Professional Documents
Culture Documents
1
3. Diagnosa Medik : Hipertensi
3
Sebelum Sakit :
a. Jenis pekerjaan :- Lamanya : -
b. Jumlah jam kerja : - Lamanya : -
c. Jadwal kerja :-
Perubahan Setelah Sakit :
Klien tidak melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti saat sehat hanya berbaring di
tempat tidur
? ? ? ? ? ? ? ?
?
? ?
-
-
-
? ? ?
59 - 52
00 -
0 -
s
? ? ? ? d
d
4
4
Keterangan : 5
u
: Laki-Laki : Meninggal : Satu Rumah u
: Klien u
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi : Rumah terletak didalam lorong, jauh dari polusi bahaya
dan menurut klien rumah bersih.
4
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat Bantu yang digunakan : -
b. Kesulitan yang dialami :
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit,
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin
( - ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : Klien hanya memikirkan tentang penyakitnya
agar cepat sembuh
Harapan setelah perawatan : ingin cepat sembuh seperti biasa
Perubahan setelah sakit : Hanya bisa pasrah dan perbanyak doa
3. Suasana hati : gelisah, klien bertanya tentang penyakitnya
4. Hubungan / komunikasi
a. Tempat Tinggal.
( ) Sendiri
( ) Bersama , yaitu :anak dan keluarga
b. Bicara
( ) Jelas Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
( ) Relevan
( ) Mampu mengekspresikan Bahasa Daerah : Makassar
( ) Mampu mengerti orang lain
c. Kehidupan Keluarga.
1. Adat istiadat yang dianut : tidak ada yang bertentangan dengan Agama
2. Pembuat Keputusan Keluarga : sendiri
3. Pola komunikasi : Baik
4. Pola keuangan : ( ) Memadai ( ) Kurang
d. Hubungan dalam keluarga
( - ) Hubungan dengan orang tua
( - ) Hubungan dengan sanak saudara
( - ) Hubungan perkawinan
5. Kebiasaan seksual : tidak di kaji
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan.
( ) Sendiri
5
( ) Dibantu orang lain : anak-anaknya
b. Yang disukai tentang diri sendiri : beruntung karena masih di sayang anak-
anaknya
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : semoga sehat selalu
d. Yang dilakukan jika stres :
( ) Pemecahan : menceritakan masalahnya kepada keluarga agar
permasalahannya bisa ada jalan keluarnya.
6
Konjungtiva : Anemis
Sklera : tidak ikterik
Ukuran pupil : kedua pupil isokor, visus penglihatan baik
Reaksi terhadap cahaya : kedua pupil akan mengecil jika terkena refleks cahaya,
gerakan bola mata berputar.
b. Palpasi :
TIO : tidak ada peningkatan tekanan intraokular, massa/tumor : tidak
ditemukan adanya massa/tumor pada mata.
c. Lain lain
Fungsi Penglihatan :
Baik / kabur / tidak jelas : penglihatan klien kabur / tidak terlalu jelas. Klien
tidak menggunakan kacamata/alat bantu penglihatan lainnya.
Rasa sakit : tidak ada Pemeriksaan mata terakhir : tidak ada
Operasi : klien tidak pernah melakukan operasi mata.
Lain-lain : tidak ada
4. Hidung :
a. Inspeksi :
Bentuk /kesimetrisan : hidung tampak simetris, bengkak (-)
b. Palpasi :
Sinus : tidak ada sinusitis Nyeri tekan/bengkak : (-)
c. Lain-lain :
Passase udara : baik klien tidak sesak
Reaksi alergi : tidak ada Cara mengatasinya tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan : Gigi geligi : tidak diketahui Caries : tidak terdapat
caries
Kulit / gangguan bicara : tidak ada gangguan dalam berbicara (afasia), klien
berbicara dengan sangat jelas.
Kesulitan menelan : tidak kesulitan dalam menelan (disfagia)
Pemeriksaan gigi terakhir : tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi
6. Leher
a. Inspeksi :
- Bentuk/kesimetrisan : bentuk leher tampak simetris
- Mobilisasi leher : leher dapat digerakkan kesamping kanan dan kiri, ke atas dan
ke bawah
b. Palpasi:
7
- Kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
kelenjar limfe : tidak ada pembesaran pada kelenjar linfe
- Vena jugelaris : teraba, tidak ada distensi pada pena jularis.
7. Dada, Paru-paru, Jantung :
Inspeksi :
- Bentuk dada : simetris, mengikuti gerak napas.
- Ekspansi dada : (-) Retraksi (-)
Palpasi :
- Nyeri tekan : (-) Massa tumor: (-)
- Taktil fremitus : (-) Denyut apeks (+)
Auskultasi :
- Suara napas : normal, Suara napas tambahan :( -), Rongkhi : (-)
Wheezing (-) . Bunyi jantung I dan II : murni reguler
Gallop : (-)
Perkusi :
Paru-paru : resonance
Jantung : sonor (pekak)
8. Abdomen :
Inspeksi :
Kesimetrisan dan warna sekitar: abdomen tampak simetris, pembengkakan/edema (-
), laserasi/peradangan (-), tampak perut naik turun mengikuti gerak napas.
