You are on page 1of 21

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Oktafiyana, S.kep


Ruangan : Al-fajar
Tanggal Pengkajian : 12 Maret 2012

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : Tn. S Tgl. Masuk RS : 8 Maret 2012
Umur : 52 Tahun Sumber Informasi : Klien
TTL : Ujungpandang 16-08-1959 No. RM : 127048

Jenis Kelamin : Laki-laki Keluarga Yg dapat


Alamat : Jl.Tanjung No.6 Dihubungi : Nn A
Pendidikan : SMA
Sts. Perkawinan : Duda Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam Alamat :
Suku : Makassar
Pendidikan : SMP Lain-Lain :-
Pekerjaan : Pengangguran
Lama kerja : -
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama: Nyeri
2. Riwayat Keluhan utama:
P: Berat apabila klien beraktivitas dan ringan jika klien beristirahat
Q: Hilang timbul
R: Pada kepala
S: Keluhan sedang 4-6
T: Dialami sejak selesai operasi sampai saat di kaji

1
3. Diagnosa Medik : Hipertensi

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit Yang Pernah Dialami.
a. Kanak-kanak : Panas, Influensa
b. Kecelakaan : Tidak Pernah
c. Pernah dirawat : Pernah ,Thn:2008 Diagnosa : Stroke
d. Operasi : Tidak Pernah
2. Alergi
Tipe Reaksi Tindakan
Debu Bersin bersin Minum Obat Flu biasa
3. Imunisasi
Tipe Reaksi Tindakan
Klien tidak ingat riwayat kelengkapan Imunisasinya.
4. Kebiasaan : Klien tidak biasa merokok dan mengkonsumsi minum minuman keras.
5. Obat-obatan :
Lamanya : tidak pernah mengkonsumsi Obat-obatan.
Orang lain (resep) : tidak pernah
6. Pola Nutrisi :
Sebelum Sakit :
Berat badan : 60 Kg Tinggi badan : 158 Cm
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk, pauk dan buah
Makananan yang disukai : semua makanan disukai
Makanan yang tidak disukai : tidak ada
Makanan pantangan : makanan yang banyak mengandung garam dan makanan
yang terlalu manis.
Nafsu makan : ( ) Baik
( ) Sedang alasan ; mual / muntah / sariawan
( ) Kurang - alasan ; mual / muntah / sariawan
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :
( ) Bertambah .. Kg ( ) Tetap 60 Kg ( ) Berkurang Kg
Perubahan Setelah Sakit :
Jenis diet : Nasi, Sayur, Lauk dan Buah Nafsu makan : Baik
Rasa mual ( - ) Muntah ( - )
2
Porsi makan : di Habiskan
7. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit :
A Buang Air Besar
Frekuensi : 1 kali Perhari Penggunaan pencahar : -
Waktu : Pagi / siang / sore / malam
Konsistensi : Padat Pasta
B Buang Air Kecil
Frekuensi : 3-4 kali perhari Warna : kuning jernih Bau : tidak
ditahu
Perubahan Setelah Sakit :
A. Buang Air Besar
Frekuensi : 1 kali Perhari Penggunaan pencahar : -
Waktu : Pagi / siang / sore / malam
Konsistensi : lunak
B. Buang Air Kecil
Memakai kateter, warna urine kuning jernih.
8. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit :
Waktu Tidur (jam) : 20:00 05:00
Lama tidur / hari: 8-9 jam
Kebiaasaan pengantar tidur : minum kopi dan merokok
Kebiasaan saat tidur : mengorok
Kesulitan dalam tidur : tidak ada
Perubahan Setelah Sakit :
Waktu tidur jam 21.00 05.00, lama tidur 7 jam ( kadang terbangun)
9. Pola Aktifitas Dan Latihan
Sebelum Sakit :
A Kegiatan dalam pekerjaan : -
B Olah raga : klien jarang Olahraga
C Kegiatan diwaktu luang : pergi di warung kopi sambil merokok
Perubahan Setelah Sakit :
Klien tidak melakukan kegiatan pekerjaanya, lebih banyak beristirahat ditempat
tidur.

