Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pasal 1
NAMA
Pasal 2
Pasal 3
WAKTU PENDIRIAN
Pasal 4
Pasal 5
AZAS ORGANISASI
Pasal 6
TUJUAN ORGANISASI
Pasal 7
SIFAT ORGANISASI
Generasi Motor Community Lhokseumawe adalah organisasi
yang bersifat komunitas dan tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan pribadi,
SARA dan juga tidak mendukung satu atau lebih organisasi politik manapun.
BAB IV
STATUS, FUNGSI DAN PERAN ORGANISASI
Pasal 8
STATUS ORGANISASI
Pasal 9
FUNGSI DAN PERAN ORGANISASI
Pasal 11
STRUKTUR ORGANISASI
Generasi Motor Community Lhokseumawe membentuk struktur
organisasi yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara dan lain-
lainnya bila dianggap perlu dan akan diuraikan dalam pasal-pasal selanjutnya dan atau
pasal tambahan, agar organisasi dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan maksud,
tujuan dan peran organisasi.
PASAL 12
KEPENGURUSAN
Pasal 13
KEKUASAAN TERTINGGI
Kekuasaan tertinggi Generasi Motor Community Lhokseumawe
dipegang oleh Musyawarah Anggota yang dijelaskan lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga dan atau pasal tambahan dan atau penjelasan.
BAB VI
KEUANGAN ORGANISASI DAN MANFAAT
Pasal 14
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 15
MANFAAT
Pasal 16
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dengan persetujuan 2/3 suara
anggota dalam Musyawarah Nasional Anggota.
BAB VIII
PASAL TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
Pasal 17
PASAL TAMBAHAN
Segala hal dan atau ketentuan yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan
diatur kemudian dalam bentuk pasal-pasal dan atau peraturan-peraturan dan atau
ketentuan-ketentuan tambahan dan tidak bertentangan dengan maksud, tujuan dan
peran organisasi.
Pasal 18
Logo resmi
Pasal 19
PENDIRI
Pendiri wajib mengetahui kegiatan ataupun perkembangan yang terjadi di dalam lingkup komunitas
melalui Ketua Umum
Pasal 20
KETUA UMUM
1. Dalam seluruh kegiatan diwajibkan sebagai ketua umum dapat menentukan sikap
serta keputusan yang harus diambil atas apa yang terjadi di dalam kegiatan komunitas demi
kepentingan bersama (anggota) dengan tidak membeda-bedahan anggota dari segi apapun.
Serta dapat mempertanggung jawabkan atas apa yang terjadi kepada pendiri.
2. Kelalaian seorang ketua umum wajib mendapat teguran serta pemberhentian atas
penyalahgunaan tentang wewenangnya.
Pasal 21
Wakil Ketua Umum
1. Meneruskan kepada ketua umum tentang tindakan ataupun sesuatu yang harus
diputuskan dan diketahui
Pasal 22
HUMAS
Dalam seluruh kegiatan yang melibatkan baik anggota, tempat atau apaun dalam lingkup komunitas
humas mempunyai peranan penting, yaitu :
1. Humas wajib melaporkan atau mengetahui seluruh kegiatan-kegiatan komunitas
yang sedang terjadi, baik di luar ataupun di dalam kegiatan kepada pengurus yang
bersangkutan
3. Informasi dalam bentuk apapun harus jelas adanya atau akurat sebelum disampaikan
ke khalayak umum
4. Humas mempunyai wewenang untuk memberi izin terhadap seluruh kegiatan baik itu
undangan komunitas, sowan komunitas, menghadiri kegiatan lain ataupun kegiatan pribadi
yang masih melibatkan nama komunitas atas dasar mengetahui ketua umum
Pasal 23
Sekertaris
Kegiatan sebagaimana terjadi dalam komunitas harus menyimpan arsip serta data-data yang
digunakan menjadi suatu gambaran, acuan atau bukti dimana hal ini sebagai pertanggung jawaban
kepada seluruh anggota, adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
Pasal 24
BENDAHARA
Dalam menunjang kegiatan serta menghindari kesalapahaman dalam pengelolaan pendanaan
komunitas, bendahara wajib dengan sadar atas apa yang sedang di jalankannya, yaitu :
2. Dilarang menggunakan dana untuk kepentingan apapun tanpa izin dari pihak
berwenang
3. Pemasukan dan pengeluaran harus tercatat secara akurat mengenai waktu, tempat
dan tujuan pengunaanya
19. Anggota dilarang memiliki atribut / mencetak atribut tanpa seizin pengurus
20. Dibenarkan kepada seluruh anggota untuk berbisnis
21. Dilarang melakukan tindakan kekerasan di manapun
