Professional Documents
Culture Documents
C
KHUSUSNYA PADA An. R USIA 41 BULAN DENGAN MASLAH GIZI
KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA
TASIKMALAYA
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
1) Nama kepala keluarga : Tn. C
2) Umur : 29 tahun
3) Agama : Islam
4) Pekerjaan : Satpam
5) Pendidikan : SMA
6) Telpon :-
7) Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
8) Alamat : Kampung Cilolohan RT/RW 07/08
Kec. Kahuripan, Kota Tasikmalaya
b. Komposisi
No Nama Umur L/P Tgl.Lahir Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Ket
1 Tn. C 29 th L 03-11-1989 SMA Satpam Lengkap
2 Ny. E 26 th P 12-10-1992 SMA IRT Lengkap
3 An. R 41 L 21-04-2014 - -
Bln
c. Genogram
Ket : : Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
d. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A merupakan tipe keluarga nuclear family dengan
tahap perkembangan keluarga dengan anak prasekolah. Ny.E
mengatakan dalam keluarganya tidak ada kendala atau masalah yang
menggangu aktivitas tertentu yang dirasakan setiap anggota keluarga
mereka sehari-hari.
e. Suku Bangsa
Tn.C dan Ny.E berasal dari suku Sunda Tn.C dan Ny.E berasal dari
kota Tasikmalaya. Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.C bersifat
homogen. Ny.E mengatakan dilingkungan tempat tinggal Ny.E sering
mengadakan kegiatan keagamaan yaitu pengajian setiap satu minggu
sekali. Cara berpakaian keluarga Tn. C lebih suka memakai pakaian
yang santai dan sederhana. Keluarga Tn. C selalu membawa
keluarganya ke puskesmas atau ke dokter untuk berobat ketika sakit.
f. Agama
Keluarga Tn.C beragama islam. Ny.E selalu mengikuti kegiatan
pengajian yang dilaksanakan di kampungnya setiap satu minggu satu
kali dan An.R pun selalu ikut bersama Ny. E. Tidak ada kepercayaan
dan nilai keagamaan yang mempengaruhi terhadap kesehatan
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.C bekerja sebagai Satpam, pendapatan Tn.C sebagai kepala
keluarga tiap bulannya Rp. 800.000, menurut Ny.E pengeluaran
perhari rata-rata sekitar Rp.70.000. Sedangkan Ny.I hanya sebagai ibu
rumah tangga dan terkadang suka membantu kaka perempuan dari Tn.C
untuk berdagang. Keluarga Tn.C tidak memiliki bpjs untuk berobat.
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.C selalu pergi rekreasi bersama keluarganya apabila
sedang pada kumpul-kumpul dan keluarga Tn.C selalu mengumpulkan
uang terlebih dahulu untuk pergi jalan-jalan berekreasi. Dan keluarga
Tn.C sering menghabiskan waktu luang dirumah dengan menonton
televisi bersama dengan keluarganya.
Ket : : Pintu
wc dapur : Jendela
Ruang
Kamar Tamu&
R.Tv
5. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi
terbuka, itu berarti tiap anggota keluarga berhak dan bebas
menyampaikan pendapat. Cara berkomunikasi antar anak dan ibu
berlangsung sangat efektif begitupun Tn.C dengan istrinya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambil keputusan dikeluarga adalah Tn.C yang merupakan
kepala keluarga, Tn.C mengambil keputusan melalui tahap musyawarah
terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang lainnya.
c. Struktur Peran
1) Tn.C berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas untuk mencari
nafkah bagi istri dan anaknya.
2) Ny.E berperan sebagai ibu rumah tangga serta mengurus anak-
anaknya dirumah
3) An.R berperan sebagai anak dari Tn.C dan Ny.E yang masih berusia
41 bulan.
d. Nilai atau norma keluarga
Ny.E mengatakan tidak ada nilai dan norma yang khusus
dikeluarganya. Ny.E selalu mengajarkan An.R tentang nilai dan norma
yang baik yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat.
