Professional Documents
Culture Documents
N
DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (GANGGUAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI) E.T. CAUSA SUSP TB PARU DI RUANG MAWAR
RS. TNI AD GUNTUR GARUT
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 5 Oktober 2017
Jam : 16.30 WIB
a. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 52 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp.Bojong Lapang RT/RW 05/15, DS.
Sukametri Garut Kota
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal Masuk RS : 03-10-17
NO CM : 01.19.86
Diagnosa Medis : SUSP TB PARU
Tanggal Pengkajian : 5 Oktober 2017
1. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama
Saat Masuk RS :
Klien mengeluh batuk terus menerus > 2 minggu pada saat di rumah disertai dahak
bercampur darah dan berkeringat di malam hari
Saat Pengkajian :
Klien mengeluh batuk terus menerus disetai dahak
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
Hari : Jumat
Tanggal : 6 Oktober 2017
No Jenis Sehat Sakit
1 Pola Makan Teratur Teratur
Keb. Kalori ............................................ ............................................
Jenis Nasi : Nasi putih Nasi :Bubur
Lauk : Ayam, tahu tempe Lauk :Tempe, telor
Sayur : Sayuran Sayur : Sayuran bayam
Porsi 1 Porsi 1 Porsi
Frekuensi 3 x /hari 3 x /hari
Diet Khusus Tidak ada Rendah lemak
Makanan Disukai Sayuran Sayuran
Kesulitan Menelan Tidak ada .............................................
Gigi Palsu Tidak terpasang .............................................
Nafsu Makan Baik .............................................
Usaha mengatasi masalah - ............................................
Hari : Sabtu
Tanggal :7 Oktober 2017
No Jenis Sehat Sakit
Hari : Jumat
Tanggal :6 Oktober 2017
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
Hari : Sabtu
Tanggal : 7 Oktober 2017
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1. Mandi √ √
2. Berpakaian √ √
3. Eliminasi √ √
5. Berpindah √ √
6. Berjalan √
7. Berbelanja √
8. Memasak √
9. Naik tangga√ √
Ket.: 0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain – alat
4 = Tergantung/tidak mampu
e. Peronal Hygiene
2. Berpakaian
Frekuensi :1x/ 2hari
4. Menyikat Gigi
Frekuensi : 1x / hari
5. Keadaan Kuku
Kotor
6. Keramas
-
1. Tidur Siang
Lama Tidur 1 ½ jam ½ jam
Keluhan ........................................... Terbangun saat batuk
Mempermudah tidur .......................................... Minum obat
Mempermudah bangun ........................................... Batuk
2. Tidur Malam
Lama Tidur 6-8 jam 4 jam
Keluhan Tidak ada keluhan Batuk
Mempermudah tidur .......................................... Minum obat
Mempermudah bangun .......................................... Batuk .
Konsep Diri
Ideal Diri : Klien mengatakan menerima dengan kondisinya
sekarang
Harga Diri : Klien mengatakan bahwa kondisi sakitnya saat ini
adalah cobaan dan tidak merasa minder
Identitas Diri : Klien mengatakan bahwa dirinya seorang permpuan,
istri dari Tn. U dan mempunyai 5 orang anak
Peran Diri : Klien adalah seorang istri dan seorang ibu rumah
tangga
i. Pola Peran dan Hubungan
( Menggambarkan dan mengetahui hubungan dan peran klien terhadap anggota
keluarga dan masyarakat tempat tinggal klien, pekerjaan, tempat tinggal, tidak
punya rumah, tingkah laku yang passive / agresif terhadap orang lain, masalah
keuangan dll ).
Hasil Kajian :
Klien mengatakan bahwa peran dalam keluarganya sebagai istri berhubungan
dengan orang lain dan masyarakat sekitarnya baik, berinteraksi dengan
baik,orang paling berarti adalah keluarga.
