You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

DO DENGAN MENINGITIS DI RUANG MEDIKAL


BEDAH RUMAH SAKIT BHAMADA SLAWI

A. PENGKAJIAN

Hasil Pemeriksaan
Kesadaran pasien: Apatis
Pasien mengeluh sakit kepala
Pasien mengeluh sakit sewaktu waktu
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak merespon
Pasien tidak beraktifitas dan hanya diam di bednya
Pasien tidak mau makan dan kadang mual muntah
Hasil pemeriksaan refleks patologis (+)
Skala nyeri pasien 5
Mukosa bibir kering, telapak tangan dan kaki pucat
GCS: 13
TD: 140/90, RR: 20x/menit, HR: 88x/menit, S: 36,4oC

B. ANALISA DATA
No Hari/Tanggal/Jam Data Problem Etiologi
1 Rabu, 24 Mei 2017 Ds: Nyeri akut Agen Cedera
Pukul 08.00 WIB Pasien mengeluh sakit (00132) Biologis
kepala
Pasien mengeluh nyeri
skala 5
Do:
Pasien terlihat
kesakitan
TD: 140/90
Rr: 20x/menit
Hr: 88x/menit
S: 36,4oC
P: Nyeri kepala
Q: Nyeri tekan
R: Daerah kepala
S: 5
T: Sewaktu-waktu
2 Rabu, 24 Mei 2017 Ds: Hambatan Gangguan
Pukul 08.00 WIB Keluarga pasien mobilitas di neuromuskular
mengatakan pasien tempat tidur
tidak merespon (0091)
Pasien tidak beraktifitas
Do:
Hasil refleks patologis
(+)
Kesadaran pasien
apatis
Pasien terlihat hanya
terdiam di bednya
3 Rabu, 24 Mei 2017 Ds: Resiko
Pukul 08.00 WIB Pasien tidak mau kekurangan
makan
Pasien kadang mual volume cairan
dan muntah (00028)
Do:
Mukosa bibir kering
Telapak tangan dan
kaki pucat

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cedera biologis (00132)
2. Hambatan mobilitas di tempat tidur b/d gangguan neumuskular (00091)
3. Resiko kekurangan volume cairan (00028)
D. NURSING CARE PLAN (INTERVENSI)
No Tujuan Umum dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
Dx
1 Setelah dilakukan tindakan perawat Manajemen nyeri (1400):
2x24 jam diharapkan: - Lakukan pengkajian
- Pasien mampu mengontrol nyeri komperhensif
nyeri (1605) - Ajarkan teknik
- Pasien dapat mengenali nonfarmakologis
kapan nyeri terjadi (160502) pengurang nyeri
- Pasien dapat - Bantu keluarga dalam
menggambarkan faktor mencari dan
penyebab (160501) menyediakan
- Menggunakan tindakan dukungan
pengurang nyeri tanpa - Kolaborasi pemberian
analgesik (160504) analgesik
- Mengenali apa yang terkait
dengan gejala nyeri
(160509)
2 Setelah dilakukan tindakan Pengaturan Posisi: Neurologis
keperawatan 3x24 jam diharapkan: (0844)
- Status neurologi: pusat - Lindungi bagian tubuh
kontrol motorik (0911) yang terganggu
- Tidak terdapat refleks - Lakukan pemeriksaan
babinski (091105) refleks patologis
- Refleks tendon dalam - Perhatikan posisi yang
normal (091106) tepat saat mengatur
- Dapat menggerakan badan posisi pasien
sesuai perintah (091112) - Posisikan kepala dan
leher lurus
- Ganti posisi setiap 2
jam sekali dengan
teknik logroll
3 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan (4120)
keperawatan 3x24 jam diharapkan: - Monitor TTV pasien
- Tanda-tanda hidrasi tidak - Monitor status hidrasi
terjadi (0602) - Tingkatkan asupan
- Membran mukosa lembab oral
(060202) - Dukungan pasien dan
- Turgor kulit baik (060202) keluarga untuk
- Tidak ada peningkatan suhu membantu dalam
tubuh (060227) memberikan makan
- Nadi normal (060221) yang baik
E. IMPLEMENTASI

No Hari Jam Implementasi Respon TTD


Dx Tanggal
1 Rabu, 12.00 - Melakukan Ds:
24 Mei pengkajian nyeri - Pasien mengeluh
2017 komperhensif kepalanya sakit
(PQRST) - Pasien mengeluh
skala 5
Do:
P: nyeri kepala
Q: Nyeri Tekan
R: Kepala
S: 5
T:Sewaktu-waktu
12.15 - Mengajarkan teknik Ds:-
nonfarmakologis Do:
relaksasi dan - Pasien mengikuti
distraksi arahan perawat
- Pasien kooperatif