Ny.E mengatakan selalu mengajarkan An.R untuk selalu berbuat baik
kepada orang lain dan selalu menghormati yang lebih tua.
6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny.E mengatakan hubungan dalam keluarga sangat dekat dan
terjalin dengan baik begitupun dengan tetangga-tetangganya. Setiap
anggota keluarga selalu saling membantu satu sama lain. Setiap anggota
keluarga ditanamkan untuk selalum menjaga dan menjalin hubungan
yang biak antar sesama anggota keluarga.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny.E mengatakan setiap anggota keluarga berinteraksi dengan
baik, baik itu dengan sesama anggota keluarga atau dengan masyarakat
lain. Ny.E selalu memberikan contoh yang baik bagi An.R.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.C tidak mengetahui lebih jelas tentang gizi
kurang pada anak, dan Ny.E mengatakan tidak mengetahui
penyebab, tanda gejala gizi kurang serta tidak mengetahui
bagaimana caranya supaya anak bisa nafsu makan dengan baik.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.E mengatakan An.R selalu diperiksakan TB dan BB nya
jika sedang posyandu saja. Untuk selalu memeriksakannya secara
rutin Ny.E tidak pernah apalagi untuk memeriksakan status gizi
anaknya. Tetapi jika anggota keluarga Tn.C ada yang sakit pasti
selalu membawanya ke dokter untuk berobat.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Sebagai kepala keluarga Tn.C selalu membawa anggota
keluarga ke pelayanan kesehatan. Tetapi keluarga Tn.C lebih senang
pergi ke dokter atau mantri dibandingkan ke puskesmas. Karena
menurut Ny.E di puskesmas terlalu banyak orang sehingga perlu
mengantri lama. Nutrisi An.R kurang baik dikarenakan nafsu
makannya kurang bagus serta selalu jajan diluar dan BB nya pun
tidak bertambah-tambah.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn.C cukup baik dalam memodifikasi lingkungan.
Dibuktikan dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik serta wc
nya pun berada di dalam rumah, dan keluarga Tn.C pun
memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumahnya.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
Keluarga Tn.C sudah mampu memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan cukup baik namun keluarga Tn.C belum
mengetahui manfaat yang diberikan pada setiap pelayanan
kesehatan. Keluarga Tn.C hanya datang ke pelayanan kesehatan jika
merasa kurang sehat sedangkan untuk konsultasi masalah kesehatan
keluarga Tn.C jarang datang ke pelayanan kesehatan.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.E mengatakan baru mempunyai anak satu yaitu An.R dan
sekarang Ny.E menggunakan KB suntik, Ny.E bersama suaminya
merencanakan ingin mempunyai anak 3.
e. Fungsi Ekonomi
Ny.E mengatakan kebutuhan Ny.E dan anaknya sehari-hari
ditanggung oleh Tn.C sebagai kepala keluarga . Tn.C bekerja sebagai
satpam dan terkadang Ny.E selalu membantu kakak dari Tn.C untuk
berdagang.
7. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress jangka pendek dan jangka panjang
Ny.E mengatakan merasa khawatir terhadap pertumbuhan dan
perkembangan An.R, Ny.E tampak khawatir jika An.R tidak mau
makan.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
Ny.E mengatakan selalu santai dalam hal apapun dan tidak terlalu
diambil pusing.
c. Strategi koping yang digunakan
Apabila ada masalah di selesaikan dengan cara musyawarah dan
mufakat. Dan dicari jalan yang terbaik serta tidak lupa berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa.
