You are on page 1of 30

Format Pengkajian Gerontik

pengkajian

1. Riwayat Klien/ Data Biografis

Nama : Ny.E Suku : Saluan


Tempat/TGL lahir : Mori, 10-02-1960 Agama : Islam
Jenis kelamin : perempuan Status pernikahan : janda
Pendidikan : SD Orang yang paling : Anak
Alamat/no.tlp : Lumbe/- dekat dihubungi

2. Riwayat Hidup

Pasangan Anak-anak
Hidup :- Hidup : -
Status kesehatan : - Nama & alamat :
Umur :- 1. Tn.H, Alamat Lumbe, Kec .Nambo
2. TN.S, Alamat Lumbe, Kec. Nambo

Pekerjaan :- Kematian
Kematian Tahun meninggal :-
Tahun meninggal : 2015 Penyebab kematian : -
Penyebab kematian : HIPERTENSI

3. Riwayat Pekerjaan

Status pekerjaan saat ini : tidak ada


Pekerjaan sebelumnya : Petani
Sumber pendapatan saat ini : tidak ada

4. Riwayat Tempat Tinggal (gambar denah rumah)

wc Dapur

kamar
R.keluarga

Kamar
R.Tamu
Tipe tempat tinggal : Permanen Jumlah tingkat : tidak bertingkat
Jumlah kamar : 2
Jumlah orang yang tinggal dirumah : 2 orang Tetangga terdekat : Ny.H
Derajat privasi : semua barang milik pribadi klien disimpan klien sendiri, klien melakukan
aktivitas secara mandiri tanpa bantuan dari kemenakannya

5. Riwayat Aktivitas di waktu luang

Hobbi/minat : Memasak
Keanggotaan organisasi : -
Liburan/ perjalanan :-

6. Sistem Pelayanan Kesehatan yang digunakan

Dokter/perawat : tidak
Rumah sakit/puskesmas : tidak
Klinik : tidak
Pelayanan kesehatan di rumah/ wisma : tidak
Lain-lain : tidak

7. Deskripsi Aktivitas selama 24 jam

Klien melakukan aktivitas pada pagi hari klien bangun untuk sholat subuh, sarapan pagi, memasak,
membersihkan rumah,dan bercerita dengan anaknya. Pada siang hari klien sholat dzuhur, makan
siang dan istirahat, sore hari klien bangun sholat ashar bercerita dengan anak, memasak, malam
klien sholat magrib, makan malam, istirahat.

8. Riwayat Kesehatan

Keluhan-keluhan utama : klien sering mengeluh nyeri pada kepala bagian belakang
Pengetahuan/pemahaman tentang status kesehatannya saat ini : klien mengatakan saat ini klien
merasa sehat tidak ada keluhan yang dirasakan.
Pemahamaannya terhadap proses menua : klien merasa sekarang sudah tua karena sudah mulai
sakit-sakitan utamannya sering merasakan nyeri kepala bagian
belakang.
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : klien sering mengalami nyeri pada kepala
bagian belakang.
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : klien tidak pernah mengalami sakit yang kronik
Penyakit masa kanak-kanak : klien sudah tidak mengingat lagi
Penyakit serius kronik : klien tidak pernah mengalami
Trauma : klien tidak pernah mengalami trauma
Perawatan dirumah sakit : klien tidak pernah dirawat dirumah sakit
Operasi : klien tidak pernah di operasi
Riwayat obstetric : -
Obat-obatan
Nama obat : catopril 25 mg, ibuprofen, ranitidin
Dosis obat : 1X1, 3X1, 2X1
Bagaimana/kapan menggunakannya : Diminum tiap hari
Dokter yang menginstruksikan : perawat puskesmas
Tanggal resep : 18 maret 2016

Masalah-masalah berkaitan dengan konsumsi obat


Defisit : tidak ada
Efek samping yang tidak menyenangkan : tidak ada
Persepsi keefektifan obat : klien merasa baikan setelah minum obat
Kesulitan memperoleh obat : tidak ada

Riwayat Alergi
Obat-obatan : tidak ada
Makanan : ikan
Alergen : tidak ada
Faktor-faktor lingkungan : tidak ada

Nutrisi
Ingat kembali diet 24 jam, diet khusus, pembatasan makanan atau pilihan : klien selama 24 jam
tidak ada diet khusus, klien makan seperti biasanya nasi, sayur, ikan,
tempe, tahu, dan telur
Riwayat peningkatan/ penurunan berat badan : tidak di ketahui pasti karena klien tidak pernah
melakukan penimbangan berat badan secara
rutin
Pola konsumsi makanan : klien makan 3 x sehari
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan : tidak ada
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan : klien mengatakan, sebelum dan sesudah makan
terlebih dahulu berdoa.

