You are on page 1of 27

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2016/2017

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Disusun :

Selvia Cahyani (163112351650016)

Dosen:
Dr. Dwi Kartikawati, S.Sos., M.Si
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS NASIONAL
1. Kasus antara Raffi Ahmad dan Ayu Tingting
Seperti yang saya ketahui tentang tuduhan perselingkuhan antara Rafi
Ahmad dan Ayu tingting sudah menghebohkan masyarakat, dimulai dari tingkah
laku Ayu Tingting yang terlau dekat dengan Rafi pada salah satu acara televisi
pagi hari. Selanjutnya dikabarkan beredarnya foto tiket pesawat menuju Belanda
dengan nama Ayu Rosmalina dan Raffi Farid Ahmad, nama lengkap Ayu dan
Raffi. Akan tetapi mereka menentang berita tersebut, namun foto-foto dan
pengakuan dari pihak maskapai justru memperkuat isu tersebut.
Nagita Slavina selaku ibu dari anak Raffi yaitu Rafatar mendegar gosip
yang berkembang di masyrakatann hanya menanggapi nya dengan diam dan
senyuman. Akan tet api entah kenapa Nagita mau berkomentar dalam acara
Deddy Corbuzier dan menceritakan isu-isu yang telah menimpa rumah tangga
nya. Yang pasti, Nagita Slavina atau yang biasa di panggil Gigi
mengunggkapkan cerita kehidupannya sejak menjadi seorang istri dan seorang
Ibu.
Gigi mengaku tidak pernah peduli dengan gosip dalam rumah tangganya
yang menjadi santapan masyrakat. Ia hanya menutup kuping dan telinga jika ada
isu tentang rumah tangga nya. Ia hanya mendengarkan kabar tersebut dari orang
terdekatnya. Seperti yang di katakan oleh Gigi pada acara Deddy corbuzier
mengatakan “Dari dulu mau seneng mau sedih, aku gak terbiasa berbagi sama
orang banyak”. Itu kata-kata yang saya ingat pada saat menonton acara tersebut:
Miller dan Steinburg (1975) membedakan antara komunikasi antar pribadi
dan komunikasi non-antara pribadi menggunakan tingkatan analisis yang
digunakan melakukan 3 analisis tingkat prediksi, yaitu:
1. Analisis Tingkat Kultural
2. Analisis Pada Tingkat Sosiologis
3. Analisis Pada Tingkat Psikologis
Pada analisis tingkat kultural dalam kasus tersebut menyatakan bahwa
hubungan antara pasangan di Indonesia sangat dikejar-kejar oleh media dan di
usut tuntas oleh acara-acara di televisi, berbeda dengan kasus di luar negeri jika
seorang public figure sedang mendapatkan gosip mereka hanya diam daan tidak
memperdulikan nya, bahkan sampai ada yang tidak mengetahui bahwa ada gosip
tentang nya.

Sedangkan analisis pada tingkat sosiologis penilaian dari masyarakat


kepada kasus tersebut menganut keapada kebiasaan dari norma-norma
masyarakat mengenai reaksi Deddy Corbuzer (komunikan) terhadap pesan yang
ia sampaikan berdasarkan informasi yang di dapat dari media.

Kasus Raffi Ahmad dan Ayu Tingting juga di analisis pada tingkat
psikologis dimana prediksi yang di kabarkan dibuat oleh komunikator terhadap
reaksi komunikan sebagai akibat menerima suatu pesan tersebut dari pengalaman
komunikan.

b. Semakin sering komunikasi antar pribadi dilakukan ternyata tidak berarti


makinbaik pula hubungan antarpribadi di anatara keduanya. Dengan
berkembangnya kasus tersebut menandakan bahwa sebagai public figure
seharusnya lebih menjaga privasi masing-masing dikarenakan masyarakat yang
hanya melihat sangat terpengaruh dengan ada nya berita-berita tersebut.

c. Hubungan dari awal sampai terjadinya komunikasi antarpribadi dilihat dari budaya
dan komunikasi.
Dilihat dari sisi budaya yang ada di Indonesia khusus nya masyrakat yang
sangat antusias dengan perkembangan berita antara Nagita dan Rafi tentu nya
sangat di tunggu-tunggu dan semakin penasaran. Begitulah masyarakat Indonesia
khusus nya di kalangan Ibu Rumah Tangga yang sangat mengikuti perkembangan
tersebut. Seharus nya para IRT tersebut jangan justru mengadu domba kan
keadaan di media sosial yaitu instagram mereka masing-masing.

d. teori komunikasi

Menurut Deddy Mulyana secara luas konteks komunikasi berarti semua faktor di
luar orang-orang yang berkomunikasi yang terdiri dari :
1. Aspek bersifat fisik: seperti iklim, cuaca, suhu, bentuk ruangan, warna dinding,
tempat duduk, jumlah peserta komunikasi dan alat untuk menyampaikan pesan.
2. Aspek psikologis: seperti sikap, kecenderungan, prasangka, dan emosi para
peserta komunikasi.
3. Aspek sosial: seperti norma kelompok, nilai social dan karakteristik budaya.
4. Aspek waktu: yaitu kapan berkomunikasi(hari apa, jam berapa, pagi siang sore
atau malam). (Mulyana, 2007: hal 77).

