setiap hari Selasa. Hubungan keluarga Tn.D dengan
keluarga lain dilingkungan baik, saling bantu dan rukun. Dibuktikan
dengan sering berkumpulnya tetangga dan anak-anak bermain
bersama-sam. Rekreasi keluar rumah keluarga Tn.D tidak terjadwal,
hanya saja untuk sekedar menonton TV dilakukan setiaphari.
d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (Tradisional atau Modern)
Makanan yang disediakan keluarga tidak dibatasi, segala jenis
makanan disediakan oleh Ny.D. Cara berpakaian keluarga
sederhana dan sopan.
e. Struktur kekuatan keluarga tradisional atau modern
Struktur kekuatan keluarga yang dianut oleh keluarga Tn.D yaitu
tradisional.
f. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan dirumah
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Sunda.
g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktis.
(apakah keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam
praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional atau memiliki
kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan)
Keluarga Tn.D memeriksa kesehatannya ke berbagai pelayanan
kesehatan seperti Puskesmas dan mengikuti juga pemeriksaan di
Posyandu secara rutin dan berhubung tempatnya dekat dengan
rumah.
6. Agama dan kepercayaan yang mempegaruhi kesehatan
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan
beragama mereka
Keluarga Tn.D memiliki kepercayaan dan keyakinan yang sama
dalam hal agama terkait yang dibolehkan dan yang dilarang dalam
agama.
b. Seberapa aktif keluarga tersebut dalam kegiatan agama atau
organisasi keagamaan
Keluarga Tn.D mengikuti pengajian yang ada di RW.015 setiap hari
selasa. Dan pada saat sesudah sholat maghrib selalu dilanjut dengan
mengaji Al-quran bersama-sama.
c. Agama yang dianut oleh keluarga
Semua anggota keluarga Tn.D beragama Islam.
d. Kepercayaan kepercayaan dan nilai nilai keagamaan yang dianut
dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan
Keluarga Tn.D ,terutama Ny.D percaya bahwa KB tidak haram dan
hal yang harus dilakukan setiap pasangan suami istri.
e. Status sosial ekonomi
Status sosial ekonomi keluarga Tn.D adalah marginal yaitu
keuangan keluarga mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari tetapi tidak ada untuk tabungan.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga TnD ada pada tahap ke IV ( keluarga
dengan anak sekolah) karena anak pertama masih sekolah
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
a. Membantu sosialisasi anak : meningkatkan prestasi belajar
anak (terpenuhi)
b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia
(terpenuhi)
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat termasuk biaya kesehatan (terpenuhi)
III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA SAAT INI
1. Riwayat keluarga sebelumnya
An.F pada umur 1 tahun sering panas dan kejang-kejang, pada umur 2
tahun An.F mengalami TB Paru dan menjalani pengobatan selama 6
bulan dan beres pada bulan Februari 2016 lalu. Dan anggota keluarga
yang lain tidak memiliki riwayat penyakit yang lain.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No. Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
Kesehatan kesehatan yang telah
dilakukan
1 Tn.D 47th 60kg Sehat Lengkap - -
2 Ny.D 46th 41kg Sehat Lengkap - -
3 Nn.W 13th 35kg Sehat Lengkap - -
4 An.F 3th 10kg Sakit Lengkap Gizi Berobat ke
Buruk fasilitas
kesehatan

3. Sumber Kesehatan Yang Telah Dimanfaatkan


a. Posyandu
b. Bidan
c. Puskesmas
IV. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Rumah yang ditempati keluarga Tn.D adalah rumah milik sendiri
dan jenis bangunan permanent.
b. Denah rumah
Dapur WC

