You are on page 1of 28

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK USIA DINI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh :

1. Tri Hermin 16. Anik Retnowati


2. Nur Hamidah 17. Listiana Suhars i
3. Oktosari Pertiwi 18. Yulia Kristianingru
4. Eva 19. Hanis Nuranisa
5. Sri Wahyu 20. Fitri safianingrum
6. Decita 21. Novana Ayu
7. Agus W 22. Tri Royani
8. Vincensia Betsy 23. Dhiah Tri W
9. Yuli Setyawati 24. Sunarti
10. Dwi Larasati 25. Dhian ika
11. Nurhadi 26. Evi Diyah
12. Yaeti 27. Mardi Waluyo
13. Eni susilowati 28. Luluk Ul Sholikah
14. Kefas Prasetya Adi 29. Fani Kurnia
15. Suci AYu

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK USIA DINI

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Hari Winshield Survey tanggal 23 November 2016 Wilayah PAUD Tiara Hati

Denah Lokasi PAUD Tiara Hati

a. Bangunan PAUD
Bangunan terdiri satu gedung bawah dan atas, yang diatas untuk ruang kelas,
untuk yang di bawah ada 2 ruang untuk anak-anak bermain, 1 ruang
penyimpanan 1 ruang untuk guru PAUD Tiara Hati
b. Fasilitas PAUD
1) Fasilitas Kelas
Lantai keramik, gantungan tas, meja, kursi, papan tulis, crayon, karpet dan
lampu
2) Fasilitas bermain anak
Arena bermain anak mencakup ruang kelas itu sendiri serta halaman depan
dilengkapi dengan prosotan.
3) Fasilitas Belajar
Kertas bergambar, lembar berhitung, crayon, buku bacaan bergambar, dan
Puzzle.
c. Kondisi PAUD dan kelas
1) Kondisi PAUD
PAUD berlokasi dekat pemukiman dan lokasi PAUD cukup jauh dari
keramaian karena berada di dalam lorong, sehingga tidak mengganggu
kegiatan bermain, belajar dan memberikan tingkat keamanan yang lebih
baik dalam mengurangi kecelakaan saat bermain akibat adanya kendaraan
bermotor. Di lingkungan PAUD tidak ada pedagang berjualan diluar,
kebanyakan siswa PAUD menggambar dan mewarnai.
2) Kondisi Kelas
Ruangan kelas PAUD cukup luas sehingga dapat menampung seluruh siswa
tersebut. Pencahayaan di dalam ruangan cukup karena terdapat banyak
candela, tidak terlalu panas, dan nyaman bagi anak. Lantai ruangan keramik,
kelas yang digunakan suasananya mendukung dunia anak-anak karena
dinding bangunan di tempel poster dunia anak-anak, serta dilengkapi
mainan anak-anak.
2. Data Kesehatan Murid PAUD
a. Demografi
1) Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persen (%)
Perempuan 9 45 %
Laki - Laki 11 55%
Total 20 100%

Jenis Kelamin

Perempuan
45%
Laki - Laki
55 %

Gambar 1.1 : Dari diagram di atas menunjukan jenis kelamin murid PAUD
adalah perempuan berjumlah 9 orang 45% dan laki laki 11 orang 55%
2) Umur
Umur Jumlah Persen (%)
3 Tahun 6 30%
4 Tahun 8 70%
5 Tahun 6 30%
Total 20 100%

Umur Murid PAUD

30% 30%
3 Tahun

4 Tahun
70%
5 Tahun

Gambar 1.2 : Dari diagram di atas menunjukan usia murid PAUD Tiara Hati
yang berusia 3 tahun sebanyak 6 Orang 30%, 4 tahun 8 Orang
70% dan 5 tahun 6 orang 30%
3) Pekerjaan orang tua
Pekerjaan Jumlah Persen (%)
Orang Tua
PNS 12 60%
Swasta 8 40%
Pekerjaan Orang Tua
Murid PAUD Tiara Hati
PNS Swasta