9. Riwayat keluarga
Keterangan:

Perempuan meninggal

Laki-laki meninggal

Perempuan

Laki-laki

klien

garis turunan

10.Tinjauan Sistem

Tanda-tanda vital : TD: 160/90 mmHg N: 96x/mnt P: 18x/mnt S: 37,5 0C

Hemoptik Ya Tidak

Perdarahan / memar 

Pembengkakan kelenjar limfe 

Anemia 

Riwayat tranfusi darah 

Ket:klien tidak memiliki masalah di hemoptik

Kepala Ya Tidak

Sakit kepala 

Trauma berarti pada masa lalu 

Pusing 

Gatal kulit kepala 

Ket: klien mengatakan sakit kepala dan pusing disebabkan karena adanya penyakit hipertensi yang
diderita klien.
Leher Ya Tidak
Kekakuan 
Nyeri/Nyeri tekan 
Benjolan/massa 
Keterbatasan gerak 
Ket: klien tidak memiliki masalah di leher

Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan 
Kacamata/ lensa kontak 
Nyeri 
Air mata Berlebihan 
Pruritus 
Bengkak sekitar mata 
Diplopia 
Kabur 
Fotofobia 
Riwayat infeksi 
Tanggal pemeriksaan mata paling akhir 
Tanggal pemeriksaan glaucoma paling akhir 
Dampak pada aktivitas sehari-hari 
Ket: Klien mengatakan penglihatannya kadang-kadang kabur, dan sering keluar air mata yang
berlebihan.

Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak


Sakit tenggorokan 
Lesi/ulkus 
Serak 
Perubahan suara 
Kesulitan menelan 
Perdarahan gusi 
Karies/sudah tanggal 
Alat-alat prostesa 
Riwayat infeksi 
Tanggal pemeriksaan gigi terakhir 
Pola menggosok gigi 
Pola flossing 
Masalah & kebiasaan membersihkan gigi palsu 
Ket: klien tidak ada masalah di mulut dan tenggorokkan dan klien tidak menggunakan gigi palsu.

Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran 
Rabas 
Tinitus 
Sensitivitas pendengaran 
Alat-alat protesa 
Riwayat infeksi 
Tanggal pemeriksaan paling akhir 
Kebiasaan perawattan telinga 
Dampak pada aktivitas sehari-hari 
Ket : klien mengatakan kadang-kadang terjadi gangguan pada pendengaran.

Hidung dan Sinus Ya Tidak


Rinorea 
Epistaksis 
Obstruksi 
Mendengkur 
Nyeri pada sinus 
Alergi 
Riwayat infeksi 
Penilaian dari kemampuan olfaktori 
Ket :klien tidak memiliki masalah di hidung dan sinus

Payudara Ya Tidak
Benjolan/massa 
Nyeri/nyeri tekan 
Bengkak 
Keluar cairan dari putting susu 
Perubahan pada putting susu 
Pola pemeriksaan payudara sendiri 
Tanggal dan hasil mammogram paling akhir 
Ket : klien tidak memiliki masalah di payudara

Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ ketidaknyamanan dada 
Palpiasi 
Sesak nafas 
Dispnea pada aktivitas 
Dispnea noktural paroksimal 
Murmur 
Edema 
Varises 
Parestesia 
Perubahan warna kaki 
Ket : klien tidak memiliki masalah di kardiovaskuler

Pernapasan Ya Tidak
Batuk 
Sesak napas 
Hemoptisis 
Sputum 
Mengi 
Asma/ alergi pernapasan 
Tanggal & hasil pemeriksaan sinar X dada 
terakhir
Ket : klien tidak memiliki masalah di pernapasan
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia 
Tidak dapat mencerna 
Nyeri ulu hati 
Mual muntah 
Hematemesis 
Perubahan nafsu makan 
Intoleran makanan 
Ulkus 
Nyeri 
Benjolan/massa 
Perubahan kebisaan defekasi 
Diare 
Konstipasi 
Melena 
Hemoroid 
Perdarahan rektum 
Pola defekasi biasaaanya 
Ket: klien mengatakan kadang-kadang tidak nafsu makan.