12.45 - membantu keluarga Ds:


dalam mencari dan Keluarga mengatakan
menyediakan siap untuk membantu
dukungan mengalihkan nyeri
pasien
Do:
Keluarga kooperatif
13.00 - memberikan Ds:-
analgesik Do:
Pasien kooperatif
Nyeri berkurang ke
skala 4
2 Rabu, 12.15 - Melindungi bagian tubuh Ds:
24 Mei yang terganggu Pasien mengatakan
2017 nyaman
Do:
Pasien kooperatif
12.30 - Melakukan pemeriksaan Ds:
refleks patologis Pasien mengeluh
sakit ketika dilakukan
pemeriksaan
patologis
Do:
Pasien tampak
kesakitan
Pasien kooperatif
12.45 - Memposisikan kepala Ds:
dan leher lurus Pasien mengatakan
nyaman
Pasien mengatakan
sakit sedikit berkurang
Do:
Pasien kooperatif
Pasien tampak
13.00 - Mengganti posisi setiap nyaman
2 jam sekali den Ds:
Pasien mengatakan
sangat nyaman
Pasien mengatakan
capek pada satu
posisi berkurang
Do:
Pasien kooperatif
3 Rabu, 12.00 - Memonitor TTV pasien Ds:-
24 Mei Do:
2017 TD: 130/90 S: 36,6oC
N: 90 x/menit
Rr: 18x/menit
Ds:
12.15 - Memonitor status hidrasi Pasien mengeluh
haus
Do:
Mukosa bibir kering
Telapak tangan dan
kaki pucat
12.30 - Meningkatkan asupan Ds:
oral Pasien mengatakan
menerti anjuran
petugas tentang
minum 8 gelas perhari
Do:
Pasien kooperarif
Ds:
12.45 - Mendukung pasien dan Pasien dan Keluarga
keluarga untuk mengatakan mengerti
membantu dalam untuk tidak
memberikan makan memberikan makanan
yang baik selain dari rumah
sakit
Do:
Keluarga dan pasien
kooperatif
F. Evaluasi

No Hari Tanggal Catatan Perkembangan TTD


Dx dan Jam
Kamis, 25 Mei S:
2017 Pukul - Pasien mengeluh kepalanya sakit
08.00 - Pasien mengeluh skala 4
- Keluarga mengatakan siap untuk membantu
mengalihkan nyeri pasien
O:
P: nyeri kepala
Q: Nyeri Tekan
R: Kepala
S: 4
T:Sewaktu-waktu
- Pasien mengikuti arahan perawat
- Pasien kooperatif
- Keluarga kooperatif
- Nyeri berkurang ke skala 4
A: Masalah Nyeri Akut Belum Teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1,2,dan 4
Kamis, 25 Mei S:
2017 Pukul Pasien mengatakan nyaman
08.15 Pasien mengeluh sakit ketika dilakukan pemeriksaan
patologis
Pasien mengatakan nyaman
Pasien mengatakan sakit sedikit berkurang
Pasien mengatakan capek pada satu posisi
berkurang
O:
Pasien kooperatif
Pasien tampak kesakitan ketika dilakukan
pemeriksaan refleks patologis
Pasien tampak nyaman
A: Masalah Hambatan Mobilitas Fisik Belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4 dan 5

Kamis, 25 Mei S:
2017 Pukul Pasien mengeluh haus
08.30 Pasien mengatakan menerti anjuran petugas tentang
minum 8 gelas perhari
Pasien dan Keluarga mengatakan mengerti untuk
tidak memberikan makanan selain dari rumah sakit
O:
TD: 130/90 S: 36,6oC
N: 90 x/menit
Rr: 18x/menit
Mukosa bibir kering
Telapak tangan dan kaki pucat
Keluarga dan pasien kooperatif
A: Masalah Resiko Kekurangan Volume Cairan
Belum Teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 dan 2
ASUHAN KEPERAWATAN TN.DO
DENGAN MENINGITIS DI RUANG MEDIKAL BEDAH
RUMAH SAKIT BHAKTI MANDALA HUSADA KAB. TEGAL
Disusun untuk melengkapi tugas IKD II

Disusun:

Farenzi Budi S
(C1110015)

PROGRAM TRANSFER S1 ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


RUMAH SAKIT ISLAM HARAPAN ANDA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA
(STIKES BHAMADA)
2016/2017

You might also like