You are on page 1of 4

4.

10 User Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan sekumpulan data (faktaa) yang diorganisasikan dengan cara
tertentu sehingga mempunyai arti bagi sipenerima. Terdapat tiga aaktivitas dasar dalam sistem
informasi, yaitu aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Dewasa ini,
informasi yang digunakan berbasis komputer (computer-based information systemi). Dalam merancang
sistem informasi, terdapat beberapa komponen komponen yang harus diperhatikan. Komponen
komponen ini merupakan komponen penyusun dari sistem informasi dan masing masing komponen
memiliki peran tersendiri bagi suksesnya sistem informasi dibangun atau dirancang. Komponen
komponen yang dimaksud adalah:
1. Manusia
2. Komputer
3. Teknologi Informasi
4. Prosedur Kerja
5. Data yang akan diproses (yang akan menjadi informasi)
Dalam hal ini, untuk melakukan pengolahan data dan melakukan komputerisasi data maka
dibutuhkan peran user atau manusia. Manusia atau user akan menangani suatu sistem komputer
sehingga terdapat output yang dapat dihasilkan. Pengguna komputer dapat diklasifikasikan seperti
berikut:
1. Sistem Analis.
Sistem analis berperan dalam merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.
2. Progammer
Programmer berperan dalam menerjemahkan spesifikasi atau fasilitas yang telah dibangun oleh
sistem analis. Dalam hal ini sistem analis hanya mampu memberikan data data yang akan
diproses dalam komputer, tetapi tidak mampu menerjemahkan data tersebut kedalam komputer.
3. Operator komputer
Operator komputer berperan dalam menangani pengolahan data secara langsung.
4. Operator data masukan
Operator data masukan berperan dalam mengurus data yang akan diolah, mulai pengumpulan
data, perekaman data ke dalam media media penyimpanan, pemeriksaan dan pengiriman
informasi yang dihasilkan komputer.
Terdapat kaitan yang erat antara teknologi informasi (komputer) dan sistem informasi. Tetapi
dalam hal ini, terdapat perbedaan antara user komputer dan sistem informasi. Perbedaan tersebut terletak
pada tingkat, peran dan posisi pengguna dari sistem informasi tersebut. Pengguna sistem informasi dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Pemakai Akhir (End User)
Pemakai akhir merupakan user yang memanfaatkan semua output dari sistem informasi untuk
mengembangkan organisasi, melakukan perencanaan dan melaksanakan rencana yang telah
disususn sebelumnya. Pada tingkat organisasi perusahaan, maka end user dapat dibagi kembali
menjadi tingkat manajer dan staff. Pada tingkat manajer, terdapat tiga tingkat utama yang
memiliki peran strategis dalam pemanfaatan sistem informasi. Tiga tingkat manajer tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Manajer tingkat perencanaan strategi.
Manajer tingkat ini merupakan jajaran tertinggi dalam sebuah hirarki organisasi dibawah CEO.
Manajer tingkat perencanaan strategi memberikan keputusan keputusan berdasarkan hasil
pengolahan sistem informasi yang meliputi proses evaluasi lingkungan diluar perusahaan atau
organisasi, menetapkan tujuan dari sebuah organisasi, dan menentukan strategi strategi yang
digunakan untuk melangsungkan organisasi.
b. Manajer tingkat pengendalian manajemen.
Dalam hierarki organisasi berada pada posisi manajer tingkat menengah. Manajer tingkat ini
bertanggung jawab untuk menyampaikan rencana stratejik yang telah disusun oleh manajer
tingkat perencanaan strategi kepada seluruh bagian pelaksanan organisasi. Manajer tingkat ini
bertanggung jawab atas tercapainya tujuan organnisasi ditiap tiap divisi yang ditangani.
Terdapat hubungan koordinasi antara manajer tingkat pengendalian manajemen dengan manajer
tingkat pengendalian strategi.
c. Manajer tingkat pengendalian operasi.
Manajer tingkat ini berada di hierarki bawah dalam tingkat manajerial. Manajer tingkat
pengendalian operasi bertanggung jawab atas segala pelaksanaan rencana organisasi yang telah