d. Strategi koping disfungsional
Selama pengkajian tidak terlihat adanya adaptasi disfungsional pada
kleuarga Tn.C
8. Pemeriksaan Fisik
Jenis Tn.C Ny.E An.R
Pemeriksaan
TD 120/80 mmHg 110/70 mmHg -
N 85 x/menit 87 x/menit 75 x/menit
RR 22 x/menit 20 x/menit 18 x/menit
S 36 C 36 C 36 C
BB - - 10 kg
TB - - 90 cm
LL - - 15 cm
LD - - 52 cm
LK - - 49 cm
Kepala dan Warna rambut Warna rambut Warna rambut
rambut hitam, tidak ada hitam, tidak ada hitam, tidak ada
lesi, kepala lesi, kepala lesi, kepala
simetris, simetris, simetris,
penyebaran penyebaran penyebaran
rambut merata rambut merata rambut merata
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pernapasan pernapasan pernapasan
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada sekret tidak ada sekret tidak ada sekret
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluaran cairan, keluaran cairan, keluaran cairan,
simetris, simetris, simetris,
pendengaran baik pendengaran pendengaran
baik baik
Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva Konjungtiva
anemis, sklera tidak anemis, tidak anemis,
putih, simetris, sklera putih, sklera putih,
penglihatan jelas simetris, simetris,
penglihatan jelas penglihatan jelas
5 5 5 5 5 5
9. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.C mengharapkan semua anggota keluarga diharapkan
sehat semua khususnya An.R nafsu makannya bisa bagus dan status gizinya
bisa baik serta pertumbuhan dan perkembangannya berjalan sesuai
tahapannya.
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS :
Ny.E mengatakan An.R
memiliki nafsu makan yang
jelek, dalam 1 harinya An.R
makan 1 kali dan dalam 1
porsinya terkadang 2 atau 3
sendok untuk makan,
kadang pula dalam
seharinya An.R tidak
makan dan yang mengisi
perutnya yaitu dengan Ketidakmampuan
Ketidakseimbangan
cemilan atau jajanan keluarga merawat
Nutrisi Kurang
Ny.E mengatakan An.R anggota keluarga
dari Kebutuhan
sering jajan diluar. dengan masalah
Tubuh
Ny.E mengatakan An.R Gizi kurang
berat badannya tidah
bertambah-ta mbah
DO :
BB 10 kg
TB 90 cm
An.R tampak kurus
An.R tampak tidak nafsu
makan
2 DS : Kurangnya
Ketidakmampuan
Ny.E mengatakan tidak Pengetahuan
keluarga mengenal
mengetahui apa itu Gizi Keluarga Tn.C
masalah Gizi
kurang tentang Gizi
Kurang
Kurang
Ny. E mengatakan berat
badan An.R tidak
bertambah-tambah
DO :
Saat di Tanya Ny.E tampak
bingung
Ny. E tampak tidak
mengetahui tentang Gizi
kurang
C. SKORING
1. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga Tn.C merawat anggota keluarga dengan
Gizi kurang
Nilai (Skor x
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Bobot)
Sifat Masalah : Sifat masalah
Aktual (Tidak / merupakan
3
Kurang sehat) ancaman kesehatan
1 Ancaman 1 2/3x1 = 2/3 karena An.R masih
2
kesehatan aktif dalam
Keadaan beraktivitas
1
sejahtera
Kemungkinan Kemungkinan
masalah dapat masalah dapat
diubah : diubah sebagian
karena An.R
2 2 1/2x2 = 1
Mudah 2 mempunyai nafsu
Sebagian 1 makan yang jelek
Tidak dapat 0 dan selalu jajan
diluar serta berat
badannya tidah
bertambah-tambag
dengan BB 10 kg
sedangkan BB
normal untuk usia
pertumbuhannya
adalah 12-16 kg
Ny.E selalu
Potensi masalah memeriksakan
untuk dicegah : An.R ke posyandu
tetapi untuk
Tinggi memeriksakan
Sedang secara rutin ke
3
3 Rendah 1 2/3x1 = 2/3 fasyankes atau ke
2
dokter untuk
1
mengetahui status
gizi serta
pertumbuhan An.R
keluarga Tn.C
belum pernah