Psikososial Ya Tidak
Cemas 
Depresi 
Insomnia 
Menangis 
Gugup 
Takut 
Masalah dalam pengambilan keputusan 
Kesulitan dalam berkonsentrasi 
Mekanisme koping yang digunakan jika ada 
masalah
Dampak pada aktivitas sehari-hari 
Ket : klien mengatakan cemas karena penyakitnya.

Perkemihan Ya Tidak
Disuria 
Menetes 
Ragu-ragu 
Dorongan 
Hematuria 
Poliuria 
Oliguria 
Nokturia 
Inkontinensia 
Nyeri saat berkemih 
Batu 
Infeksi 
Ket : klien tidak memiliki masalah di perkemihan
Genitoreproduksi wanita Ya Tidak
Lesi 
Rabas 
Dispareunia 
Perdarahan pasca sanggama 
Nyeri pelvic 
Sistokel/rektokel/prolaps 
Penyakit kelamin 
Infeksi 
Masalah aktivitas seksual 
Riwayat menopause(usia, gejala, masalah- 
masalah pasca menopause)
Tanggal dan hasil pap paling akhir 
Ket : klien tidak memiliki masalah di reproduksi

Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian 
Kekakuan 
Pembengkakan sendi 
Deformitas 
Spasme 
Kram 
Kelemahan otot 
Masalah cara berjalan 
Nyeri punggung 
Alat-alat protesa 
Pola latihan olahraga 
Dampak pada aktivitas sehari-hari 
Ket :

- klien mengatakan tangan dan kakinya kadang-kadang kram.


- klien mengatakan sering mengalami nyeri sendi dan kekakuan pada sendi.
- Klien juga sering mengalami nyeri punggung dan mengganggu aktivitas sehari-hari

Sistem saraf pusat Ya Tidak


Sakit kepala 
Kejang 
Sinkope/serangan jantung 
Paralisis 
Paresis 
Masalah koordinasi 
Tic/tremor/spasme 
Parestesia 
Cedera kepala 
Masalah memori 
Ket : - klien mengatakan sering sakit kepala

- Klien mengatakan kurang mengingat kegiatan yang ia lakukan


Sistem Endokrin Ya Tidak
Intoleransi terhadap panas 
Intoleransi terhadap dingin 
Pigmentasi kulit/ tekstur 
Perubahan rambut 
Polifagia 
Polidipsi 
Poliuria 
Ket : tekstur kulit klien keriput, dan perubahan rambut putih

Index ADL Katz

Index Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari

Index kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional diuraikan
di bawah index.

A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi.

B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi

tersebut.

C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi

tambahan.

D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan

satu fungsi tambahan.

E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan.

F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan

G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.

Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E,
atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali seperti
secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk melakukan suatu fungsi
dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.

Mandi (spon, pancuran, atau bak)

Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian tubuh (seperti punggung atau ekstremitas

yang cacat) atau mandi sendiri sepenuhnya.

Tergantung : Bantuan lebih dari 1 bagian tubuh, dibantu masuk dan keluar bak, atau

tidak dapat mandi sendiri.

Berpakaian

Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan pakaian, mengancing
pakaian,mengikat dan melepas ikatan sepatu.

Tergantung : Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian.

Ke kamar kecil

Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju, membersihkan
organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan hanya pada
malam hari dan dapat/ tidak dapat menggunakan alat bantu.

Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan menggunakan toilet.

Berpindah

Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/ tidak
menggunakan alat bantu)

Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan satu atau
lebih perpindahan.
Kontinensia

Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.

Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau parsial dengan
enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara teratur.

Makan

Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut, (memotong-motong


daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan dalam evaluasi).

Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makam parenteral

Cheklist ( ) aktivitas pasien berdasarkan index ADL Katz.

No Kegiatan Mandiri Bantuan Bantuan Penuh


Sebagian
1 Mandi 
2 Berpakaian 
3 Ke kamar kecil 
4 Berpindah Tempat 
5 BAK/BAB 
6 Makan/ minum 
Ket : klien bisa melakukan semua kegiatan dengan mandiri

