You are on page 1of 11

SOAL BIMBINGAN ENDOKRIN METABOLIK

1. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering buang
air kecil sejak 1 bulan. Keluahn disertai sering merasa lapar dan haus, berat badan
berkurang 3 kg dalam 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 79 kg, tinggi
badan 162 cm, tekanan darah 130/80 mmHg. Pada pemeriksaan urine didapatkan reduksi ++
+, leukosit 0-1/lapangan pandang besar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Diabetes insipidus
b. Sindrom nefrotik
c. Infeksi saluran kemih
d. Diabetes mellitus
e. Hipertensi
2. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di
leher bagian depan sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan makin lama makin besar
sampai sebesar bola tennis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 108 x/mnt,
benjolan di leher depan, lunak, tidak berbenjol-benjol, ikut dengan gerakan menelan dan
indeks wayne 20. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Tirotoksikosis
b. Struma toksik
c. Struma Non toksik
d. Limfadenitis
e. Simpel Goiter
3. Seorang pria berusia 49 thn ke puskesmas dengan keluhan cepat lelah di alami 2
minggu. Pasien juga mengeluh banyak kencing dan berat badan turun 10 kg dalam 6
bulan, TB 16 cm dan TD 160/96 mmHg. Hasil pemeriksaan glukosa plasma sewaktu
226 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin. Apakah diagnosis yang paling
mungkin ?
a. DM tipe 1
b. DM tupe 2
c. Toleransi glukosa terganggu
d. Gula darah puasa terganggu
e. Bukan DM
4. Apakah penyebab poliuri pada pasien di atas?
a. Dieresis osmosis
b. Hipersekresi hormon ADH
c. Resistensi hormone ADH
d. Polydipsi psikogenik
e. Gangguan reabsorbsi natrium di tubulus ginjal
5. Seorang pria berusia 49 tahun ke puskesmas dengan keluhan cepat lelah di alami 2
minggu. Pasien juga mengeluh banyak kencing dan berat badan turun 10 kg dalam 6 bulan.
Pemeriksaan fisik BB 46 kg, TB 166 cm dan TD 160/96 mmHg. Hasil pemeriksaan
glukosa plasma sewaktu 226 mg/dL. Oleh karena pertimbangan status gizi, maka
dokter memutuskan untuk memberikan management terapi berupa olehraga, pengaturan
diet dan pemberian obat oral. Apakah obat oral yang paling tepat diberikan pada penderita
tersebut di atas?
a. Sulfonilurea
b. Acarbose
c. Metformin
d. Thiozolidinediones
e. DPP IV inhibitor
6. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke UGD dengan keluhan Demam dan
telapak kaki kanan bernanah. Awalnya karena tertusuk paku 2 minggu lalu dan pasien
sudah diberi antibiotic oleh dokter umum, namun luka tidak mau sembuh bahkan
menjalar ke punggung kaki dan berbau busuk, anehnya penderita tidak merasa nyeri
pada daerah kaki yang luka, hanya sering kram-kram pada kedua kaki dan tangan.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, Nampak pus dan warna kulit
kehitaman pada telapak kaki kanan. Pada pemriksaan glukosa darah sewaktu kadarnya 276
mg/dl. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini?
a. Turunkan kadar glukosa darah secepat mungkin dan beri antibiotic
b. Perlu dilakukan TTGO untuk diagnosis diabetes mellitus
c. Turunkan kadar glukosa darah saja dengan insulin
d. Berikan antibiotic dan obat anti diabetic oral
e. Foto kaki kanan dan obat anti diabetic oral.
