Professional Documents
Culture Documents
Abstrak --- Angin merupakan salah satu energi mengubah energi angin menjadi energi listrik adalah
terbarukan yang sangat pesat perkembangannya dalam generator induksi.
membantu memenuhi kebutuhan energi listrik seiring Pada umumnya, Generator induksi dapat dioperasikan
ketersediaannya yang melimpah. Alat yang bisa menggunakan dua sistem yaitu sistem stand alone biasanya
digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi diterapkan pada daerah yang tidak terjangkau jaringan listrik
listrik adalah generator induksi. Pada tugas akhir ini dan sistem grid connected (terhubung dengan jaringan) yang
akan membahas operasi turbin angin dengan generator biasanya diterapkan pada daerah yang terdapat jaringan
induksi dikontrol menggunakan back to back voltage listrik. Pada operasi stand alone tegangan dan frekuensi
source inverter serta sistem terhubung jaringan listrik tiga keluaran generator induksi sangat sensitif terhadap perubahan
fasa tegangan rendah (380 V). Pensaklaran back to back beban. Hal ini akan menyebabkan tegangan dan frekuensi
voltage source inverter dimodelkan dalam bentuk average keluaran yang fluktuatif [1]. Oleh karena itu perlu
model. Pada back to back voltage source inverter terdapat diadakannya pengaturan tegangan dan frekuensi keluaran
dua konverter yaitu konverter sisi mesin (machine side generator induksi. Sedangkan pada operasi sistem grid
converter) dan konverter sisi grid (grid side converter). connected diperlukan adanya kontrol untuk mengatur
Konverter sisi mesin berfungsi untuk mengatur tegangan kecepatan turbin agar turbin angin dapat selalu menghasilkan
dan frekuensi serta pengaturan kecepatan turbin agar daya maksimum pada setiap kecepatan angin serta kontrol
turbin angin dapat menghasilkan daya maksimum tegangan dc link agar sistem stabil dan dapat mengalirkan
(maximum power point tracking) dengan metode kontrol daya secara dua arah.
volt/hetrz constant. Konverter sisi grid berfungsi untuk Pada tugas akhir ini akan membahas operasi turbin angin
mengatur tegangan DC agar tetap konstan dengan dengan sistem grid connected dan dikontrol menggunakan
mensinkronkan sudut fasa antara keluaran konverter back to back voltage source inverter yang dimodelkan dalam
dan grid dengan menggunakan metode current controlled average model switching. Pada back to back voltage source
voltage source inverter. Hasil simulasi menunjukkan inverter terdapat dua konverter yaitu konverter sisi mesin
bahwa daya yang dihasilkan turbin angin selalu (machine side converter) dan konverter sisi grid (grid side
maksimum pada setiap kecepatan angin. Tegangan dan converter). Konverter sisi mesin berfungsi untuk mengatur
frekuensi generator menjadi stabil dan berbanding lurus tegangan dan frekuensi serta pengaturan kecepatan turbin
dengan kecepatan angin serta tegangan dc link selalu agar turbin angin dapat menghasilkan daya maksimum
konstan sehingga dapat mengalirkan daya secara dua (maximum power point tracking) dengan metode kontrol
arah. Oleh karena itu back to back voltage source inverter volt/hetrz constans. Konverter sisi grid berfungsi untuk
sangat cocok digunakan untuk pengontrolan turbin angin mengatur tegangan DC agar tetap konstan dengan
dengan menggunakan generator induksi. mensinkronkan sudut fasa antara keluaran konverter dan grid
dengan menggunakan metode current controlled voltage
Kata Kunci --- Turbin Angin, Konverter Sisi Mesin, source inverter [2].
Konverter Sisi Grid, Volt/Hertz konstan, DC-Link,
Current Controlled Voltage Source Inverter¸ Average II. VARIABLE SPEED WIND ENERGY CONVERSION
Model. SYSTEM BERBASIS SEIG
[4].
0.4 Gambar 3. Rangkaian steady state generator induksi penguatan sendiri
Cp_max Pada bagian stator, rotor dan magnetisasi
Power Coefficient Cp
direpresentasikan:
( ) ( ) (6)
( ) (7)
λopt ( ) ( )
0
0 10 ( ) (8)
Gambar 1. Koefisien daya sebagai fungsi dari TSR ( ) ( )
Arus eksitasi generator induksi penguatan sendiri berasal
Turbin angin juga memiliki kurva karakteristik daya yang dari kapasitor yang dirangkai paralel dengan stator mesin.
bergantung pada kecepatan angin dan pitch angle . Pada nilai Kapasitor berfungsi memberikan daya reaktif pada generator.
pitch angle yang tetap (fixed pitch), pada gambar 2 berikut Ketika generator diputar oleh prime mover sampai kecepatan
adalah kurva karakteristik daya turbin angin terhadap putaran putar rotor berada diatas kecepatan putar rating mesin induksi
rotornya. Besar torsi yang dihasilkan dari turbin angin adalah pada stator, maka akan timbul tegangan, namun tegangan
sebesar [3]: yang timbul nilainya relatif kecil [6]. Oleh karena itu, pada
(5) saat itu fungsi dari kapasitor dibutuhkan sebagai sumber daya
Dimana r adalah jari-jari rotor turbin dan G adalah rasio gear. reaktif. Hubungan antara tegangan generator dan kapasitor
Pada turbin angin yang menggunakan sistem gearless atau ditunjukkan pada gambar Gambar 4.
direct driven maka tidak terdapat variabel G.