II. ANALISA DATA

DATA/ KLASIFIKASI DATA ETIOLOGI MASALAH


Ds: Arteri kehilangan kelenturan Nyeri
- Klien mengatakan nyeri dan menjadi kaku
pada kepala bagian 
belakang Pembuluh darah tidak
- Klien mengatakan dapat mengembang
pusing dan tegang- 
tegang dileher Vasokontriksi
DO: pembuluh darah
- Klien tampak lemah 
- TTV: TD: 150/90 mmHg Tekanan darah
N : 98 X/M meningkat
R : 24 X/M 
S : 37,50C Nyeri
DS: Hipertensi Kurang pengetahuan
- Klien mengatakan
kurang mengetahui 
tentang penyakit Kurang informasi
hipertensi mengenai penyakit dan
- Klien bertanya-tanya terapi
tentang penyakit
hipertensi

DO:
- TTV: TD: 150/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

III. PRIORITAS MASALAH/DIAGNOSA MASALAH

1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler


2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi

IV. PERENCANAAN

No Diagnosa Tujuan/kriteria Hasil Intervensi Rasional


1 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan 1. Kaji keadaan 1. Keadaan umum
dengan kunjungan rumah umu klien. menun jukkan
peningkatan selama 5 hari 2. Kaji tingkat keadaan klien secara
tekanan vaskuler diharapkan nyeri nyeri utuh dan dengan
teratasi dengan 3. Anjurkan klien mengetahui TTV
kriteria hasil: untuk terutama tekanan
- Klien melakukan darah untuk
mengatakan tehnik menentukkan
nyerinya relaksasi yaitu intervensi yang akan
berkurang napas dalam dilakukan.
atau hilang apabila terjadi 2. Untuk mengetahui
- Klien tidak nyeri tingkat nyeri yang
nampak 4. Anjurkan klien dirasakan.
meringis untuk 3. Tehnik napas dalam
massase diharapkan dapat
ringan pada mengurangi nyeri.
sekitar daerah 4. Diharapkan dengan
yang nyeri. massase ringan
(usapan halus) dapat
mengurangi nyeri.
2 Kurang Setelah dilakukan 1. Jelaskan 1. Memberikan dasar
pengetahuan tindakan kunjungan tentang batas untuk pemahaman
berhubungan rumah selama 5 hari normal tentang peningkatan
dengan kurang diharapkan Kurang tekanan dara. tekanan darah.
informasi pengetahuan 2. Jelaskan 2. Menambah
mengenai penyakit berhubungan penyebab, pengetahuan klien
dan terapi dengan kurang gejala dan sehingga klien bisa
informasi mengenai pencegahan mencegah dan
penyakit dan terapi, penyakit mengatasi hipertensi
teratasi dengan hipertensi. 3. Klien bisa
kriteria hasil: 3. Jelaskan mengontrol stres
- Klien pentingnya 4. Untuk
mengetahui lingkungan menghidari
penyebab, yang tenang , peningkatan
gejala dan tidak penuh tekanan darah
pencegahan dengan stres
hipertensi 4. Anjurkan klien
untuk tidak
mengkonsum
si makanan
yang dapat
meningkatkan
tekanan
darah

IMPLEMENTASI

Kunjungan : 2

Hari/tanggal : Jumat , 25-03-2016

Jam : 10.00 WITA

No. DX Implementasi Evaluasi Tanda Tangan


1 1. Mengkaji keadaan S:
umum klien - Klien mengatakan nyeri
Hasil: pada kepala bagian
TD: 160/90 mmHg belakang
N : 98 X/M - Klien mengatakan pusing
R : 24 X/M dan tegang-tegang dileher
S : 37,50C O:
- Klien tampak sedikit lemah.
2. Mengkaji tingkat nyeri - TTV:
klien TD: 160/90 mmHg
Hasil: N : 98 X/M
Klien tampak sedikit R : 24 X/M
mendesis (skala nyeri 6) S : 37,50C

3. Menganjurkan klien A: Masalah belum teratasi


untuk melakukan tehnik
relaksasi yaitu napas P: lanjutkan intervensi
dalam bila nyerii 1. Mengkaji keadaan umum
Hasil: klien.
Mengajarkan tehnik 2. Mengkaji tingkat nyeri
napas dalam pada klien. klien
3. Menganjurkan tehnik
4. Menganjurkan klien relaksasi(napas dalam)
untuk memberikan 4. Menganjurkan klien untuk
massase ringan memberikan massase
disekitar daerah nyeri. ringan pada daerah yang
Hasil: nyeri
Mengajarkan tehnik
massase ringan pada
klien.
2 1. Menjelaskan tentang S:
batas normal tekanan - Klien mengatakan kurang
darah mengetahui tentang
Hasil: penyakit hipertensi.
Klien mendengarkan - Klien bertanya-tanya
tentang batas normal tentang penyakit
tekanan darah. hipertensi
O:
2. Menjelaskan penyebab, - TTV:
gejala dan pencegahan TD: 160/90 mmHg
penyakit hipertensi. N : 98 X/M
Hasil: R : 24 X/M
Klien mendengarkan S : 37,50C
penjelasan yang
diberikan A: Masalah belum teratasi