Menonjolnya Keluarga Tn.C
masalah : menyadari masalah
Masalah berat, tetapi tidak harus
harus segera segera ditangani
2
ditangani
4 Ada masalah, 1 1/2x1 = 1/2
1
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
0
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 2,5/6
2. Kurangnya Pengetahuan Keluarga Tn.C tentang Gizi Kurang berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga Tn.C mengenal masalah kesehatan pada
An.R dengan Gizi Kurang
Nilai (Skor x
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Bobot)
Sifat Masalah : Sifat masalah
merupakan
Aktual (Tidak / 3 ancaman kesehatan
Kurang sehat) karena An.R masih
1 1 2/3x1 = 2/3
Ancaman 2 aktif dalam
kesehatan beraktivitas
Keadaan 1
sejahtera
Kemungkinan Mampu makan
masalah dapat walaupun dalam 1
diubah : 2 porsinya tidak habis
Mudah 1 tetapi An.R selalu
2 Sebagian 0 2 2/2x2 = 2 makan buah-buahan
Tidak dapat serta An.R selalu
dibawa ke
posyandu setiap
bulannya
Potensi masalah Ny.E selalu
untuk dicegah : 3 memeriksakan
No Dx Kriteria Hasil
Tgl Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi TTD
Kep Respon Standar
Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Keluarga menjelaskan 1. Kaji pengetahuan
kunjungan dan tindakan kunjungan dan tindakan pengertian Gizi Kurang keluarga tentang Gizi
keperawatan selama 3 keperawatan 2x30 menit 2. Keluarga mampu kurang
hari keluarga Tn.C keluarga Tn.C mampu: menyebutkan 3 dari 5 2. Berikan informasi
mampu mengenal 1. Mengenal masalah Gizi penybab Gizi kurang : tentang pengertian,
masalah Gizi kurang kurang, dengan a. kurangnya asupn gizi penyebab, tanda dan
menyebutkan : Verbal dari makanan gejala, akibat dari gizi
1 b. Pengertian Gizi b. Makanan tidak kurang dan
Kurang terartur pencegahan gizi
c. Penyebab Gizi c. Penyakit infeksi kurang
Kurang d. Banyak jajan diluar 3. Beri kesempatan
d. Tanda dan Gejala e. Ketersediaan pangan keluarga untuk
Gizi Kurang yang bergizi bertanya
e. Akibat dari gizi terjangkau 4. Evaluasi kemampuan
kurang 3. Keluarga mampu keluarga mengenal
f. Pencegahan gizi mneyebutkan 5 dari 7 masalah
kurang tanda dan gejala Gizi
kurang :
a. BB kurang dari
normal / Kurus
b. Kelelahan dan
kekurangan energy
c. Pusing
d. System kekebalan
tubuh menurun
e. Sulit untuk
berkonsentrasi
f. Pertumbuhan yang
lambat
g. Perut kembung
4. Keluarga mampu
mengerti dan
menyebutkan akibat
dari Gizi kurang :
a. Gangguan
Pertumbuhan dan
perkembangan
b. Perubahan prilaku
c. Tenaga berkurang
d. Daya tahan tubuh
menurun
5. Keluarga mampu
mengerti dan
melakukan pencegahan
Gizi kurang
a. Dahulukan makan
dari pada jajan
b. Makan minimal 3 x
perhari
c. Rajin menimbang
dan mengukur tinggi
anak
2. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengambilan
mengambil keputusan menegerti dan keputusan keluarga
yang tepat untuk menyebutkan akibat dari tentang akibat dari
mengatasi masalah Gizi kurang yaitu : Gizi kurang
Gizi kurang : a. Gangguan 2. Jelaskan solusi yang
a. Keluarga mampu pertumbuhan dan benar supaya keluarga
menyebutkan perkembangan mampu mengetahui
akibat dari gizi Verbal b. Perubahan prilaku pertumbuhan yang
kurang c. Tenaga berkurang baik pada An.R
b. Memeriksakan d. Daya tahan tubuh 3. Motivasi keluarga
pertumbuhan An.R Psikomotor menurun untuk memeriksakan
ke fasyankes secara 2. Keluarga mampu pertumbuhan An.R
rutin memeriksakan An.R ke secara rutin
fasyankes secara rutin