7. Seorang laki-laki berusia 49 tahun, datang ke UGD dengan keluhan demam dan
telapak kaki kanan bernanah. Awalnya karena tertusuk paku 2 minggu lalu dan pasien
sudah diberi antibiotic oleh dokter umum, namun luka tidak mau sembuh bahkan
menjalar ke punggung kaki dan berbau busuk, anehnya penderita tidak merasakan nyeri
pada daerah kaki yang luka, hanya sering kram-kram pada kedua kaki dan tangan.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, Nampak pus dan warna kulit
kehitaman pada telapak kaki kanan. Pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu kadarnya
276 mg/dl. Apakah penyebab terjadinya luka yang tidak mau sembuh pada pasien?
a. Bakteri penyebab infeksi resisten terhadap antibiotic
b. Gangguan vascular dan infeksi
c. Ganggaun system saraf
d. Glukosa darah yang tidak terkontrol
e. Kombinasi antara vaskulopati, neuropati dan infeksi
8. Seorag laki-laki berusia 21 tahun diantar oleh keluarga ke UGD dalam keadaan tidak
sadar. Dari keterangan keluarga diketahui pasien sebelumnya menderita diabetes sejak
berumur 16 tahun dan mendapat terapi insulin. Sudah 3 hari kehabisan insulin dan seajack itu
penderita merasa lemah dan banyak kencing. Pemeriksaan fisik, pasien dalam keadaan
koma, TD 80/60 mmHg, pernapasan 32 x/mnt dan dalam, suhu 37,6 C, denyut nadi 140/menit,
pemeriksaan kulit turgor kurang. Hasil laboratorium GDS lima ratus tiga puluh mg/dl dan
ketonuri positif. Apakah komplikasi diabetes yang terjadi pada pasien ?
a. Ketoasidosis diabetic
b. Koma hiperosmoler non ketotik
c. Koma laktik asidosis
d. Koma hipoglikemia
e. Koma uremikum
9. Seorag laki-laki berusia 21 tahun diantar oleh keluarga ke UGD dalam keadaan tidak
sadar. Dari keterangan keluarga diketahui pasien sebelumnya menderita diabetes sejak
berumur 16 tahun dan mendapat terapi insulin. Sudah 3 hari kehabisan insulin dan sejak itu
penderita merasa lemah dan banyak kencing. Pemeriksaan fisik, pasien dalam keadaan
koma, TD 80/60 mmHg, pernapasan 32 x/mnt dan dalam, suhu 37,6 C, denyut nadi 140/menit,
pemeriksaan kulit turgor kurang. Hasil laboratorium GDS lima ratus tiga puluh mg/dl dan
ketonuri positif. Apakah penyebab terjadinya hiperglikemia?
a. Defisiensi insulin absolute
b. Resistensi insulin
c. Produksi glukosa hati meningkat
d. Absorbsi glukosadi usus meningkat
e. Peningkatan proses lipolisis
10. Apakah terapi yang paling awal diberikan pada pasien diatas?
a. Drips dengan insulin continue
b. Berikan oksigen
c. Atasi dehidrasi dengan NaCl 0,9
d. Berikan suntikan antibiotic
e. Atasi gangguan elektrolit

11. Seorang laki-laki berusia 66 tahun diantar oleh keluarga ke UGD dalam keadaan koma
yang dalami sejak pagi hari. dua hari sbelumnya merasa tidak enak badan dan mual
sehingga kurang makan. Pada pemeriksaan pasien dalam keadaan koma, badan berkeringat,
TD 180/90 mmHg, frekuensi nafas 22 x/menit. Hasil laboratorium GDS 33 mg/dl dan
kreatinin 3,6 mg/dl. Pasien menderita diabetes sejak 26 tahun dan sedang mendapat
terapi glibenklamid 1 tablet setiap hari. apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Koma ketoasidosis
b. Koma hiperosmoler non ketotik
c. Koma laktik asidosis
d. Koma hipoglikemia
e. Koma uremikum
12. Apakah tindakan awal yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?
a. Injeksi glukosa 40 persen
b. Infuse NaCl 0,9 persen 2 liter dalam 2 jam
c. Tingkatkan dosis obat glibenclamide
d. Periksa glukosa darah setiap pagi
e. Infuse dengan cairan dextrose 10 persen
13. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan jantung
berdebar, sulit tidur, perasaan panas dan berat badan menurun kurang lebih 10 kg dalam 1
bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar, kurus, TD seratus lima puluh/90
mmHg, denyut nadi 120 x/menit regular, suhu 37,4 C, mata menonjol terutama pada mata
kiri, leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difus dan tremor. Apakah pemeriksaan
laboratorium yang digunakan untuk mengetahui peran mekanisme imunologi?