2. Pemeriksaan fisik
Kesadaran
□ Compos Mentis □ Apatis □ Somnolen □ Coma
GCS : E 4 M 6 V 5
Skala GCS
Mata (Eye) : √ 4 Spontan
□ 3 Terhadap perintah / suara
□ 2 Terhadap nyeri
□ 1 Tidak ada respon
Nilai, Eye : 4
Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
Nadi : 80 X/menit
Skala mengukur kekuatan nadi :
□ 0 Tidak ada
□ 1+ Nadi Menghilang, hampir tidak teraba, mudah
menghilang
√ 2+ Mudah teraba, nadi normal
□ 3+ Nadi penuh, meningkat
□ 4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
Head to toe
Kepala
Bentuk dan ukuran kepala : □ Dolichepalus (lonjong), √ Brakhiocepalus (Bulat),
□ Ada luka, □ Darah, □ Hidrocepalus, □ Ada nyeri
tekan
Warna rambut : √ Hitam, □ Beruban, □ Kuning, □ Coklat,
□ Warna buatan
Kebersihan rambut : □ Bersih, √ Kotor
(□ ketombe, □ kutu, √ berminyak, □ rontok)
Penglihatan : Visus : √ Jelas, □ Rabun, □ Buta
Sklera : □ Putih, □ Ikterik, √ Kemerahan
Konjungtiva : □ Anemis, √ Tidak
Kelopak Mata : □ Oedema, □ Ptosis, □ Peradangan, □ Luka,
□ Benjolan
Bulu Mata : □ Rontok, √ tidak rontok
Konjunctiva : √ anemis
Warna Iris : cokelat
Reaksi Pupil : √ Bulat/simetris □ Tidak Simetris □ Dilatasi
√ Konstriksi
□ Dilatasi saat cahaya terang/kontriksi saat cahaya
redup
□ Reaksi lambat, □ Miosis □ Midriasis, □ Nistagmus,
□ Strabismus
Pemeriksaan Visus : □ Dengan Snellen Chart (OD :................, OS
:...................)
□ Tanpa Snellen Chart (Ketajaman Baik / Kurang)*
Lapang Pandang : √ Normal, □ Haemi Anoxia, □ Haemoxia
Tekanan Bola Mata : □ Tonometri (........................),√ Dengan Palpasi (tidak
ada nyeri tekan)
Bentuk Telinga : ......................................................, □ Nyeri Tekan,
□ Peradangan, □ Pendarahan, □ Perforasi
Pendengaran : √ Jelas, □ Tidak Jelas, □ Tidak mendengar
Dengan Arloji : ..........................................
Kebersihan Telinga : □ Bersih, √ Kotor, □ Ada lesi, □ Serumen berlebihan
Hidung : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada Lesi, □ Perdarahan
Pernafasan cuping hidung ( + / - ), □ Pembesaran
/Polip
Penggunaan alat O2 : □ Ada (□ Nasal Canul, □ Binasal Canul, □ Simple
Mask,
□ RM, □ NRM) Pemeberian O2:
........................L/Menit
Rumus yang digunakan :
(RR x Volume Tidal x Efektivitas Alat Pernafasan)
Efektifitas Alat :
Nasal Canul / Binasal (20-40%), maks pemberian
O2 : 1-6 Liter, Simple Mask (40-60%), Maks
pemberian O2 : 5-8 Liter, Rebreathing Mask (60-
80%), Maks pemberian O2 : 8 – 12 L, Non
Rebreathing Mask (99%) Maks pemberian O2 : 12
Liter
□ Tidak
Mukosa bibir : √ Bersih, □ Kotor
Bibir : □ Sianosis sentral/kebiruan, □ Pucat, □ Kehitaman,
□ Pecah2,
√ Normal
Mulut : √ Bersih, □ Kotor, □ Benda Asing, □ Suara
(......................)
Lidah : □ Putih, □ Berbintik – bintik, □ Bintik Berjamur, □
Perdarahan, □ Abses, □ Uvula Simetris/Tidak, □ Ada
lesi,
Gigi : √ Bersih, □ Kotor, □ Gigi Palsu, □ Caries, □ Gigi
tanggal, □ Ginggivitis
Keluhan yang dirasakan :
Tidak ada yang dikeluhkan
Tindakan yang dilakukan :
.......................................................................................
Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : □ Klien Rileks, □ Tegang, □ Adanya Kelumpuhan Otot
Facialis
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : □ ada, √ tidak
Peningkatan JVP : □ ada (5+.......cm), √ tidak
Keluhan yang dirasakan :
Tidak ada keluhan
Pemeriksaan Dada
Paru – paru
Inspeksi : Pergerakan dada : √ simetris □ Tidak
Retraksi dinding dada : □ ada √ Tidak
Keadaan : □ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta
........
Bentuk dada : √ normal □ barel chest □
pigeon chest □ funnel chest
Tindakan yang harus dilakukan :
........................................
Palpasi : Pergerakan dada : √ simetrsi □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetrsi □ tidak
(getaran rendah □ kiri □
kanan)
Tindakan yang harus dilakukan :
.......................................
Perkusi : √ sonor □ hipersonor □ resonan □ kurang resonan
□ dullness
Tindakan yang harus dilakukan
: ......................................