60%

40%

Pekerjaa Orang Tua


PNS 12
Swasta 8

Gambar 1.3 : Dari diagram di atas menunjukan usia murid PAUD Tiara Hati
yang berusia 3 tahun sebanyak 6 Orang 30%, 4 tahun 8 Orang
70% dan 5 tahun 6 orang 30%

4) Jumlah penghasilan keluarga


Penghasilan Jumlah Persen (%)
Orang Tua
2 Juta 3 15%
3 Juta 3 15%
4 Juta 7 35%
5 Juta 7 35%
Total 20 100%
Rata - Rata Jumlah Penghasilan Orang
Tua Murid PAUD
8 35%
35%
7
6
5 15% 2 Juta
4 3 Juta
3 15%
4 Juta
2
1 5 Juta
0
Jumlah Penghasilan Orang Tua Murid PAUD Pada Periode November
2016

Gambar 1.3 : Dari diagram di atas menunjukan rata rata jumlah penghasilan
orang tua murid PAUD Tiara Hati yang berjumlah 2 juta
sebanyak 3 orang 15%. 3 juta sebanyak 3 orang 20%. 4 juta
sebanyak 7 orang 35% dan 5 juta sebanyak 7 orang 35%.

5) Tingkat pendidikan orang tua siswa PAUD Tiara Hati


Pendidikan Jumlah Persen (%)
Orang Tua
SMA 6 30%
D III 5 25%
S1 9 45%
Total 20 100%
Tingkat Pendidikan Orang Tua
Murid PAUD Tiara Hati
10 45%
9
8
7 30% S1
6 25% D III
5
4 SMA
3
2
1
0
SMA D III S1

Gambar 1.4 : Dari diagram di atas menunjukan tingkat pendidikan orang tua
murid PAUD Tiara Hati yang berpendidikan SMA sebanyak 6
orang 30%. DIII sebanyak 5 orang 25% dan S1 sebanyak 9
orang 45%
b. Data Perilaku Dan Keterampilan
1) Kemampuan Menunjuk Warna
Kemampuan mengenal warna anak PAUD Tiara Hati dalam hal menunjuk
warna presentasinya sebagai berikut :
Kemampuan Jumlah Persen (%)
Menyebut Warna
Dapat 15 75%
Tidak Dapat 3 15%
Belum Dapat 2 10%
Total 20 100%
Kemampuan Menunjuk Warna
16 75%
14
12
10 Dapat
8
Tidak Dapat
6
4 15% Belum Dapat
10%
2
0
Kemampuan
Dapat 15
Tidak Dapat 3
Belum Dapat 2

Gambar 1.5 : Dari diagram di atas menunjukan kemampuan murid PAUD


Tiara Hati menunjuk warna sebanyak 15orang 75% dapat
menunjuk warna, 3 orang 15% tidak dapat menunjuk warna dan
sebanyak 2 orang 10% belum dapat menunjuk warna

2) Kemampuan mengenal warna


Kemampuan Mengenal Warna anak PAUD Tiara Hati dalam hal menyebut warna
presentasinya sebagai berikut:
Kemampuan Jumlah Persen (%)
mengenal Warna
Dapat 15 75%
Tidak Dapat 3 15%
Belum Dapat 2 10%
Total 20 100%
Kemampuan Mengenal Warna
75%
16
14
12
10
Belum Dapat
8
6 Tidak Dapat
15%
4 10% Dapat
2
0
Dapat
Tidak Dapat
Belum Dapat

Gambar 1.6 : Dari diagram di atas menunjukan kemampuan murid PAUD Tiara
Hati mengenal warna sebanyak 15 orang 75% dapat mengenal
warna, 3 orang 15% tidak dapat mengrenal warna dan sebanyak
2 orang 10% belum dapat mengenal warna
3) Kemampuan Mengelompokan warna
Kemamppuan mengenal warna anak PAUD Tiara Hati dalam hal
mengelompokkan warna presentasinya sebagai berikut :
Kemampuan Jumlah Persen (%)
Mengelompokkan
Warna
Dapat 10 50%
Tidak Dapat 8 40%
Belum Dapat 2 10%
Total 20 100%
Kemampuan Mengelompokkan Warna
12 50%
10 40%
8