Kamar 2

Kamar 1

Ruang Tamu &


Ruang TV
c. Gambaran Kondisi Rumah
Kondisi rumah Tn.D yaitu utuh dan jenis bangunan permanent
yaitu terdiri dari ruang tamu dan tv di depan dan cukup bersih ,
kemudian 2 kamar dan dapur , dengan memasak keluarga Tn.D
memakai kompor gas dan WC sumber airnya dari sumur.
d. Dapur
Kurang bersih, banyak peralatan masak dan bumbu masak karena
Ny.D sering memasak.
e. Kamar Mandi
Cukup bersih, wc tertutup, air mengalir dari sumur.
f. Mengkaji pengaturan tidur di dalam rumah
Kamar 1 : Tempat tidur Nn.W
Kamar 2 : Tempat tidur Tn.D dan Ny.D beserta anaknya An.F
g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah.
Cukup bersih, ada ventilasi, penerangan cukup.
h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah
Keluarga Tn.D tampak bersyukur dan merasa aman juga nyaman
tinggal di tempat yang di tempati saat ini.
i. Evaluasi adekuat pembuangan sampah
Sampah di kumpulkan di karung lalu dibuang ke tempat
pembuangan sampah depan, lalu dibakar.
j. Pengaturan/penataan rumah
Penataan rumah dilakukan oleh Ny.D sebagai istri.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Karakteristik tetangga keluarga Ny.D selalu berinteraksi dengan
tetangga, apalagi di sekitar rumah Ny.D banyak ibu-ibu yang
mengasuh anaknya sekaligus Ny.D mengasuh An.F bersama-sama.
Hubungan dengan tetangga yang lain juga baik. Mayoritas tetangga
bersuku bahasa Sunda.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny.D sudah lama menempati rumahnya yang sekarang, letak rumah
keluarga Ny.D masuk ke dalam gang di Rt. 002 sindanggalih, alat
transportasi yang digunakan keluarga Ny.D adalah kendaraan umum.
Jarak antara rumah dan puskesmas adalah sekitar 1.5 km.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Ny.D mengatakan sering berkumpul dengan keluarganya
karena rumahnya masih di wilayah dengan Ny.D. tidak ada kegiatan
khusus saat berkumpul keluarga. Interaksi dengan masyarakat
sekitarpun terjalin dengan baik.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny.D mengatakan jika ada salah satu anggota yang sakit, maka saling
membantu untuk merawat keluarga yang sakit.
V. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Komunikasi keluarga baik, bahasa yang digunakan adalah bahasa
sunda. Setiap hal penting selalu dikomunikasikan dan didiskusikan dan
keputusan diambil secara bersama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny.D sebagai istri selalu didiskusikan dan keputusan diambil secara
bersama dengan suami Tn.D
3. Struktur Peran
a. Tn.D : Kepala Keluarga ( mencari nafkah sebagai pedagang)
b. Ny.D : Istri (ibu rumah tangga dan mengasuh anak)
c. Nn.W : Anak
d. An.F : Anak
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga tidak melenceng dan
bertentangan dengan ajaran agama islam dan yang ada di masyarakat.
VI. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektf
Ny.D mengatakan keluarganya saling mendukung dan memiliki rasa
saling menyayangi satu sama lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan dengan sodara dan anggota keluarga baik, hubungan sosial
dengan masyarakat baik dan berinteraksi dengan baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Tugas Perawatan Keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny.D tahu memiliki masalah kesehatan dengan An.F berat
badan nya turun naik tetapi tidak tahu bagaimana mengatasinya
dengan mengenal masalah pengertian gizi seimbang, tujuan
gizi seimbang, faktor-faktor yang mempengaruhi makanan
bagi balita dan peran makanan bagi balita.
b. Mengambil keputusan
Ny.D mengatakan apabila anaknya sakit selalu memeriksakan
An.F ke fasilitas kesehatan yaitu bidan atau puskesmas dengan
menggunakan kendaraan umum.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.D mengatakan makanan untuk An.F tidak menyediakan