a. Thyroid stimulating antibody
b. Thyroglobulin antibody
c. Thyroid peroxidase antibody
d. Iodium antibody
e. Anti nuclear antibody
14. Apakah terapi yang akan diberikan ?
a. Prophylthiouracyl
b. Metamizole
c. Levothyroxine
d. Liothyronin
e. Ketokonazol
15. Mengapa terjadi penonjolan pada mata pasien tersebut?
a. Bola mata membesar
b. Hipertropi otot-otot ekstraokuler
c. Hipertropi saraf optic
d. Dilatasi vena retrobulber
e. Hyperplasia jaringan limfe retrobuler
16. Seorang laki-laki berusia lima tahun datang ke puskesmas dengan keluhan cepat
lelah, banyak kencing, BB turun 7 kg dalam 6 bulan. Pemeriksaan fisik
didapatkan BB 72 kg, TB 170 cm, TD 160/96 mmHg. Hasil pemeriksaan glukosa
plasma sewaktu dua ratus dua puluh lima mg/dl. Apakah penyebab terjadinya
penurunan berat badan pada kasus tersebut?
a. Dieresis osmosis
b. Dehidrasi
c. Proteolisis
d. Lipogenesis
e. glukoneogenesis
17. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan cepat
lelah, banyak kencing, BB turun 7 kg dalam lima bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 72
kg, TB 170 cm, TD 160/ 96 mmHg. Hasil pemeriksaan glukosa plasma sewaktu dua ratus dua
puluh lima mg/dl. Apakah terapi yang diberikan selain terapi diet dan olah raga?
a. Sulfonylurea
b. Acarbose
c. Metformin
d. DDP IV inhibitor
e. Thiozolidinediones
18. Seorang laki-laki berusia lima puluh tujuh tahun yang menderita DM tipe 2 datang ke
puskesmas untuk kontrol rutin. Dokter umum memberikan pengaturan diet, olah raga
dan terapi oral metformin 3x lima ratus mg. Bagaimana mekanisme kerja obat yang
diberikan pada pasien dalam menurunkan kadar glukosa darah?
a. Menurunkan sensitifitas insulin
b. Meningkatkan sekresi insulin
c. Mencegah glikogenolisis otot
d. Menghambat gluconeogenesis hepar
e. Menghambat absorbs glukosa di usus
19. Seorang laki-laki berusia lima puluh tujuh tahun yang menderita DM tipe 2 datang ke
puskesmas untuk kontrol rutin. Dokter umum memberikan pengaturan diet, olah raga
dan terapi oral metformin 3x lima ratus mg. apakah efek samping dari obat yang
diberikan pada pasien?
a. Gagal ginjal kronik
b. Hipoglikemia
c. Asidosis laktat
d. Retensi cairan
e. Diare
20. Seorang perempuan berusia 47 tahun ke puskesmas dengan membawa hasil
pemeriksaan darah sebagai berikut : GDP 114 mg/dl, TTGO 186 mg/dl, kolesterol
total 186 mg/dl, HDL 26 mg/dl, LDL 162 mg/dl, Trigliserida lima ratus empat mg/dl. Tidak ada
keluhan dan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Pemeriksaan fisik : BB 76 kg,
TB seratus lima puluh enam cm, lingkar perut 88 cm, TD seratus lima puluh/90 mmHg,
suhu 36,8 C dan napas 18 x/menit. Apakah komponen yang tidak termasuk dalam
metabolic syndrome yang terdapat pada pasien sesuai kriteria NCEP-ATP III ?