Axis Title
6
4
10% Dapat
2
Tidak Dapat
0
Dapat Tidak Dapat Belum Dapat Belum Dapat
Dapat 10
Tidak Dapat 8
Belum Dapat 2
Kemampuan

Gambar 1.7 : Dari diagram di atas menunjukan kemampuan murid PAUD Tiara
Hati mengelompokkan warn warna sebanyak 15 orang 75%
dapat mengenal warna, 3 orang 15% tidak dapat
mengelompokan warna dan sebanyak 2 orang 10% belum dapat
mengelompokan warna

4) Kemampuan mewarnai
Kemampuan Jumlah Persen (%)
Mewarnai
Dapat 20 100%
Total 20 100%
Kemampuan Mewarnai
100%

20
Dapat
10

0
Dapat

Gambar 1.7 : Dari diagram di atas menunjukan kemampuan murid PAUD


Tiara Hati dalam mewarnai sebanyak 20 orang 100% dapat
mewarnai.

c. Deskripsi Hasil Pengkajian PAUD Tiara Hati


Pada saat pengkajian kami mengamati kemampuan mengenal warna dalam
hal menyebut warna dan menggambar. Kegiatan dilakukan pada kegiatan inti,
sebelum pengenalan warna guru memberitahu bahwa kegiatan yang akan
dilakukan hari ini adalah menggambar, anak-anak sangat senang saat
mengetahuinya. Sebelum kegiatan dimulai guru memperkenalkan bahan dan alat
yang akan digunakan menggambar.
Sebelum anak-anak mulai mengerjakan, guru memperkenalkan macam-
macam warna yang akan kita gunakan seperti daun berwana hijau,air berwarna
biru, batu bewarna hitam dll. Kemudian guru mengulangi sekali lagi, dan
meminta anak menirukan yang diucapkan guru. Anak-anak menirukan guru,
tetapi ada bebrapa anak yang kurang memperhatikan,melamun, setiap ditanya
tidak ada kontak mata, kesulitan dalam menyusun kalimat, tidak mau bicara.
Selanjutnya guru bertanya kepada anak satu persatu untuk menyebut
warna warna yang ada dikertas masing-masing. Dari sini dapat diketahui
kemampuan anak dalam mengenal warna dengan baik menyebut dan
menggambar. Beberapa anak ada yang menyebutkan warna dan menggambar
dengan rapi, ada yang belum dapat menyebut dan menggambar dengan benar
dan rapi, ada beberapa anak yang tidak bisa menyebut dan menggambar dengan
benar.
d. Data Epidemiologi
1. Z skore ( berat badan berdasarkan umur )
No Nilai Status Gizi Jumlah Persen (%)
1. Gizi lebih 1 5
2. Gizi Normal 13 65
3. Gizi Kurang 5 25
4. Gizi Buruk 1 5
Total 20 100

Grafik Z skore anak (BB/U)


Gizi BurukGizi lebih
5% 5%

Gizi Kurang
25%

Gizi Normal
65%

Gambar 1.8
Dari diagram di atas di ketahui bahwa 1 (5%) siswa memiliki gizi lebih, terdapat
13 siswa (65%) memiliki gizi normal, terdapat 5 siswa (25%) memiliki gizi
kurang dan ada 1 (5%) siswa mengalami gizi buruk.
e. Data Perilaku dan Lingkungan
1. Kebiasaan Menghabiskan Makanan
No Kebiasaan Jumlah Persen
1 Habis 13 65
2 Tidak 7 35
Total 20 100