e. pengaruh media
Komunikasi massa merupakan proses organisasi media menciptakan dan
menyebarkan pesan-pesan pada masyarakat luas dan proses pesan tersebut dicari,
digunakan, dipahami, dan dipengaruhi oleh audiens. Salah satu model awal untuk
menggambarkan pandangan ini adalag nidek yang digunakan oleh Harold
Lasswell. Dalam artikel klasik tahun 1948, Lasswell mengahadirkan model
komunikasi yang sederhana dan sering digunakan:
 siapa
 Mengatakan apa
 Di saluran mana
 Untuk siapa
 Dengan pengaruh apa
Dengan menggunakann model ini, Lasswell menyusun bagian-bagian sistem
komunikasi massa. Ia mampu mengidentifikasi fungsi-fungsi utama media
komunikasi, termasuk pengamatan (surveillance), memberikan informasi tentang
lingkungan; memberikan pilihan untuk memecahkan masalah atau hubungan
(correlation); dan sosialisasi serta pendidikan yang dikenal dengan transmisi
(transmision). Oleh sebab itu, yang penting bagi komunikasi massa adalah media
itu sendiri. Organisasi media menyebarkan pesan yang memengaruhi dan
menggambarkan budaya masyarakat dan media memberikan informasi kepada
audiens yang heterogen, menjadikan media sebagai bagian dari kekuatan institusi
masyrakat. (TEORI TEORI KOMUNIKASI Theories of Human Communication
Stephen W. Littlejohn. Karen A. Foss. Edisi 9 penerbit salemba humanika 2009)
hal 405 dan 407

TEORI MEDIA

Tanpa diragukan, produksi media merespons terhadap perkembangan sosial dan


budaya dan selanjutnya memengaruhi perkembangan tersebut. Adanya jenis
media tertentu seperti telivisi memengaruhi bagaimana kita berpikir tentang dan
merespons pada dunia. Sementara media bekerja dalam berbagai cara untuk
segmen-segmen masyarakat yang berbeda, audiens tidak semuanya terpengaruh,
tetapi berinteraksi dalam cara yang khusus dengan media.

Pada kasus kali ini sangat disayangkan dengan ada nya berita-berita yang
belum tentu tidak benar dengan menggunakan perantara media massa.
Masyarakat beranggapan bahwa pihak laki-laki yang bersalah. Padahal kita
sebagai masyrakat hanya bisa melhat tanpa campur tangan dengan hubungan
kedua belah pihak. Oleh karena itu, komunikasi antar pribadi pada kasus ini
sangat bergantung kepada kedua pihak tersebut tanpa mengambil kesimpulan
tentang pihak ke tiga atau pihak lain nya.

f. managemen konflik yang dilakukan paling efektif.

Tujuan utama Anda dalam mengelola konflik supaya adanya kesesuaian dan
efektivitas dalam perilaku Anda sendiri dan untuk mengacaukan pola-pola destruktif
dengan menggunakan kecakapan berkomunikasi yang mengembangkan pengelolaan
konflik secara berhasil (Verderber at al., 2007).

Dalam buku konflik yang paling efektif dilakukan pada kasus tersebut hal yang
harus diperhatikan adalah

 Hindarkan menilai motif-motif orang lain.


Nagita slavina sangat baik dalam menanggapi konflik permasalahan rumah
tangga nya dengan menutupin tanda-tanda bahwa sedang ada masalah. Ia
melakukan dengan cara tetap mengupdate akun instagramnya dengan penuh
kegembiraan bukan dengan postingan yang menggambarkan sedang ada konflik

 Mental harus dipersiapkan dulu mengenai apa yang Anda akan katakan sebelum
berhadapan dengan orang lain, sehingga permintaan Anda akan singkat dan tepat.
Saat Nagita menyetujui untuk menjadi bintang tamu di acara Deddy Corbuzeir Ia
pasti sudah menyiapkan mental nya walaupun ia menangis karna saat ditanyakan
pada saat itu tentang anak nya.

 Uraikan dengan kata-kata sendiri pemahaman


Sebelum menjelaskan kepada public ada baik nya mengetahaui hal apa saja yang
sekira nya akan disampaikan agar lebih memahami nya dan public tidak salah
presepsi pada kasus tersebut.
2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi
antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertannya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara, verbal ataupun
nonverbal. Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi
diadik (dyadic communication) yang melibatkan hanya dua orang, seperti
suami-istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya.
(DEDDY MULYANA, M.A., Ph. D.)
Dalam kasus ini pernyataan-pernyataan antara Puti dan Daya masuk ke
dalam bentuk eskalasi hubungan dalam komunikasi antarpribadi. Sebelum
kepada pembahasan berikut pernyataan dari beberapa ahli.
a. Hubungan merupakan sejumlah harapan dua orang memiliki bagi
perilaku nereka berdasarkan pada pola interaksi antara mereka
(Littlejohn, 2002).
b. Hubungan antar pribadi dapat didefinisikan sebagai rangkaian
interaksi antara dua individu yang kenal satu sama lain
(Duck&Gilmour,1981).

Hubungan yang dikatakan baik adalah menjalin hubungan dengan


aspek-aspek yang hanya mereka berdua yang mengetahuinya dan saling
memuaskan diantara kedua belah pihak. Hubungan yang baik tidak terjadi
begitu saja tanpa ada nya perkenalan terlebih dahulu dan melakukan hubungan
tersebut dengan usaha mereka berdua.
Hubungan juga bisa dikatakan pribadi atau personal relationship apabila
kedua nya sudah terjalin dekat. Kita juga dapat menggolongkan orang dengan
sikap kita berhubungan sebagai kenalan, teman, dan sahabat kental atau teman
akrab (Verderber et al., 2007)
1. Kenalan
Kenalan adalah awal dari pendekatan, tanpa nya ada kenalan kita tidak bisa
menjalin hubungan yang lebih dekat. Orang biasa nya berkenalan karena ada
beberapa hal, karena ia tertarik dengan wajah cantik nya, atau hanya sekedar
mencari banyak teman. Pasti nya berkenalan adalah hal yang wajar karena
ingin mendapatkan sesuatu keuntungan. Seperti pada contoh kasus Daya baru
saja pindah rumah yang kebetulan berdekatan dengan Daya. Daya ingin
sekali mempunyai kepuasaan unutk berkenalan dengan Daya terlebih dahulu
agar mengetahui sikap pribadi dari Puti.