a. Hipertensi
b. Obesitas sentral
c. Hipertrigliseridemia
d. Kadar LDL yang tinggi
e. Toleransi glukosa terganggu
21. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan membawa hasil
pemeriksaan sarah sebagai berikut GDP 114 mg/dl, TTGO 186 mg/dl, HDL 26 mg/dl,
kolesterol total 186 mg/dl, LDL 162 mg/dl, Trigliserida 504 mg/dl. Tidak ada keluhan dan
tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Pemeriksaan fisik BB 76 kg, TB 156 cm, LP 88 cm
dan TD 150/90 mmHg. Apakah jenis obat yang paling baik digunakan untuk menurunkan
kadar trigliserida pasien?
a. Golongan statin
b. Asam niktinat
c. Gologan fibrat
d. Pengahambat resin
e. Ezetimibe
22. Seorang perempuan 28 tahun datang berobat ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan jantung berdebar, sulit tidur, perasaan panas, dan berat badan menurun kurang
lebih 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar,
kurus, TD 250/90 mmHg, nadi 120 x/menit regular, suhu 37,4 C, mata menonjol terutama
pada mata kiri, leher tampak pembesaran kelenjar tiroid difus, dan tremor. Diagnosis
sementara yang paling mungkin untuk pasien ini adalah ?
a. Hipertiroid kausa plummer’s disease
b. Hipertiroid kausa multinoduler toksik
c. Hipertiroid kausa grave’s disease
d. Fase hipertiroid dari tiroiditis hashimoto
e. Fase hipertiroid dari tiroiditis subakut
23. Perempuan 34 tahun masuk RS dengan lemah badan dialami sjak 3 bulan terakhir.
Pasien juga mengeluh penurunan berat badan, dan sering pusing. Pemeriksaan fisik
didapatkan hiperpgmentasi pada mukosa mulut. Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap,
pasien terdiagnosis sebagai penyakit Addison. Patomekanisme penyakit yang disebut di atas
adalah…..
a. Kelebihan hormon kortisol
b. Kelebihan hormon ACTH
c. Kurangnya hormon kortisol
d. Kurangnya hormon tiroksin
e. Kurangnya hormon adrenalin
24. Perempuan 53 tahun datang dengan ke poliklinik dengan keluhan tidak tahan cuaca
dingin, disertai kram pada kedua tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, buang air
besar tidak lancer. Pemeriksaan fisik 140/90 mmHg, nadi 48 x/menit, pernapasan
16x/menit, struma difus, makroglossi, kulit kering dan kasar, edema pretibial.
Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas yaitu :
A. Hipotiroid kausa Hashimoto
B. Hipotiroid kausa tiroiditis Riedle
C. Hipotiroid kausa tiroiditis subklinis
D. Nodul hipertiroid
E. Hipertiroid penyakit Graves
25. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mengunjungi dokter dengan membawa hasil
pemeriksaan darahnya : GDP 114 mg/dl, kol.total 186 mg/dl. HDL 26 mg/dl, LDL 162 mg/dl/
Tg 504 mg/dl. Pada anamnesis didapatkan tidak ada keluhan dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Pemeriksaan fisik : BB : 76 kg, TB 156 cm, LP 98 cm. Tekanan darah :
150/90 mg/dl, suhu 36,8 C, pernapasan 18x/menit. Pemeriksaan fisik lain normal.
Berdasarkan hasil laboratorium, pasien ini didiagnosis :
A. Gula darah puasa terganggu
B. Dislipidemia
C. Obesitas
D. Hipertensi
E. Sindrom metabolic
26. Perempuan umur 32 tahun, hamil 30 minggu, dengan riwayat orang tua menderita
dabetes meleitus. Dua tahun lalu pernah melahirkan anak besar 4,5 kg, pasien tidak
ada keluhan, hasil pemeriksaan fisik normal, pasien memebawa hasil pemeriksaan
laboratorium : glukosa plasma puasa 110 mg/ dl, gula 2 jam setelah pembebanan 168 mg/dl.
Berdasarakan data diatas, diagnosis wanita ini adalah :
A. Toleransi glukosa normal
B. Toleransi glukosa terganggu
C. Diabetes mellitus tipe lain
D. Diabetes mellitus tipe 2
E. Diabates mellitus Gestasi
27. Seorang anak perempuan umur 1 bulan lahir di rumah sakit X. Pada pemeriksaan fisik
muka sembab, makroglosi. Pada waktu lahir bayi nampak normal, BB 3 kg PB 50
cm. Tampak kulit dan sclera berwarna kekuningan, anak malas menetek, sembelit lebih
dari 5 hari setelah minggu pertama. Diagnosis pada bayi ini :
A. Down’s syndrome
B. Hipertiroidisme
C. Hipotiroidisme
D. Hirschsprung disease
E. Atresia ani
28. Seorang anak perempuan umur 14 tahun. Anamnesis didapatkan pertumbuhan
mental fisik : perawakan gemuk, bradikardi, muka sembab, struma, hipertelorisme,
makroglosi, miksedema, kulit pucat dan tebal, karotinemik. Pemeriksaan APR – KPR
lambat, pemeriksaann laboratorium dapat ditemukan :
A. Hb meningkat
B. Kolesterol darah meningkat
C. Alkali fosfatase meningkat
D. Free TSH meningkat
E. TSHs menurun

29. Seorang anak peempuan umur 9 tahun diantar ibunya ke tempat praktek dokter
dengan keluhan pembesaran leher. Pada pemeriksaan fisik didapatkan struma
gradasi 2 konsistensi lunak. Pemeriksaan laboratorium menghasilkan TSHs
meningkat FT4 normal. Penyebab terbanyak kelainan ini adalah :
A. Karsinoma tiroid
B. Hipertiroidisme
C. Hipertiroidisme klinik
D. Hipotiroidisme congenital
E. Tiroiditis limfosistik kronik
30. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke dokter praktik umum karena sering
berdebar-debar sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan penurunan berat
badan, diare dan kelemahan otot-otot tangan dan bahu. Istri pasien mengeluhkan bahwa
pasien lebih mudah marah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 116x/menit ireguler, frekuensi
nafas 20x/menit, temperature 37,2 C. pada leher teraba massa dibagian tengah yang ikut
bergerak saat menelan. Batas dan bunyi jantung normal. Apakah diagnosis yang
paling mungkin dari kondisi tersebut?
A. Gagal jantung kongestif
B. Cushing syndrome
C. Hipertiroidisme
D. Prolaps katup mitral
E. Feokromatisitoma
31. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan tidak sadar. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80 mmHg, frek nadi
90 kali/mnt, frekuensi napas 24 kali/menit dan berbau nuah. Pemeriksaan lab GDS
512 mg/dl, pH 7,10 dan osmolaritas normal. Apakah diagnosis yg tepat?
A. Hiperosmolar non ketotik
B. DM tipe 2
C. Sinkope
D. IDDM
E. KAD
32. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan dada berdebar,
mudah lelah, berkeringat dan berat badan menurun. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 112 kali/menit, fekuensi napas 23 kali/menit,
temperature 37 C , terdapat pembesaran kelenjar dileher dan tremor pada kedua lengan.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?
A. Skintografi tiroid
B. TSH dan FT4
C. Sitologi tiroid
D. Tiroglobulin
E. USG tiroid
33. Seorang bayi laki-laki berusia 13 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan belum bisa tengkurap yang disertai sulit BAB dan pucat. Riwayat
persalinan : bayi lahir cukup bulan, berat badan lahir 2900 gr dan panjang
badan 49 cm. pada pemeriksaan fisik saat ini ditemukan beart badan 6,2 kg,
panjang badan 60 cm, ubun-ubun besar teraba lebar dan belum menutup, tampak
lidah besar dan suara sesak pada saat menangis, bayi tidak aktif dan ditemukan
juga hernia umbilakalis. Apakah pemeriksaan tambahan untuk menegakkan
diagnosis?
A. Bikarbonat darah
B. T3,T4,TSH
C. Gula darah puasa
D. Keton urin
E. SGOT dan SGPT
34. Seorang laki laki berusia 50 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan sering
kencing sejak 6 bulan yang lalu dan makin berat sejak 2 minggu terakhir. Keluhan
disertai cepat lelah, berat badan turun 10 kg dalam 5 bulan. Pemeriksaan fisik TD 160/95
mmHg, frek napas 20x/mnt, denyut nadi 80x/ment, temperature 36,8 C, BB 45 kg, TB
165 cm. hasil pemeriksaan glukosa plasma sewaktu 325 mg/dl. Apakah diagnosis ya g
paling tepat?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. Neurogenic bladder
D. Diabetes Insipidus
E. Infeksi Saluran Kemih

35. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa ke UGD RS dalam keadaan tidak
sadar. Menurut ibunya sejak 3 bulan yang lalu pasien sering mengeluh cepat capek dan
sering buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien koma, tekanan darah
80/60 mmHg, denyut nadi 140x/menit, frekuensi napas 32x/menit cepat dan dalam,
turgor kulit menurun. Hasil laboratorium GDS 310 mg/dl. Apakah penyakit yang
mendasari kelainan pasien?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. DM gestasi
D. DM tipe lain
E. Dianetes insipidus
36. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
kesadaran menurun sejak tadi pagi. Selama 1 bulan terakhir pasien mengeluh sulit tidur
dan badan terasa panas. Pasien tampak kurus. Satu tahun yang lalu pasien pernah diterapi
untuk keluhan yang sama tapi berhenti minum obatsejak 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan koma, TD 150/90 mmHg, denyut nadi 120x/mnt regular, suhu 37,4 C, pada leher
teraba pembesaran kelenjar tiroid difus. Bagaimana hasil pemeriksaan lab yang mendukung
diagnosis?
A. TSHs↓ dan T4 ↓
B. TSHs ↓dan T4 ↑
C. TSHs ↑ dan T4 normal
D. TSHs ↑ dan T4↓
E. TSHs normal dan T3↑
37. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
kesadaran menurun sejak tadi pagi. Selama 1 bulan terakhir pasien mengeluh sulit tidur
dan badan terasa panas. Pasien tampak kurus. Satu tahun yang lalu pasien pernah diterapi
untuk keluhan yang sama tapi berhenti minum obatsejak 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan koma, TD 150/90 mmHg, denyut nadi 120x/mnt regular, suhu 37,4 C, pada leher
teraba pembesaran kelenjar tiroid difus. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Koma miksedema
B. Krisis tiroid
C. Koma eutiroid
D. Krisis adrenal
E. Koma hipoglikemia
38. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan jantung
berdebar sejak 1 minggu. Keluhan disertai sulit tidur, badan terasa panas dan berat
badan menurun 10 kg dalam 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90
mmHg, denyut nadi 120x/menit regular, suhu 37,4 C, mata menonjol di leher yg mengikuti
gerakan menelan dan ektremitas tremor. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hipoitiroid
B. Hipertiroid
C. Hipoparatiroid
D. Hiperparatiroid
E. Limfoma
39. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan
berat badan terus menurun meskipun nafsu makan baik. Keluhan disertai gelisah dan
jantung berdebar-debar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan denyut nadi 116x/menit
irregular, tanda vital lain dalam batas normal, mata exophtalmus dan lid retraction
dan dileher ditemukan massa yang ikut bergerak pada saat menelan. Apakah hasil pemeriksaan
lab yang mungkin didapatkan pada pasien ini?
A. Uptake resin-T3 yg rendah
B. Kadar T3 serum yang rendah
C. Uptake 1131 yang rendah
D. Indeks T4(FT4 indeks) bebas yang rendah
40. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang dengan keluhan utama jantung selalu terasa
berdebar debar, selalu berkeringat baik malam maupun siang. Kalau memegang sesuatu
rasanya tangan selalu gemetar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada leher
bagian anterior yang ikut bergerak pada saat ibu menelan, kulit teraba lembab. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Goiter
B. Graves disease
C. Seehan’s syndrome
D. Hashimoto disease
E. Myxedema

You might also like