Kebiasaan Siswa Menghabiskan Makanan

Tidak
35%

Habis
65%

Gambar 1.9
Berdasarkan data di atas terdapat 65% atau 13 siswa selalu habis bila makan, dan
terdapat 35% atau 7 siswa tidak habis saat makan.
2. Kemauan Anak Makan Sayur, Buah, dan Susu
No Jenis makanan Jumlah Persen (%)
1. Sayur, Buah, Susu 15 75
2. Sayur dan Susu 2 10
3. Buah dan Susu 2 10
4. Susu 1 5
Total 20 100
kebiasaan makan
80%
70%
60%
50%
40%
30% kebiasaan makan

20%
10%
0%
sayur, Buah, sayur dan Buah dan Susu
susu susu Susu

Gambar 2.0
Berdasarkan data di atas terdapat 75% (15 anak) terbiasa makan dengan sayur,
buah dan susu, terdapat 10% (2 anak) makan sayur dan susu, terdapat 10%
(2anak) makan buah dan susu dan terdapat 5% (1 anak) yang hanya minum susu.
3. Frekuensi Makan Anak
Dari hasil wawancara ibu anak didapatkan data frekuensi makan anak di bawah
ini :
No Frekuensi Makan Jumlah Persen (%)
1. 1x sehari 1 5
2. 1-2x sehari 4 20
3. 2-3x sehari 15 75
Total 20 100
Frekuensi Makan
Frekuensi Makan

15

4
1

1x sehari 1-2x sehari 2-3x sehari

Gambar 2.1
Berdasarkan grafik diatas satu orang anak biasa makan hanya satu kali sehari, 4
orang anak makan 1-2x sehari dan 15 orang anak makan 2-3x sehari.
4. Makanan Kesukaan Anak
Dari hasil wawancara dengan ibu anak, didapatkan data 14 ibu mengatakan
makanan kesukaan anak adalah snack, coklat dan permen. 2 ibu mengatakan
makanan kesukaan anak adalah telur, dan 4 ibu mengatakan makanan kesukaan
anak adalah ikan.