10. Pola Pekerjaan

3
Sebelum Sakit :
a. Jenis pekerjaan :- Lamanya : -
b. Jumlah jam kerja : - Lamanya : -
c. Jadwal kerja :-
Perubahan Setelah Sakit :
Klien tidak melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti saat sehat hanya berbaring di
tempat tidur

IV. RIWAYAT KELUARGA


Genogram :

? ? ? ? ? ? ? ?
?
? ?
-
-
-
? ? ?
59 - 52
00 -
0 -
s
? ? ? ? d
d
4
4
Keterangan : 5
u
: Laki-Laki : Meninggal : Satu Rumah u
: Klien u

: Perempuan : Kawin ? : Tidak Diketahui


Komentar :
Generasi I : Kakek dan Nenek Klien Meninggal karena Usia yang sudah cukup
Tua
Generasi II : Orang Tua klien sudah meninggal karena usia tua
Generasi III : suami dan anak ke 3,4,5,6 tinggal serumah dengan klien

V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi : Rumah terletak didalam lorong, jauh dari polusi bahaya
dan menurut klien rumah bersih.

4
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat Bantu yang digunakan : -
b. Kesulitan yang dialami :
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit,
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin
( - ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : Klien hanya memikirkan tentang penyakitnya
agar cepat sembuh
Harapan setelah perawatan : ingin cepat sembuh seperti biasa
Perubahan setelah sakit : Hanya bisa pasrah dan perbanyak doa
3. Suasana hati : gelisah, klien bertanya tentang penyakitnya
4. Hubungan / komunikasi
a. Tempat Tinggal.
( ) Sendiri
( ) Bersama , yaitu :anak dan keluarga
b. Bicara
( ) Jelas Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
( ) Relevan
( ) Mampu mengekspresikan Bahasa Daerah : Makassar
( ) Mampu mengerti orang lain
c. Kehidupan Keluarga.
1. Adat istiadat yang dianut : tidak ada yang bertentangan dengan Agama
2. Pembuat Keputusan Keluarga : sendiri
3. Pola komunikasi : Baik
4. Pola keuangan : ( ) Memadai ( ) Kurang
d. Hubungan dalam keluarga
( - ) Hubungan dengan orang tua
( - ) Hubungan dengan sanak saudara
( - ) Hubungan perkawinan
5. Kebiasaan seksual : tidak di kaji
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan.
( ) Sendiri

5
( ) Dibantu orang lain : anak-anaknya
b. Yang disukai tentang diri sendiri : beruntung karena masih di sayang anak-
anaknya
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : semoga sehat selalu
d. Yang dilakukan jika stres :
( ) Pemecahan : menceritakan masalahnya kepada keluarga agar
permasalahannya bisa ada jalan keluarnya.

( ) Makan ( ) Cari pertolongan


( ) Tidur ( ) Makan obat
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : membantu
memenuhi kebutuhan klien
7. Sistem nilai dan kepercayaan.
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Allah SWT
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayan penting bagi anda ( ) Ya ( ) Tidak
c. Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : Shalat 5 Waktu
d. Kegiatan agama/kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS : belum ada
8. Tingkat perkembangan.
Usia : 52 Tahun Karakteristik : orang tua
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : Komposmemtis GCS :15 Keadaan Umum : Sakit Sedang
Tanda-tanda Vital : TD : 160/100mmHg N : 68 x/menit
P : 24 x/menit S : 36,4 oC
2. Kepala :
a. Inspeksi :
Bentuk Kepala : Bulat, peradangan/luka (-)
Kesimetrisan Muka : Wajah simetris, lasersi/kemerahan (-), benjolan (-)
Warna/distribusi rambut/kulit kepala : warna rambut hitam, rambut tipis, ada
uban, mudah patah/rontok, kulit kepala tampak bersih, kutu (-)
b.Palpasi :
Massa : tidak ada massa/benjolan pada kepala, nyeri tekan (-)
c. Keluhan yang berhubungan :
Pusing / sakit kepala / : Klien mengeluh sakit kepala/pusing.
3. Mata :
a. Inspeksi :
Kelopak mata : tidak ada pembengkakan/edema pada palpebra

