PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN

RUMAH SAKIT

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

DisusunOleh:
Aspa Pondah
Deri RuliEdiana
Gita Komara
Nora
Nova

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKESDHARMA HUSADA
BANDUNG
2017
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan.

Makalah ini terwujud karena adanya pihak yang telah banyak membantu,
membimbing, serta memberi dorongan dan doa dalam menyelesikan makalah ini. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dan memberi masukan pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya dapat penulis gunakan sebagai
masukan untuk perbaikan makalah berikutnya.

Bandung, Oktober 2017

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latarbelakang ................................................................................................................... 1
B. Tujuan Umum ................................................................................................................... 2
C. Tujuan Khusus .................................................................................................................. 2
D. Manfaat ............................................................................................................................. 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
GAMBARAN UMUM .............................................................................................................. 3
BAB III ...................................................................................................................................... 4
PERENCANAAN ...................................................................................................................... 4
BAB IV ...................................................................................................................................... 5
PENGORGANISASIAN ........................................................................................................... 5
A. ANALISA SWOT ............................................................................................................ 5
B. ANALISA FISH BONE ................................................................................................. 10
BAB V ..................................................................................................................................... 11
PENUTUP................................................................................................................................ 11

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang
Rumah sakit merupakan suatu bagian dari keseluruhan sistem pelayanan
kesehatan yang dikembangkan dengan rencana pembangunan dalam bidang kesehatan,
sehingga saat ini perkembangan kesehatan harus sesuai dengan peraturan negara
khususnya dalam hal bidang kesehatan. MenurutKepmenkes RI No. 983 tugas rumah
sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilakukan secara serasi dan
terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan. Upaya
untuk bertahan dan berkembang di dalam lingkungan yang cepat berubah dan
berkompetitif, rumah sakit harus mengubah cara sudut pandang kearah yang labih baik
terhadap pelanggan. Oleh karena itu kepuasan pelanggan menjadi salah satu strategi yang
baik.
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang atau pelanggan setelah
membandingkan kinerja dengan harapannya. Adapun juga dengan adanya kepuasan maka
juga ada ketidak puasan pelanggan, yang dimana pasien atau pelanggan di rumah sakit
paling sering mengemukakan terhadap sikap dan perilaku petugas, antaralain :
keterlambatan dokter, keterlambatan perawat, kerapihan petugas dan keramah tamahan
petugas saat berbicara yang kurang komunikatif dan informatif dan kurangnya ilmu
pengetahuan saat melakukan prosedur pelaksanaan dalam tindakan dan pelayanan kepada
pasien.
Sebuah rumahsakit yang terletak di bandung, memiliki pelayan unit gawat darurat,
rawat inap dan instalansi rawat jalan, yang dimana rawat inap terdiri dari ruang VIP,
Kelas I, II, dan III yang total keseluruhan ada 124 tepat tidur. Dan memiliki SDM
khususnya perawat di jenjang SPK, DIII keperawatan, S I keperawatan , Ners , serta
memiliki POS dan administrasi, adapun rumah sakit ini telah memiliki SDM yang ada,
akan tetapi belum memiliki keterampilan yang professional sehingga tugas dan peran
masih belum terlaksana dengan baik. Dengan belum adanya tugas dan peran yang baik
rumah sakit ini masih mengalami kejadian medication error dan INOS setiapbulannya.

1
B. Tujuan Umum
Mengetahui perencanaan dan pengorganisasian di dalam rumah sakit yang masih
mengalami angka kejadian medication error dan INOS setiap bulan.

C. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi masalah terjadinya medication error di dalam rumah sakit yang
angka kejadian medication error dan INOS ada setiap bulannya.
2. Mengidentifikasi masalah terjadinya INOS di dalam rumah sakit yang angka
kejadian medication error dan INOS ada setiap bulannya.
3. Mengidentifikasi angka kepuasan pelanggan terhadap rumah sakit yang angka
kejadian medication error dan INOS ada setiap bulannya.