ditetapkan manajer tingkat perencanaan strategi dan disampaiakan oleh manajer tingkat
pengendalian manajemen. Segala kegiatan dan operasi yang dilakukan staff ditiap tiap divisi
diawasi langsung oleh manajer tingkat ini dan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan atau
operasi sepenuhnya menjadi wewenang dari manajer tingkat ini. Tetapi, harus dilaksanakan
koordinasi dengan manajer tingkat pengendalian manajemen agar tujuan organisasi tidak
menyimpang saat kegiatan dilaksanakan.
d. Staff
Staff memiliki peran sebagai pengeksekusi kegiatan secara langsung. Staff akan sering
memanfaatkan sistem informasi untuk memperoleh informasi informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan untuk selanjutnya dilakukan pengolahan informasi tersebut sesuai
kebutuhan organisasi.
e. Pekerja berpengetahuan
Pekerja berpengetahuan merupakan pekerja dengan spesialisasi tertentu yang mampu mengolah
data data mentah untuk dikembangkan menjadi kumpulan informasi bagi organisasi tersebut.
Dalam kasus ini, pekerja berpengetahuan pada umumnya membutuhkan bantuan spesialis
teknologi informasi untuk menerjemahkan segala data data mentah dan informasi kedalam
sistem informasi. Pekerja berpengetahuan dapat disebut sebagai analis sistem, dimana perannya
adalah sebagai berikut:
1. Meneliti setiap permasalahan yang ada.
2. Menganalisis manfaat dari pemecahan masalah tersebut.
3. Menentukan kebutuhan akan pemecahan masalah.
4. Membangun beberapa solusi atas permasalahan tersebut.
5. Menentukan solusi terbaik atas permasalahan tersebut.
6. Mendefinisikan solusi solusi tersebut dalam sebuah informasi.
7. Mengimplementasikan informasi tersebut.
2. Spesialis Teknologi Sistem Informasi
Spesialis teknologi informasi adalah orang yang memiliki tanggung jawab atas keberlangsungan
dari sistem informasi organisasi. Spesialis teknologi sistem informasi sering disebut sebagai
pengolah data elektronik, dimana dalam pengolah data elektronik terdapat bagian bagian atau
divisi yang bertanggung jawab atas keberhasilan sistem informasi. Fungsi dasar dari pengolah
data elektronik ini adalah:
a. Menentukan data masukan.
b. Menyimpan data masukan untuk selanjutnya dilakukan pemrosesan.
c. Menetukan aritmatika dan logika yang digunakan dalam tahapan pemrosesan.
d. Menyimpan hasil sementara dari pemrosesan.
e. Melakukan review hasil dari pemrosesan data.
f. Menyimpan hasil akhir pemrosesan data.
g. Menampilakan hasil pengolahan.
Pengolah data elektronik merupakan satu bagian utuh dalam organisasi yang terdiri atas analisi
sistem, programmer, operator, webmaster, analis programmer, pemrogram sistem, auditor dan
dikepalai oleh seorang manajer Semua memiliki fungsional yang beragam mulai dari menentukan
kebutuhan sistem, merancang sistem, merancang program yang akan dimasukkan informasi
hingga mengevaluasi hasil dari sistem informasi apakah sudah sesuai tujuan organisasi atau
belum.

Secara garis besar, user memiliki peranan penting dalam perancangan sistem informasi. Tidak
hanya memanfaatkan data secara langsung, tetapi user juga berfungsi dalam proses perancangan sistem
informasi. Semua user saling berkaitan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan oleh
pihak CEO dan manajer perencanaan strategi.
DAFTAR PUSTAKA

Admin. Sistem Informasi. http://www.sistem-informasi.xyz/2016/11/cara-sistem-analis-


memecahkan-masalah.html (diakses pada 12 Desember 2017; pukul 18:09)

Indrajit, Richardus Eko. Pengantar Konsep Dasar: Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi
Informasi. STIMIK Perbanas Renaissance Center.

Muhsin, Ahmad. 2014. Bahan Ajar Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: PT Penerbit 2015.

Sutono, Djoko. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP
dalam rangka Diklat Sertifikasi JFA Tingkat Ketua Tim

You might also like