You are on page 1of 47

LAPORAN

PRAKTIK PENGAJARAN DI SEKOLAH


LATIHAN MENGAJAR DAN
LATIHAN TUGAS KEGURUAN NON-MENGAJAR
TAHUN 2016

Nama : Agustin Ningrum


NIM : A1C113097
Jurusan : Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi : Pendidikan Matematika

Disetujui oleh:

Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing,

Dra. Hartini, MM Drs. Hj. Hairani


NIP. 19601111 198703 2 005 NIP. 19461101 197107 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. karena limpahan rahmatnya laporan
observasi sekolah dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPS dapat
diselesaikan. Laporan ini merupakan bukti bahwa kegiatan observasi di sekolah telah
dilaksanakan. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 8
Agustus 2016 sampai tanggal 15 November 2016.
Tujuan observasi tersebut utamanya adalah untuk lebih mengenal lingkungan
sekolah dalam rangka pembenntukan profesionalisasi mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan sebagai calon guru selain sebagai pemenuhan tugas PPS.
Dalam pelaksanaan kegiatan observasi ini, banyak pihak yang turut serta
membantu terkumpulnya data. Oleh karena itu ucapan terima kasih perlu diucapkan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Wahyu, M.S. selaku Dekan FKIP Unlam.
2. Bapak Dr. H. Sarbaini, M.Pd selaku Ketua Unit Microteaching dan Program
Pengalaman Lapangan FKIP Unlam Banjarmasin.
3. Bapak Hidayah Ansori, M.Si selaku ketua prodi studi pendidikan Matematika
FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang telah memberikan
wejangan dalam melaksanakan PPS di maisng-masing sekolah.
4. Ibu Dr. Hj. Hairani selaku dosen pembimbing dari program studi pendidikan
Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang telah
membimbing dengan memberi masukan dan motivasi yang lebih dalam
mengajar.
5. Ibu Dra. Hartini, MM. selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Banjarmasin
beserta dewan guru dan staf tata usaha yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan praktik mengajar di SMA Negeri 1 Banjarmasin.
6. Ibu Purwaning Astuti, S. Pd M. Pd. sebagai koordinator PPS tahun 2016 di
SMA Negeri 1 Banjarmasin yang telah banyak membantu dalam praktik

iii
dengan mengingatkan tugas mahasiswa selama praktik dan memberikan
motivasi dalam praktik mengajar selama di sekolh.
7. Bapak Fery Setyawan Amadhy, S.Pd, ibu Muji Lestari, S.Pd, bapak Dra.
Arbainsyah, bapak Abdul Hadi Sutrisno,S.Pd, M.Pd selaku guru pamong mata
pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Banjarmasin yang telah banyak
membantu penulis dalam praktik mengajar ini. Dan banyak memberikan
masukan serta saran yang sangat berguna dalam mengajar.
8. Ibu Dra. Hj. Sri Hartini, ibu Dra. Hj. Musphyanida, M.Pd, ibu Hj. Ainun
Zariah, S,Pd, dan bapak Muhammad Helmi, S.Pd selaku guru BK yang telah
banyak membantu penulis dalam mengenal karakteristik siswa dan memberi
masukan untuk menghadapi siswa.
9. Bapak M. Adya Pangestu, S.Pd, bapak Muhammad Nur Ikhsan Fuadhi
Rahman, S.Pd, dan bapak Muhammad Fathur Rahman, S.Pd selaku guru
Matematika yang juga telah membantu penulis dalam observasi.
10. Seluruh Bapak Ibu guru, staf, tata usaha, dan petugas perpustakaan.
11. Seluruh rekan-rekan mahasiswa PPS yang telah membantu kegiatan PPS.
12. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjarmasin serta segenap pihak yang
telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam tulisan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
diharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak yang terkait dalam PPS ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Banjarmasin, 6 Desember 2016

Agustin Ningrum
NIM. A1C113097

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
……………………………………………………………..Error! Bookmark not
defined.
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
A. Tujuan Praktik Pengajaran di Sekolah ............................................................................ 2
B. Waktu Pelaksanaan Observasi Sekolah .......................................................................... 3
C. Tempat Pelaksanaan Observasi Sekolah ......................................................................... 4
D. Kegiatan dalam PPS ........................................................................................................ 4
BAB II OBSERVASI DAN ORIENTASI SEKOLAH ........................................................ 6
A. Deskripsi Fisik Sekolah .................................................................................................. 6
B. Organisasi dan Personalia Sekolah ............................................................................... 19
C. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran....................................................................... 28
BAB III PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN MANDIRI . 35
A. Rencana Kegiatan Praktik ............................................................................................. 35
B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar....................................................................... 36
C. Pelaksanaan Kegiatan Non-Mengajar ........................................................................... 38
D. Analisis Pelaksanaan Pps .............................................................................................. 39
E. Hasil Pelaksanaan Pps................................................................................................... 39
BAB IV PENUTUP............................................................................................................ 40
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 40
B. Saran ............................................................................................................................. 41

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Rekapitulasi Nilai PPS


2. Rencana Kegiatan Praktik Mengajar
3. Jurnal Harian PPS
4. RPP Middle Test
5. RPP Final Test
6. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran I dan II Oleh Guru Pamong
7. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran I dan II Oleh Guru Pamong
8. Lembar Penilaian Rencana Pembelajaran I dan II Oleh Dosen Pembingbing
9. Lembar Penilaian Prosedur Pembelajaran I dan II Oleh Dosen Pembingbing
10. Lembar Penilaian Hubungan Antar Pribadi
11. Lembar Penilaian Tugas Melaksanakan Administrasi Sekolah
12. Lembaran Melaksanakan Bimbingan Belajar
13. Lembar Penilaian Tugas Melaksanakan Kokurikuler dan Extra Kurikuler
14. Lembar Penilaian Praktik Mengajar Mahasiswa
15. Lembar Kehadiran Mahasiswa PPS SMA Negeri 1 Banjarmasin
16. Hasil pelaksanaan administrasi sekolah berupa Lembar Kerja KD 3.1
17. Hasil pelaksanaan administrasi sekolah berupa Lembar Kerja KD 3.7
18. Hasil pelaksanaan administrasi sekolah berupa Lembar Kerja KD 3.8
19. Hasil pelaksanaan administrasi sekolah berupa Lembar Kerja KD 3.9
20. Hasil pelaksanaan administrasi sekolah berupa Lembar Ulangan Harian
21. Hasil pelaksanaan administrasi sekolah berupa Lembar UAS

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Bab I Pasal 1
menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan usaha belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan, spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dengan adanya Pendidikan diharapkan mampu mengatasi segala hambatan dan
mengejar laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekolah adaah
tempat pendidikan dan merupakan satu-satunya pusat pendidikan formal yang
merupakan perangkat dan diserahi kewajiban dan pemberian pendidikan kepada
warga masyarakat. Sekolah sebagai wadah untuk membentuk suatu masyarakat
menjadi warga negara yang terpelajar dan melalui pendidikan dapat mengubah
watak dan kepribadian manuasia agar menjadi cakap, kreatif, aktif, dan inovasi
serta menciptakan generasi penerus bangsa yang kelak mampu menggerakkan roda
pembangunan kearah lebih baik
Berkaitan tentang pendidikan maka sekolah merupakan wadah
penyelenggaraan pendidikan. Selain itu ada salah satu unsur terpenting dalam
sekolah sebagai wadah penyelenggaraan pendidikan yaitu tenaga pendidik atau
guru. Seorang guru dalam melakukan kewenangan profesinya dituntut memiliki
kompetensi professional berdasarkan UU RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen. Jika ditinjau melalui ketetapan undang-undang tersebut maka tugas
seorang guru sangat kompleks, karena seorang guru tidak hanya dituntut mengajar
dan mendidik siswa tetapi juga memanajemen kelasnya. Maka seorang guru yang
professional harus menguasai keterampilan dasar mengajar. Guru yang memiliki
kualitas dan profesional didasarkan pada kesiapan untuk mampu berperan dalam