secara khusus dan tidak tau bagaimana mengatur makanannya.
d. Memelihara lingkungan
Keluarga rukun dan keluarga tetap harmonis
e. Menggunakan fasilitas kesehatan / pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.D memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti bidan,
posyandu dan puskesmas.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.D suaminya dan Ny.D istrinya dikaruniai anak 2 , anak
yang pertama perempuan yaitu Nn.W dan anak kedua laki-laki yaitu
An.F.
5. Fungsi Ekonomi
Status ekonomi keluarga marginal, kebutuhan sehari-hari terpenuhi
tetapi tidak ada untuk menabung.
VII. Stress dan Koping Keluarga
1. Stress jangka pendek dan panjang
Ny.D mengatakan jarang mengalami stress yang berkepanjangan,
kadang ada suatu masalah yang membuat stress tapi bisa diatasi.
Dan sedikit khawatir tentang anaknya yaitu An.F dengan berat
badan naik turun.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
Ny.D dan keluarga mengatakan dapat beradaptasi dengan penyakit
yang dialami anaknya.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny.D dan keluarga apabila stress selalu berfikir positif, selagi yang
dilakukannya baik maka percaya penyakit yang dialami anaknya
akan sembuh.
VIII. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn.D Ny.D
1. Tanda-tanda TD : 120/80 mmHg TD : 110/70 mmHg
vital N : 80 x/mnt N : 78 x/mnt
R : 20 x/mnt R : 20 x/mnt
S : 36,5C S : 36,6C
2. Kepala dan Bentuk bulat, tidak Bentuk bulat, tidak ada
rambut ada benjolan, benjolan, distribusi
distribusi rambut rambut tebal dan
tebal dan merata, merata, tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tekan, tekan, tidak ada lesi,
tidak ada lesi, bersih bersih
3. Hidung Bentuk proposional Bentuk proposional
dengan tubuh, tidak dengan tubuh, tidak
ada kotoran, ada kotoran,
penciuman normal, penciuman normal,
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
4. Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
serumen dan serumen dan
perdengaran baik perdengaran baik
5. Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
merah muda, sklera merah muda, sklera
tdk ikterik, reflek tdk ikterik, reflek pupil
pupil positif positif
6. Mulut, gigi, Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
lidah, tonsil, sianosis, mukosa sianosis, mukosa bibir
dan pharing bibir lembab, gigi lembab, gigi tidak
tidak karies, cukup karies, cukup bersih.
bersih.
7. Leher dan Leher proposional Leher proposional
tenggorokan dengan tubuh, tidak dengan tubuh, tidak
ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar tyroid, tidak kelenjar tyroid, tidak
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
refleks menelan baik. refleks menelan baik.
8. Dada dan I: thoraks simetris, I: thoraks simetris,
thoraks tidak ada kontraksi tidak ada kontraksi
otot bantu pernafasan otot bantu pernafasan
P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
tekan tekan
P : bunyi normal P : bunyi normal
A : bunyi nafas A : bunyi nafas
vesikular dan S1 S2 vesikular dan S1 S2
regular lup dub regular lup dub
9. Pemeriksaan I : inspeksi simetris I : inspeksi simetris
payudara P : tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
benjolan abnormal
10. Pemeriksaan I : berbentuk datar I : berbentuk datar
abdomen P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
tekan tekan
P : Bunyi tympani P : Bunyi tympani
A : bising usus A : bising usus 8x/mnt
9x/mnt
11. Ekstremitas, Kuku pendek, besih, Kuku pendek, besih,
kuku dan tidak ada sianosis, tidak ada sianosis,
kekuatan otot CRT 2 detik, CRT 2 detik,
pergerakan bebas. pergerakan bebas.
Kekuatan otot Kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5
12. Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji
13. Pemeriksaan Kesadaran compos Kesadaran compos
neurologis mentis GCS = 15 mentis GCS = 15