Warna sekitar abdomen : tidak ada kemerahan
Perkusi :
Identifikasi batas organ :
Palpasi :
Hepar/Lian/Ginjal/Kandung kemih : normal, tidak teraba, pembengkakan/edema(-),
pada ginjal dan sistem urinaria klien banyak minum air +3000 cc/hr
9. Genitalia dan Status Reproduksi :
Penggunaan kateter : klien menggunakan kateter
10. Status Neurologis : GCS : 15 E : 4 M:6 V : 5 Syncop ( - )
Refleks Patologis : Kernig sign (-) Laseq Sign (-) Brusinsky (-) Babinsky (-)
Chaddock (-) Refleks Fisiologis : Bisep ( + ) Trisep ( + ) Patella ( + )
11. Ekstremitas :
Keadaan ekstremitas rentang gerak terbatas Kesimetrisan : simetris
Atropi (+) ROM (+) Edema (-)
Cyanosis (-) Akral :teraba hangat, Kekuatan Otot :baik
8
Nadi perifer : teraba Capilarry refilling 2 detik . Nyeri (+) Palpitasi ( - )
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) (-) Clubbing ( - ) Baal ( - )
VIII. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium tgl 12 Maret 2012
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Ureum 56 mg/100 ml 10 50
Kreatinin 1,1 mg/100 ml 0,0 1,1
Asam Urat 8,04 mg/100 ml 3,4 7,0
Cholesterol 125 mg/100 ml 0 200
HDL Cholesterol 18 mg/100 ml > 40
LDL Cholesterol 71 mg/100 ml 0-100
Trigliycerida 179 mg/100 ml 0 150
Glukose sewaktu 206 mg/100 ml 70- 110
GOT 126 u/l 0-37
GPT 181 u/l 0-(-42)
IX. TERAPI MEDIS
Obat obatan :
- Captopril Table 25 mg 2x1
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Klien Mengatakan Pusing Pada saat Wajah klien meringis
duduk dan lama berdiri Klien memegang kepalanya
Klien mengatakan sakit Kepala Klien tampak lemah
Klien mengatakan tegang pada leher Klien berbaring di tempat tidur
bagian belakang Klien bertanya tentang penyakitnya
Klien mengatakan badannya lemah TTV :
Klien mengatakan bagaimana TD : 160/100mmHg
penyakitnya bisa muncul N : 68 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,4 oC
9
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS : Nyeri sakit kepala
- Klien mengatakan pusing pada saat duduk dan lama berdiri
- Klien mengatakan sakit kepala
- Klien mengatakan tegang pada leher bagian belakang
DO :
- Wajah klien meringis
- Skala nyeri; 6
- Klien memegang kepalanya.
- TTV :
TD : 160/100mmHg
2 DS : Intoleransi
- Klien mengatakan badannya lemah Aktivitas
DO :
- Klien tampak lemah
- Klien berbaring di tempat tidur
3 DS : Kurang
- Klien mengatakan bagaimana penyakitnya bisa muncul pengetahuan
DO :
- Klien bertanya tentang penyakitnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut, sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler cerebral
10
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, rencana pengobatan berhubungan dengan kurang
pengetahuan atau daya ingat
No Keperawatan
Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
hasil
1 Nyeri akut, sakit Klien merasa 1) Mempertahankan tirah 1) meminimalkan
kepala nyaman, dengan baring selama stimulasi /
berhubungan kriteria : fase akut meningkatkan
dengan - Sakit kepala reabsorpsi
peningkatan Hilang 2) Berikan kompres 2) tindakan yang
tekanan vaskuler - Pusing/pening dingin, ajarkan menurunkan
cerebral hilang teknik relaksasi tekanan vaskuler
Ds : - Tekanan darah serebral dan
a. Klien dalam memblok respon
mengatakan batas normal simpatis efektif
pusing pada saat dan
duduk dan lama menghilangkan
berdiri sakit kepala
3) Beri penjelasan
b. Klien 3) aktivitas yang
cara untuk
mengatakan meningkatkan
meminimalkan aktivitas
sakit kepala, dan vasokontriksi
vasokontriksi
terasa tegang di menyebabkan sakit
leher bagian kepala.
4) Bantu pasien
belakang 4) pening / pusing
dalam ambulansi
selalu
Do : sesuai kebutuhan
berkaitan dengan
a. Wajah klien
sakit kepala
tampak meringis
b. Vital sign : 5) Kolaborasi Pemberian 5. untuk mestabilkan
11
TD: obat tekanan darah
160/100mmHg -captopril
12
pengetahuan pemahaman batas tekanan tentang
atau daya ingat di mengenai kondisi darah normal. peningkatan
tandai dengan : Jelaskan tentang tekanan darah dan
DS : hipertensi, gejala, mengklarifikasikan
- Klien komplikasi dan istilah medis yang
mengatakan penanganan sering digunakan.
tidak tahu Pemahaman bahwa
bagaimana tekanan darah
penyakitnya tinggi dapat terjadi
bisa timbul tanpa gejalah ini
Do : adalah untuk
- Klien bertanya memungkinkan
tentang pasien untuk
penyakitnya melanjutkan
pengobatan
meskipun ketika
merasa sehat.
