Professional Documents
Culture Documents
pengkajian
2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup :- Hidup : -
Status kesehatan : - Nama & alamat :
Umur :- 1. Tn.H, Alamat Lumbe, Kec .Nambo
2. TN.S, Alamat Lumbe, Kec. Nambo
Pekerjaan :- Kematian
Kematian Tahun meninggal :-
Tahun meninggal : 2015 Penyebab kematian : -
Penyebab kematian : HIPERTENSI
3. Riwayat Pekerjaan
wc Dapur
kamar
R.keluarga
Kamar
R.Tamu
Tipe tempat tinggal : Permanen Jumlah tingkat : tidak bertingkat
Jumlah kamar : 2
Jumlah orang yang tinggal dirumah : 2 orang Tetangga terdekat : Ny.H
Derajat privasi : semua barang milik pribadi klien disimpan klien sendiri, klien melakukan
aktivitas secara mandiri tanpa bantuan dari kemenakannya
Hobbi/minat : Memasak
Keanggotaan organisasi : -
Liburan/ perjalanan :-
Dokter/perawat : tidak
Rumah sakit/puskesmas : tidak
Klinik : tidak
Pelayanan kesehatan di rumah/ wisma : tidak
Lain-lain : tidak
Klien melakukan aktivitas pada pagi hari klien bangun untuk sholat subuh, sarapan pagi, memasak,
membersihkan rumah,dan bercerita dengan anaknya. Pada siang hari klien sholat dzuhur, makan
siang dan istirahat, sore hari klien bangun sholat ashar bercerita dengan anak, memasak, malam
klien sholat magrib, makan malam, istirahat.
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan-keluhan utama : klien sering mengeluh nyeri pada kepala bagian belakang
Pengetahuan/pemahaman tentang status kesehatannya saat ini : klien mengatakan saat ini klien
merasa sehat tidak ada keluhan yang dirasakan.
Pemahamaannya terhadap proses menua : klien merasa sekarang sudah tua karena sudah mulai
sakit-sakitan utamannya sering merasakan nyeri kepala bagian
belakang.
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : klien sering mengalami nyeri pada kepala
bagian belakang.
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : klien tidak pernah mengalami sakit yang kronik
Penyakit masa kanak-kanak : klien sudah tidak mengingat lagi
Penyakit serius kronik : klien tidak pernah mengalami
Trauma : klien tidak pernah mengalami trauma
Perawatan dirumah sakit : klien tidak pernah dirawat dirumah sakit
Operasi : klien tidak pernah di operasi
Riwayat obstetric : -
Obat-obatan
Nama obat : catopril 25 mg, ibuprofen, ranitidin
Dosis obat : 1X1, 3X1, 2X1
Bagaimana/kapan menggunakannya : Diminum tiap hari
Dokter yang menginstruksikan : perawat puskesmas
Tanggal resep : 18 maret 2016
Riwayat Alergi
Obat-obatan : tidak ada
Makanan : ikan
Alergen : tidak ada
Faktor-faktor lingkungan : tidak ada
Nutrisi
Ingat kembali diet 24 jam, diet khusus, pembatasan makanan atau pilihan : klien selama 24 jam
tidak ada diet khusus, klien makan seperti biasanya nasi, sayur, ikan,
tempe, tahu, dan telur
Riwayat peningkatan/ penurunan berat badan : tidak di ketahui pasti karena klien tidak pernah
melakukan penimbangan berat badan secara
rutin
Pola konsumsi makanan : klien makan 3 x sehari
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan : tidak ada
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan : klien mengatakan, sebelum dan sesudah makan
terlebih dahulu berdoa.
9. Riwayat keluarga
Keterangan:
Perempuan meninggal
Laki-laki meninggal
Perempuan
Laki-laki
klien
garis turunan
10.Tinjauan Sistem
Hemoptik Ya Tidak
Perdarahan / memar
Anemia
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala
Pusing
Ket: klien mengatakan sakit kepala dan pusing disebabkan karena adanya penyakit hipertensi yang
diderita klien.
Leher Ya Tidak
Kekakuan
Nyeri/Nyeri tekan
Benjolan/massa
Keterbatasan gerak
Ket: klien tidak memiliki masalah di leher
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan
Kacamata/ lensa kontak
Nyeri
Air mata Berlebihan
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Diplopia
Kabur
Fotofobia
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan mata paling akhir
Tanggal pemeriksaan glaucoma paling akhir
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Ket: Klien mengatakan penglihatannya kadang-kadang kabur, dan sering keluar air mata yang
berlebihan.