No Pemeriksaan Nn.W An.F


1. Tanda-tanda N : 88 x/mnt N : 95 x/mnt
vital R : 20 x/mnt R : 20 x/mnt
S : 36,5C S : 36,6C
BB : 35 kg BB : 10 kg
TB : 86 cm
LLA : 12 cm
IMT : 12,5
2. Kepala dan Bentuk bulat, tidak Bentuk bulat, tidak ada
rambut ada benjolan, benjolan, distribusi
distribusi rambut rambut tebal dan
tebal dan merata, merata, tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tekan, tekan, tidak ada lesi,
tidak ada lesi, bersih bersih
3. Hidung Bentuk proposional Bentuk proposional
dengan tubuh, tidak dengan tubuh, tidak
ada kotoran, ada kotoran,
penciuman normal, penciuman normal,
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
4. Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
serumen dan serumen dan
perdengaran baik perdengaran baik
5. Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
merah muda, sklera merah muda, sklera
tdk ikterik, reflek tdk ikterik, reflek pupil
pupil positif positif
6. Mulut, gigi, Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
lidah, tonsil, sianosis, mukosa sianosis, mukosa bibir
dan pharing bibir lembab, gigi lembab, gigi tidak
tidak karies, cukup karies, cukup bersih.
bersih.
7. Leher dan Leher proposional Leher proposional
tenggorokan dengan tubuh, tidak dengan tubuh, tidak
ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar tyroid, tidak kelenjar tyroid, tidak
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
refleks menelan baik. refleks menelan baik.
8. Dada dan I: thoraks simetris, I: thoraks simetris,
thoraks tidak ada kontraksi tidak ada kontraksi
otot bantu pernafasan otot bantu pernafasan
P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
tekan tekan
P : bunyi normal P : bunyi normal
A : bunyi nafas A : bunyi nafas
vesikular dan S1 S2 vesikular dan S1 S2
regular lup dub regular lup dub
9. Pemeriksaan I : inspeksi simetris I : inspeksi simetris
payudara P : tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
benjolan abnormal
10. Pemeriksaan I : berbentuk datar I : berbentuk datar
abdomen P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
tekan tekan
P : Bunyi tympani P : Bunyi tympani
A : bising usus x/mnt A : bising usus x/mnt
11. Ekstremitas, Kuku pendek, besih, Kuku pendek, besih,
kuku dan tidak ada sianosis, tidak ada sianosis,
kekuatan otot CRT 2 detik, CRT 2 detik,
pergerakan bebas. pergerakan bebas.
Kekuatan otot Kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5
12. Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji
13. Pemeriksaan Kesadaran compos Kesadaran compos
neurologis mentis GCS = 15 mentis GCS = 15

IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG


X. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya
Ny.D mengatakan berharap anaknya berat badannya sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Ny.D mengatakan adanya kunjungan mahasiswa ke rumah semoga bisa
membantu mengatasi masalah kesehatan yang dirasakan dan
berkerjasama dengan puskesmas.
XI. PENGKAJIAN TINGKAT KEMANDIRIAN
Tingkat kemandirian 1 2 3 4
Menerima petugas
Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana
keperawatan
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah
kesehatan secara benar
Memanfaatkan fasilitas kesehatan masyarakat
Melakukan tindakan keperawatan sederhana
sesuai anjuran
Melakukan tindakan pencegahan sesuai asertif
Melakukan tindakan peningkatan / promotif
secara asertif

Tasikmalaya, 09 September 2017

Mahasiswa
ANALISA DATA

Nama Klien : An.F

No Kelompok Data Etiologi Masalah


1. DS : Ketidakmampuan Kurangnya
a. Ny.D mengatakan keluarga mengenal pengetahuan
tidak tahu tentang masalah kesehatan keluarga
gizi seimbang pada anggota
untuk anaknya dan keluarga dengan gizi
tidak tahu batasan seimbang
normal berat badan
ideal untuk
anaknya
DO :
a. Ny.D terlihat tidak
terlalu paham saat
ditanya mengenai
pengetahuaanya
terkait gizi
seimbang
2. DS : Ketidakmampuan ketidakseimbangan
a. Ny.D mengatakan keluarga merawat nutrisi kurang dari
An.F berat badannya anggota keluarga kebutuhan
naik turun dengan gizi
DO : seimbang
a. N : 95 x/mnt
b. R : 20 x/mnt
c. S : 36,6C
d. BB : 10 kg
e. TB : 86 cm
f. LLA : 12
g. IMT : 13

Dx. Keperawatan Keluarga :

1. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga dengan gizi
seimbang
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gizi seimbang
SKALA MENENTUKAN PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DX.1
No Kriteria Skor Bobot Skor x Pembenaran
Bobot
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = An.F berat badannya
Aktual (Tidak / 3 1 1 naik turun dan Ny.D
Kurang sehat)
tidak mengetahui
Ancaman 2
kesehatan tentang gizi
Keadaan 1 seimbang untuk
sejahtera anaknya
2. Kemungkinan masalah x 2 = 1 Ny.D memiliki rasa
dapat diubah ingin tahu dengan
Mudah 2 2
pengetahuan
Sebagian 1
Tidak dapat 0 keluarga kurang dan
fasilitas kesehatan
ada
3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = Ny.D memiliki
dicegah 2/3 masalah yang pelik
Tinggi 3 1
dan sudah lama
Sedang 2
Rendah 1 dirasakan 1 tahun
4. Menonjolnya masalah x 1 = Ny.D mengatakan
Masalah berat, hal tersebut tidak
harus segera 2
terlalu menjadi
ditangani 1
Ada masalah, 1 masalh selagi ada
tetapi tidak petugas fasilitas
perlu segera
kesehatan yang ada
ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan

1
JUMLAH = 3 6
DX. 2
No Kriteria Skor Bobot Skor x Pembenaran
Bobot
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = Ny.D menyediakan
Aktual (Tidak / 3 1 2/3 makanan yang diatur
Kurang sehat)
atau pantangan
Ancaman 2
kesehatan jarang dilakukan
Keadaan 1
sejahtera
2. Kemungkinan masalah x 2 = 1 Ny.D memiliki rasa
dapat diubah ingin tahu cara
Mudah 2 2
mengatur makanan
Sebagian 1
Tidak dapat 0 dengan gizi
seimbang untuk
An.F
3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = Ny.D memiliki
dicegah 2/3 masalah yang pelik
Tinggi 3 1
dan sudah lama
Sedang 2
Rendah 1 dirasakan 1 tahun
4. Menonjolnya masalah x 1 = Ny.D merasa ada
Masalah berat, 2 masalah tetapi hanya
harus segera
dengan tahu sedikit
ditangani 1
Ada masalah, 1 cara mengatasinya,
tetapi tidak bisa ditangani
perlu segera
ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan

5
JUMLAH = 2 6
CATATAN KEPERAWATAN

Tanggal Jam No Dx Implementasi TTD


11/09 09.45 Dx.1 1. Menjelaskan / mendiskusikan dengan
2017 keluarga tentang gizi seimbang pada
balita yaitu definisi gizi, tujuan gizi
seimbang, faktor yang mempengaruhi
gizi seimbang
Hasil :
Ny.D mengerti tentang gizi seimbang
pada balita dari definisi, tujuan, dan
faktor yang mempengaruhi gizi
seimbang dan Ny.D tampak paham
dan apabila kurang dimengerti
langsung menanyakan
10.00 2. Memotivasi keluarga untuk
mengulang penjelasan
Hasil :
Ny.D dapat mengulang penjelasan
sebagian seperti definis gizi , tujuan
gizi 3 dari 5 tujuan , faktor yang
mempengaruhi 3 dari 8 jawaban, dan
keluarga tampak paham
10.10 3. Memberikan pujian atas kemampuan
keluarga mengenal masalh kesehatan
Hasil :
Keluarga Ny.D tampak senang
mendapatkan ilmu baru untuk
keluarganya
10.20 4. Mengevaluasi penjelasan perawat
Hasil :
Keluarga Ny.D paham dan bisa
menjawab pertanyaan yang diajukan
perawat
10.25 Dx. 2 1. Menjelaskan cara perawatan anggota
keluarga dengan penyuluhan /
pendidikan kesehatan tentang gizi
seimbang tentang cuci tangan 7
langkah , pesan gizi seimbang dan
diet sesuai triguna makanan
Hasil :
Keluarga Ny.D tampak antusias dapat
menerima ilmu baru dan klien ingin
melakukannya untuk anaknya akan
gizi seimbang tahap demi tahap
10.30 2. Menjelaskan dan demonstrasikan
perawatan:
a. Cuci tangan dengan 7 langkah
Hasil :
Keluarga klien sedikit-sedikit
bisa melakukan dan klien
tampak kooperatif
b. Pesan gizi seimbang
Hasil :
Keluarga klien mengerti apa
yang di jelaskan dan mau
melakukan
c. Diet sesuai triguna makanan
Hasil :
Keluarga An.F tampak antusias
dan keluarga mau melakukan
pengarahan apa yang diberikan
10.35
3. Memberikan kesempatan pada
anggota keluarga untuk
mendemonstrasikan prosedur
perawatan
Hasil :
Ny.D dapat melaksanankan cuci
tangan 7 langkah sedikit demi sedikit
karena pernah di berikan penyuluhan
oleh petugas kes, Ny.D bisa
menyebutkan pesan gizi seimbang 3
dari 10 pesan gizi dan diit triguna
makanan dapat menyebutkan salah
satu contoh dari triguna makanan
tersebut
10.40
4. Berikan pujian atas pelaksanaan yg
dilakukan klga
Hasil :
Keluarga tampak senang
mendapatkan ilmu baru dan
bermanfaat bagi semua anggota
keluarganya