6
Konjungtiva : Anemis
Sklera : tidak ikterik
Ukuran pupil : kedua pupil isokor, visus penglihatan baik
Reaksi terhadap cahaya : kedua pupil akan mengecil jika terkena refleks cahaya,
gerakan bola mata berputar.
b. Palpasi :
TIO : tidak ada peningkatan tekanan intraokular, massa/tumor : tidak
ditemukan adanya massa/tumor pada mata.
c. Lain lain
Fungsi Penglihatan :
Baik / kabur / tidak jelas : penglihatan klien kabur / tidak terlalu jelas. Klien
tidak menggunakan kacamata/alat bantu penglihatan lainnya.
Rasa sakit : tidak ada Pemeriksaan mata terakhir : tidak ada
Operasi : klien tidak pernah melakukan operasi mata.
Lain-lain : tidak ada
4. Hidung :
a. Inspeksi :
Bentuk /kesimetrisan : hidung tampak simetris, bengkak (-)
b. Palpasi :
Sinus : tidak ada sinusitis Nyeri tekan/bengkak : (-)
c. Lain-lain :
Passase udara : baik klien tidak sesak
Reaksi alergi : tidak ada Cara mengatasinya tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan : Gigi geligi : tidak diketahui Caries : tidak terdapat
caries
Kulit / gangguan bicara : tidak ada gangguan dalam berbicara (afasia), klien
berbicara dengan sangat jelas.
Kesulitan menelan : tidak kesulitan dalam menelan (disfagia)
Pemeriksaan gigi terakhir : tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi
6. Leher
a. Inspeksi :
- Bentuk/kesimetrisan : bentuk leher tampak simetris
- Mobilisasi leher : leher dapat digerakkan kesamping kanan dan kiri, ke atas dan
ke bawah

b. Palpasi:

7
- Kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
kelenjar limfe : tidak ada pembesaran pada kelenjar linfe
- Vena jugelaris : teraba, tidak ada distensi pada pena jularis.
7. Dada, Paru-paru, Jantung :
Inspeksi :
- Bentuk dada : simetris, mengikuti gerak napas.
- Ekspansi dada : (-) Retraksi (-)
Palpasi :
- Nyeri tekan : (-) Massa tumor: (-)
- Taktil fremitus : (-) Denyut apeks (+)
Auskultasi :
- Suara napas : normal, Suara napas tambahan :( -), Rongkhi : (-)
Wheezing (-) . Bunyi jantung I dan II : murni reguler
Gallop : (-)
Perkusi :
Paru-paru : resonance
Jantung : sonor (pekak)
8. Abdomen :
Inspeksi :
Kesimetrisan dan warna sekitar: abdomen tampak simetris, pembengkakan/edema (-
), laserasi/peradangan (-), tampak perut naik turun mengikuti gerak napas.
Warna sekitar abdomen : tidak ada kemerahan
Perkusi :
Identifikasi batas organ :
Palpasi :
Hepar/Lian/Ginjal/Kandung kemih : normal, tidak teraba, pembengkakan/edema(-),
pada ginjal dan sistem urinaria klien banyak minum air +3000 cc/hr
9. Genitalia dan Status Reproduksi :
Penggunaan kateter : klien menggunakan kateter
10. Status Neurologis : GCS : 15 E : 4 M:6 V : 5 Syncop ( - )
Refleks Patologis : Kernig sign (-) Laseq Sign (-) Brusinsky (-) Babinsky (-)
Chaddock (-) Refleks Fisiologis : Bisep ( + ) Trisep ( + ) Patella ( + )
11. Ekstremitas :
Keadaan ekstremitas rentang gerak terbatas Kesimetrisan : simetris
Atropi (+) ROM (+) Edema (-)
Cyanosis (-) Akral :teraba hangat, Kekuatan Otot :baik

8
Nadi perifer : teraba Capilarry refilling 2 detik . Nyeri (+) Palpitasi ( - )
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) (-) Clubbing ( - ) Baal ( - )
VIII. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium tgl 12 Maret 2012
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Ureum 56 mg/100 ml 10 50
Kreatinin 1,1 mg/100 ml 0,0 1,1
Asam Urat 8,04 mg/100 ml 3,4 7,0
Cholesterol 125 mg/100 ml 0 200
HDL Cholesterol 18 mg/100 ml > 40
LDL Cholesterol 71 mg/100 ml 0-100
Trigliycerida 179 mg/100 ml 0 150
Glukose sewaktu 206 mg/100 ml 70- 110
GOT 126 u/l 0-37
GPT 181 u/l 0-(-42)
IX. TERAPI MEDIS
Obat obatan :
- Captopril Table 25 mg 2x1

DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Klien Mengatakan Pusing Pada saat Wajah klien meringis
duduk dan lama berdiri Klien memegang kepalanya
Klien mengatakan sakit Kepala Klien tampak lemah
Klien mengatakan tegang pada leher Klien berbaring di tempat tidur
bagian belakang Klien bertanya tentang penyakitnya
Klien mengatakan badannya lemah TTV :
Klien mengatakan bagaimana TD : 160/100mmHg
penyakitnya bisa muncul N : 68 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,4 oC