2. Teman
Seiring berjalan nya waktu dimulai dari kenalan bisa menjadi teman. Disini
lah teman berteman dengan siapa kita telah mengadakan hubungan yang
lebih pribadi.

Bentuk-Bentuk Hubungan Akrab

1. Hubungan Pria
Dalam hubungan pria ini digolongkan hubungan akrab antara pria dengan
pria. Sebagian besar mengenai hubungan diungkapkan oleh apa yang orang
bicarakan. Topik-topik pembicaraan dapat digolongkan dengan beberapa
topik seperti politik, pekerjaan ataupun peristiwa-peristiwa yang sedang
hangat dibicarakan. Namun, secara umum pembicaraan pria hanya berputar
disekitat olehraga, dan hobi
2. Hubungan Wanita

Dalam hubungan wanita ditandai oleh saling mengukapkan perasaan


mereka, hal ini sangat berbeda dengan pria yang jarang sekali
mengkomunikasikan perasaan mereka kepada teman pria lainnya.
Kenyataannya hubungan antar wanita sangat bertolak belakang dengan
hubungan pria secara total. Seperti pada persabahatan antar wanita
berkembang lebih cepat daripada pria yang terbilang lebih bersemangat.

Hal Yang Akan Terjadi Di Dalam Suatu Hubungan

Irwin Altman dan Dalmas Taylor menyebutkan beberapa hal yang akan
terjadi di dalam suatu hubungan, yaitu:
1. Obrolan-obrolan terjadi lebih sering dan lebih awal dari informasi pribadi.
Dalam memulai suatu hubungan seseorang biasanya memulai dengan obrolan
yang ringandan universal.

2. Self disclosure bersifat menular. Apabila kita membuka diri kita terhadap
orang lain, orang tersebut biasanya akan melakukan hal yang sama, yaitu
membuka dirinya kepada kita.

3. Pentrasi berlangsung cepat, namun lama-kelamaan berlangsung melambat.


Hal ini di sebabkan karena lapisan kepribadian yang dalam telah tersentuh.
Biasanya ini akan menimbulkan ketegangan. Namun ketika kedua orang
tersebut dapat mengatasi dengan baik, hubungan akan semakin baik dan
berlanjut.

4. Proses yang berangsur-angsur tersebut akan menimbulkan depenetrasi.


Hubungan yang erat akan rusak ketika hal yang awalnya di bagi dengan
sukarela menjadi di tutup-tutupi.
Dalam tulisan Brant R. Burleson (2010) dengan judul The Nature of
Interpersonal Communication, dalam Handbook of Communication Science
membagi definisi komunikasi antar pribadi dalam tiga perspektif. Pertama,
dinamakan nya sebagai perspektif situasional, kedua sebagai perspektif
perkembangan, dan ketiga sebagai perspektif interaksional.

Dalam pernyataan-pernyataan pada soal tersebut bahwa perspektif yang masuk


kedalam adalah perspektif Situsional.

Miller (1990) berpendapat bahwa perspektif situasional merupakan perspektif


yang sesungguhnya mengenai sifat komunikasi antarpribadi yang muncul sekitar
tahun 1960-an dan yang merupakan pendapat yang paling berpengaruh mengenai
komunikasi antarpribadi sampai sekitar pertengahan 1970.

Perspektif situasional telah mendapat kritik secara meluas, karena


menyorotimengenai ciri-ciri interaksi yang kurang penting seperti jumlah pelaku,
kualitas mengenai keadaan fisik, dan mengabaikan ciri-ciri yang lebih substantif
seperti hubungan antara interektan dan isi pesan yang mereka pertukarkan.
3. Komunikasi non verbal
Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat dengan bukan
kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi
nonverbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam suatu
setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan
oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai
pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi ini mencakup perilaku
yang disengaja juga tidak sengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi
secara keseluruhan.

Dalam buku Deddy Mulyana Ilmu Komunikasi


Dilihat dari fungsinya, perilaku nonverbal mempunyai beberapa fungsi. Paul
Ekman menyebutkan lima fungsi pesan nonverbal, yakni :
 Emblem. Gerakan mata tertentu merupakan simbol yang memiliki kesetaraan
dengan simbol verbal. Kedipan mata dapat mengatakan, “Saya tidak sungguh-
sungguh.”
 Ilustrator. Pandangan ke bawah dapat menunjukkan depresi atau kesedihan.
 Regulator. Kontak mata berarti saluran percakapan terbuka. Memalingkan muka
menandakan ketidaksedihan berkomunikasi.
 Penyesuai. Kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam
tekanan. Itu merupakan respons tidak disadari yang merupakan upaya tubuh
untuk mengurangi kecemasan.
 Affect Display. Pembesaran manik-mata (pupil dilation) menunjukkan
peningkatan emosi. Isyarat wajah lainnya menunjukkan perasaan takut, terkejut
atau senang.