10.45 5. Evaluasi keberhasilan klg dalam


melakukan perawatan
Hasil :
Ny.D mau melakukan apa yang di
anjurkan untuk gizi seimbang balita
Tanggal Jam No Dx Implementasi TTD
12/09 14.00 Dx.1 1. Menjelaskan / mendiskusikan dengan
2017 keluarga tentang gizi seimbang pada
balita yaitu definisi gizi, tujuan gizi
seimbang, faktor yang mempengaruhi
gizi seimbang
Hasil :
Ny.D mengerti tentang gizi seimbang
pada balita dari definisi, tujuan, dan
faktor yang mempengaruhi gizi
seimbang dan Ny.D tampak paham
dan apabila kurang dimengerti
langsung menanyakan
14.05 2. Memotivasi keluarga untuk
mengulang penjelasan
Hasil :
Ny.D dapat mengulang penjelasan
sebagian seperti definis gizi , tujuan
gizi 3 dari 5 tujuan , faktor yang
mempengaruhi 3 dari 8 jawaban, dan
keluarga tampak paham
14.10 3. Memberikan pujian atas kemampuan
keluarga mengenal masalh kesehatan
Hasil :
Keluarga Ny.D tampak senang
mendapatkan ilmu baru untuk
keluarganya
14.15 4. Mengevaluasi penjelasan perawat
Hasil :
Keluarga Ny.D paham dan bisa
menjawab pertanyaan yang diajukan
perawat
14.20 Dx. 2 1. Menjelaskan cara perawatan anggota
keluarga dengan penyuluhan /
pendidikan kesehatan tentang gizi
seimbang tentang cuci tangan 7
langkah , pesan gizi seimbang dan
diet sesuai triguna makanan
Hasil :
Keluarga Ny.D tampak antusias dapat
menerima ilmu baru dan klien ingin
melakukannya untuk anaknya akan
gizi seimbang tahap demi tahap
14.25 2. Menjelaskan dan demonstrasikan
perawatan:
a. Cuci tangan dengan 7 langkah
Hasil :
Keluarga klien sedikit-sedikit bisa
melakukan dan klien tampak
kooperatif
b. Pesan gizi seimbang
Hasil :
Keluarga klien mengerti apa yang
di jelaskan dan mau melakukan
c. Diet sesuai triguna makanan
Hasil :
Keluarga An.F tampak antusias
dan keluarga mau melakukan
pengarahan apa yang diberikan
14.25 3. Memberikan kesempatan pada
anggota keluarga untuk
mendemonstrasikan prosedur
perawatan

Hasil :
Ny.D dapat melaksanankan cuci
tangan 7 langkah sedikit demi sedikit
karena pernah di berikan penyuluhan
oleh petugas kes, Ny.D bisa
menyebutkan pesan gizi seimbang 3
dari 10 pesan gizi dan diit triguna
makanan dapat menyebutkan salah
satu contoh dari triguna makanan
tersebut

14.30 4. Berikan pujian atas pelaksanaan yg


dilakukan klga

Hasil :
Keluarga tampak senang
mendapatkan ilmu baru dan
bermanfaat bagi semua anggota
keluarganya
5. Evaluasi keberhasilan klg dalam
14.35
melakukan perawatan
Hasil :
Ny.D mau melakukan apa yang di
anjurkan untuk gizi seimbang balita
EVALUASI KEPERAWATAN

Tingkat kemandirian 1 2 3 4
Menerima petugas
Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana
keperawatan
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah
kesehatan secara benar
Memanfaatkan fasilitas kesehatan masyarakat
Melakukan tindakan keperawatan sederhana
sesuai anjuran
Melakukan tindakan pencegahan sesuai asertif

Melakukan tindakan peningkatan / promotif


secara asertif

Tingkat kemandirian keluarga Tn.D yaitu dalam kemandirian III

You might also like