Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian
Diare merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh mikrobiologi pathogen
dengan gejala frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya dengan konsistensi
lembek/cair. Standar higine dan sanitasi yang buruk, malnutrisi, lingkungan padat,
dan sumber daya medis yang buruk merupakan faktor yang berperan dalam diare.
Penyakit diare juga sering terjadi baik dinegara maju maupun berkembang.
3. Penyebab
a. Infeksi entral: infeksi saluran pencernaan seseorang
1) Infeksi bakteri : Escherichiua coli, Salmonela, Vibrio, Sigela, Yersenia, dll.
2) Infeksi virus : Entro virus, adenovirus, rotavirus, dll.
3) Infeksi parasit : jamur dan cacing protozoa
b. Infeksi parenteral: infeksi diluar saluran pencernaan seperti bronkopneumonia
biasanya terjadi pada anak usia dibawah dua tahun.
4. Komplikasi
a. Septikemia ( Salmonella, Yersinia, Campylobacter fetus)
b. Dilatasi kolon toksik ( Salmonella, Campylobacter, Shigella, Clostridium difficile)
c. Sindrom hemolitik-uremik (E. coli enterohemoragik, shigella dysenteriae)
d. Artritis reaktif (Shigella, Salmonella, Campylobacter, Yersinia enterolitica)
5. Tata laksana diare
a. Sebagian besar pasien mengalami diare ringan sampai sedang dalam jangka waktu
singkat dan hanya membutuhkan perhatian terhadap hidrasi.
b. Lakukan kultur tinja dan pemeriksaan mikroskopis feses untuk membedakan
apakah diare inflamasi atau non inflamasi.
c. Pada semua pasien yang sakit sebaiknya dilakukan kultur darah.
d. Terapi antimikroba juga diindikasikan pada kondisi: salmonelosis invasif, kolera,
yersiniosis berat, giardiasis, amoebiasis, traveller’s diarrhoea
6. Pengkajian
Analisa data :
a. DS :
- BAB 6 kali per hari selama 3 hari
- Sering merasa haus
- Feses banyak dan cair
- Demam
- Nafsu makan menurun
- Mual, muntah, lemah, lesu
b. DO :
- Turgor kulit jelas (elastisitas kulit menurun)
- Dehidrasi
- Muka pucat
- Bibir kering
- Ruam di wajah memudar
- Tampak lemas
- Membran mukosa kering
7. Tanda-Tanda Vital
- Suhu tubuh : 38OC
- Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 50 kali/menit
- Pernafasan : 90 kali/ menit
8. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan pada pasien diare :
a. Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh akibat output berlebihan dan
intake yang kurang.
b. Risiko syok.
c. Risiko diare karena proses infeksi atau inflamasi pada usus.
d. Risiko gangguan integritas kulit
e. Risiko kekurangan cairan akibat kehilangan cairan.
9. Intervensi Keperawatan
a. Diagnosa I : Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh akibat output
berlebihan dan intake yang kurang.
Faktor yang Intervensi Rasional
berhubungan
2.
3.
Sears, Benjamin W. 2011. Intisari mikrobiologi & imunologi. Alih Bahasa: Andi
Hartono (editor) Latifa Hernisa dan Shanti Haniyati. Jakarta: EGC.
White, Mayon, Dunbar et all. 2006. Lecture Notes: Penyakit Infeksi Edisi Keenam.
Alih Bahasa: Juwalita Surapsi (editor) Amalia Safitri. Jakarta: Erlangga.
Wahab, Samik dan Madarina Julia. 2002. Sistem imun, imunisasi, dan penyakit imun.
Jakarta: Widya Medika.