9
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS : Nyeri sakit kepala
- Klien mengatakan pusing pada saat duduk dan lama berdiri
- Klien mengatakan sakit kepala
- Klien mengatakan tegang pada leher bagian belakang
DO :
- Wajah klien meringis
- Skala nyeri; 6
- Klien memegang kepalanya.
- TTV :
TD : 160/100mmHg
2 DS : Intoleransi
- Klien mengatakan badannya lemah Aktivitas
DO :
- Klien tampak lemah
- Klien berbaring di tempat tidur
3 DS : Kurang
- Klien mengatakan bagaimana penyakitnya bisa muncul pengetahuan
DO :
- Klien bertanya tentang penyakitnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut, sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler cerebral

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum,

10
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, rencana pengobatan berhubungan dengan kurang
pengetahuan atau daya ingat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Diagnosa Keperawatan

No Keperawatan
Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
hasil
1 Nyeri akut, sakit Klien merasa 1) Mempertahankan tirah 1) meminimalkan
kepala nyaman, dengan baring selama stimulasi /
berhubungan kriteria : fase akut meningkatkan
dengan - Sakit kepala reabsorpsi
peningkatan Hilang 2) Berikan kompres 2) tindakan yang
tekanan vaskuler - Pusing/pening dingin, ajarkan menurunkan
cerebral hilang teknik relaksasi tekanan vaskuler
Ds : - Tekanan darah serebral dan
a. Klien dalam memblok respon
mengatakan batas normal simpatis efektif
pusing pada saat dan
duduk dan lama menghilangkan
berdiri sakit kepala
3) Beri penjelasan
b. Klien 3) aktivitas yang
cara untuk
mengatakan meningkatkan
meminimalkan aktivitas
sakit kepala, dan vasokontriksi
vasokontriksi
terasa tegang di menyebabkan sakit
leher bagian kepala.
4) Bantu pasien
belakang 4) pening / pusing
dalam ambulansi
selalu
Do : sesuai kebutuhan
berkaitan dengan
a. Wajah klien
sakit kepala
tampak meringis
b. Vital sign : 5) Kolaborasi Pemberian 5. untuk mestabilkan

11
TD: obat tekanan darah
160/100mmHg -captopril

2. Intoleransi aktivitas Aktivitas klien 1. Kaji respon klien 1. menetukan pilihan


berhubungan tidak terganggu terhadap aktivitas intervensi
dengan dengan kriteria selanjutnya
kelemahan umum, hasil 2. Observasi tanda- 2. mengetahui
di tandai dengan: Tanda vital tanda vital parameter
DS : dalam batas membantu dan
- klien normal mengkaji respon
mengatakan fisiologi terhadap
badannya lemah aktivitas
DO : 3. Observasi adanya 3. bila terjadi
- Klien tampak nyeri dada, pusing indikator,keletihan
lemah keletihan dan pingsan. kerja yang
- Klien berbaring berkaitan dengan
di tempat tidur tingkat aktivitas
membantu
4. Ajarkan cara 4. keseimbangan
penghematan energi antara
suplai dan
kebutuhan O2
5. Berikan dorongan 5. kemajuan aktivitas
untuk melakukan terhadap
aktivitas. mencegah
meningkatnya
kerja jantung tiba-
tiba.

3 Kurang Dalam 1x24 jam 1. kaji tingkat 1. Mengetahui tingkat


pengetahuan perawatan klien pemahaman klien pemahaman klien
mengenai kondisi, memahami untuk memilih
rencana mengenai kondisi intervensi
pengobatan pengobatan dengan selanjutnya.
berhubungan kriteria : 2. berikan informasi 2. memberikan dasar
dengan kurang mengutamakan dan nyatakan untuk pemahaman