Makanan Kesukaan Anak

20%

Snack, coklat, permen


10% Telur
Ikan
70%
f. Data Edukasi dan Etiologi
Data pendapat ibu tentang anak yang sulit makan
Data didapat dari hasil wawancara, 2 ibu anak mengatakan bahwa tidak ada dampak
bagi anaknya apabila anak tidak mau makan, 5 ibu mengatakan apabila anaknya tidak
mau makan maka anaknya akan mengalami penurunan berat badan dan terlihat kurus.
8 ibu anak mengatakan, bila anaknya tidak mau makan maka anaknya akan mudah
terserang berbagai penyakit. 1 ibu mengatakan tidak tahu dampaknya bila anaknya
tidak mau makan. 4 ibu mengatakan bi;la anaknya tidak mau makan, maka anaknya
sring minta jajan di luar.
g. Data Administrasi dan Kebijakan
1. Program Makan Bersama
Guru di PAUD Tiara Hati mengatakan bahwa ada program makan bersama.
Program ini dilaksanakan satu bulan sekali. Program ini di koordinir oleh
beberapa orang tua anak untuk menyiapkan makanan. Setiap bulannya orang tua
bergilir untuk menyiapkan makanannya. Menurut guru PAUD Tiara Hatii tidak
ada peraturan khusus untuk menangani masalah gizi secara spesifik. Para guru
hanya memberikan anjuran saja kepada orang tua anak. Guru mengatakan bahwa
orangtua mengikuti program ini dengan antusias. Guru juga mengatakan bahwa
nutrisi yang disediakan para orang tua anak sering tidak sesuai, sebagai contoh
menyediakan ansi kuning dengan mie goreng dan perkedel sebagai lauk.
2. Pemeriksaan BB dan TB
Guru mengatakan bahwa pemeriksaan BB dan TB tidak pernah dilakukan.
Pemeriksaan tersebut biasanya sudah di jalani orang tua anak di wilayah terdekat
rumah mereka. Namun tidak semua orang tua anak yang memantau BB dan TB
anak mereka dengan rutin karena kesibukan masing-masing orang tua.
3. Penyuluhan Kesehatan
Guru mengatakan bahwa di PAUD jarang dilakukan penyuluhan kesehatan. Baik
dari puskesmas maupun tim kesehatan di lingkungan PAUD.
B. ANALISA DATA
No DATA KODE MASALAH ETIOLOGI
1 DS : 00188 Perilaku Kesehatan Kurang pengetahuan
Hasil Winsled Survey : Cenderung Berisiko ibu tentang gizi
1. terdapat 65% atau seimbang
13 siswa selalu
habis bila makan
2. terdapat 35% atau
7 siswa tidak habis
saat makan.
3. satu orang anak
biasa makan hanya
satu kali sehari
4. 4 orang anak
makan 1-2x sehari
dan 15 orang anak
makan 2-3x sehari.
5. 2 ibu mengatakan
bahwa tidak ada
dampak bagi
anaknya apabila
anak tidak mau
makan,
6. 5 ibu mengatakan
apabila anaknya
tidak mau makan
maka anaknya
akan mengalami
penurunan berat
badan dan terlihat
kurus.
7. 8 ibu mengatakan,
bila anaknya tidak
mau makan maka
anaknya akan
mudah terserang
berbagai penyakit.
8. 1 ibu mengatakan
tidak tahu
dampaknya bila
anaknya tidak mau
makan.
9. 4 ibu mengatakan
bila anaknya tidak
mau makan, maka
anaknya sering
minta jajan di luar.
10. Guru juga
mengatakan bahwa
nutrisi yang
disediakan para
orang tua anak
sering tidak sesuai,
sebagai contoh
menyediakan nasi
kuning dengan mie
goreng dan
perkedel sebagai
lauk.
11. 75% (15 anak)
terbiasa makan
dengan sayur, buah
dan susu, terdapat
10% (2 anak)
makan sayur dan
susu, terdapat 10%
(2anak) makan
buah dan susu dan
terdapat 5% (1
anak) yang hanya
minum susu
DO :
1. (5%) siswa memiliki
gizi lebih,
2. terdapat 13 siswa
(65%) memiliki
gizi normal,
3. terdapat 5 siswa
(25%) memiliki
gizi kurang dan
4. ada 1 (5%) siswa
mengalami gizi
buruk.

2 DS : 00099 Ketidakefektifan Tidak ada layanan


1. Guru mengatakan pemeliharaan kesehatan kesehatan tersedia
bahwa pemeriksaan
BB dan TB tidak
pernah dilakukan.
2. Guru mengatakan
bahwa di PAUD
jarang dilakukan
penyuluhan
kesehatan. Baik dari
puskesmas maupun
tim kesehatan di
lingkungan PAUD.
3. 14 ibu mengatakan
makanan kesukaan
anak adalah snack,
coklat dan permen.
4. 2 ibu mengatakan
makanan kesukaan
anak adalah telur,
5. 4 ibu mengatakan
makanan kesukaan
anak adalah ikan.
6. 75% (15 anak)
terbiasa makan
dengan sayur, buah
dan susu,
7. terdapat 10% (2
anak) makan sayur
dan susu,
8. terdapat 10%
(2anak) makan buah
dan susu
9. terdapat 5% (1
anak) yang hanya
minum susu

DO :
1. 1 (5%) siswa
memiliki gizi lebih,
2. terdapat 13 siswa
(65%) memiliki gizi
normal,
3. terdapat 5 siswa
(25%) memiliki gizi
kurang
4. ada 1 (5%) siswa
mengalami gizi
buruk.
N
O