3. Menganjurkan klien P: lanjutkan intervensi


untuk tidak stres. 1. Menjelaskan tentang batas
Hasil: normal tekanan darah
Klien mendengarkan 2. Menjelaskan penyebab,
anjuran untuk tidak gejala dan pencegahan
stres penyakit hipertensi
3. Menganjurkan klien untuk
4. Menganjurkan klien tidak stres
untuk tidak 4. Menganjurkan klien untuk
mengkonsumsi tidak makan dan minum
makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
yang dapat tekanan darah
meningkatkan tekanan
darah
Hasil:
Klien mendengarkan
anjuran yang diberikan
Kunjungan : 3

Hari/tanggal : Sabtu , 26-03-2016

Jam : 11.30 WITA

No. DX Implementasi Evaluasi Tanda Tangan


1 1. Mengkaji keadaan S:
umum klien - Klien mengatakan nyeri
Hasil: pada kepala bagian
TD: 150/90 mmHg belakang
N : 100 X/M - Klien mengatakan pusing
R : 23 X/M dan tegang-tegang dileher
S : 37,50C O:
- Klien tampak sedikit lemah.
2. Mengkaji tingkat nyeri - TTV:
klien TD: 150/90 mmHg
Hasil: N : 100 X/M
Klien tampak sedikit R : 23 X/M
mendesis S : 37,50C

3. Menganjurkan klien A: Masalah belum teratasi


untuk melakukan tehnik
relaksasi yaitu napas P: lanjutkan intervensi
dalam bila nyerii 1. Mengkaji keadaan umum
Hasil: klien.
Klien mampu 2. Mengkaji tingkat nyeri
melakukan tehnik klien
relaksasi. 3. Menganjurkan tehnik
relaksasi(napas dalam)
4. Menganjurkan klien 4. Menganjurkan klien untuk
untuk memberikan memberikan massase
massase ringan ringan pada daerah yang
disekitar daerah nyeri. nyeri
Hasil:
Klien dibantu anaknya
untuk melakukan
massase
2 1. Menjelaskan tentang S:
batas normal tekanan - Klien mengatakan kurang
darah mengetahui tentang
Hasil: penyakit hipertensi karena
Klien mengetahui ia kurang bisa mengingat.
tentang batas normal - Klien bertanya-tanya
tekanan darah. tentang penyakit
hipertensi
2. Menjelaskan penyebab, O:
gejala dan pencegahan - TTV:
penyakit hipertensi. TD: 150/90 mmHg
Hasil: N : 100 X/M
Klien kurang mengingat R : 23 X/M
penjelasan yang S : 37,50C
diberikan
A: Masalah belum teratasi
3. Menganjurkan klien
untuk tidak stres. P: lanjutkan intervensi
Hasil: 1. Menjelaskan tentang
Klien mendengarkan batas normal tekanan
anjuran untuk tidak darah
stres 2. Menjelaskan
penyebab, gejala dan
4. Menganjurkan klien pencegahan penyakit
untuk tidak hipertensi
mengkonsumsi 3. Menganjurkan klien
makanan dan minuman untuk tidak stres
yang dapat 4. Menganjurkan klien
meningkatkan tekanan untuk tidak makan dan
darah minum yang dapat
Hasil: meningkatkan tekanan
Klien mengkonsumsi darah
makanan yang rendah
garam, dan tidak
makan, makanan
berlemak.

Kunjungan : 4

Hari/tanggal : Minggu , 27-03-2016

Jam : 16.00 WITA

No. DX Implementasi Evaluasi Tanda Tangan


1 1. Mengkaji keadaan S:
umum klien - Klien mengatakan nyeri
Hasil: pada kepala bagian
TD: 150/90 mmHg belakang berkurang
N : 100 X/M - Klien mengatakan pusing
R : 23 X/M dan tegang-tegang dileher
S : 37,50C juga berkurang
O:
2. Mengkaji tingkat nyeri - TTV:
klien TD: 150/90 mmHg
Hasil: N : 100 X/M
Klien tampak sedikit R : 23 X/M
tenang S : 37,50C