1
menjalankan tugas secara profesional. Maka dari itu sebelum menjadi seorang
guru, perlu adanya kegiatan pelatihan yang merupakan kegiatan kurikuler yang
berupa Praktik Pengajaran di Sekolah.
Praktik Pengajaran di Sekolah adalah salah satu mata kuliah yang disajikan
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin. Dengan mengikuti dan melaksanakan PPS diharapkan mahasiswa
sebagai calon guru berkewajiban untuk melihat secara langsung keadaan dan
situasi dalam dunia pendidikan sebelum terjun langsung ke dalamnya, serta proses
pendidikan belajar mengajar.
Praktik Pengajaran di Sekolah merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang
dilakukan olah mahasiswa, baik mencangkup latihan mengajar maupun tugas
kependidikan diluar mengajar serta terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan
pembentukan profesi pendidikan. Pelaksanaan PPS ini ditunjukan untuk
pembentukan profesionalitas mahasiswa sebagai calon guru/tenaga pendidik yang
lain. Pelaksanaan PPS menginginkan agar pribadi calon guru/pendidik
mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap serta pola
tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakan
ilmu dan keterampilan itu dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik
disekolah maupun di luar sekolah.

A. Tujuan Praktik Pengajaran di Sekolah


Praktik Pengajaran di Sekolah ini terdiri dari dua kegiatan yaitu observasi
sekolah dan praktik mengajar. Observasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mengamati dan mengalisis suatu tempat atau kejadian. Dengan adanya
kegiatan observasi ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap interaksi
belajar mengajar.
2. Mengenal pelaksanaan tugas guru yang sedang mengajar.
3. Mengenal perangkat kurikulum sekolah.

2
Secara umum PPS ditunjukkan untuk membentuk guru agar menjadi seorang
guru yang profesional. Tujuan yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi
calon pendidik yang mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai,
dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan
tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik
di sekolah maupun di luar sekolah. Secara khusus tujuan PPS adalah sebagai
berikut:
1. Penerapan sebagai kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu di dalam
situasi nyata agar terbentuk keprofesionalan guru.
2. Mengembangkan aspek pribadi, yaitu pembentukan pribadi seorang guru
yang professional.
3. Pengembangan aspek sosial, yaitu agar mengetahui bagaimana seorang
guru bersosialisasi di sekolah maupun diluar sekolah.
4. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalamannya
selama latihan melalui refleksi, menuangkan hasil refleksi tersebut ke
dalam bentuk laporan.

B. Waktu Pelaksanaan Observasi Sekolah


Pada tahun ini tahap observasi juga dilakukan di PPS. Pelaksanaan PPS tahun
2016 terbagi menjadi 2 tahapan, yaitu:
1. Tahap I (Observasi) dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 8 Agustus
2016 sampai 13 Agustus 2016. Pada hari senin sampai rabu dilaksanakan
pada pukul 07.30 WITA sampai pukul 14.45 WITA, hari kamis sampai
pukul 14.00 WITA, hari jum’at sampai pukul 11.15 WITA dan hari sabtu
sampai pukul 13.15 WITA.
2. Tahap II (Praktik mengajar dan kegiatan keguruan non mengajar)
dilaksanakan mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan 19 November
2016. Pada hari senin sampai rabu dilaksanakan pada pukul 07.30 WITA
sampai pukul 14.45 WITA, hari kamis sampai pukul 14.00 WITA, hari

3
jum’at sampai pukul 11.15 WITA dan hari sabtu sampai pukul 13.15
WITA.

C. Tempat Pelaksanaan Observasi Sekolah


Tempat pelaksanaan program Praktik Pengajaran di Sekolah (PPS) yang
ditetapkan oleh Unit Microteaching dan Program Pengalaman Lapangan adalah
SMA Negeri 1 Banjarmasin yang beralamat di Jalan Mulawarman No. 25
Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

D. Kegiatan dalam PPS


Pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah (PPS) ini mahasiswa sebagai calon
guru diberi kesempatan mengamati lingkungan sekolah beserta kegiatannya dan
berlatih secara mandiri untuk menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala
kemampuan keguruan di dalam situasi nyata sekolah menengah atas, pengayaan
konteks, dan mengasah kemampuan refleksi seperti halnya dalam pelatihan
terbimbing, dalam pelatihan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya. Adapun
yang menjadi kegiatan dalam pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah (PPS) ini
adalah:
1. Kegiatan observasi sekolah, meliputi:
a. Observasi keadaan sekolah pada umumnya
b. Proses belajar mengajar
c. Tugas keguruan diluar mengajar
2. Kegiatan latihan mengajar terbimbing dan mandiri, meliputi:
a. Penyusunan program tahunan dan program semester.
b. Pengembangan materi, media, dan sumber pembelajaran.
c. Penyusunan satuan pembelajaran atau rencana pembelajaran.
d. Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar.
e. Pelaksanaan penilaian hasil belajar.
3. Kegiatan latihan tugas keguruan lain, meliputi:
a. Berlatih melaksanakan administrasi sekolah terutama tugas
administrasi guru bidang studi.

4
b. Berlatih melaksanakan bimbingan kesulitan belajar bidang studi bagi
siswa.
c. Berlatih melaksanakan kegiatan kokulikuler dan ekstra-kurikuler bagi
siswa.

5
BAB II
OBSERVASI DAN ORIENTASI SEKOLAH

A. Deskripsi Fisik Sekolah


1. Keadaan Umum Sekolah.
a. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjarmasin
2) Alamat Sekolah
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kota : Banjarmasin
Kecamatan : Banjarmasin Tengah
Jalan : Mulawarman No. 25
Kode Pos : 70117
Telpon/fax : (0511) 3353467 / (0511) 3363544
Web/E-mail : www.sman1bjm.sch.id / info@sman1-bjm.sch.id
NSS : 301156002011
3) Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
Dari sebelah utara dibatasi oleh MAN 3 Banjarmasin, pada bagian
selatan dibatasi oleh Lapangan Tenis, pada bagian timur dibatasi oleh
SMKN 1 Banjarmasin, dan pada bagian barat dibatasi oleh Gedung
Pramuka.
b. Deskripsi Sejarah Sekolah
SMA Negeri 1 Banjarmasin merupakan salah satu SMA Negri tertua di
Kota Banjarmasin yang telah berusia 57 tahun. SMA Negeri 1 Banjarmasin
berdiri sejak tahun 1959 dan telah memiliki Kepala Sekolah sebanyak 11
orang, yakni sebagai berikut:
1. Iskandar (1959-1969)
2. Drs. Rezo (1970)

6
3. H. Anwar Fauzi (1970-1971)
4. Suratmoko (1972-1983)
5. Salahudin (1983-1990)
6. Drs. Sa’aluddin Arif (1990-1992)
7. Drs. Utuh Syarwani (1993-2002)
8. Drs. H. M. Marwani, M.Pd. (2002-2007)
9. Drs. H. Zainuddin, M.Pd. (2007-2011)
10. Drs. H. Chairil Anwar, MM (2011-2013)
11. Dra. Hartini, MM (2014-Sekarang)

Gambar 1 tampilan dan denah SMA Negeri 1 Banjarmasin

2. Jumlah Ruang Kelas


Keseluruhan ruang kelas yang ada di SMA Negeri 1 Banjarmasin
berjumlah 27 ruang kelas, yaitu:
Luas ukuran kelas rata-tata : 162 m2
Kelas X : 10 buah
Kelas XI : 8 buah
Kelas XII : 9 buah
Ruang kelas tersebut dibagi lagi menjadi Kelas X IPA sebanyak 7
ruang kelas, X IPS sebanyak 3 ruang kelas, XI IPA sebanyak 5 ruang kelas, XI

7
IPS sebanyak 3 ruang kelas, XII IPA sebanyak 6 ruang kelas, dan XII IPS
sebanyak 3 ruang kelas. Semua ruang kelas yang ada di sana baik untuk siswa.