1. Perilku

kesehatan

5.
4.
3.
2.
1.
2. pemeliharaan
MASALAH

Ketidakefektifan

Keterangan :
KESEHATAN

Tinggi
cenderung beresiko

Cukup
Rendah
kesehatan
Sesuai

Sangat tinggi
Sangat rendah
dengan

5
5
peran
perawat
komunitas
Resiko

4
5

terjadi

5 Resiko
5

parah
Potensi
untuk
5
5

pendidikan
kesehatan
Interes
5
5

komunitas
Kemungkina
5
5

n diatasi
Relevan
5
5

dengan
program
Tersedia
5
5

sumber
KRITERIA PENAPISAN
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

tempat
Tersedia
4
5

sumber
waktu
Tersedia
5
5

sumber
dana
Tersedia
sumber
4
5

fasilitas
kesehatan
Tersedia
3
5

sumber
SDM
55
60
JUMLAH
D. Diagnose Keperawatan
Berdasarkan penghitungan di atas didapatkan diagnose prioritas :
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN

Dx. Kep Tujuan Rencana Kegiatan Sumber Waktu Tempat Evaluasi Evaluasi
Umum Kode Khusus Dana Kriteria Standard
Perilaku Setelah Prevensi Prevensi Primer : Menyesuai Kamis PAUD Verbal 1. Guru dan 1. Ibu dan
dilakukan Primer : 1. Penyuluhan kan 24/11/ Tiara (Pengeta ibu anak guru
kesehatan
tindakan 1805 1. Pengetahu kesehatan tentang 2016 Hati huan) siswa PAUD
cenderung keperawat an gizi balita dan PAUD Tiara Hati
an perilaku diet sehat Tiara Hati hadir
beresiko
perilaku sehat 2. Memfasilitasi dapat dalam
kesehatan 1854 2. Pengetahu pembelajaran menjelask penyuluha
beresiko an diet tentang nutrisi an tentang sebanyak
tidak 1606 sehat balita nutrisi 80 %
terjadi 3. Partisipasi Prevensi Sekunder baik untuk 2. Ibu siswa
dalam : anak PAUD
pengambil 1. Skrinning balita Tiara Hati
an kesehatan pada 2. Guru dan antusias
keputusan anak PAUD ibu anak dalam
perawatan Tiara Hati siswa mengikuti
kesehatan Prevensi Tersier : PAUD jalannya
Prevensi 1. Dukungan Tiara Hati penyuluha
Sekunder : terhadap ibu dan dapat n
1. Status anak dengan gizi menjelask 3. Status gizi
kesehatan kurang an tentang anak
2005 peserta 2. Rujukan makanan PAUD
didik 3. Konsultasi yang Tiara Hati
Prevensi telepon mengandu meningkat
Tersier : 4. Bimbingan ng gizi 25%
1. Partisipasi kesehatan yang
tim komunitas seimbang
kesehatan 3. Guru dan
2605 dalam ibu anak
komunitas siswa
PAUD
Tiara Hati
dapat
menjelask
an tentang
pentingny
a nutrisi
yang baik
bagi anak
balita
Ketidakefe Setelah Prevensi Prevensi primer : Menyesuai Kamis, PAUD Verbal 1. Guru dan 1. Ibu dan
ktifan dilakukan Primer : 1. Pendidikan kan 24/11 Tiara (Pengeta ibu anak guru
pemelihara tindakan 1823 1. Pengetahu kesehatan 2016 Hati huan) siswa PAUD
an keperawat an tentang tentang PAUD Tiara Hati
kesehatan an gizi balita nutrisi Tiara Hati hadir
pemelihar 2. Pengetahu balita, gizi dapat dalam
aan an tentang yang baik menjelask penyuluha
kesehatan nutrisi untuk an tentang sebanyak
menjadi 1805 yang baik balita, nutrisi 80 %
optimal untuk dampak baik untuk 2. Ibu siswa
tumbuh buruk balita anak PAUD
kembang dengan gizi balita Tiara Hati
Prevensi kurang 2. Guru dan antusias
Sekunder : 2. Memfasilita ibu anak dalam
1600 1. Kepatuha si siswa mengikuti
n perilaku pembelajara PAUD jalannya
1602 2. Perilaku ntentan gizi Tiara Hati penyuluha
promosi dan nutrisi dapat n
kesehatan yang baik menjelask 3. Status gizi
1603 3. Pencarian 3. Pengajaran an tentang anak
perilaku kelompok makanan PAUD
kesehatan ibu PAUD yang Tiara Hati
Tiara Hati mengandu meningkat
Prevensi tentang cara ng gizi 25%
2108 Tersier : penyajian yang
1. Pengguna nutrisi yang seimban
an sumber baik bagi 3. Guru dan
yang ada balita ibu anak
di Prevensi siswa
komunitas Sekunder : PAUD
1. Manajemen Tiara Hati
perilaku dapat
2. Modifikasi menjelask
perilaku an tentang
3. Panduan sistem pentingny
kesehatan a nutrisi
4. Pantauan yang baik
berkala bagi anak
Prevensi Tersier : balita
1. Pengembangan
kesehatan anak
PAUD Tiara
Hati
2. Pengembangan
Program
3. Pemasaran
sosial di
masyarakat
PLAN OF ACTION (POA)