3. Menganjurkan klien A: Masalah belum teratasi


untuk melakukan tehnik
relaksasi yaitu napas P: pertahankan intervensi
dalam bila nyerii 1. Mengkaji keadaan umum
Hasil: klien.
Klien mampu 2. Mengkaji tingkat nyeri
melakukan tehnik klien
relaksasi. 3. Menganjurkan tehnik
relaksasi(napas dalam)
4. Menganjurkan klien 4. Menganjurkan klien untuk
untuk memberikan memberikan massase
massase ringan ringan pada daerah yang
disekitar daerah nyeri. nyeri
Hasil:
Klien dibantu anaknya
untuk melakukan
massase
2 1. Menjelaskan tentang S:
batas normal tekanan - Klien mengatakan kurang
darah mengetahui tentang
Hasil: penyakit hipertensi karena
Klien mengetahui ia kurang bisa mengingat.
tentang batas normal - Klien bertanya-tanya
tekanan darah. tentang penyakit
hipertensi
2. Menjelaskan penyebab, O:
gejala dan pencegahan - TTV:
penyakit hipertensi. TD: 150/90 mmHg
Hasil: N : 100 X/M
Klien mengingat R : 23 X/M
penjelasan yang S : 37,50C
diberikan
A: Masalah belum teratasi
3. Menganjurkan klien
untuk tidak stres. P: lanjutkan intervensi
Hasil: 1. Menjelaskan tentang batas
Klien mendengarkan normal tekanan darah
anjuran untuk tidak 2. Menjelaskan penyebab,
stres gejala dan pencegahan
penyakit hipertensi
4. Menganjurkan klien 3. Menganjurkan klien untuk
untuk tidak tidak stres
mengkonsumsi 4. Menganjurkan klien untuk
makanan dan minuman tidak makan dan minum
yang dapat yang dapat meningkatkan
meningkatkan tekanan tekanan darah
darah
Hasil:
Klien mengkonsumsi
makanan yang rendah
garam, dan tidak
makan, makanan
berlemak.
RENCANA KUNJUNGAN

Nama lansia : Ny. E


Kunjungan ke : 1 (pertama)
Hari/Tgl : Kamis, 24 Maret 2016

A. Latar Belakang
Melakukan pra interaksi dengan klien untuk dapat membina hubungan saling percaya dengan
klien. Perawat berkenalan dengan pasien dan keluarga pasien dan menjelaskan maksud dan
tujuan yang ingin dicapai dalam praktek klik profesi gerontik.
B. Asuhan Keperawatan
1. Perkenalan
2. Pengkajian

Mengetahui :
Pasien Perawat
Ny. E

( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 1 (pertama)
Hari/Tgl : Kamis 24 maret 2016
Pukul : 09.30 wita

1. Diagnosa Keperawatan
-
2. Implementasi keperawatan
Pengkajian : riwayat klien, riwayat hidup, riwayat pekerjaan, riwayat tempat tinggal, aktivitas
diwaktu luang, system palayanan kesehatan yang digunakan, deskripsi aktivitas, riwayat
kesehatanobata-obatan, masalah berkaitan dgn konsumsi obat, riwayat alergi, nutrisi, riwayat
keluarga, pemeriksaan fisik klien.

3. Evaluasi (SOAP)
S : - klien mengeluh nyeri pada daerah sbagian belakang kepala
- Klien mengeluh sering tegang leher
O : - klien nampak memegang bagian kepal yang
A:-
P:-
RENCANA KUNJUNGAN

Nama lansia : Ny.E


Kunjungan ke : 2 (kedua)
Hari/Tgl : Jumat, 25 Maret 2016

A. Latar Belakang
Melakukan tindakan keperawatan untuk: membantu dalam menentukan kebutuhan
manajemen nyeri, menurunkan resiko jatuh. Agar masalah nyeri dan resiko jatuh dapat teratasi
.
B. Asuhan Keperawatan
1. Masalah/diagnosa keperawatan yang muncul :
a. Nyeri persendian b.d peradangan dan degenerasi sendi
b. Resiko cedera (jatuh) b.d koordinasi motorik yang kurang
2. Menentukan rencana intervensi :
a. Kaji tingkat nyeri
b. Anjurkan klien untuk memakai alas kaki yang tidak licin
3. Kriteria evaluasi :
a. Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mengalami penurunan/tidak mengalami
nyeri sendi yang ditandai dengan:
- Klien menyatakan nyeri sendi berkurang/ hilang
b. Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mengalami penurunan/tidak mengalami
resiko jatuh yang ditandai dengan:
- Tidak terjadi jatuh
- Lingkungan klien aman

Mengetahui :
Keluarga Pasien Pasien
Nn. H

( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 2 (kedua)
Hari/Tgl : Jumat 25 maret 2016
Pukul : 09.30 wita

1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi

2. Implementasi keperawatan

- Mengkaji keadaan umum klien


Hasil:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

- Mengkaji tingkat nyeri klien


Hasil:
Klien tampak sedikit mendesis (skala nyeri 6)

- Menganjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam bila nyerii
Hasil:
Mengajarkan tehnik napas dalam pada klien.

- Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan disekitar daerah nyeri.


Hasil:
Mengajarkan tehnik massase ringan pada klien.
- Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan tentang batas normal tekanan darah.

- Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.


Hasil:
Klien mendengarkan penjelasan yang diberikan

- Menganjurkan klien untuk tidak stres.


Hasil:
Klien mendengarkan anjuran untuk tidak stres

- Menganjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan anjuran yang diberikan
2. Evaluasi (SOAP)

S:
- Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
- Klien mengatakan pusing dan tegang-tegang dileher
O:
- Klien tampak sedikit lemah.
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
5. Mengkaji keadaan umum klien.
6. Mengkaji tingkat nyeri klien
7. Menganjurkan tehnik relaksasi(napas dalam)
8. Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan pada daerah yang nyeri

S:
- Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Klien bertanya-tanya tentang penyakit hipertensi
O:
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
5. Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
6. Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi
7. Menganjurkan klien untuk tidak stres
8. Menganjurkan klien untuk tidak makan dan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah
RENCANA KUNJUNGAN

Nama lansia : Ny. E


Kunjungan ke : 3 (ketiga)
Hari/Tgl : Sabtu, 26 maret 2016

A. Latar Belakang
Melakukan tindakan keperawatan untuk: Membantu dalam menentukan kebutuhan
manajemen nyeri, Menghindari kekakuan, Menjaga fungsi fisik dan sosial klien agar tetap
optimal, Menghindari cedera tambahan yang diakibatkan lingkungan yang kurang sesuai
dengan kondisi klien, Blokade transmisi stimulus nyeri, Jahe merah mengandung bahan aktif
yang dapat mengurangi inflamasi dan nyeri, Pada penyakit berat/eksaserbasi, tirah baring
mungkin diperlukan untuk membatasi nyeri, Mengidentifikasi tingkat bantuan/dukungan yang
diperlukan, Mengurangi resiko jatuh, Membantu menjaga keseimbangan tubuh, Istirahat
sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penying untuk
mencegah kelelahan, mempertahankan kekuatan. Agar masalah nyeri dan resiko jatuh dapat
teratasi
B. Asuhan Keperawatan
1. Masalah/diagnosa keperawatan yang muncul :
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan
terapi
2. Rencana intervensi :
- Kaji keadaan umu klien.
- Kaji tingkat nyeri
- Anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam apabila terjadi nyeri
- Anjurkan klien untuk massase ringan pada sekitar daerah yang nyeri
- Jelaskan tentang batas normal tekanan darah.
- Jelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.
- Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang , tidak penuh dengan stres
- Anjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan
darah

3. Kriteria evaluasi :
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 5 hari diharapkan nyeri teratasi dengan kriteria hasil:
- Klien mengatakan nyerinya berkurang atau hilang
- Klien tidak nampak meringis
- Klien mengetahui penyebab, gejala dan pencegahan hipertensi

Mengetahui :
Pasien Perawat
Ny. E

( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 3 (ketiga)
Hari/Tgl : Sabtu, 26 maret 2016
Pukul : 09.30 wita

1. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
- Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi

2. Implementasi keperawatan
- Mengkaji keadaan umum klien
Hasil:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

- Mengkaji tingkat nyeri klien


Hasil:
Klien tampak sedikit mendesis (skala nyeri 6)

- Menganjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam bila nyerii
Hasil:
Mengajarkan tehnik napas dalam pada klien.

- Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan disekitar daerah nyeri.


Hasil:
Mengajarkan tehnik massase ringan pada klien.
- Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan tentang batas normal tekanan darah.

- Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.


Hasil:
Klien mendengarkan penjelasan yang diberikan

- Menganjurkan klien untuk tidak stres.