Gambar 2 tampilan salah satu ruang kelas dari luar dan dalam

3. Ruang Penunjang
a. Perpustakaan
1) Perpustakaan SMA Negeri 1 Banjarmasin terletak di depan pintu
masuk khusus siswadengan ukuran 15 x 8 meter yang terdiri dari dua
lantai serta memiliki fasilitas yang cukup baik dilengkapi dnegan
fasilitas AC, kipas angina, TV, Wifi, komputer, printer, LCD, dan lain-
lain.

Gambar 3 perpustakaan SMA Negeri 1 Banjarmasin dilihat dari luar

8
2) Peraturan dan Tata Tertib Perpustakaan SMA Negeri 1 Banjarmasin
a. Umum
1. Berpakaian seragam sekolah yang rapi (tidak diperkenankan
berpakaian olahraga).
2. Dilarang membawa senjata tajam, narkoba, dan obat-obatan
terlarang lainnya.
3. Mengisi buku kunjungan perpustakaan yang sudah disediakan.
4. Dilarang membawa makanan dan minuman.
5. Tas, jaket, helm, atau barang sejenisnya supaya diletakkan di
lemari yang sudah disediakan.
6. Pengunjung dilarang keras merusak/mencoret koleksi bahan
pustaka atau fasilitas lainnya di perpustakaan.
7. Pengunjung dilarang membuat keributan/kebisingan selama
berada di perpustakaan.
b. Khusus
1. Setiap peminjaman melalui Petugas Layanan Perpustakaan.
2. Peminjaman Bahan Pustaka menggunakan kartu sendiri, jangan
meminjam kartu orang lain.
3. Banyaknya buku yang dipinjam maksimal 7 (tujuh) eksemplar.
4. Lamanya Waktu peminjaman selama 2 (dua) hari, untuk buku
reference hanya dibaca di tempat (tidak diperbolehkan dibawa
pulang).
5. Pengembalian Buku yang terlambat dikenakan sanksi denda
sebesar Rp 500,-/ buku.
6. Buku yang rusak atau hilang wajib diganti.
3) Dana/Anggaran Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Banjarmasin dalam pengadaan sarana dan
prasarana menggunakan dana/anggaran dari dana komite sekolah dan
dana iuran perpustakaan dari siswa pertahun.

9
4) Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan SMA Negeri 1 Banjarmasin
No Klasifikasi Jumlah
1 000 (Karya Umum) 552
2 100 (Filsafat) 89
3 200 (Agama) 788
4 300 (Ilmu Sosial) 1360
5 400 (Bahasa) 877
6 500 (Ilmu Murni) 1986
7 600 (Teknologi / Ilmu Terapan) 238
8 700 (Kesenian dan Olahraga) 200
9 800 (Kesusatraan) 247
10 900 (Sejarah dan Geografi) 683
11 Fiksi 1.523
12 Referensi 277
Total 8.810

5) Struktur Organisasi Perpustakaan

10
b. Laboratorium
1. Laboratorium Biologi
a. Diskripsi Fisik Laboratorium Biologi
Kondisi laboratorium biologi yang dimiliki oleh SMA Negeri 1
Bnajarmasin terbilang sangat baik dengan fasilitas yang memadai
bagi siswa yang melaksanakan praktikum.
b. Struktur Organisasi Laboratorium Biologi

Gambar 4 laboratorium biologi dilihat dari luar dan dalam

2. Laboratorium Kimia
a. Deskripsi Fisik Laboratorium Kimia

11
Kondisi laboratorium kimia yang dimiliki oleh SMA Negeri 1
Bnajarmasin terbilang sangat baik dengan fasilitas yang memadai
bagi siswa yang melaksanakan praktikum.
b. Struktur Organisasi Laboratorium Kimia

Gambar 5 laboratorium kimia dilihat dari luar

3. Laboratorium Fisika
a. Deskripsi Fisik Laboratorium Fisika

12
Kondisi laboratorium fisika yang dimiliki oleh SMA Negeri 1
Bnajarmasin terbilang cukup baik dengan fasilitas yang cukup
memadai bagi siswa yang melaksanakan praktikum.
b. Struktur Organisasi Laboratorium Fisika

Gambar 6 laboratorium fisika dilihat dari luar

4. Laboratorium Lainnya
Selain laboratorium biologi, kimi, dan fisik sekolah ini juga memiliki
laboratorium lainnya seperti laboratorium bahasa, computer, dan agama
dengan fasilitas yang cukup baik.
c. Ruang Bimbingan Konseling
a) Deskripsi Fisik Bimbingan Konseling

13
Ruangan Bimbingan Konseling (BK) terletak di lantai dua gedung
SMA Negeri 1 Banjarmasin, tepatnya di samping ruang
Multimedia. Dnegan kondisi dangat baik dengan fasilitas yang
lengkap untuk melaksanakan konsulatasi dengan siswa maupun
ornagtua siswa seperti AC, komputer, TV, kipas angina, printer,
dispenser, dan lainnya.

Gambar 6 ruang BP/BK dilihat dari luar

b) Struktur Organisasi Bimbingan Konseling SMA Negeri 1 Banjarmasin

c) Kegiatan Bimbingan Konseling di Sekolah

14
No. Kegiatan / Banyaknya / Keterangan
Layanan Intensitas

1. Orientasi Awal Tahun Siswa mengenal lingkungan


SMA Negeri 1 Banjarmasin
(Kegiatan. MOS)

2. Informasi Setiap waktu Sesuai kebutuhan


3. Penempatan dan Awal tahun Pemilihan jurusan/ pemilihan
penyaluran pengajaran kegiatan ekstrakurikuler

4. Penguasaan Sesuai program Siswa berprestasi rendah


konten dapat dibantu cara belajarnya

5. Bimbingan Sesuai kebutuhan Masalah yang sifatnya umum


kelompok

6. Konseling Setiap ada Dapat ditangani


kelompok masalah

7. Konseling Setiap ada Masalah siswa ditangani


perorangan masalah hingga tuntas

8. Konsultasi Sesuai kebutuhan Dapat diselesaikan


9. Mediasi 3 kali Dapat diselesaikan
10. Advokasi 3 kali Pembelaan terhadap diri
anak.

d) Struktur Organisasi Bimbingan Konseling dan Pembagian kelas di SMA Negeri 1


Banjarmasin

15
d. Ruang Multimedia
Ruang Multimedia adalah ruangan yang dipakai untuk
melakukan kegiatan. Ruang ini dilengkapi dengan sound sistem, LCD
Proyektor, dan pengeras suara. Terkadang ruangan ini digunakan
sebagai ruang serbaguna untuk acara rapat dan sosialisasi event/acara
tertentu. Ruang multimedia ini terbilang baik.

Gambar 7 ruang multimedia dilihat dari luar

e. UKS
UKS digunakan sebagai pusat kesehatan dan menyediakan obat-
obatan di SMA Negeri 1 Banjarmasin. Bagi siswa yang sedang sakit,
diperbolehkan untuk beristirahat di ruang UKS dengan fasilitas yang

16
sangat lengkap dan baik. Ruangan UKS ini juga menjadi pusat
berkumpulnya siswa ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) dan
Dokter Remaja (DR).