Terdapat sejumlah bentuk komunikasi nonverbal dan bentuk-bentuk tersebut


meliputi wajah, tuuh, sentuhan, suara, ruang waktu, daya tarik fisik, pakaian dan
lingkungan. Sebagian besar dari bentukbentuk ini menampilkan beberapa
kharakteristik (Weaver II, 1993) dan enam diantaranya adalah sebagai berikut
ini.

a. Komunikasi nonverbal memiliki sifat berkesinambungan


Kata-kata yang diucapkan ketika sedang berbicara bereaksi dan mencari gerak
gerik yang berkesinambungan dengan isyarat-isyarat yang dihasilkan. Contohnya
ketika seseorang mahasiswa menunggu panggilan nya ketika sedang mengatri
untuk sidang perkuliahan nya, tanpa ia sadari ia memainkan pulpen nya tanpa
henti. Orang lain yang memperhatikan nya pasti beranggapan bahwa mahasiswa
tersebut sedang merasa gugup.

b. Komunikasi nonverbal kaya akan makna


Saat seseorang menjalin hubungan interaksi makna yang terkandung dalam setiap
gerak gerik mempunyai banyak makna. Yang arti nnya bukan berarti perilaku
tersebut dapat benar dengan persepsi masing-masing orang yang menilainya.
Karena setiap orang berbeda cara yang ditanggapi nya maka komunikasi
nonverbal kaya akan makna yang berarti banyak arti dalam berkomunikasi.

c. Komunikasi non verbal dapat membingungkan


Isyarat yang dihasilkan dari sesorang bukan berarti memiliki arti yang sama pada
setiap orang. Ketika sesorang wanita mata nya mengeluarkan air mata pasti
beranggapan bahwa ia sedang dalam masalah dan merasa sedih. Akan tetapi hal
itu tidak berarti benar, pada nyatanya wanita itu hanya mengantuk berat karena
mengerjakan tugas yang tidak selesai-selesai maka dari itu ia mengantuk.

d. Komunikasi nonverbal menyampaikan emosi


Kata-kata biasa nya lebih banyak digunakan pada penampilan intelektual.
Mendengar bahwa sesorang berteriak atau terluka hampir tidak sekuat seperti
melihat orang itu berteriak atau terluka. Apabilla jika kita ingin mengungkapkan
kesungguhan dan ketulusan hati, maka wajah dan isyarat tubuh kita agaknya
akanl ebih efektif dari pada ucapan kita, meskipun isyarat tersebut diperkuat oleh
isyarat nonverbalakan menunjukan kesan yang paling benar atau dapat dipercaya.
Contoh nya ketika seorang wanita tiba-tiba kejatuhan cicak, padahal wanita
tersbut sangat tidak suka dengan binatang tersebut dan dia langsung berteriak dan
lari seolah olah ada sesuatu hal besar terjadi. Nyata nya itu hanya lupaan emosi
kekesalan wanita itu karena takut dengan cicak.

e. Komunikasi nonverbal dikendalikan oleh norma-norma dan peraturan mengenai


kepatutan
Norma dan peraturan sebenarnya sudah diterapkan dari kita kecil oleh bimbingan
orang tua, tanpa menyadari atau mengabakan oleh norma-norma aturan sejak
dulu agar tidak terlihat kasar, tidak sopan atau acuh tak acuh. Kebanyakan
perilaku nonverbal diatur dan di kendalikan oleh norma-norma dan peraturan-
peraturan. Salah satu contoh nya adalah ketika seprang mahasiswa dengan
sengaja melambatkan jalan nya dikarenakan di depan nya melihat seorang dosen
berjalan. Maksud dari mahasiswa tersebut adalah menghormati yang lebih tua
terdahulu dari pada dirinya, padahal mahasiswa tersebut sangat terburu-buru
untuk UAS.

f. Komunikasi nonverbal terkait pada budaya


Dari keenam karakterisitik mengenai komunikasi nonverbal, mungkin ini yang
terpenting dan akan dilakuka dengan bagian tersendiri. Budaya pada hakikatnya
merupakan gejala nonverbal, yakni kebanyakan aspek dari budaya kita dipelajari
melalui pengamatan dan mencontoh dan bukan melalui pengajaran verbal.
Perilaku nonverbal mengomunikasikan keyakinan, sikap, dan nilai-nilai budaya
kepada pihak lainnya. Hal tersebut diterapkan tanpa pikir, sppontan, dan tanpa
sadar. Maka dari itu lah banyak orang yang tidak menyadari prilaku
nonoverbalnya sendiri.
Gerak tubuh dan isyrat mempunyai makna yang berbeda diantara budaya.
Perilaku dan ekspresi wajah pun berbeda pada setiap budaya. Kesimpulan yang
gamblang adalah, “Budaya adalah satu yang paling pribadi, paling kuat,
pembentuk yang tidak terlihat dari prilaku kita” Kata Weaver II (1993).

FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL


Menurut Verderber et al (2007) komunikasi nonverbal memiliki lima fungsi
sebagai berukut:

a. Melengkapi informasi
KEbanyakn sebuah informasi atau isi sebuah pesan disampaikan secara
nonverbal. Isyarat-isyarat nnonverbal kita dapat mengulang, mensubstitusi,
menguatkan atau mempertentangkan pesan verbal kita. Apabila menggelang
kepala dan mengatakan “tidak” dengan keadaan yang sama, berarti itu
menggunakan isyarat nonverbal unutk mengulang apa yang telah dikatakan
secara verbal. Beberapa kata nonverbal dapat menjadi pengganti kata untuk
kata-kata.

b. Mengatur reaksi
Mengelola sebuah interaksi melalui cara-cara yang tidak setada dan kadang-
kadang tidak melalui isyarat nonverbal yang jelas. Menggunakan perubahan
atau pergeseran dalam kontak mata, gerakan kepala, bergese dalam sikap
badan, mengangkat alis, dan mengnganggukan kepala. Jika sudah memberi
reaksi nonverbal maka hendaklah memberikan interaksi agar tidak terjadi
kesalahpahaman diantara keduanya.
c. Mengekspresikan atau menyembunyikan emosi dan perasaan
Dari kebanyakan aspek-aspek emosional dari komunikasi disampaikan
melalui cara-cara nonverbal kepada pihak lain bahwa anda peduli kepadnya.
Anda bisa merangkul, memeluk, mencium, duduk berdekatan menantap
matanya, menyediakan banyak waktu dengan siapa anda amat peduli.
Namun demikian lebih banyak sering dari pada tidak, kita menunjukan emosi
kita yang sebenarnya secara nonverbal dari pada menjelaskan emosi kita
dengan kata-kata. Kadang kita menyembunyikan emosi kita dengan perasaan
kita.

d. Menyajikan sebuah citra


Manusia mencoba mennciptakan kesan untuk diri nya melaului cara-cara dia
tampil dan bertindak. Kebanyakan pengelolaan kesan terjadi melalui saluran.
Manusia dengan sangat hati-hati mengembangkan citra melalui
pakaian,merawat diri, perhasiaan dan milik pribadi lainnya.
Orang tidak hanya menggunakan komunikasi nonverbal untuk
mengomunikasikan citra pribadi, tetapi dua orang dapat menggunkan isyarat-
isyarat nonverbal untuk menyajikan citra atau identitas hubungan.

e. Memperhatikan kekuasaan dan kendali.


Banyak perilaku nonverbal merupakan isyarat dari kekuasaan, terlepas dari
apakah mereka bermasud menunjukan kekuasaan dan kendali.

Menurut Ray L. Birdwhistell dalam buku Deddy Mulyana suatu istilah yang
diciptakan seorang printis bahasa nonverbal menjelaskan bahwa bidang yang
menelaah bahasa tubuh adalah kinesika (kiesics),
4. Sebagaimana kita ketahui bahwa penggunaan kendali terhadap lingkungan sosial
yaitu menghasilkan respons yang bisa di prediksikan dan yang kita inginkan dari
orang lain. Cara setiap manusia mengunakan kendali itu berbeda-beda, ada yang
dengan cara halus seperti senyum menyatakan ingin makan. Sedangkan menurut
Miller dan Steinberg (1975), strategi kendali dasar manusia juga dapat berbeda
seperti :
a. Ada yang menggunakan kendalinya dengan argumentasi yang logis atau
masuk akal. Misalnya, seorang suami berkata kepada istrinya : “untuk
menjarangkan kelahiran Anda perlu menggunakan alat kontrasepsi”, sebab
dengan alat tersebut tidak perlu khawatir akan kehamilan.
b. Ada pula yang menggunakan kendalinya dengan luapan emosi. Contoh :
“Kalau kamu menolak cintaku, aku akan bunuh diri”, kata pria kepada teman
wanitanya.
c. Ada yang menggunakan pendekatan dasarnya bergantung pada imbalan.
“Boleh saya pinjam catatan kuliah terakhir kemarin, lain kali kalau kamu
tidak hadir akan saya pinjamkan catatan saya” kata seorang mahasiswa
kepada temannya.
d. Ada juga yang mendasarkan pada sanksi atau hukuman dalam menggunakan
kendalinya. “Kalau kamu sering bolos kuliah, jangan harap bapak akan
berikan kamu uang saku”, kata seorang bapak kepada anaknya.

Dalam hal ini strategi wortel teruntai merupakan strategi kendali komunikasi
yang menitikberatkan pada pemberian reward sebagai imbalan atas tindakan
komunikan mengikuti permintaan komunikator atau orang yang melancarkan
strategi tersebut.

Miler dan Steinberg (1975) berpendapat tentang salah satu strategi wortel teruntai:

Strategi Wortel Teruntai (dangling carrot)


Berisikan berupa pemberian imbalan oleh komunikator diberikan kepada pihak
lain. Imbalan tersebut berupa objek yang nyata seperti perhiasan, uang, DVD, piala,
makanan, dsb. Selain itu apat berbentuk berupa khiasan berupa simbolik, seperti:
“Hebat kau”, “Wah, mobilnya luar biasa bagus dan mahal”, “Anda orang yanng
paling bahagia didunia”.

Meskipun strategi wortel teruntai ini paling rumit dan banyak digunakan oleh
komunikator, tetapi termasuk yang paling rumit diantara stategi-strategi lainnya.
Tujuan utama strategi ini adalah mengubah tingkat dan arah perilaku seseorang,
menghasilkan perubahan yang sebenarnya didalam perilaku dan menguatkan atau
reinforce tingkat perilaku yang ada, arah, dan substansi atau substance. Substance
dari perilaku manusia ialah apa yang ia lakukan atau bagaimana ia melakukannya
daripada mengenai seberapa sering ia melakukannya atau dengan siapa.Tugas pokok
strategi ini ialah menjadikan seseorang mengasosiasikannya dengan imbalan dan
kepuasan.