D. Manfaat
Hasil dari studi kasus ini dapat menjadikan acuan dasar perbaikan rumah sakit
dalam perencanaan dan pengorganisasian terhadap kepuasan pelanggan yang ada.

2
 BAB II

GAMBARAN UMUM

Sebuah rumah sakit yang berada di tengah kota Bandung memiliki pelayanan Unit
gawat darurat. Unit rawat jalan dan instalasi rawat inap. Instalasi Rawat Inap terdiri dari dari
3 ruang VIP, 2 ruang kelas I, 4 ruang kelas II, dan 2 ruang kelas III. Jumlah tempat tidur
sebanyak 124 tempat tidur. Jumlah perawat 85 orang. Dengan jenjang pendidikan 5 orang
SPK, 70 orang DIII keperawatan, 7 orang S1 keperawatan dan 3 orang ners. Tiap ruang
mempunyai 1 orang POS dan 1 orang administrasi. Struktur organisasi keperawatan masih di
bawah wadir medis. Belum ada visi, misi, filosofi keperawatan yang jelas. Ada uraian tugas
tapi belum dilaksanakan sesuai perannya masing-masing. Metode penugasan fungsional.
Angka kejadian medication error dan INOS setiap bulan ada. Seragam petugas tidak rapi dan
petugas kurang ramah. Perekrutan dan pengembangan tenaga perawat belum diatur dengan
jelas Belum ada penjenjangan karir. BOR rata-rata 60 % LOS 5 hari TOI 5 hari. Hasil survey
kepuasan pelanggan rata2 72%. Sudah akreditasi paripurna 84 %. Fasilitas parkernya tidak
nyaman.

3
 BAB III

PERENCANAAN

4
 BAB IV
PENGORGANISASIAN
A. ANALISA SWOT
Strenght (S)
IFAS 1. Memiliki pelayanan
UGD, Unit rawat jalan
dan instalasi rawat inap
2. Memiliki 124 tempat
tidur
3. Jumlah perawat 85
orang
4. Tiap ruang mempunyai
1 orang POS dan 1
EFAS orang administrasi
5. BOR rata2 60 % LOS 5
hari TOI 5 hari.
6. Sudah akreditasi
paripurna 84 %
Oportunity (O) Strategi (SO)
1. Adanya Perguruan 1. Peningkatan kompetensi
Tinggi yang dapat pegawai secara berkala
bekerjasama dalam bekerjasama dengan
upaya peningkatan Perguruan Tinggi
pendidikan terdekat dan organisasi
2. Banyak pelatihan profesi
dari organisasi 2. Meningkatkan kualitas
profesi untuk pelayanan
peningkatan
kapasitas pegawai
5
Weekness (S)
1. Belum ada visi,misi,filosofi
keperawatan yang jelas
2. Struktur organisasi
keperawatan masih dibawah
wadir medis
3. Aplikasi uraian tugas belum
optimal
4. Metode penugasan fungsional
5. Angka kejadian medication
error dan INOS setiap bulan
ada.
6. Seragam petugas tidak
rapidan petugas kurang
ramah.
7. Perekrutan dan
pengembangan tenaga
perawat belum diatur dengan
jelas
8. Belum ada penjenjangan karir
9. Hasil survey kepuasan
pelanggan rata2 72%.
10. Fasilitas parkirnya tidak
nyaman
Strategi (WO)
1. Peningkatan kompetensi
pegawai dalam bidang
manajemen bekerjasama
dengan PT dan Organisasi
Profesi serta CSR
2. Peningkatan fasilitas
pelayanan bekerjasama
dengan CSR
 3. Letak strategis
(ditengah Kota
Bandung)
4. Banyaknya CSR di
Kota Bandung
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Komplain 1. Optimalisasi pelayanan 1. Pembiasaan service exelent
masyarakat dengan memperhatikan oleh semua pegawai
meningkat kenyamanan dan 2. Adanya perbaikan manajerial
2. Banyaknya RS keselamatan pasien keperawatan dengan visi, misi
pesaing di Kota 2. Menjaga dan yang jelas
Bandung dengan melaksanakanimplement
pelayanan prima asi akreditasi sesuai
standar