Gambar 8 ruangan UKS dilihat dari luar

f. Mushola
Mushola SMA Negeri 1 Banjarmasin digunakan siswa untuk
kegiatan sholat secara individu maupun berjamaah sebagai bagian dari
program sekolah, yaitu sholat berjamaah. Secara bergiliran seluruh
siswa kelas X, XI, dan XII menggunakan mushola ini sesuai dengan
jadwal yang diberikan guru. Mushola tersebut terdiri dari 2 lantai yaitu
lantai dasar untuk siswa laki-laki dan lantai atas untuk siswa
perempuan. Fasilitas di mushola ini terbilang cukup lengkap dan baik,
terdapat banyak peralatan ibadah seperti sajadah, mukena, dan Al-
Qur’an yang dapat digunakan baik siswa maupun guru. Mushola juga
digunakan sebagai pusat pembelajaran Agama Islam di SMA Negeri 1
Banjarmasin.

17
Gambar 8 mushola yang dimilki SMA Negeri 1 Banjarmasin

g. Lapangan Olahraga
Lapangan Olahraga di SMA Negeri 1 Banjarmasin terdiri dari
lapangan basket dan lapangan voli. Tetapi, lapangan olahraga
multifungsi karena lapagan ini juga bisa digunakan untuk lapangan
futsal dan bulu tangkis. Lapangan yang dimiliki olehs sekolah cukup
luas karena jika pada upacara hari Senin bisa menampung seluruh
warga sekolah untuk upacara bendera. Lapangan ini juga biasa
digunakan untuk kegiatan lainnya.

Gambar 9 lapangan multifungsi yang dimiliki SMA Negeri 1 Banjarmasin

h. Kantin
Sekolah ini memiliki kantin yang cukup bersih, dengan kualitas
makanan yang sangat diperhatikan. Siswa dapat membeli makanan
ataupun cemilan pada saat istirahat di sini ataupun di koperasi
sekolah. Dan makanan yang ada juga sangat bervariasi dan
terjangkau bagi siswa SMA Negeri 1 Banjarmasin.

18
B. Organisasi dan Personalia Sekolah
1. Organisasi
a) Organisasi Umum Sekolah

b) Data Organisasi Sekolah dan Wali Kelas


Komite : H. Jahrian, SE
Kela Sekolah : Dra. Hj. Hartini, MM
Kepala TU & PSDM : Rustihani Harahap, S.Sos
WaKaSekBid Kurikulum : Purwaning Astuti, S.Pd, M.Pd
WaKaSekBid Kesiswaan : Drs. Arbainsyah
WaKaSekBid Sar dan Pres : Drs. H. Hamdani, M.Pd.I
WaKaSekBid Hubungan Masyarakat : Abdul Hadi S, S.Pd, M.Pd
Wali Kelas:
X IPA 1 : Anita, S.Pd
X IPA 2 : Dra. Hj. Herliani
X IPA 3 : Muhammad Noor Ihsan Fuadhi Ramadhan
X IPA 4 : Dra. Nirmala
X IPA 5 : Purwaningsih, S.Pd
X IPA 6 : Putu Widya Sarmita, S.Pd
X IPA 7 : Herliyani, S.Pd
X IPS 1 : Tri Yuono Sumadya, S.Pd
X IPS 2 : Hj. Yohana, SE

19
X IPS 3 : Dra. Hj. Siti Khairiah
XI IPA 1 : Hj. Sinar Mewarti, S.Ag
XI IPA 2 : Abdurrahman, M.Pd
XI IPA 3 : Dra. Hj. Tri Restuwati
XI IPA 4 : Dra. Hj. Fatmah Fakhir
XI IPA 5 : Muji Lestari, S.Pd
XI IPS 1 : Muhammad Syahruddin, S.Pd
XI IPS 2 : Besse Maryani, S.Pd
XI IPS 3 : Hadijah, S.Ag
XII IPA 1 : Fuji Hidjriyati, M.Pd
XII IPA 2 : Hermidah, S.Pd
XII IPA 3 : Dra. Anie Suryanti
XII IPA 4 : Dra. Panca Rubiana Setianingsih
XII IPA 5 : Muhammad Yasin, M.Ed
XII IPA 6 : Fery Setyawan Amadhy, S.Pd
XII IPS 1 : Hj. Nurhayati, S.Pd
XII IPS 2 : Dra. Hj. Gusti Noor Cahaya
XII IPS 3 : Dwi Sari Retnani, S.Pd

Gambar 10 ruang guru dan TU dilihat dari luar

c) Organisasi Kesiswaan Sekolah

20
Struktur Organisasi OSIS SMA Negeri 1 Banjarmasin Tahun
2015/1016
NO NAMA KELAS JABATAN
1. Muhammad Nuryudha Perdana Mamonto XI IPA 5 Ketua Osis
2. Muhammad Aldo Jaka Satria Permana XI IPA 1 Wakil Ketua 1
3. Gusti Muhammad Rizqi Yusril Natsir M XI IPS 1 Wakil Ketua 2
4. Amirah Azzahra Ramadhani XI IPA 3 Sekretaris Umum
5. Muhammad Fajri Akbar Saputra XI IPS 3 Sekretaris 1
6. Tasya Nadita Assyfa X IPA 2 Sekretaris 2
7. Mutia Raudah XI IPA 4 Bendahara Umum
8. Siti Ratna Jinan Fahirra H XI IPA 4 Bendahara 1
9. Putri Zhahara Artamevia X IPA 3 Bendahara 2
10. Ahmad Ihsan Samudra X IPA 6 Ketua Sekbid 1
11. Daniel Benedictus Eldad XI IPA 4 Anggota Sekbid 1
12. Tri Puji Prasetya X IPA 1 Anggota Sekbid 1
13. Muhammad Nadzir X IPA 1 Ketua Sekbid 2
14. Ira Puspa Wibowo X IPA 6 Anggota Sekbid 2
15. Radhiya Sabila X IPA 7 Anggota Sekbid 2
16. Anita Ulandari X IPA 6 Anggota Sekbid 2
17. Muhammad Arya Perdana XI IPA 4 Ketua Sekbid 3
18. Nazaruddin XI IPS 2 Anggota Sekbid 3
19. Muhammad Rizky Fratama X IPS 3 Anggota Sekbid 3
20. Achmad Ridhana X IPA 5 Anggota Sekbid 3
21. Bima Restu Alamsyah XI IPA 3 Ketua Sekbid 4
22. Markus Haposan Pakpahan X IPS 1 Anggota Sekbid 4
23. Mochamad Federico Azis X IPA 5 Anggota Sekbid 4
24. Nur Tsabitah Defari X IPA 7 Anggota Sekbid 4
25. Ferdi Irawan X IPA 3 Ketua Sekbid 5

