You are on page 1of 1

1. penjelasan mengenai bentuk amastigote dan leptomonad!

Stadium amastigot mempuyai ciri seperti:


 Stadium amastigot atau stadium leismania terdapat pada manusia dan pada hospes reservoar
 Tidak Memiliki flagell, lalu bentuk dari stadiumnya oval dan memiliki diameter sekitar 2 sampai
3 mikron.
 Memiliki satu inti sel dan satu kinetoplas yang digunakan untuk pembelahan. Dan berada pada
hospes definitif yaitu manusia. Di tubuh manusia dia akan memperbanyak diri dengan membelah.
Stadium leptomonad mempuyai ciri seperti
 Memiliki panjang sekitar 14-20 mikron
 Flagellanya sudah ada pada bagian belakang.
 Inti tetap satu juga disertai kinetoplas
 Ada pada lalat . berkembang biak tetap dengan membelah.
 Stadium promastigot adalah stadium infektif dan dapat ditularkan kepada manusia atau hospes
reservoar, bila lalat tersebut mengisap darahnya. Dalam badan manusia stadium promastigot
masuk kedalam sel makrofag dan berubah menjadi stadium amastigot

2. ketiga bentuk klinis yang ditimbulkan oleh Leishmaniasis dan spesies penyebabnya!
1. Penyakit Leishmaniasis Mukukotan
 Leishmania braziliensis, menyebabkan espundia
2. Penyakit Leishmaniasis Visceral
 Leishmania donovani, menyebabkan kala azar atau black fever pada dewasa
 Leishmania infantum, menyebabkan kala azar atau black fever pada anak
 Leishmania chagasi
3. Penyakit Leishmaniasis Cutaneous
 Leishmania tropica, menyebabkan:
 oriental shore
 leishmaniasis recidiva atau lupoid leishmaniasis
 Leishmania donovani, menyebabkan PKDL (Post Kala azar Dermal Leishmaniasis)
 Leishmania aethiopica, menyebabkan DCL (Diffuse Cutaneous Leishmaniasis)
 Leishmania major

You might also like