Prosedur Penggunaan Strategi Wortel Teruntai

Prosedur dasar pertama, terdiri dari membuat rangkaian stimulus-response –


reward dalam transaksi dengan pihak lain. Komunikator atau strategist mencoba
untuk mengajarkan mitranya mengendalikan penyajian stimulus x, jika mitra nya
memberikan respons y, maka akan i=mendapatkan imbalan z. Prosedur ini berlaku
pada tiga tingkatan pembuatan prediksi yaitu kultural, sosiologis, dan psikologis.

Prosedur dasar kedua, prosedur ini memusatkan pada perilaku responden, bukan
pada rangsangan atau stimulus oleh penyaji. Tugas pengendali ialah memberikan
imbalan bagi perilaku tertentu yang ditampilkan oleh orang lain dengan harapan
supaya berperilaku sama dimasa mendatang. Efektivitas terletak pada cara
mengajarkannya bahwa ia dapat berharap imbalan tertentu jika ia berpenampilan
dalam cara tertentu. Esensi dari prosedur ini terletak dalam pengembangan respons
strategi wortel pada orang lain. Dua taktik utama untuk menggunakan prosedur ini :
a. Ciptakan bagi responden Anda sebuah mata rantai antara pelakunya dan imbalan
dari Anda.
b. Pastikan bahwa ia memiliki gagasan yang baik mengenai startegi yang dapat ia
gunakan untuk mendapatkan imbalan tersebut.

Tujuan stategi wortel teruntai ini adalah untuk mengubah tingkat, arah, dan
substansi mengenai perilaku dan memperkuat atau merubah apabila hal itu di
inginkan. Inti nya prosedur dasar untuk menerapkan stategi wortel teruntai harus
dengan menciptkan rangkaian-rangkaian stimulus-response-reward. Selain itu
orang yang menjalankan strategi ini agar efektif harus memiliki beberapa
kemampuan berkomunikasi.

Contoh kasus yang menggunakan stategi wortel teruntai ini di Indonesia.

Kasus yang menggunakan kendali strategi wortel teruntai adalah kasus


seorang mantan PNS golongan IIIA yang bernama Gayus Halomoan Partahanan
Tambunan atau biasa disebut Gayus Tambunan. Ia berkarir di Direktorat
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia yang berjabat sebagai
Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2010. Ia dicurigakan oleh KPK bahwa
Gayus mempunyai uang RP 25 Milliar dan uang asing senilai 60 Milliar. Selain
itu istri nya yang bernama Milana Anggraeni mempunyai perhiasan senilai 14
Milliar di bank. Selanjutnya dalam masa penyelidikan Gayus beserta Istri dan
anak anaknya sempat melarikan diri ke Singapura sebelum dijemput kembali
oleh Satgas Mafia Hukum di Singapura.

Gayus melakukan hal terus karena ia mendapatkan imbalan yang tentu nya
sangat besar jumlah nya. Ia tertarik dengan rencana yang ia lakukan dan
sekelompok polri yang juga ikut bergabung membuat rencana tersebut. Tentu
saja mereka melakukan hal tersebut karena mendapatkan imbalan akn tetapi
tindakan tersebut adalah tindakan yang terkategori sebagai tindakan korupsi.

Menyadari akan hal ini para pelaku menyusun stategi kendali komunikasi agar
proses dan tujuan komunikasi yamg mereka rencanakan dan sudah di
kembangkan berhasil. Pelaku menitikberatkan kepada apa yang di dapatkan nya
sebagai imbalan yang mengikuti permintaan dari orang yang melancarkan
startegi tersebut.

Proses penanaman pemikiran startegis wortel teruntai tidak mengabaikan


pengetahuan komunikan mengena fakta bahaw individu-individu tertentu
memiliki imbalan yang dipersiapkan khusu bagi komunikan, Gayus tambunan
justru memberdayakannya dalam upaya itu Gayus membantu target
menemenukan taktik yang perlu digunakan untuk memperoleh imbalan. Sadar
akan posisi diri sendiri mengarahkan kepada komitmen awalnya untuk menjaga
tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Sementara, meningkatkan pengenalan
terhadap berbagai rangsangan membuat seseorang mampu menghindarkan
dirinya dari berbagai itu.

Dalam kendali strategi wortel teruntai ini imbalan yang di daptkan oleh Gayus
dan rekan-rekan nya itu menguntungkan, menyenangkan sekaligus
menghancurkan. Khusus nya dalam hal ini pengalaman-pengalaman yang sangat
cermat terhadap orang lain bisa dimanfaatkan demi mendapatkan hasil yang
diinginkannya dari komunikasi.

Ada hal menarik yang menurut saya lebih di ambil positif nya saja karena ada
beberapa hal sebagai berikut ini
1. Penyebutan Halte di depan kantor panjak
Sekarng ini halte yang ada di depan kantor pajak secara tidak resmi di
sebut dengan Halte Gayus. Karen ada nya hal kprupsi yang di alaminnya
dengan beberapa tersangka lainnya.
2. Lagu “Andaikan Aku Gayus Tambunan”
Lagu yang berjudul “Andai Aku Gayus Tambunan sempat menjadi
perbincangan bagi banyak ornag. Melihat kasus tersebut orang banyak
yang kreatif dengan memberikan inspirasi terhadap masyrakat. Lagu yang
beredar di internet tersebut menceritakan tentang lika liku nya perjalanan
Gayus Tambunan.
Lagu tersebut di ciptakan oleh mantan napi “Bona”. Seperti yang kita
ketahui bahwa Gayus bisa bebas pergi ke luar negri dengan bebad padahal
ia sudah di tetapkan tersangka. Bona meras iri dnegan kehidupan Gayus
Tambunan yang sangat berbeda dengan dirinya pada saat ditahanan yang
hanya dia bisa lakukan hanya pasrah dan tidak bisa berbuat banyak.