Faktor Faktor Strategik Internal (IFAS)

Bobot x
Faktor Faktor Strategik Internal Bobot Peringkat
peringkat
Kekuatan (S)
Memiliki pelayanan UGD, Unit 0,2 3 0,6
rawat jalan dan instalasi rawat
inap
Memiliki 124 tempat tidur 0,3 3 0,9
Jumlah perawat 85 orang 0,3 4 1,2
Tiap ruang mempunyai 1 orang 0,1 2 0,2
POS dan 1 orang administrasi
BOR rata2 60 % LOS 5 hari TOI 0,2 2 0,4
5 hari.
Sudah akreditasi paripurna 84 % 0,4 3 1,2
4,5
Kelemahan (W)
Belum ada visi,misi,filosofi 0,4 3 1,2
keperawatan yang jelas
Struktur organisasi keperawatan 0,2 1 0,2
masih dibawah wadir medis
Aplikasi uraian tugas belum 0,3 3 0,9
optimal
Metode penugasan fungsional 0,3 2 0,6
Angka kejadian medication error 0,3 4 1,2
dan INOS setiap bulan ada.
Seragam petugas tidak rapi dan 0,2 2 0,4
petugas kurang ramah.
Perekrutan dan pengembangan 0,2 3 0,6

6
 tenaga perawat belum diatur
dengan jelas
Belum ada penjenjangan karir 0,1 1 0,1
Hasil survey kepuasan pelanggan 0,4 4 1,6
rata2 72%.
Fasilitas parkirnya tidak nyaman 0,2 2 0,4
TOTAL 7,2

Faktor Faktor Strategik External (EFAS)

Faktor Faktor Strategik External Bobot Peringkat Bobot x peringkat

Peluang (O)
Adanya Perguruan Tinggi yang dapat 0,3 3 0,9
bekerjasama dalam upaya peningkatan
pendidikan
Banyak pelatihan dari organisasi 0,4 4 1,6
profesi untuk peningkatan kapasitas
pegawai
Letak strategis (ditengah Kota 0,1 1 0,1
Bandung)
Banyaknya CSR di Kota Bandung 0,2 2 0,4
3
Ancaman (T)
Komplain masyarakat meningkat 0,4 4 1,6
Banyaknya RS pesaing di Kota 0,3 3 0,9
Bandung dengan pelayanan prima
TOTAL 2,5

7
 GRAFIK Analisa SWOT
PELUANG

7.2 4.5
KELEMAHAN KEKUATAN

2.5

ANCAMAN

Kuadran Posisititik Luas matrik Ranking Prioritas Strategi

I ( 4,5 ; 3 ) 13,5 3 Growth

II ( 7,2 ; 3) 21,6 1 Stabilitas

III ( 7,2 ; 2,5 ) 18 2 Penciutan

IV ( 4,5 ; 2,5 ) 11,25 4 Kombinasi

Keterangan :
* Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh Rumah Sakit
adalah menggunakan kekuatan RS untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.
* Pada kuadran II ( W O Strategi ) RS dapat membuat keunggulan pada kesempatan
sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
* Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
* Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.

8
Strategi: KuadranII, Stabilisasi internal
Prioritas: Peningkatan kepuasan pelanggan
Faktor penentu keberhasilan: kompetensi pegawai, sistem manajemen mutu
Output: Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Outcome: Loyalitas pelanggan
Impact :citra

9
B. ANALISA FISH BONE

MATERIAL METODE
Metode
penugasan
Kejadian infeksi fungsional
nosokomial

Belum menjalankan
Medication error tugas sesuai peran
Ssurvey
kepuasan
pasien < 80%
Belum ada visi, misi, dan Pengembangan dan perjenjangan
filosofi keperawatan yg karir blm diatur
jelas
Petugas tidak rapi
Pendidikan perawat dan kurang ramah
rendah

MACHINE MAN

10
 BAB V

PENUTUP

11