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran
Rabas
Tinitus
Sensitivitas pendengaran
Alat-alat protesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Kebiasaan perawattan telinga
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Ket : klien mengatakan kadang-kadang terjadi gangguan pada pendengaran.
Payudara Ya Tidak
Benjolan/massa
Nyeri/nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari putting susu
Perubahan pada putting susu
Pola pemeriksaan payudara sendiri
Tanggal dan hasil mammogram paling akhir
Ket : klien tidak memiliki masalah di payudara
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ ketidaknyamanan dada
Palpiasi
Sesak nafas
Dispnea pada aktivitas
Dispnea noktural paroksimal
Murmur
Edema
Varises
Parestesia
Perubahan warna kaki
Ket : klien tidak memiliki masalah di kardiovaskuler
Pernapasan Ya Tidak
Batuk
Sesak napas
Hemoptisis
Sputum
Mengi
Asma/ alergi pernapasan
Tanggal & hasil pemeriksaan sinar X dada
terakhir
Ket : klien tidak memiliki masalah di pernapasan
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Benjolan/massa
Perubahan kebisaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena
Hemoroid
Perdarahan rektum
Pola defekasi biasaaanya
Ket: klien mengatakan kadang-kadang tidak nafsu makan.
Psikososial Ya Tidak
Cemas
Depresi
Insomnia
Menangis
Gugup
Takut
Masalah dalam pengambilan keputusan
Kesulitan dalam berkonsentrasi
Mekanisme koping yang digunakan jika ada
masalah
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Ket : klien mengatakan cemas karena penyakitnya.
Perkemihan Ya Tidak
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
Ket : klien tidak memiliki masalah di perkemihan
Genitoreproduksi wanita Ya Tidak
Lesi
Rabas
Dispareunia
Perdarahan pasca sanggama
Nyeri pelvic
Sistokel/rektokel/prolaps
Penyakit kelamin
Infeksi
Masalah aktivitas seksual
Riwayat menopause(usia, gejala, masalah-
masalah pasca menopause)
Tanggal dan hasil pap paling akhir
Ket : klien tidak memiliki masalah di reproduksi
Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyeri punggung
Alat-alat protesa
Pola latihan olahraga
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Ket :
Index kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional diuraikan
di bawah index.
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi.
tersebut.
tambahan.
E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan.
F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E,
atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali seperti
secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk melakukan suatu fungsi
dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian tubuh (seperti punggung atau ekstremitas
Tergantung : Bantuan lebih dari 1 bagian tubuh, dibantu masuk dan keluar bak, atau
Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan pakaian, mengancing
pakaian,mengikat dan melepas ikatan sepatu.
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju, membersihkan
organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan hanya pada
malam hari dan dapat/ tidak dapat menggunakan alat bantu.
Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan menggunakan toilet.
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/ tidak
menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan satu atau
lebih perpindahan.
Kontinensia
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau parsial dengan
enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara teratur.
Makan
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makam parenteral
DO:
- TTV: TD: 150/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
IV. PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
Kunjungan : 2
Kunjungan : 4
A. Latar Belakang
Melakukan pra interaksi dengan klien untuk dapat membina hubungan saling percaya dengan
klien. Perawat berkenalan dengan pasien dan keluarga pasien dan menjelaskan maksud dan
tujuan yang ingin dicapai dalam praktek klik profesi gerontik.
B. Asuhan Keperawatan
1. Perkenalan
2. Pengkajian
Mengetahui :
Pasien Perawat
Ny. E
( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 1 (pertama)
Hari/Tgl : Kamis 24 maret 2016
Pukul : 09.30 wita
1. Diagnosa Keperawatan
-
2. Implementasi keperawatan
Pengkajian : riwayat klien, riwayat hidup, riwayat pekerjaan, riwayat tempat tinggal, aktivitas
diwaktu luang, system palayanan kesehatan yang digunakan, deskripsi aktivitas, riwayat
kesehatanobata-obatan, masalah berkaitan dgn konsumsi obat, riwayat alergi, nutrisi, riwayat
keluarga, pemeriksaan fisik klien.