Hasil:
Klien mendengarkan anjuran untuk tidak stres

- Menganjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan anjuran yang diberikan
3. Evaluasi (SOAP)

S:
- Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
- Klien mengatakan pusing dan tegang-tegang dileher
O:
- Klien tampak sedikit lemah.
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
9. Mengkaji keadaan umum klien.
10. Mengkaji tingkat nyeri klien
11. Menganjurkan tehnik relaksasi(napas dalam)
12. Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan pada daerah yang nyeri

S:
- Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Klien bertanya-tanya tentang penyakit hipertensi
O:
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
9. Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
10. Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi
11. Menganjurkan klien untuk tidak stres
12. Menganjurkan klien untuk tidak makan dan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah
RENCANA KUNJUNGAN

Nama lansia : Ny. E


Kunjungan ke : 4 (keempat)
Hari/Tgl : Minggu, 27 Maret 2016

A. Latar Belakang
Melakukan tindakan keperawatan untuk: Membantu dalam menentukan kebutuhan
manajemen nyeri, Menghindari kekakuan, Menjaga fungsi fisik dan sosial klien agar tetap
optimal, Menghindari cedera tambahan yang diakibatkan lingkungan yang kurang sesuai
dengan kondisi klien, Blokade transmisi stimulus nyeri, Jahe merah mengandung bahan aktif
yang dapat mengurangi inflamasi dan nyeri, Pada penyakit berat/eksaserbasi, tirah baring
mungkin diperlukan untuk membatasi nyeri, Mengidentifikasi tingkat bantuan/dukungan yang
diperlukan, Mengurangi resiko jatuh, Membantu menjaga keseimbangan tubuh, Istirahat
sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penying untuk
mencegah kelelahan, mempertahankan kekuatan. Agar masalah nyeri dan resiko jatuh dapat
teratasi
B. Asuhan Keperawatan
- Masalah/diagnosa keperawatan yang muncul :
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan
terapi

- Rencana intervensi :
- Kaji keadaan umu klien.
- Kaji tingkat nyeri
- Anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam apabila terjadi nyeri
- Anjurkan klien untuk massase ringan pada sekitar daerah yang nyeri
- Jelaskan tentang batas normal tekanan darah.
- Jelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.
- Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang , tidak penuh dengan stres
- Anjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan
darah

- Kriteria evaluasi :
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 5 hari diharapkan nyeri teratasi dengan kriteria hasil:
- Klien mengatakan nyerinya berkurang atau hilang
- Klien tidak nampak meringis
- Klien mengetahui penyebab, gejala dan pencegahan hipertensi

Mengetahui :
Pasien Perawat
Ny. E

( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 4 (keempat)
Hari/Tgl : Minggu, 27 Maret 2016
Pukul : 09.30 wita

1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler

b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi

2. Implementasi keperawatan
- Mengkaji keadaan umum klien
Hasil:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

- Mengkaji tingkat nyeri klien


Hasil:
Klien tampak sedikit mendesis (skala nyeri 6)

- Menganjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam bila nyerii
Hasil:
Mengajarkan tehnik napas dalam pada klien.

- Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan disekitar daerah nyeri.


Hasil:
Mengajarkan tehnik massase ringan pada klien.
- Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan tentang batas normal tekanan darah.

- Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.


Hasil:
Klien mendengarkan penjelasan yang diberikan

- Menganjurkan klien untuk tidak stres.


Hasil:
Klien mendengarkan anjuran untuk tidak stres

- Menganjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan anjuran yang diberikan
4. Evaluasi (SOAP)

S:
- Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
- Klien mengatakan pusing dan tegang-tegang dileher
O:
- Klien tampak sedikit lemah.
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
Mengkaji keadaan umum klien.
Mengkaji tingkat nyeri klien
Menganjurkan tehnik relaksasi(napas dalam)
Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan pada daerah yang nyeri

S:
- Klien mengatakan telah mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Klien Nampak tidak merasa cemas
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi
Menganjurkan klien untuk tidak stres
Menganjurkan klien untuk tidak makan dan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY. E DENGAN HIPERTENSI
DI DESA LUMBE KEC.NAMBO DUSUN III RT 1

DI SUSUN OLEH :
NamaMahasiswa : K. AYU PRATIWI
NIM : 2011 01 1 054
Tingkat : III B
Tanggal Pengkajian : 23 MARET 2016
Jam : 15.00 WITA

DOSEN PEMBIMBING : EKA S RIYANTO, S.KEP, Ns

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI


AKADEMI KEPERAWATAN LUWUK
T.A. 2015 / 2016
Dokumentasi

You might also like