12
pengetahuan pemahaman batas tekanan tentang
atau daya ingat di mengenai kondisi darah normal. peningkatan
tandai dengan : Jelaskan tentang tekanan darah dan
DS : hipertensi, gejala, mengklarifikasikan
- Klien komplikasi dan istilah medis yang
mengatakan penanganan sering digunakan.
tidak tahu Pemahaman bahwa
bagaimana tekanan darah
penyakitnya tinggi dapat terjadi
bisa timbul tanpa gejalah ini
Do : adalah untuk
- Klien bertanya memungkinkan
tentang pasien untuk
penyakitnya melanjutkan
pengobatan
meskipun ketika
merasa sehat.
3. Bantu pasien untuk 3. faktor-faktor
mengidentifikasi faktor- resiko ini telah
faktor resiko menunjukkan
kardiovaskuler hubungan dalam
yang dapat di ubah menunjang
misalnya obesitas, hipertensi dan
diet tinggi lemak penyakit
jenuh, kolesterol, kardiovaskulert
pola hidup serta ginjal
mononton, merokok
dan minum alkohol

4. Anjurkan klien 4. menurunkan


untuk sering bendungan vena
mengubah perifer yang dapat
posisi,olah raga di timbulkan oleh
kaki saat vasodilator
berbaring

13
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI

Nama pasien : TnS Nama mahasiswa: Oktafiyana


Ruang : Al-Fajar NIM : 113145201093
No. RM :127048

Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi

Senin,12 1 19.00 Senin 12 Maret 2012


Maret 2012 1.Menganjurkan klien mempertahankan tirah baring Pukul: 20.00
selama fase akut. S: Klien mengatakan
Hasil: sakit kepalanya
Klien mendengarkan anjuran tersebut dan berkurang
mengatakan akan melaksanakan anjuran tersebut. O: tekanan darah turun
19.05 140/80 mmHg
2.Menganjurkan kompres dingin, ajarkan teknik A: Masalah belum
relaksasi misalnya menginstruksikan untuk tarik teratasi
napas melalui hidung lalu di hembuskan lewat P: Lanjutkan intervensi
mulut 1, 2, 3 dan 4
Hasil:
Klien mendengarkan dan mempraktekkannya
dengan baik dan benar
19.15
3.Membantu klien dalam melakukan mobilisasi
Hasil:
telah diberikan tindakan mobilisasi dengan
membantu klien duduk
19.20
4.Kolaborasi pemberian obat captopril
Hasil:
klien meminum obat yang diberikan dokter yaitu
obat captopril di minum 2x sehari

14
2 19.25 Senin 12 Maret 2012
1. Mengkaji respon terhadap aktivitas Pukul 20.00
Hasil: S: klien mengataka takut
Klien belum bisa beraktivitas bergerak karena sakit
19.28 kepala dan pusing
2. Mengobservasi TTV O: klien berbaring di
Hasil: tempat tidur
TD : 140/90 mmHg A: Masalah belum
S : 36,7OC teratasi
N : 76 x/menit P: Lanjutkan intervensi;
P : 26 x/menit 1, 2, 3 dan 4
19.35
3. Mengobservasi adanya nyeri dada, pusing,
keletihan dan pinsang
Hasil:
Klien mengatakan masih pusing dan tidak ada nyeri
dada
19.40
4. Memberikan dorongan untuk melakukan
aktivitas.
Hasil:
klien mengatakan akan bergerak jika sakit
kepalanya sudah hilang.

3 19.45 Senin 12 maret 2012


1. Mengkaji tingkat pemahaman klien Pukul 20.00
Hasil: S: klien mengatakan
klien mengatakan tidak tahu bagaimana penyakitnya mengerti tentang
bisa muncul penyakit dan tindakan
19.50 pengobatan
2. Memberikan informasi tentang penyakit yang diberikan
Hasil: O: klien tidak bertanya
klien mengatakan mengerti setelah diberi informasi lagi tentang
19.55 Penyakitnya
3. Memberikan informasi tentang tujuan dari A: Masalah kurang
tindakan-tindakan pengobatan yang diberikan pengetahuan teratasi

15
Hasil: P : Pertahankan
klien mengerti intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Evaluasi


Selasa,13 1 10.35 Selasa 13 maret 2012
maret 2012 1. Menganjurkan klien mempertahankan Pukul: 11.15
tirah baring selama fase akut. S: Klien mengatakan sakit
Hasil: kepalanya berkurang
Klien mendengarkan anjuran tersebut dan O: tekanan darah 140/100 mmHg
mengatakan akan melaksanakan anjuran A: Masalah belum teratasi
tersebut. P: Lanjutkan intervensi 1, 2, 3
10.40 dan 4
2. Mengajarkan tekhnik relaksasi misalnya
menginstruksikan untuk tarik napas