3. Bantu pasien untuk 3. faktor-faktor
mengidentifikasi faktor- resiko ini telah
faktor resiko menunjukkan
kardiovaskuler hubungan dalam
yang dapat di ubah menunjang
misalnya obesitas, hipertensi dan
diet tinggi lemak penyakit
jenuh, kolesterol, kardiovaskulert
pola hidup serta ginjal
mononton, merokok
dan minum alkohol
13
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI
14
2 19.25 Senin 12 Maret 2012
1. Mengkaji respon terhadap aktivitas Pukul 20.00
Hasil: S: klien mengataka takut
Klien belum bisa beraktivitas bergerak karena sakit
19.28 kepala dan pusing
2. Mengobservasi TTV O: klien berbaring di
Hasil: tempat tidur
TD : 140/90 mmHg A: Masalah belum
S : 36,7OC teratasi
N : 76 x/menit P: Lanjutkan intervensi;
P : 26 x/menit 1, 2, 3 dan 4
19.35
3. Mengobservasi adanya nyeri dada, pusing,
keletihan dan pinsang
Hasil:
Klien mengatakan masih pusing dan tidak ada nyeri
dada
19.40
4. Memberikan dorongan untuk melakukan
aktivitas.
Hasil:
klien mengatakan akan bergerak jika sakit
kepalanya sudah hilang.
15
Hasil: P : Pertahankan
klien mengerti intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
16
melalui hidung lalu di hembuskan lewat
mulut
Hasil:
Klien mendengarkan dan
mempraktekkannya dengan baik dan benar
10.45
9. Membantu klien dalam melakukan
mobilisasi
Hasil:
telah diberikan tindakan mobilisasi dengan
membantu klien duduk
10.50
10. Kolaborasi pemberian obat captopril
Hasil:
klien meminum obat yang diberikan
dokter yaitu obat captopril di minum 2x
sehari
17
2 10.53 Senin 13 Maret 2012
1. Mengkjaji respon terhadap aktivitas Pukul 11.12
Hasil: S: klien mengataka takut bergerak
Klien belum bisa beraktivitas karena sakit kepala dan pusing
10.57 O: klien berbaring di tempat tidur
2. Mengobservasi TTV A: Masalah belum teratasi
Hasil: P: Lanjutkan intervensi; 1, 2, 3 dan
TD : 150/120 mmHg 4
S : 36OC
N : 80 x/menit
P : 22x/menit
11.05
3. Mengobservasi adanya nyeri
dada,pusing dan keletihan.
Hasil:
Klien mengatakan masih pusing dan tidak
ada nyeri dada
11.10
4. Memberikan dorongan untuk melakukan
aktivitas.
Hasil:
klien mengatakan akan bergerak jika
pusingnya sudah hilang.
3 11.15
1. Mengkaji tingkat pemahaman klien 11.35
Hasil: S: klien mengatakan paham tentang
Klien belum memahami tentang penyakitnya.
penyakitnya O: klien terlihat sudah mengerti
11.20 A: Masalah teratasi
2. Memberikan informasi dan nyatakan P: Hentikan intervensi
batas tekanan darah normal.
Hasil:
Klien mengetahui normalnya tekanan
darah
11.25
18
3. Menjelaskan tentang hipertensi, gejala,
komplikasi dan penanganan
Hasil:Klien mengerti tentang hiprtensi
11.28
4. Membantu pasien untuk
mengidentifikasi faktor-faktor resiko
kardiovaskuler yang dapat di ubah
misalnya obesitas, diet tinggi lemak
jenuh, kolesterol, pola hidup monoton,
merokok dan minum kopi juga alkohol
Hasil: Klien paham tentang faktor resiko
hipertensi
11.33
5. Menganjurkan klien untuk sering
mengubah posisi,olah raga kaki saat
berbaring.
Hasil:
Klien mengikuti anjuran mengubah
posisi kaki saat berbaring.
19
melalui hidung lalu di hembuskan lewat
mulut
Hasil:
Klien mendengarkan dan
mempraktekkannya dengan baik dan benar
09.30
11. Membantu klien dalam melakukan
mobilisasi
Hasil:
telah diberikan tindakan mobilisasi dengan
membantu klien duduk
09.35
12. Kolaborasi pemberian obat captopril
Hasil:
klien meminum obat yang diberikan
dokter yaitu obat captopril di minum 2x
sehari
20
4. Memberikan dorongan untuk melakukan
aktivitas.
Hasil:
klien mengatakan akan bergerak jika
pusingnya sudah hilang.
21