21
26. Achmad Bayu Segara X IPA 7 Anggota Sekbid 5
27. Muhammad Faraz Putra Yudhana X IPA 5 Anggota Sekbid 5
28. Yolanda Sukma Rahmawati P X IPS 2 Anggota Sekbid 5
29. Mulyani XI IPS 3 Ketua Sekbid 6
30. Triky Noor Maulida X IPA 6 Anggota Sekbid 6
31. Annisa Rahmawati X IPS 2 Anggota Sekbid 6
32. Suci Latifah Noor Fahmi X IPA 7 Anggota Sekbid 6
33. Frans Erix Damero H XI IPA 1 Ketua Sekbid 7
34. Akbar Dwi Rizki L X IPA 5 Anggota Sekbid 7
35. Axelino Paul Bathara X IPA 5 Anggota Sekbid 7
36. Ronaldy Julyanvino X IPS 2 Anggota Sekbid 7
37. Rizqi Nur Safitri XI IPS 2 Ketua Sekbid 8
38. Christian Felix Ciptadi X IPS 2 Anggota Sekbid 8
39. Levana Adella Priscilia X IPS 2 Anggota Sekbid 8
40. Yuni Esa Anugrah X IPS 1 Anggota Sekbid 8
41. Chika Salsabila XI IPA 1 Ketua Sekbid 9
42. Muhammad Alif Hafizhan Naufal XI IPA 1 Anggota Sekbid 9
43. Alvis Jauza Prisma X IPA 6 Anggota Sekbid 9
44. Marsya Amanda Praugusta X IPS 1 Anggota Sekbid 9
45. Aisya Nadhifa Ahmad XI IPA 2 Ketua Sekbid 10
46. Ika Ayuni Nurmaulidiya X IPS 2 Anggota Sekbid10
47. Gusti Frida Nadya Inasari X IPA 3 Anggota Sekbid 10
48. Zulfikar Akbar Fahlevi X IPS 1 Anggota Sekbid 10

2. Personalia Sekolah
a) Data Dewan Guru
NO NAMA / NIP PANGKAT / MENGAJAR
GOLONGAN

22
1 Dra. Hartini, MM Pembina Utama Kepala Sekolah / BK
NIP. 19601111 198703 2 005 Muda IV/b
2 Purwaning Astuti, M.Pd Pembina IV/b Kimia
NIP. 19671012 199003 2 009
3 Dra. Hj. Sri Hartati Pembina IV/b BK
NIP. 19640701 198903 2 008
4 Syailani, M.Pd Pembina IV/b Kimia
NIP. 19670814 199802 1 005
5 Fuji Hidjriati, M.Pd Pembina IV/b Bahasa Indonesia
NIP. 19710922 199702 2 003
6 Drs. H. Hamdani, M.Pd. I Pembina IV/b PAI
NIP. 19620612 198703 1 023
7 Dra. Hj. Gusti Noor Cahaya Pembina IV/a Ekonomi
NIP. 19570407 198303 2 003
8 Dra. Anie Suryanti Pembina IV/a Biologi
NIP. 19591106 198601 2 003
9 Dra. Hj. Herliani Pembina IV/a Bahasa Inggris
NIP. 19580311 198903 2 002
10 Dra. Hj. Musphyanida, M.Pd Pembina IV/a BK
NIP. 19600813 1988 03 2 006
11 Drs. Arbainsyah Pembina IV/a Matematika
NIP. 19630110 199103 1 007
12 Dra. Tri Restuwati Pembina IV/a Biologi
NIP. 19611120 198803 2 004
13 Dra. Nirmala K Pembina IV/a Bahasa Indonesia
NIP. 19621213 198903 2 006
14 Yohana, SE Pembina IV/a Ekonomi
NIP. 19580828 198301 2 001

23
15 Hj. Nurhayati, S.Pd Pembina IV/a Sejarah
NIP. 19630123 198703 2 008
16 Drs. H. Nursani Pembina IV/a Fisika
NIP. 19610517 198903 1 007
17 Dra. Hj. Fatmah Fakhir Pembina IV/a PKN
NIP. 19620626 198903 2 006
18 Said Fadilah, S.Pd Pembina IV/a Penjaskesor
NIP. 19620324 198602 1 006
19 Dra. Panca Rubiana Pembina IV/a Bahasa Inggris
NIP. 19651218 199002 2 001
20 Rusniah, S.Pd Pembina IV/a Sosiologi / Mulok
NIP. 19571118 198403 2 006
21 Saliyem, S.Pd Pembina IV/a Biologi
NIP. 19641120 198811 2 001
22 Parsidi, S.Pd Pembina IV/a Kimia
NIP. 19650701 199003 1 024
23 Purwaningsih, S.Pd Pembina IV/a Fisika
NIP. 19640330 198811 2 001
24 Abdul hadi Sutrisno, S.Pd, M.Pd Pembina IV/a Matematika
NIP. 19681208 199301 1 001
25 Muji Lestari, S.Pd Pembina IV/a Matematika
NIP. 19650501 199001 2 003
26 M. Helmi, S.Pd Pembina IV/a BK
NIP. 19671224 199702 2 001
27 Hj. Sinar Mawarti, S.Pd Pembina IV/a PAI
NIP. 19670216 199512 2 002
28 Ferry Setiawan Amady, S.Pd Pembina IV/a Matematika
NIP. 19680216 199101 1 001

24
29 Hermidah, S.Pd Pembina IV/a Sejarah /
NIP. 19690112 200012 2 003 Bahasa Banjar
30 M. Syukrani, S.Pd Penata III/d Kimia / TIK
NIP. 19710726 200501 1 008
31 M. Syahruddin, S.Pd Penata III/d Penjaskesor
NIP. 19660816 200501 1 005
32 M. Yasin, M.Ed Penata III/d Bahasa Inggris
NIP. 19730810 199303 1 009
33 Muhammad Yusuf, S.Pd Penata III/d Bahasa Indonesia
NIP. 19710113 200501 1 009
34 Herliyani, S.Pd Penata III/c Kimia
NIP. 19811206 200604 2 021
35 Dwi Sari Retnani, S.Pd Penata III/c Geografi
NIP. 19770429 200604 2 020
36 Hj. Ainun Zariah, S.Pd Penata III/c BK
NIP. 19660920 198603 2 002
37 Dra. Hj. Siti Khairiah Penata III/c Sosiologi
NIP. 19670722 200701 2 019
38 Anita. S.Pd Penata III/c PKN
NIP. 19790419 200701 2 011
39 Besse Maryani, S.Pd Penata III/b Fisika
NIP. 19860904 200903 2 008
40 Wahyunita, S.Pd Penata III/b Biologi
NIP. 19860623 200903 2 004
41 Noor Liana Waty, S.Pd Penata III/b Geografi
NIP. 19860725 200903 2 008
42 Khadijah, S. Ag Penata III/b PAI
NIP. 19730408 200701 2 024

25
43 Tri Yuwono Sumadya, S.Pd Penata III/b Pend. Seni
NIP. 19821015 201001 1 015
44 Putu Windya Sarmita, S.Pd Penata III/b Bahasa Inggris
NIP. 19831020 201001 2 015
45 Abdurrahman, M.Pd Penata III/b Bahasa Inggris
NIP. 9780314 200803 1 001
46 Difi Irfansyah, S.Komp Penata III/b TIK
NIP. 1981221 201001 1 010
47 Muhammad Rusydi Pen. Agama Islam

48 Ahmad Muhajir, S.Kom Pen. Al Qur’an

49 Amin Triono, S.Pd Bahasa Indonesia

50 Subanar, BA Seni Budaya

51 Riza Fahrorozi, S. T Seni Budaya

52 Muhammad Farid Murjianto, S.Pd Penjaskesor

53 Muhammad Habibi, S.Th. I Pen. Al Qur’an

54 Fitriani, S.Pd Sejarah

55 Muhammad Nur Ikhsan Fuadhi Matematika


Rahman, S.Pd
56 M. Adya Pangestu, S.Pd Matematika

57 Lely Adriani Nasution, S.Pd Geografi

58 Muhammad Fathur Rahman, S.Pd Matematika

b) Data Siswa
1. Jumlah keseluruhan siswa SMA Negeri 1 Banjarmasin adalah 916
siswa. Yang terdiri dari 339 siswa Kelas X, 284 siswa Kelas XI, dan
293 siswa Kelas XII.