22. Apabila terjadi kehilangan atribut agar segera melaporkan ke pengurus
23. Dilarang mengalihkan atribut kepada pihak lain tanpa seizin pengurus
24. Pengunduran diri sebagai anggota harus mengajukan surat penyataan kepada pengurus
25. Setelah terjadi pengunduran diri, seluruh atribut dilarang difungsikan, kecuali alih tempat
fungsi
26. Caang Anggota harus ada pelantikan untuk menjadi anggota selama 3 bulan
27. Dilarang mengajukan permohonan No. ID anggota (nomor pilihan)
28. Wajib memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku
29. Kendaraan jenis SPORT 150-250cc (roda dua)
30. Kendaraan milik pribadi
31. Kendaraan yang masih layak pakai
32. Kelengkapan kendaraan :
a. Spion, harus dapat melihat pandangan kebelakang
b. Lampu utama, memiliki jarak dekat dan jarak jauh (berwarna kuning / putih)
c. Lampu Sein,
35. Dilarang meminjamkan atribut komunitas kepada orang lain (kecuali sesama anggota)
36. Dilarang menggunakan toa (sirine) dan strobo kecuali menjadi road captain saat kegiatan
(kecuali ditentukan lain oleh pengurus)
37. Dilarang menyimpan Narkotika, senjata tajam dan senjata api kecuali toolkit dalam kendaraan
Pasal 25
KETENTUAN LAIN
1. Pelanggaran lalu lintas secara pribadi tidak dibenarkan dilibatkan dalam komunitas
3. Pelanggaran atas izin akan diberikan sanksi kebijaksanaan dari ketua umum
4. Pelanggaran sanksi akan diberikan oleh ketua umum dan pendiri berupa
pemberhentian keanggotaan
Pasal 26
SANKSI SANKSI
1. Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota akan diberikan sesuai kebijakan dari pengurus,
pendiri dan penasihat yang terdiri dari :
a. Teguran
2. Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus akan diberikan sesuai kebijakan dari, pendiri dan
penasihat yang terdiri dari :
a. Teguran
3. Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh Penasihat akan diberikan sesuai kebijakan dari, pendiri,
pengurus dan semua anggota yang terdiri dari :
a. Teguran
Pasal 27
Divisi Turing
7. Berhak memberikan izin atau tidaknya atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh anggota
dengan mengetahui pihak terkait
9. Melaporkan seluruh kegiatan yang menyangkut kegiatan komunitas baik berupa undangan, sowan
ataupun menghadiri acara lain seputar komunitas
Pasal 28
PENDIRI
4. Pengambil alihan sebagai pendiri dibenarkan apabila pendiri yang ada sudah tidak
ingin terlibat lagi dalam komunitas dengan memberikan surat pernyataan.
Pasal 29
KETUA UMUM
1. Dalam seluruh kegiatan diwajibkan sebagai ketua umum dapat menentukan sikap
serta keputusan yang harus diambil atas apa yang terjadi di dalam kegiatan komunitas demi
kepentingan bersama (anggota) dengan tidak membeda-bedahan anggota dari segi apapun.
Serta dapat mempertanggung jawabkan atas apa yang terjadi kepada pendiri.
2. Kelalaian seorang ketua umum wajib mendapat teguran serta pemberhentian atas
penyalahgunaan tentang wewenangnya.
Pasal 30
Wakil Ketua Umum
1. Meneruskan kepada ketua umum tentang tindakan ataupun sesuatu yang harus
diputuskan dan diketahui
Pasal 31
HUMAS
Dalam seluruh kegiatan yang melibatkan baik anggota, tempat atau apaun dalam lingkup komunitas
humas mempunyai peranan penting, yaitu :
3. Informasi dalam bentuk apapun harus jelas adanya atau akurat sebelum disampaikan
ke khalayak umum
4. Humas mempunyai wewenang untuk memberi izin terhadap seluruh kegiatan baik itu
undangan komunitas, sowan komunitas, menghadiri kegiatan lain ataupun kegiatan pribadi
yang masih melibatkan nama komunitas atas dasar mengetahui ketua umum
Pasal 32
Sekertaris
Kegiatan sebagaimana terjadi dalam komunitas harus menyimpan arsip serta data-data yang
digunakan menjadi suatu gambaran, acuan atau bukti dimana hal ini sebagai pertanggung jawaban
kepada seluruh anggota, adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
Pasal 33
BENDAHARA
2. Dilarang menggunakan dana untuk kepentingan apapun tanpa izin dari pihak
berwenang
3. Pemasukan dan pengeluaran harus tercatat secara akurat mengenai waktu, tempat
dan tujuan pengunaanya