3. Evaluasi (SOAP)
S : - klien mengeluh nyeri pada daerah sbagian belakang kepala
- Klien mengeluh sering tegang leher
O : - klien nampak memegang bagian kepal yang
A:-
P:-
RENCANA KUNJUNGAN
A. Latar Belakang
Melakukan tindakan keperawatan untuk: membantu dalam menentukan kebutuhan
manajemen nyeri, menurunkan resiko jatuh. Agar masalah nyeri dan resiko jatuh dapat teratasi
.
B. Asuhan Keperawatan
1. Masalah/diagnosa keperawatan yang muncul :
a. Nyeri persendian b.d peradangan dan degenerasi sendi
b. Resiko cedera (jatuh) b.d koordinasi motorik yang kurang
2. Menentukan rencana intervensi :
a. Kaji tingkat nyeri
b. Anjurkan klien untuk memakai alas kaki yang tidak licin
3. Kriteria evaluasi :
a. Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mengalami penurunan/tidak mengalami
nyeri sendi yang ditandai dengan:
- Klien menyatakan nyeri sendi berkurang/ hilang
b. Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien mengalami penurunan/tidak mengalami
resiko jatuh yang ditandai dengan:
- Tidak terjadi jatuh
- Lingkungan klien aman
Mengetahui :
Keluarga Pasien Pasien
Nn. H
( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 2 (kedua)
Hari/Tgl : Jumat 25 maret 2016
Pukul : 09.30 wita
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi
2. Implementasi keperawatan
- Menganjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam bila nyerii
Hasil:
Mengajarkan tehnik napas dalam pada klien.
- Menganjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan anjuran yang diberikan
2. Evaluasi (SOAP)
S:
- Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
- Klien mengatakan pusing dan tegang-tegang dileher
O:
- Klien tampak sedikit lemah.
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
P: lanjutkan intervensi
5. Mengkaji keadaan umum klien.
6. Mengkaji tingkat nyeri klien
7. Menganjurkan tehnik relaksasi(napas dalam)
8. Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan pada daerah yang nyeri
S:
- Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Klien bertanya-tanya tentang penyakit hipertensi
O:
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
P: lanjutkan intervensi
5. Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
6. Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi
7. Menganjurkan klien untuk tidak stres
8. Menganjurkan klien untuk tidak makan dan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah
RENCANA KUNJUNGAN
A. Latar Belakang
Melakukan tindakan keperawatan untuk: Membantu dalam menentukan kebutuhan
manajemen nyeri, Menghindari kekakuan, Menjaga fungsi fisik dan sosial klien agar tetap
optimal, Menghindari cedera tambahan yang diakibatkan lingkungan yang kurang sesuai
dengan kondisi klien, Blokade transmisi stimulus nyeri, Jahe merah mengandung bahan aktif
yang dapat mengurangi inflamasi dan nyeri, Pada penyakit berat/eksaserbasi, tirah baring
mungkin diperlukan untuk membatasi nyeri, Mengidentifikasi tingkat bantuan/dukungan yang
diperlukan, Mengurangi resiko jatuh, Membantu menjaga keseimbangan tubuh, Istirahat
sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penying untuk
mencegah kelelahan, mempertahankan kekuatan. Agar masalah nyeri dan resiko jatuh dapat
teratasi
B. Asuhan Keperawatan
1. Masalah/diagnosa keperawatan yang muncul :
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan
terapi
2. Rencana intervensi :
- Kaji keadaan umu klien.
- Kaji tingkat nyeri
- Anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam apabila terjadi nyeri
- Anjurkan klien untuk massase ringan pada sekitar daerah yang nyeri
- Jelaskan tentang batas normal tekanan darah.
- Jelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.
- Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang , tidak penuh dengan stres
- Anjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan
darah
3. Kriteria evaluasi :
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 5 hari diharapkan nyeri teratasi dengan kriteria hasil:
- Klien mengatakan nyerinya berkurang atau hilang
- Klien tidak nampak meringis
- Klien mengetahui penyebab, gejala dan pencegahan hipertensi
Mengetahui :
Pasien Perawat
Ny. E
( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 3 (ketiga)
Hari/Tgl : Sabtu, 26 maret 2016
Pukul : 09.30 wita
1. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
- Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi
2. Implementasi keperawatan
- Mengkaji keadaan umum klien
Hasil:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
- Menganjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam bila nyerii
Hasil:
Mengajarkan tehnik napas dalam pada klien.
- Menganjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan anjuran yang diberikan
3. Evaluasi (SOAP)
S:
- Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
- Klien mengatakan pusing dan tegang-tegang dileher
O:
- Klien tampak sedikit lemah.
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
P: lanjutkan intervensi
9. Mengkaji keadaan umum klien.
10. Mengkaji tingkat nyeri klien
11. Menganjurkan tehnik relaksasi(napas dalam)
12. Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan pada daerah yang nyeri
S:
- Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Klien bertanya-tanya tentang penyakit hipertensi
O:
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
P: lanjutkan intervensi
9. Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
10. Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi
11. Menganjurkan klien untuk tidak stres
12. Menganjurkan klien untuk tidak makan dan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah
RENCANA KUNJUNGAN
A. Latar Belakang
Melakukan tindakan keperawatan untuk: Membantu dalam menentukan kebutuhan
manajemen nyeri, Menghindari kekakuan, Menjaga fungsi fisik dan sosial klien agar tetap
optimal, Menghindari cedera tambahan yang diakibatkan lingkungan yang kurang sesuai
dengan kondisi klien, Blokade transmisi stimulus nyeri, Jahe merah mengandung bahan aktif
yang dapat mengurangi inflamasi dan nyeri, Pada penyakit berat/eksaserbasi, tirah baring
mungkin diperlukan untuk membatasi nyeri, Mengidentifikasi tingkat bantuan/dukungan yang
diperlukan, Mengurangi resiko jatuh, Membantu menjaga keseimbangan tubuh, Istirahat
sistemik dianjurkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penying untuk
mencegah kelelahan, mempertahankan kekuatan. Agar masalah nyeri dan resiko jatuh dapat
teratasi
B. Asuhan Keperawatan
- Masalah/diagnosa keperawatan yang muncul :
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan
terapi
- Rencana intervensi :
- Kaji keadaan umu klien.
- Kaji tingkat nyeri
- Anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam apabila terjadi nyeri
- Anjurkan klien untuk massase ringan pada sekitar daerah yang nyeri
- Jelaskan tentang batas normal tekanan darah.
- Jelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi.
- Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang , tidak penuh dengan stres
- Anjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan
darah
- Kriteria evaluasi :
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 5 hari diharapkan nyeri teratasi dengan kriteria hasil:
- Klien mengatakan nyerinya berkurang atau hilang
- Klien tidak nampak meringis
- Klien mengetahui penyebab, gejala dan pencegahan hipertensi
Mengetahui :
Pasien Perawat
Ny. E
( ) ( )
RESUME KUNJUNGAN
Nama lansia : Ny. E
Kunjungan ke : 4 (keempat)
Hari/Tgl : Minggu, 27 Maret 2016
Pukul : 09.30 wita
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan terapi
2. Implementasi keperawatan
- Mengkaji keadaan umum klien
Hasil:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
- Menganjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi yaitu napas dalam bila nyerii
Hasil:
Mengajarkan tehnik napas dalam pada klien.
- Menganjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan
tekanan darah
Hasil:
Klien mendengarkan anjuran yang diberikan
4. Evaluasi (SOAP)
S:
- Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
- Klien mengatakan pusing dan tegang-tegang dileher
O:
- Klien tampak sedikit lemah.
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
P: lanjutkan intervensi
Mengkaji keadaan umum klien.
Mengkaji tingkat nyeri klien
Menganjurkan tehnik relaksasi(napas dalam)
Menganjurkan klien untuk memberikan massase ringan pada daerah yang nyeri
S:
- Klien mengatakan telah mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Klien Nampak tidak merasa cemas
- TTV:
TD: 160/90 mmHg
N : 98 X/M
R : 24 X/M
S : 37,50C
P: lanjutkan intervensi
Menjelaskan tentang batas normal tekanan darah
Menjelaskan penyebab, gejala dan pencegahan penyakit hipertensi
Menganjurkan klien untuk tidak stres
Menganjurkan klien untuk tidak makan dan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY. E DENGAN HIPERTENSI
DI DESA LUMBE KEC.NAMBO DUSUN III RT 1
DI SUSUN OLEH :
NamaMahasiswa : K. AYU PRATIWI
NIM : 2011 01 1 054
Tingkat : III B
Tanggal Pengkajian : 23 MARET 2016
Jam : 15.00 WITA