16
melalui hidung lalu di hembuskan lewat
mulut
Hasil:
Klien mendengarkan dan
mempraktekkannya dengan baik dan benar
10.45
9. Membantu klien dalam melakukan
mobilisasi
Hasil:
telah diberikan tindakan mobilisasi dengan
membantu klien duduk
10.50
10. Kolaborasi pemberian obat captopril
Hasil:
klien meminum obat yang diberikan
dokter yaitu obat captopril di minum 2x
sehari

17
2 10.53 Senin 13 Maret 2012
1. Mengkjaji respon terhadap aktivitas Pukul 11.12
Hasil: S: klien mengataka takut bergerak
Klien belum bisa beraktivitas karena sakit kepala dan pusing
10.57 O: klien berbaring di tempat tidur
2. Mengobservasi TTV A: Masalah belum teratasi
Hasil: P: Lanjutkan intervensi; 1, 2, 3 dan
TD : 150/120 mmHg 4
S : 36OC
N : 80 x/menit
P : 22x/menit
11.05
3. Mengobservasi adanya nyeri
dada,pusing dan keletihan.
Hasil:
Klien mengatakan masih pusing dan tidak
ada nyeri dada
11.10
4. Memberikan dorongan untuk melakukan
aktivitas.
Hasil:
klien mengatakan akan bergerak jika
pusingnya sudah hilang.

3 11.15
1. Mengkaji tingkat pemahaman klien 11.35
Hasil: S: klien mengatakan paham tentang
Klien belum memahami tentang penyakitnya.
penyakitnya O: klien terlihat sudah mengerti
11.20 A: Masalah teratasi
2. Memberikan informasi dan nyatakan P: Hentikan intervensi
batas tekanan darah normal.
Hasil:
Klien mengetahui normalnya tekanan
darah

11.25
18
3. Menjelaskan tentang hipertensi, gejala,
komplikasi dan penanganan
Hasil:Klien mengerti tentang hiprtensi

11.28
4. Membantu pasien untuk
mengidentifikasi faktor-faktor resiko
kardiovaskuler yang dapat di ubah
misalnya obesitas, diet tinggi lemak
jenuh, kolesterol, pola hidup monoton,
merokok dan minum kopi juga alkohol
Hasil: Klien paham tentang faktor resiko
hipertensi

11.33
5. Menganjurkan klien untuk sering
mengubah posisi,olah raga kaki saat
berbaring.
Hasil:
Klien mengikuti anjuran mengubah
posisi kaki saat berbaring.

Rabu,14 1 09.25 Rabu, 14 Maret 2012


Maret 2012 1. Menganjurkan klien mempertahankan Pukul: 13.00
tirah baring selama fase akut. S: Klien mengatakan sakit kepala
Hasil: dan pusing
Klien mendengarkan anjuran tersebut dan O: tekanan darah 140/80 mmHg
mengatakan akan melaksanakan anjuran A: Masalah belum teratasi
tersebut. P: Lanjutkan intervensi 1, 2, 3
09.28 dan 4
2. Mengajarkan tekhnik relaksasi misalnya
menginstruksikan untuk tarik napas

19
melalui hidung lalu di hembuskan lewat
mulut
Hasil:
Klien mendengarkan dan
mempraktekkannya dengan baik dan benar
09.30
11. Membantu klien dalam melakukan
mobilisasi
Hasil:
telah diberikan tindakan mobilisasi dengan
membantu klien duduk
09.35
12. Kolaborasi pemberian obat captopril
Hasil:
klien meminum obat yang diberikan
dokter yaitu obat captopril di minum 2x
sehari

2 11.45 Rabu 1 Maret 2012


1. Mengkaji respon terhadap aktivitas Pukul 13.00
Hasil: S: klien mengataka takut bergerak
Klien belum bisa beraktivitas karena pusing
11.55 O: klien berbaring di tempat tidur
2. Mengobservasi TTV A: Masalah belum teratasi
Hasil: P: Lanjutkan intervensi; 1, 2, 3 dan
TD : 150/100 mmHg 4
S : 36,5OC
N : 84 x/menit
P : 20 x/menit
11.58
3. Mengobservasi adanya nyeri dada,
pusing, keletihan dan pinsang
Hasil:
Klien mengatakan masih pusing dan tidak
ada nyeri dada
12.00

20
4. Memberikan dorongan untuk melakukan
aktivitas.
Hasil:
klien mengatakan akan bergerak jika
pusingnya sudah hilang.

21

You might also like