You are on page 1of 1

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SARUNG PADA SKALA

LABORATORIUM MENGGUNKAN PROSES ELEKTROKOAGULASI


DENGAN SEL Al-Fe3C. (STUDI KASUS: LIMBAH CAIR SARUNG BIN
ALWI GRESIK)

ABSTRAK

Gresik adalah salah satu kota perindustrian yang berada di Jawa Timur.
Banyak berkembang industri-industri berskala rumah tangga di kota Gresik, salah
satunya adalah industri sarung. Di industri sarung terdapat proses pewarnaan dan
pencelupan yang menggunakan air sebagai bahan bakunya. Air sisa pewarnaan
dan pencelupan akan menjadi limbah. Jika tidak ditangani dengan baik air limbah
akan mencemari lingkungan. Perlu adanya pengolahan limbah cair sarung dengan
pengolahan yang sederhana dan mudah diterapkan.

Elektrokoagulasi adalah salah satu teknologi pengolahan limbah yang


sederhana dan mudah diterapkan dengan kemampuan yang baik dalam
menggumpalkan berbagai pengotor dan polutan, baik bahan organik mauun
anorganik. Dalam penelitian ini menggunakan plat Alumunium (Al) dan Steinlis
Steel (Fe3C) denagan variasi banyak elektroda, tegangan serta waktu pengamatan.
Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Lingkungsn H3-101 ITATS.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa pengolahan limbah cair industri sarung
menggunakan elektrokoagulasi sangat efektif dalam menurunkan kadar BOD,
COD dan TSS, serta dapat berpengaruh terhadapat efesiensi suhu dan pH. Hasil
analisa menunjukkan pada variasi 7 yang menggunakan tegangan 4 volt dan 8
pasang elektroda pada waktu pengamatan 105 menit adalah variasi yang optimum.
Variasi 7 dapat menurunkan kadar BOD sebesar 10,788 ml/g, COD sebesar
20,924 mg/l dan TSS sebesar 10,166 mg/l, serta pengaruh pada pH sebesar 9 dan
suhu sebesar 30oC.

Kata Kunci: Industri Sarung, BOD, COD, TSS, pH, Suhu, Elektrokoagulasi

You might also like