26
2. Adapun jumlah siswa per kelas di SMA Negeri 1 Banjarmasin adalah
sebagai berikut:
Kelas Banyak Siswa (Orang)
Laki-Laki Perempuan Jumlah
X IPA 1 12 22 34
X IPA 2 12 23 35
X IPA 3 19 16 35
X IPA 4 9 25 34
X IPA 5 25 10 35
X IPA 6 13 22 35
X IPA 7 15 19 34
X IPS 1 11 23 34
X IPS 2 19 16 35
X IPS 3 10 18 28
XI IPA 1 12 24 36
XI IPA 2 9 26 35
XI IPA 3 12 24 36
XI IPA 4 10 26 36
XI IPA 5 20 16 36
XI IPS 1 16 19 35
XI IPS 2 15 19 34
XI IPS 3 21 14 35
XII IPA 1 8 28 36
XII IPA 2 8 28 36
XII IPA 3 16 20 36
XII IPA 4 18 18 36
XII IPA 5 16 20 36
XII IPA 6 10 26 36

27
XII IPS 1 13 14 27
XII IPS 2 12 13 25
XII IPS 3 12 14 26
Jumlah Keseluruhan Siswa 916

C. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran


Di SMA Negeri 1 Banjarmasin menggunakan Kurikulum 2013. Untuk
mencapai proses pembelajaran yang efektif dan efisien, guru harus mempersiapkan
beberapa perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang digunakan di
SMA Negeri 1 Banjarmasin berupa RPP yang disusun guru untuk setiap kali
pertemuan, hal ini sangat menunjang bagaimana siswa akan diarahkan dalam
proses belajar-mengajar. Berikut adalah bebrapa hal yang berkaitan dalam
kurikulum dan perangkat pembelajaran di SMA Negeri 1 Banjarmasin.
1. Analisa Materi Pembelajaran (AMP)
Analisa Materi Pembelajaran (AMP) merupakan dasar dari suatu
perencanaan kegiatan belajar mengajar, khususnya berhubungan dengan materi
pembelajaran dan strategi penyampaiannya. AMP merupakan salah satu
lamgkah untuk mencari materi esensial yang harus disampaikan dalam proses
belajar mengajar namun demikian harus pula diperhatikan materi lanjutan
proses belajar mengajar.
2. Silabus
Silabus merupakan salah satu bagian yang penting dan dapat
menunjang tugas guru dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun silabus yang
digunakan di SMA Negeri 1 Banjarmasin adalah silabus kurikulum 2013.
3. Program Tahunan dan Program Semester
Program Tahunan dan Program Semester merupakan salah satu bagian
dari Program Pembelajaran. Program Tahunan memuat alokasi waktu setiap
tema dalam suatu pelajaran. Program Tahunan berfungsi sebagai acuan untuk
membuat Program Semester. Fungsi dari Program Semester antara lain:
a. Acuan penyusunan program Satuan Acara Pembelajaran (SAP).

28
b. Acuan kalender kegiatan belajar mengajar.
c. Untuk mencapa efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar
yang tersedia.
Program Tahunan dan Program Semester menggunakan bahan acuan
sebagai berikut:
a. Kalender pendidikan untuk menentukan jumlah minggu efektif
dalam setiap semester.
b. GBPP
c. Buku paket atau sumber lain yang relevan.
d. Format program tahunan dari program semester.
Komponen dari Program Tahunan meliputi:
a. Identitas, yang terdiri dari: mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas
dan tahun pelajaran
b. Semester
c. Pokok bahasan dan subpokok bahasan
d. Alokasi waktu
e. Keterangan lainnya
Komponen dari Program Semester meliputi:
a. Identitas, yang terdiri dari: mata pelajaran, satuan pendidikan,
kelas/semester dan tahun pelajaran
b. Pokok bahsan dan subpokok bahasan
c. Alokasi waktu
d. Bulan pelajaran/Minggu pertemuan
e. Keterangan lainnya
4. Program Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan Rencana Pembelajaran
a. Program Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
Program Satuan Acara Pembelajaran (SAP) merupakan salah satu
bagian dari program pengajaran yang memuat satuan bahasa untuk
disajikan dalam beberapa kali pertemuan. Program SAP dapat digunakan

29
sebagai acuan untuk menyusun rencana pembelajaran sehingga dapat
berfungsi sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar agar lebih terarah dan berjalan dengan efisien dan efektif.
Komponen utama Program SAP adalah pembelajaran, materi ajar, kegiatan
belajar, dan penilaian.
Dalam penyusunan satuan pembelajaran, yang perlu diperhatikan
adalah:
1. Kesesuaian antara tujuan pembelajran khusus dengan materi
pelajaran, metode, media pengajaran, sumber dan alat pelajaran.
2. Materi dan tujuan pembelajaran mengacu pada GBPP.
3. Proses belajar mengajar harus menunjang pembelajaran yang aktif
dan mengacu pada silabus.
4. Dapat dilaksanakan dengan baik.
5. Mudah dipahami dan jelas.
Bagian-bagian dari satuan pelajaran meliputi:
1. Identitas, terdiri dari: satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelas/semester, pokok bahasan dan alokasi waktu.
2. Tujuan pembelajaran umum.
3. Materi pembelajaran, sumber dan alat, alokasi waktu dan evaluasi.
b. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran memuat satuan bahasan yang disajikan dalam
setiap kali pertemuan sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar
mengajar di kelas agar lebih efektif dan lebih efisien serta menjadi terarah.
Komponen utama yang digunakan dalam Rencana Pembelajaran antara
lain:
1. Kompetensi inti
2. Kompetensi dasar
3. Indikator
4. Materi pelajaran

30
5. Pengalaman belajar
6. Sumber/bahan dan alat
7. Kegiatan belajar mengajar
8. Penilaian
Rencana pembelajara yang digunakan terdiri dari:
1. Identitas, yang terdiri dari: satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelas, aspek, kompetensi dasar, alokasi waktu, dan waktu
pertemuan.
2. Hasil belajar dan indikator penilaian hasil belajar.
3. Sumber pembelajaran.
4. Alat dan bahan.
5. Kegiatan belajar mengajar, yang terdiri dari: model pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, metode, pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup.
5. Tugas Keguruan di Luar Mengajar
Beberapa di antara guru SMA Negeri 1 Banjarmasin berperan ganda
dalam sekolah. Tanpa meninggalkan tugasnya sebgai pengajar, beberapa guru
di SMA Negeri 1 Banjarmasin juga merangkap sebagai pengurus atau staf
dalam organisasi sekolah, bertugas mengurus kurikulum pembelajaran sekolah,
mengurus siswa, dan kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya.
D. Interaksi Pembelajaran dan Interaksi Sosial di Sekolah
1. Interaksi Pembelajaran
Interaksi pembelajaran di SMA Negeri 1 Banjarmasin sangat
bervariasi. Interaksi pembelajaran baik karena siswa siswa mampu bertanya
dan mengajukan masukan dan guru pun dapat membangun interaksi dan
mempunyai landasan pemikiran yang mendukung program pembelajaran.
Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan di kelas XI IPS 3 oleh
bapak Fery Setyawan Amadhy, S.Pd, keterampilan-keterampilan yang dimiliki