Auskultasi : □ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : √ ronkhi basah □ ronkhi
kering □ krepitasi □ wheezing □ pleural fiction
kanan (+ / -) kiri (+ / - )
Tindakan yang harus dilakukan :
........................................
Punggung
Inspeksi : Keadaan : □ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta
.........
Bentuk punggung : □ normal □ skoliosis □
kifosis
□ lordosis
Tindakan yang harus dilakukan :
......................................
Palpasi : Pergerakan punggung : √ simetris □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetris □ tidak
(getaran rendah □ kiri □
kanan)
Tindakan yang harus dilakukan :
........................................
Perkusi : √ sonor □ hipersonor □ resonan □ kurang resonan
□ dullness
Tindakan yang harus dilakukan :
.......................................
Auskultasi : √ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : □ ronkhi basah □ ronkhi
kering
□ krepitasi □ wheezing
□ pleural fiction
kanan (+ / -) kiri (+ / - )
Tindakan yang harus dilakukan :
Jantung
Insepeksi : Tidak ada kelainan bentuk
Palpasi : Palpasi dinding thoraks teraba
(□ lemah, √ kuat, □ tidak teraba)
Auskultasi : Bunyi jantung √ S1 = S2, □ S1 > S2, □ S1 < S3
Keluhan yang terkait :
Tidak ada yang dikeluhkan
Tindakan yang dilakukan :
...........................................................................................
Abdomen
Keterangan klien : Flatus ( + / - ), Ket :
...........................................................
Inspeksi : √ datar, □ cekung, □ cembung/membusung
Masa / benjolan : □ ada ( region...........................)
□ tidak
Gambaran bayangan pembuluh darah vena abdomen
□ Spider navi
□ Terlihat pada bagian atas abdomen dan mengalir ke
bawah
□ Bagian bawah abdomen menuju ke atas
□ Bagian tengah menuju ke atas atau ke bawah
Auskultasi : Bunyi peristaltic usus : 19 X/menit
Bunyi peristaltic : □ Borborygmi (bunyi usus
melengking)
□ meteorismus (penimbunan Gas)
√ normal
Palpasi : Hepar : Pembesaran hepar : □ ada √ tidak ada,
Nyeri tekan □ ada √ tidak
Lien : Pembesaran limpa : □ ada √ tidak ada
Nyeri tekan □ ada √ tidak
Apendiks : Nyeri tekan □ ada √ tidak (
Batasnya............)
Ginjal : □ teraba √ tidak
Undulasi (+/-)
Genetalia
Genetalia Pria
Inspeksi : Rambut pubis (□ bersih □ tidak), Lesi ( + / - ),
Benjolan ( + / - )
Lubang uretra : Penyumbatan ( + / - ),
Hipospadia (dibawah) ( + / - ),
Epispadia (diatas) ( + / - )
Palpasi : Penis : Nyeri tekan ( + / - ),
Benjolan (+./-), Cairan....................................................
Scrotum dan testis : Benjolan ( + / - ), nyeri tekan ( + /
-)
Kelainan yang tampak pada scrotum
.................................
Hidrochele (+/-), Scrotal Hernia (+/ -), Epididimistis (
+/-), Torsi pada saluran sperma (+/-), Tumor Testicular
(+/-)
Inspeksi dan palpasi hernia : Inguinal Hernia ( + / - ), Femoral Hernia ( + / - )
Genetalia Wanita
Inspeksi : Rambut pubis ( bersih / kotor ), lesi ( + / - ),
eritema ( + / - ), Keputihan ( + / - ), Peradangan ( +/ - ),
Bartholinitis ( + / - ), prolaps uteri ( + / - ), lubang
uretra : stenosis / sumbatan ( + / - )
Anus
Inspeksi : Atresia ani ( + / - ), Tumor ( + / - ), Haemoroid ( + / - ),
Perdarahan ( + / - ), perineum : jahitan ( + / - ),
benjolan ( + / - )
Palpasi : nyeri tekan pada daerah anus ( + / - )
Muskuloskeletal ( Ekstremitas ) 5 4
5 5
Inspeksi : otot tangan kanan/kiri dan kaki kanan/kiri simetris
2) Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien :
Tidak ada tingkah laku yang menonjol
Tingkah laku yang menonjol :
Berkumpul dengan keluarga
Suasana yang membahagiakan klien :
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman :
Tidak ada
3) Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati – hati dalam berbicara ( Ya / Tidak )*, apakah pola
komunikasinya ( Spontan / Lambat )*, apakah klien menolak untuk diajak
komunikasinya ( Ya / Tidak )*, apakah komunikasi klien jelas ( Ya / Tidak )*,
Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( Ya / Tidak )*.