Dx. Kep Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung Jawab
Perilaku kesehatan Pemenuhan 1. Mengadakan Ibu dan Guru Penyuluhan/ PAUD Tiara Koordinir Kepala PAUD Tiara
kebutuhan nutrisi Penyuluhan PAUD Tiara Penkes Hati bersama- Hati
cenderung beresiko
pada anak PAUD tentang Hati Hari Kamis, sama,
Tiara Hati Nutrisi 24 November Menyesuai
terpenuhi balita 2016 Jam kan
2. Mengadakan 10.00 WIB
Penyuluhan
tentang
pentingnya
gizi
seimbang
bagi
pertumbuha
n dan
perkembang
an balita
3. Memotivasi
ibu anak
PAUD Tiara
Hati untuk
datang ke
posyandu
Ketidakefektifan Tidak terjadi 1. Mengadakan Ibu siswa dan pendkes PAUD Tiara Menyesu- Kepala PAUD Tiara
pemeliharaan penurunan angka penyuluhan guru PAUD Hari Kamis, Hati aikan Hati
kesehatan status gizi balita di tentang Tiara Hati 24 November
PAUD Tiara Hati makanan 2016
bergizi bagi Jam 10.00
balita WIB
2. Mengadakan
penyuluhan
tentang
pentingnya
pemantauan
gizi bagi
perkembang
an balita
3. Menimbang
BB dan TB
siswa
PAUD Tiara
Hati
4. Memberikan
konseling
tentang
status gizi
anak PAUD
Tiara Hati
EVALUASI

No Kegiatan Waktu dan Hasil


Tempat Respon Faktor
Masyarakat Pendukung penghambat
1. Penyuluhan tentang Nutrisi balita, Kamis, 1. Ibu dan guru 1. Ibu dan guru 1. Beberapa
gizi yang baik untuk tumbuh 24/11/2016 PAUD Tiara Hati PAUD siswa PAUD
kembang balita Jam 10.00 hadir dalam tampak tampak
Tempat : PAUD penyuluha tenang rewel,
Tiara Hati sebanyak 75 % mendengarka sehingga
2. Ibu siswa PAUD n penyuluhan beberapa
Tiara Hati 2. Pendkesh di peserta
antusias dalam lakukan saat penyuluhan
mengikuti jam pelajaran mondar
jalannya 3. Tingkat mandir
penyuluhan pendidikan untuk
3. Ada 5 orang ibu ibu siswa menenangka
yang hadir PAUD Tiara n anaknya
antusias bertanya Hati minimal 2. Jam
tentang gizi dan SMA penyuluhan
tumbuh kembang terbatas
balita 3. Aula yang di
4. Ada 1 orang sediakan
peserta kurang
penyuluhan mendukung
menyarankan 4. Sound
untuk sistem
mengadakan kurang
penyuluhan mendukung
seperti ini dengan (volume
rutin terlalu kecil)

You might also like