31
oleh guru dalam mengajar dapat dilihat pada tahap kegiatan awal, kegiatan inti,
dan kegiatam akhir.
a. Tahap Kegiatan Awal
Pada tahap ini guru sudah menerapkan keterampilan dasar mengajar.
Hal ini dilihat dari adanya guru menyapa siswa dengan candaan yang dapat
memberikan kesan rileks pada proses pembelajaran, memberikan acuan
dengan mengemukakan secara spesifik dan singkat hal-hal yang akan
dipelajari siswa dengan melakukan apersepsi dengan mengemukakan
beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengarahkan siswa dalam
mengantisipasi isi pelajaran/materi pelajaran yang akan dipalajari.
b. Tahap Kegiatan Inti
Guru memberikan materi kepada siswa dengan cara penyampaian yang
mudah untuk dipahami oleh siswa beserta dengan candaan-candaan untuk
lebih menghidupkan suasana kelas sebelum memberikan soal latihan
kepada siswa untuk dijawab. Jika ada siswa yang mengalami kesulitan,
guru mendekati siswa tersebut dan membimbing siswa lain agar membantu
siswa tersebut.
Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru memberikan
penekanan-penekanan pada hal yang dianggap penting, agar siswa dapat
lebih fokus lagi. Penekanan tersebut bias dalam bentuk suara ataupun
gerak-gerik badan. Adapun keterampilan-keterampilan dalam mengajar
juga terlihat dari aktivitas mengajar guru sehingga proses belajar mengajar
berlangsung dengan lancar.
c. Tahap Kegiatan Akhir
Pada tahap ini, sebelum menutup pelajaran, guru mencek kembali
pemahaman siswa dengan cara mereview atau mengulang kembali
pelajaran yang telah dipelajari siswa dengan mengajukan pertanyaan. Guru
juga menanyakan kembali apakah ada yang masih tidak dipahami dari
materi pembelajaran saat itu. Guru kemudian menutup pelajaran dan

32
memberikan tugas rumah serta menyebutkan materi yang akan dipelajari
siswa di pertemuan berikutnya.
2. Interaksi sosial di sekolah
Interaksi sosial di SMA Negeri 1 Banjarmasin terjalin sangat baik, baik
itu interaksi kepala sekolah dengan staf bawahannya, interaksi sesama guru,
interaksi murid dengan guru dan interaksi antara siswa.
Secara spesifik, hubungan interaksi sosial di SMA Negeri 1
Banjarmasin adalah sebagai berikut:
1) Hubungan antarguru:
Interaksi sosial yang terjalin antarguru berlangsung baik. Terdapat
tradisi bersalah-salaman dan bertegur sapa setiap kali mereka bertemu
muka (terutama di awal pelajaran).Terdapat event-event atau kegiatan
untung menggalang silaturahmi antarguru.
2) Hubungan antara guru dengan siswa:
Interaksi sosial yang terjalin antara guru-siswa berlangsung baik.
Terdapat tradisi bersalam-salaman dan bertegur sapa ketika siswa
bertemu dengan guru. Guru menciptakan suasana yang interaktif
dengan siswa yang bertujuan untuk membangun semangat siswa
menerima pelajaran.Guru mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap
para siswa.Terdapat event-event atau kegiatan untung menggalang
silaturahmi antara guru dengan siswa, seperti kegiatan hari Guru.
3) Hubungan guru dengan pegawai:
Interaksi sosial yang terjalin antara guru dengan pegawai berlangsung
baik.Terdapat tradisi bersalam-salaman dan bertegur sapa (dengan
diringi pula guyonan dan candaan ringan) setiap kali mereka bertemu.
4) Hubungan siswa dengan siswa:
Interaksi sosial antarsiswa berlangsung dengan baik. Terdapat
kebiasaan seperti berdo’a bersama dan mengaji di setiap awal
pelajaran. Diselenggarakannya sholat zuhur berjamaah secara

33
bergantian antar tiap kelas dari hari senin sampai sabtu.Terdapat event-
event atau kegiatan untung menggalang silaturahmi antarsiswa, seperti
kegiatan hari keakraban, Class Meeting, dll.
5) Hubungan sosial secara keseluruhan:
Secara umum, interaksi sosial yang terjalin antar warga sekolah
berlangsung baik. Warga sekolah berusaha untuk menjaga kerukunan
bersama untuk menciptakan hubungan sosial yang kondusif sehingga
proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan
lancar.

34
BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN
MANDIRI
A. Rencana Kegiatan Praktik
Sebelum melaksanakan kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa PPS
terlebih dahulu berdiskusi atau berkonsultasi dengan guru pamong untuk
menyusun jadwal latihan / praktik mengajar di kelas. Setelah disepakati,
mahasiswa PPS dan guru pamong berdiskusi mengenai materi pelajaran yang
akan diajarkan di kelas. Pembagian jadwal mengajar ini disesuaikan dengan
jumlah guru pamong di SMA Negeri 1 Banjarmasin, yaitu 4 orang. Jadi, setiap
mahasiswa PPS akan berskonsultasi dan melaksanakan praktik yang di total
akan menjadi 10 kali latihan dan 2 kali untuk ujian yang menjadikan total
keseluruhan sebanyak 12 kali praktik di kelas. Dalam hal penilaian, untuk 10
kali latihan dilakukan oleh guru pamong dan untuk 2 kali ujian dilakukan oleh
guru pamong dan dosen pembimbing.
Langkah selanjutnya adalah mahasiswa PPS mempersiapkan materi
pembelajaran, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan media
pembelajaran. Setelah semua disiapkan, seluruh perangkat pembelajaran
tersebut dikonsultasikan lagi dengan guru pamong untuk dievaluasi dan
disetujui sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas. Untuk ujian,
seluruh perangkat pembelajaran dikonsultasikan dengan guru pamong dan
dosen pembimbing untuk disetujui sebelum melaksanakan ujian.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajar adalah sebagai
berikut:
1. Program Satuan Pelajaran
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Media
4. Lembar soal untuk latihan.

35
Dalam pelaksanaan ujian, atas kesepakatan guru pamong, dosen
pembimbing dan mahasiswa PPS sendiri, ujian 1 dan 2 dilaksanakan secara
terpisah pada tanggal yang berbeda. Hasil pemilaian terlampir.
1. RPP Ujian Pertama
Terlampir
2. RPP Ujian Kedua
Terlampir

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar


1. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Mahasiswa PPS sebagai calon guru bertugas untuk melaksanakan
kegiatan praktik mengajar dengan harapan dapat terampil dalam mengajar.
Selain itu, mahasiswa PPS juga dituntut untuk memberikan pengajaran
yang optimal, yang artinya materi pembelajaran dapat sampai dan diterima
dengan baik oleh siswa. Sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar, mahasiswa terlebih
dahulu menyusun jadwal praktik dan berkonsultasi mengenai materi
pembelajaran, RPP, dan media pembelajaran.
Praktik mengajar dilakukan sebanyak 12 kali yang terdiri atas 10 kali
praktik latihan mengajar dan 2 kali ujian praktik mengajar. Dimana 10 kali
praktik latihan mengajar ini dibagi rata untuk keempat guru pamong yang
ada di SMA Negeri 1 Banjarmasin.
Dalam pelakasanaan kegiatan praktik mengajar ini mahasiswa
mendapatkan kesempatan untuk mengajar kelas XI yang terdapat mata
pelajaran Matematika baik itu mata pelajaran wajib dan peminatan. Dalam
praktik mengajar, mahasiswa hanya dibolehkan mengajar kelas XI dengan
beberapa alasan yang ada yaitu keempat guru yang menjadi guru pamong
mahasiswa selama praktik mengajar hanya mengajar kelas XI dan XII,
pengajar untuk kelas X tidak termasuk menjadi guru pamong dan
kebanyakan kelas X diisi oleh guru honorer, dan peraturan dari koordinator