3. Iklan Rokok Djarum 76


Menurut informasi yang saya dapat bahwa pada iklan tersebut rupa nya
sosok mirip Gayus Tambunan yang memakai wig dan kacamata muncul
pada iklah Rokok Djarum 76.

Akhirnya dari pada melancarkan atau menuruti strategi wortel teruntai yang
berpotensi menyeret kita ke penjara sebaiknya jangan melakukan hal ini karena
sangat berbahaya. Stategis ini juga tidak hanya mengharapkan suatu imbalan
melainkan juga membutuhkan suatu harapan yang pasti nya akan berhasil.
5. Dampak jejaring sosial terhadap kimunikasi Interpersonal
Salah satu cara untuk membangun hubungan berkomunikasi interpesonal
adalah melalui komunikasi bak secara pasif, aktif, dan interaktif. Melalui
komunikasi interpersonal individu membangun hubungan sosial dengan anggota
keluarga, teman, atau dengan orang-orang yang dianggap penting dan
berpengaruh dalam hidupnya. Perkembangan hubungan sosial melalui
komunikasi di internet hampir sama dengan komunikasi di dunia nyata.

INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI


Manusia tidak berbahagia manakala ia mendapatkan hambatan untuk
menyampaikan pesan dalam jarak luas dan waktu terbatas. Didorong naluri
kebahagiaan, naluri ingin tahu, serta naluri komunikasi terus bertumbuh hingga
bentuknya terkini. Ketika alat tulis di temukan, kertas yang berisi pesan dikirim
melalui nurung merpati. Buku pun lahir, selanjutnya dengan teknologi
komunikasi ainnya: telegraf, telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi dan
film. Namun buku tidak digantikan oleh surat kabar, surat kabar tidak digantikan
oleh radio, radio tidak digantikan oleh televisi, dan televisi tidak digantikan
dengan film. Medium baru berada dilapisn lebih atas dari media yang lebih dulu
ada, merubah dan memodifikasi cara berkomunikasi sebelumnya
(Ries&Ries;2001:34).
Proses komunikasi yang semula bersifat tatap muka antarpribadi menjadi
bermedia dengan cakupan publik yang luas. Hasrat atau naluri berkomunikasi
serta berbagai informasi dan pengetahuan secara bebas mendorong manusia
menciptakan teknologi komunikasi hingga bentuknya yang terkini: internet. Bagi
Stephen Harnad (1991), internet merupakan revolusi keempat dalam perubahan
radikal konstruksi pengetahuan umat manusia. menurut buku Prnganatar Ilmu
Komunikasi Dani Vardiansyah Drs., M.Si.
Pengaruh Media Sosial pada Komunikasi Antarpribadi
Pada zaman sekarang ini media sosial sudah sangat penting bagi kehidupan
masyarakat dunia. Berinteraksi dan menggeluarkan pendapat nya bisa
mengguakan oerantara media sosial. Mengetahui bahwa semakin berkembang
nya teknologi informasi di Indonesia sangat berpengaruh pada dampak
komunikasi antar pribadi. Karena semakin sering kita melakuka n interaksi di
media sosial bukan berarti makin paham dengan ada nya komunikasi ini. Bisa
saja terjadi kesalahan pahaman.
Berikut ini beberapa cintoh jejaring sosial yang mengacu terhadap pengaruh
komunikasi antarpribadi
1. FACEBOOK
Facebook adalah situs jejaring sosial yang sudah sangat terkenal saat ini.
Hampir setiap orang punya akun facebook dan bisa membuat akun itu dengan
identitas palsu asalkan mempunyai email telebih dahulu. Anak kecil berumur
12 tahun pun sudah ada yang mempunyai akun facebook. Kegunaan facebook
ini juga sering menjadi tempat para pemain facebook mencurhatkan isi hati
nya dengan teman nya bahkan dengaan kekasih nya. Dampak dari facebook
juga sangat mengkhawatirkan para pembaca facebook, karena terlalu terbuka
dan semua orang bisa lihat bisa saja disalahgunakan dan justru berdampak
tidak baik untuk anak dibawah umur.
Berkomunikasi antar pribadi sangatlah penting untuk masyrakat, dengan
bagaimana individu tersebut mampu membangun kepribadian dan daya tarik
untuk memunculkan rasa percaya diri. Akan tetapi jika dilihat dalam
kehidupan sehari-hari komunikasi antar pribadi lebih banyak digunakan dalam
proses pengenalan antar individu, bagaimana individu tersebut
menggambarkan diri mereka ke individu lain dan begitu pula sebaliknya,
sehingga dalam proses komunikasi ini terdapat feedback.
2. TWITTER
Twitter banyak yang menyukainya karna selain cepat twitter juga singkat dan
tidak banyak iklan. Twitter digunakan untuk menyebarkan informasi secara
singkat dan tidak terlalu banyak pembajakannya. Akan tetapi semua sama saja
jika media massa digunakan berlebihan semua akan berdampak buruk bagi
pengguna.

3. INSTAGRAM
Instagram adalah sisus jeejaring sosial yang saat ini sedang naik daun. Menurut saya
semua informasi dengan cepat di daptakan dari instagram. Karena banyak orang yang
membuat akun instagram untuk menginformasikan tentang keadaan dimanapun.
Misalnya keadaan jalanan di daerah Tebet saat itu juga saya bisa langsung lihat
perkembangan jalanan itu. Namun karena banyak nya pengguna instagram
komunikasi antarpribadi sangat kurang. Tanpa adanya komunikasi verbal dan
nonverbal, terkadang hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara
pengguna. . Tetapi, banyak orang yang menganggap dua media sosial ini dijadikan
ajang untuk “pamer” yang biasanya dilatar belakangi ingin mendaptkan persepsi sosial
yang baik tentang mereka seperti bagaimana seseorang memandang saya, apakah
mereka menghargai saya ataukah mereka menyukai saya dan lain-lain.

4. YOUTUBE
Ada yang bilang bahwa youtube lebih dari televisi, semua nya ada di youtube.
Bahkan siaran televisi ulangpun ada di chanel youtube. Akan tetapi karena
semua informasi ada di youtube banyak para pemilik akun membuat
informasi-informasi yang palsu, bahkan melecehkan seseorang dan masih
banyak lagi. Informasi yang di dapatkan di youtube berpengaruh pada carra
berkomunikasi antar pribadi.
5. LINE
Line adalah salah satu media sosial juga yang saat ini terkenal dan
pemakaaian nya pun sudah banyak di indonesia. Kegunaan LINE ini adalah
untuk berkomunikasi antara satu orang ke orang lain, atau satu orang ke orang
banyak. Di dalam nya terdapat juga informasi-informasi seperti berita terbaru
yang dikemas dalam bentuk yang menarik. Pengguna LINE juga banyak yang
menggunakan aplikasi tersebut untuk menelfon kepada orang lain. Selain
menarik dan tampilan nya sangat mudah di pahami banyak yang lebih
menggunakan LINE untuk berinteraksi antar pribadi. LINE juga salah satu
media sosial yang sifat nya privasi di bandingkan Facebook dan Twitter,
karena butuh menyantumkan nomer telepone agar bisa menjalin komunikasi.

6. What’s App
What’s app sama hal nya seperti dengan LINE akan tetap kontak telepon nya
otomatis lebih mudah terhubung. Begitu juga dengan kontak nomer kita yang
sudah terdapat dui what’s app akan otomatis juga terhubung dengan akun
teman kita. Media sosial ini sangat berperan penting bagi masyrakat, banyak
juga yang menggunakan whats app untuk berbisnis online, bahkan
berhubungan dengan client-client agar lebih mudah bisa menggunakan what’s
app.

Jenis-Jenis Media Sosial


Banyak sumber, terutma liputan media maupun kajian literatur, yang membagi
jenis media sosial. Ada yang berdasrakan model jaringan yang terbentuk, berdasarkan
karakterisitk pengguannaya, sampai berdasarkan pada filr atau berkas apa saja yang
disebarkan (sharing) di antara pengguna. Dari berbagai sumber tersebut, kesimpulan
bahwa setidaknya ada enam kategori besar untuk melihat pembagian media sosial,
yakni:
1. Media jaringan sosial (social networking)
Social networking atau jaringan sosial merupakan medium yang paling
populer dalam kategori media sosial. Medium ini merupakan sarana yang bisa
digunakan pengguna untuk melakukan hubungan sosial, termasuk
konsekuensi atau efek dari hubungan sosial tersebut di dunia virtual.
Contohnya yaitu Facebook.

2. Jurnal online (blog)


Blog merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk
mengunggah aktivitas keseharian, saling mengomentari, dan berbagi baik
tautan web lain, informasi, dan sebagainya. Istilah Blog berasal dari kata
“weblog”, yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada 1997
nerujuk pada jurnal pribadi online (Nasrullah, 2014:9). Karakter dari blog
antara lain penggunanya adalah pribadi dan konten yang dipublikasikan juga
terkait pengguna itu sendiri. Contoh media sosial yang termasuk ke dalam
blog adalah wordpress dan blogger.

3. Jurnal online sederhana atau mikroblog (micro-blogging)


Microblogging merupakan jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna
untuk menulis dan memublikasikan aktivitas serta pendapatnya. Secara
historis, kehadiran jenis media sosial ini merujuk pada munculnya Twittter
yang hanya menyediakan ruang tertentu atau maksimal 140 karakter.
Contohnya yaitu

4. Media berbagi (media sharing)


Media sharing adalah situs media sosial yang memu gkinkan anggota untuk
menyimpan dan berbagi gambar, podcast, dan video secara online. Beberapa
contoh media berbagi ini adalah YouTube, Flickr dan Photo-bucket
5. Penanda sosial (social bookmarking)
Penanda sosial merupakan media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi,
menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita tertentu secara
online. Informasi yang diberikan bukanlah informasi yang utuh. Artinya,
pengguna hanya disediakan informasi, bisa teks, foto, atau video. Beberapa
contoh dari penanda sosial adalah Delicious.com, StumbleUpon.com, dll

6. Media konten bersama atau Wiki


Dengan wiki setiap pengguna melalui perambah web biasa dapat menyunting
sebuah konten yang dapat terpublikasi, bahkan turut membantu konten yang
sudah dikreasikan atau disunting oleh pengguna lain yang telah berkontribusi”
(Glimor, 2004: 32).
DAFTAR PUSTAKA

Budyatna, Muhammad dan Ganiem, Leila Mona, 20011. Teori Komunikasi


Antarpribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Mulyana, Deddy. 2009.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Vardiansyah, Dani. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor Selatan: Penerbit
Ghalia Indonesia
Littlejohn, Stephen. 2009. TEORI TEORI KOMUNIKASI Theories of Human
Communication. Salemba: Salemba Humanika

You might also like