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B60
VT, V
Capacitor bank
Vc, V Small
biasanya disebut dengan variable speed drive (VSD). Pada
Capacitance Medium Capacitance C
C(Large Zc) (Medium Zc) variable speed drive metode yang digunakan untuk
Large Capacitance C
(Small Zc)
mengontrol kecepatan mesin induksi adalah kontrol
volt/hertz.
(IM = no load armature current) IM, A (Capacitor bank current) Ic, A
(leading ampere)
(lagging ampere)
VT, V Vab*
Large C Rasio fs ke
Small C Medium C limiter
V3, nl Tegangan
V2, nl
V1, nl
Nr* Ns*
PI ʃ θ
Nr
IM or IC, A
C. Current Controlled Voltage Source Inverter menggunakan Gambar 6. Skema kontrol volt/hertz constant
Average Model
Dari skema kontrol pada gambar Gambar 6 terlihat bahwa
Current Controlled berfungsi untuk mengontrol arus
tegangan mesin induksi berbanding lurus dengan frekuensi.
keluaran voltage source inverter agar sesuai dengan yang
Pada saat kecepatan putar rotor referensi naik maka frekuensi
diinginkan. Agar arus keluaran voltage source inverter dapat
stator naik maka tegangan mesin induksi juga akan naik dan
diatur sesuai dengan tegangan dan frekuensi sistem maka
sebaliknya. Akan tetapi pada gambar 6 terdapat sebuah
dilakukan teknik penskalaran yang dalam tugas akhir ini
limiter yang berfungsi untuk membatasi tegangan referensi
dimodelkan dalam average model. Average model
dari mesin induksi. Tegangan maksimum dari mesin induksi
menggunakan rangkaian terpisah antara sisi DC dan AC.
adalah tegangan rating dari mesin induksi tersebut.
Idc
fa.Vdc AC
Vdc DC
Ia.fa Ib.fb Ic.fc
CONVERSION SYSTEM BERBASIS SEIG
Ib
fc.Vdc AC
Ic
A. Konfigurasi Sistem Back to Back Voltage Source Inverter
Arus_Ref
AC
untuk Kontrol Self Excited Induction Generator
Ia
PI fa
Sistem back to back voltage source inverter terdiri dari
AC
PI fb beberapa bagian yaitu turbin angin untuk menghasilkan daya
AC
Ib
fc
mekanis, gearbox untuk menaikkan kecepatan agar sesuai
PI
Ic
dengan rating generator, SEIG untuk mengkonversi daya
Gambar 5. Diagram blok kontrol current controlled voltage source inverter
mekanis ke elektris, konverter sisi mesin, konverter sisi grid
menggunakan average model. pengontrol tegangan DC link dan Impedansi L yang
menghubungan ke jala – jala. Pada sistem back to back
Persamaan tegangan dan arus pada average model adalah voltage source inverter energi listrik yang dihasilkan turbin
sebagai berikut: angin akan langsung disalurkan ke jala – jala tegangan rendah
(grid connected).
( )
( )]
Vw
[ ] [ (9) VSI VSI
( ) Gearbox SEIG
Vw Vdc
Average Model Average Model
Iw
[ ] [ ]
Control Control
(11)
Gambar 7. Skema total sistem back to back VSI
√ (12)
Vab : Tegangan keluaran line to line inverter B. Model Wind Turbine
ma : Indeks Modulasi Turbin angin yang digunakan pada penelitian ini
Vdc : Tegangan masukan inverter menggunakan mode operasi variable speed dan fixed pitch
angle. Turbin angin dihubungkan dengan generator SEIG
D. VOLT/HERTZ CONSTANT CONTROL menggunakan gearbox sehingga sistem turbin angin ini
Pengatuaran kecepatan motor induksi sangat dibutuhkan adalah undirect driven.
dalam dunia industri. Salah satu jenis kontrol yang digunakan Kecepatan rating generator : 1800 rpm
untuk mengontrol kecepatan mesin induksi atau yang Kecepatan rating turbin angin (11 m/s) : 155 rpm
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B61
Vdc
Jari-jari turbin 4,9 m
Vabc
. AC
fa1
Kecepatan rotor 155 rpm Ia1
fb1 Ib1
fb1
Ib1
fa1
fc1
Ia1
Ic1
Tes Uji Standar . AC
fc1
Ic1
Massa jenis udara ( ) 1,225 kg/m3
Outer Loop Inner Loop
Control Control
Suhu 25°C fa1 fa2 fa3
Vdc*
IRef1* Iabc1* θ PLL
PI PI
Sin θ
Vdc
Ia1
Ib1
Ic1
Gambar 9. Rangkaian kontrol voltage source inverter (VSI) tiga fasa grid
side converter
Ic
fc
SEIG Vdc
Ia
fc
Ia
Ic
fb
fa
Ib
fa
Nr
Vdc
Outer Loop
Control
Inner Loop
Control
Nr* V/F
Control
Vab*
PI
Id*
dq
I*abc fa fa fc
PI
Iq* abc
Vab
θ
Gambar 14. Tegangan dan arus generator
Ia
Ib
Ic
θ
Gambar 10. Rangkaian kontrol voltage source inverter (VSI) tiga fasa
machine side converter
DAFTAR PUSTAKA