4) Pola Interaksi
Kepada siapa klien berespon : Keluarganya dan orang sekitar
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : Ibu
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( Aktif / Pasif )*,
Tipe kepribadian klien ( Terbuka / Tertutup )*
5) Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme klien dalam mengatasi masalahnya :
Apabila klien merasakan adanya keluhan atau sakit keluarga langsung minta
keluarga untuk ke PKM
6) Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien dirawat di Rumah
Sakit :
Keadaan umum klien lemah
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Radiologi
Hasil Foto Rontgen :
Hasil CT SCAN :
Hasil Foto Kontras :
Dan lain-lain
6. Therapy
Jenis Frekuensi
Obat Yang Cara Dosis Keterangan /
No Golongan Pemberian
diberikan Pemberian Obat Riwayat Obat
Obat Waktu (jam)
B. ANALISA DATA
Sekret sukar
dikeluarkan
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Mempemgaruhi
siklus tidur (REM)
Gangguan pola
tidur
Do :
Masuk ke paru
- Keadaan kuku kotor (alveoulus)
- Rambut kotor
- Berminyak dan rontok
- Kebersihan telinga kotor
Proses peradangan
- Klien tampak lemas
Mengganggu
perfusi dan difusi
O2
Suplay O2 kurang
Terjadinya
metabolisme
anaerob
Keletihan
Defisit perawatan
diri
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI
A:
- Bersihan jalan
napas belum
teratasi
P:
- Lakukan intervensi
1,2,3 dan 4
05/10/2017 2 1. Melakukan observasi TTV( S:
09.30ib TD, suhu, respirasi,nadi) - Klien mengatakan
2. Menganjurkan kepada batuk berdahak
keluarga untuk menciptakan berkurang
lingkungan yang tenang dan - Klien mengatakan
mendukung tidur malam 5 jam
4. Melakukan kolaborasi
pemberian obatambroxol O
3x1, vit k 1 amp, 2x1, - TTV: TD : 100/80
Omefrazol 1x40 mg mmHg
- RR : 18x/menit
- N : 80x/menit
- S : 37,3 0C
- Sklera kemerahan
- Adanya kantung
mata
A :
- Gangguan pola
tidur belum teratasi
P:
- Lanjutkan
intervemsi 1,2,
dan 3
05/10/2017 3 1. Menganjurkan pada pasien S:
10.00 wib untuk membersihkan telinga - Klien mengatakan
luar menggunakan waslap sudah mandi tadi
yang dibalut kejari tangan pagi dengan spons
2. Menganjurkan kepada pasien
untuk mencuci rambutnya O:
dan shampo kemudian - Klien terlihat sudah
disarankan untuk dikeringkan mengganti pakaian
3. Menganjurkan kepada klien - Keadaan kuku
untuk menyisir dengan sisir klien bersih
jarang/jari tangan - Rambut dan kulit
4. Menganjurkan kepada pasien kepala bersih
untuk memangkas kuku - Telinga nya bersih
sesuai dengan kemampuan
perawatan dirinya A:
- Defisit perawatan
diri klien sudah
teratasi
P:
- Lakukan secara
rutin intervensi 1,2
dan 3
F. EVALUASI
05/10/2017 1 S:
- klien mengatakan batuk berdahak berkurang
- Klien mengatakan tidur malam 5 jam
- Klien mengatakan sudah mandi tadi pagi dengan
spons
O:
A:
- Bersihan jalan nafas, gangguan pola nafas belum
teratasi dan Defisit perawatan diri klien sudah
teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi bersihan jalan nafas nomer
1,2 dan 3
- Lanjutkan intervensi gangguan pola nafas nomer
1,2 dan 3
I:
- Melakukan implementasi bersihan nafas tidak
efektif nomer 1,2 dan 3
- Melakukan implementasi gangguan pola nafas
nomer 1,2 dan 3
E:
O:
A:
- Bersihan jalan nafas belum teratasi sedangkan
gangguan pola tidur dan defisit perawatan diri
sudah teratasi.
P:
- Lanjutkan intervensi bersihan jalan nafas nomer
1,2 dan 3
I:
- Melakukan implementasi bersihan nafas tidak
efektif nomer 1,2 dan 3
E:
07/10/17 3
S:
- klien mengatakan batuk tidak berdahak
- Klien mengatakan tidur malam 8 jam
- Klien mengatakan sudah mandi tadi pagi dengan
spons
O:
A:
- Bersihan jalan nafas, gangguan pola tidur dan
defisit perawatan diri sudah teratasi.
P:
- Pertahankan intervensi
I:
- Pertahankan implementasi
E: