You are on page 1of 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

AIR BERSIH

OLEH:
V. B

GILANG AJI PRATAMA (015.01.3182)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Topik : Lingkungan Sehat


Sub Topik : Air Bersih
Sasaran : Masyarakat Desa Kekalik Gerisak
Tempat : Desa Kekalik Gerisak
Hari/tanggal : Jumat, 27 Oktober 2017
Waktu : 08.00 – 08.30 Wita

A. Tujuan
 Tujuan umum
1. Setelah melakukan penyuluhan peserta mampu memahami tentang bagaimana
air bersih.

 Tujuan khusus
1. Mengetahui / menjelaskan pengertian tentang Air bersih
2. Mengetahui / menjelaskan peran penting air bersih
3. Mengetahui / menjelaskan standar air bersih
4. Mengetahui / menjelaskan sumber air bersih
5. Mengetahui / menjelaskakan tekhnik pengelolaan air kotor menjadi air bersih

B. Materi
1. Pengertian air bersih
2. Peran penting air bersih
3. Standar air bersih
4. Sumber air bersih
5. Teknik pengelolahan air kotor menjadi air bersih
C. Media
 Laptop
 LCD
 Video

D. Metode
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Demonstrasi

E. Waktu Dan Tempat


 Hari/tanggal : Jumat, 27 Oktober 2017
 Waktu : 08.00 – 08.30 Wita
 Tempat : Desa Kekalik Gerisak

F. Organisasi
 Moderator
 Penyaji
 Observer
 Fasilitator

Tugas Anggota:
1. Moderator
o Membuka penyuluhan
o Melakukan kontrak waktu
o Mengontrol kegiatan penyuluhan
o Membantu dalam proses evaluasi

2. Penyaji
o Menerangkan materi
o Menjawab pertanyaan peserta
o Melakukan evaluasi bagi peserta

3. Observer
o Mengamati jalannya penyuluhan
o Melakukan evaluasi untuk keseluruhan

4. Fasilitator
o Memfasilitasi peserta untuk bertanya
o Mensuport peserta untuk bertanya

G. Susunan Acara
Waktu Kegiatan
No. Tahap
(menit) Penyuluh Sasaran
· Mengucapkan salam · Menjawab
· Memperkenalkan diri salam
Perkenalan
1 3 menit
· Menjelaskan tema · Menyimak
/Pembukaan
· Menjelaskan tujuan yang · Mendengarkan
akan disampaikan

 Menjelaskan :
1. Pengertian air bersih
 Mendengarkan
2. Peran penting air bersih
20  Menyimak
2 Inti 3. Standar air bersih
menit
4. Sumber air bersih  Memperhatikan

5. Teknik pengelolahan air  Menelaah


kotor menjadi air bersih

 Tanya jawab  Bertanya


 Menyimpulkan  Menyimak
3 Penutup 7 menit
 Evaluasi  Menjawab
 Mengucapkan salam salam
H. Evaluasi
1. Kriteria Struktural
a. Pembuatan SAP tujuh hari sebelum penyuluhan.
b. Penentuan pengorganisasian tujuh hari sebelum penyuluhan.
c. Kotrak waktu dan tempat dengan masyarakat dan kepala desa 3 hari
sebelum pendidikan kesehatan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias dengan penyuluhan.
b. Peserta aktif bertanya saat di beri kesempatan untuk bertanya.
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum acara selesai.
3. Hasil
a. Peserta mengetahui tentang bagaimana air bersih.
b. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh dengan
benar.
LAMPIRAN

A. Pengertian Air Bersih


Air bersih adalah elemen yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
karena banyak manfaat yang diberikan air untuk mahluk hidup.
Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan
kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/menkes/sk/xi/2002)

B. Peran Penting Air bersih


1. Mengatur suhu tubuh
Apabila tubuh kekurangan air, maka suhu tubuh akan menjadi panas dan
naik.

2. Melancarkan peredaran darah


Darah akan menjadi semakin kental apabila tubuh kekurangan cairan,
karena cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan lain dalam tubuh. Dimana
proses tersebut mempengaruhi kinerja otak dan jantung.

3. Membuang racun dan sisa makanan


Seperti yang umumnya kita tahu, bahwa cairan dalam tubuh berfungsi
untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, melalui keringat, air seni, dan
pernapasan.

4. Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang
memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
5. Kulit
Struktur dan fungsi kulit juga dipengaruhi oleh cairan dalam tubuh.
Dengan adanya cairan yang cukup dalam tubuh, maka kelembaban,
kelembutan, dan elastis kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh akan
terjaga.

C. Standar Air Bersih


Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization) atau WHO telah
menetapkan standar air minum yang bersih dan sehat (layak digunakan),
diantaranya adalah :
1. Tidak berwarna
2. Tidak berbau yang berarti jernih
3. Tidak berasa dan sejuk
4. Tidak adanya mikroorganisme
Indonesia sekarang ini jarang sekali ditemukan yang berair jernih.
Warnanya terlihat kecoklatan, bahkan hitam. Hal itu karna didalam air tersebut
mengandung bahan kimia seperti logam, besi, mangan dan lain-lain yang berasal
dari pembuangan limbah pabrik. Tidak hanya kotor, namun juga memiliki bau
yang tidak enak akibat pencemaran oleh bakteri coli tinja ( E.coli ). Bakteri
tersebut dapat menyebabkan penyakit tipus. Jika air telah tercemar dengan logam
berat dan bakteri E.coli, maka secara otomatis air tersebut akan berasa.
Air jernih sendiri disebabkan oleh adanya kandunngan oksigen dalam air
yang cukup banyak dan permukaan airnya tidak ada yang menghalangi dari sinar
matahari. Air bersih ini bersumber dari alam dan dapat diminum oleh manusia.
Namun, untuk menghindari dari resiko adanya kandungan bakteri dan zat- zat
berbahaya di dalamnya, maka kita terbiasa untuk memasak air sebelum
mengonsumsinya.
D. Sumber Air Bersih
1. Air Hujan
Air hujan berasal dari air permukaan bumi yang diluapkan oleh sinar
matahari. Air permukaan tersebut berupa air sungai, air danau, dan air laut.
Sinar matahari menguapkan air permukaan tanpa membawa kotoran yang
terdapat didalam air. Setelah proses penguapan, air mengalami proses
kondensasi, dimana air yang menguap tersebut berubah menjadi air. Hingga
terbentuklah awan. Lama kelamaan, awan tersebut menjadi jenuh dan turunlah
titik-titik air hujan.

2. Air Permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang turun dipermukaan bumi dan
berkumpul disuatu tempat yang relatif rendah seperti sungai, danau, dan laut.
Air permukaan yang biasa dimanfaatkan adalah air sungai, dimana lebih dari
40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai didunia. Untuk
itu, kebersihan air sungai sangat penting dijaga.

3. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada didalam tanah. Air tanah dibagi menjadi
dua, air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air
yang berasal dari air hujan yang diikat oleh akar pohon. Air tanah ini terletak
tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air.
Sedangkan air tanah dalam adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah
lebih dalam lagi melalui proses adsorpsi serta filtrasi oleh bantuan dan mineral
di dalam tanah. Sehingga berdasarkan prosesnya air tanah dalam lebih jernih
dari air tanah dangkal. Air tanah ini bisa didapatkan dengan cara membuat
sumur.

4. Air Mata Air


Pada dasarnya air mata air adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah
yang melalui proses filtrasi dan adsorpsi oleh bantuan dan mineral di dalam
tanah. Air mata air yang baik berasal dari pengunungan vulkanik karena
mineral-mineral yang tergantung di dalamnya dapat mengadsorpsi kandungan
logam dalam air dan bakteri. Selain itu, kandungan mineralnya baik untuk
kesehatan tubuh, dan mengandung kadar O2 yang tinggi. Oleh karena itu, air
dari mata air terasa lebih segar dikonsumsi dari pada air yang berasal dari
sumber lainnya.

E. Teknik Pengelolahan Air Kotor Menjadi Air Bersih


1. Alat dan Bahan :
a. Aqua 1 liter
b. Kapas/ kasa
c. Kerikil, digunakan sebagai lapisan penahan filter pasir, filter mangan
zeolit maupun filter karbon aktif.
d. Batu koral
e. Arang, digunakan agar mikroorganisme yang ada di air kotornya mati.
f. Ijuk/ sabut kelapa
g. Air kali

2. Saringan Air Sederhana atau Tradisional


Pada saringan tradisional ini selain menggunakan kerikil, batu koral dan
arang juga ditambah satu buah lapisan ijuk yang berasal dari sabut kelapa.
Lapisan paling bawah adalah kapas dan kemudian batu koral, lapisan
selanjutnya adalah ijuk, lalu arang, dan kemudian letakan kerikil dibagian atas
arang. Ijuk bersifat menyaring kotoran pada air yang berukuran besar,
sedangkan arang bersifat menyerap kotoran air yang ukurannya kecil.

You might also like