36
PPS SMA 1 Negeri Banjarmasin menyatakan bahwa mahasiswa praktik
tidak diperbolehkan untuk mengajar kelas XII karena siswa kelas XII
dalam tahap mempersiapkan ujian jadi harus diajar oleh tenaga ahli.
Mahasiswa sendiri mendapatkan kesempatan mengajar hampir di semua
kelas XI baik itu praktik mengajar maupun menggantikan guru pamong
untuk mengajar di kelas. Guru Pamong juga memonitor pelaksanaan
praktik mengajar agar guru dapat memberikan evaluasi dan masukan
kepada mahasiswa.
Setelah mendapat materi, kelas, dan waktu pelaksanaan, mahasiswa
diharuskan untuk mempersiapkan rencana pembelajaran sesuai dengan
materi dan arahan dari guru pamong. Bila rencana pembelajaran itu telah
disetujui oleh guru pamong, barulah mahasiswa melaksanakan praktik
mengajar di kelas dengan pengawasan dari guru pamong.
Ujian praktik pertama atau middle test dilaksanakan pada hari selasa
tanggal 11 Oktober 2016 dan ujian praktik kedua atau final test
dilaksanakan pada hari selasa tanggal 1 November 2016.
2. Saran-saran dari Guru Pamong
Saran-saran dari guru pamong antara lain:
1. Managemen kelasnya ditingatkan lebih baik lagi.
2. Biasakan siswa untuk menjawab secara individu dan bukannya
secara koor.
3. Ketika waktu istirahat siswa harus diberikan kesempatan untuk
istirahat dan bukannya dilanjutkan belajar sampai jam pelajaran
habis kemudian istirahat (sesuai dengan jadwal).
4. Membiasakan siswa untuk belajar sendiri tentang materi pelajaran
dan bukannya guru yang menjelaskan seluruhnya kepada siswa
tentang materi pelajaran.
5. Siswa sebaiknya dibimbing untuk menemukan asal suatu rumus.
6. Berikan sedikit feedback atau balikan kepada siswa.

37
3. Saran-saran dari Dosen Pembimbing
Saran dari dosen pembimbing adalah harus lebih menguasai materi dan
lebih bisa mengorganisir siswa jika siswa dikelompokkan saat proses
pembelajaran.
4. Hambatan / Kendala
Hambatan/kendala yang dialami oleh mahasiswa pada saat PPS ini
adalah banyaknya kegiatan yang diadakan oleh sekolah kemudian
kurangnya kerjasama dan rasa tanggungjawab dari mahasiswa prodi lain
dalam mengerjakan tugas yang seharusnya mereka kerjakan sehingga
mahasiswa lainlah yang harus mengerjakannya.

C. Pelaksanaan Kegiatan Non-Mengajar


1. Latihan Mengerjakan Administrasi Sekolah/Kelas/Bidang Studi
Dalam Praktik Mengajar di Sekolah (PPS) ini, selain melaksanakan
tugas mengajar, mahasiswa juga mengerjakan tugas administrasi sekolah.
Adapun tugas administrasi sekolah itu antara lain: membuat membuat
Rencana Pembelajaran, membuat LK, melaksanakan tugas Pengawas
Harian, membantu rapat komite, mengawas ulangan harian, memeriksa
hasil ulangan harian, menginput nilai ulangan harian, dan membuat soal
UAS Matematika. (hasil terlampir)
2. Latihan Melaksaanakan Kegiatan Bimbingan Belajar Terhadap Siswa
Untuk kegiatan bimbingan belajar, mahasiswa memberikan bimbingan
kepada siswa yang memiliki kesulitan atau masalah dalam belajar mata
pelajaran Matematika. Siswa yang memiliki kesulitan tersebut dapat
menanyakan dan berkonsultasi dengan mahasiswa untuk diberikan solusi
dan dibimbing untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mahasiswa PPS
tidak hanya memberikan bimbingan di dalam kelas, bimbingan ini
seringkali dilaksanakan di luar kelas, khususnya pada jam istirahat.
3. Latihan Melaksanakan Kegiatan Ko/Ekstrakurikuler

38
Dalam melaksanakan kegiatan Kokurikuler/Ekstrakurikuler, mahasiswa
mengikuti ekstrakurikuler Lingkar Studi Islam atau LSI. Di dalam
ekstrakurikuler ini, mahasiswa hanya mendampingi siswa dan mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler ini.

D. Analisis Pelaksanaan PPS


1. Pelaksanaan Sistem Magang
Dengan dilaksanakannya sistem magang, mahasiswa dituntut untuk
berada disekolah pada jam kerja selama 15 minggu. Mahasiswa PPS juga
menjalin hubungan baik dengan para guru dan siswa, selain dengan guru
pamong. Setiap kali melakukan latihan mengajar, mahasiswa senantiasa
berkonsultasi dengan guru pamong terlebih dahulu.
2. Praktik Mengajar
Mahasiswa dituntut untuk melaksanakan latihan mengajar terbimbing
dan mendiri sebnayak 12 kali, termasuk dengan 2 kali ujian praktik
mengajar. Yang dimana kedua praktik tersebut dilaksanakan pada tanggal
11 Oktober 2016 dan 1 November 2016 dengan materi domain, range, dan
aljabar fungsi serta materi barisan dan deret berhingga.
3. Praktik Non Mengajar
Selain kegiatan praktik mengajar, mahasiswa juga ditugaskan untuk
melakukan kegiatan non mengajar seperti mengerjakan administrasi
sekolah, kelas atau bidang studi, melaksanakan bimbingan belajar, dan
melaksanakan kegiatan kokurikuler/ekstrakurikuler. Kegiatan-kegitan ini
dapat dilaksanakan dengan baik. Kegiatan non mengajar ini cukup
mendukung kegiatan PPS dan menambah wawasan mahasiswa megenai
tugas keguruan selain mengajar di kelas. Dengan demikian mahasiswa
dapat mempunyai pengalaman yang cukup untuk terjun langsung dalam
dunia pendidikan nantinya.

E. Hasil Pelaksanaan PPS


Rekapitulasi Hasil Penilaian Praktik Mengajar di Sekolah (terlampir).

39
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Mengajar di Sekolah (PPS) yang dilaksanakan pada 8
Agustus 2016 sampai dengan 19 November 2016 bermaksud untuk
pembentukan profesionalitas guru sebagai tenaga pendidikan yang diharapkan
memiliki wawasan yang luas dan terampil dalam hal pelaksanaan kegiatan
pendidikan baik secara formal maupun non formal. Selain itu juga diharapkan
dengan PPS ini terbentuk pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang
diperlukan bagi profesinya.
Berdasarkan hasil observasi sekolah yang dilakukan di SMA Negeri 1
Banjarmasin selama satu minggu dan berdasarkan hasil analisis, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Lokasi SMA Negeri 1 Banjarmasin cukup strategis dengan lingkungannya
yang baik dan aman. Bangunan fisik sekolah yang permanen, mempunyai
sarana dan prasarana yang cukup lengkap sehingga mampu mendukung
proses pembelajaran agar tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMA
Negeri 1 Banjarmasin tercapai.
2. Jumlah guru di SMA Negeri 1 Banjarmasin sebanyak 46 orang guru sesuai
dengan kebutuhan tempat tenaga pengajar dan sesuai dengan latar belakang
pengajar.
3. Hubungan antara kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan para siswa
berlangsung dengan harmonis dan penuh dengan keakraban, rasa
kebersamaan dan kekeluargaan.
4. Tata tertib di SMA Negeri 1 Banjarmasin berjalan dengan baik karena
sangat diperhatikan oleh para siswa dan guru.

40
Adapun untuk Praktik Mengajar di Sekolah (PPS) ini merupakan latihan
praktik mengajar dalam rangka mempersiapkan calon guru untuk terjun di
masyarakat sebagai tenaga pendidik. PPS ini dilaksdanakan setelah seminggu
melakukan observasi. Adapun hasil yang diperoleh dari PPS ini antara lain:
1. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik dan lancar karena guru
menggunakan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum,
metode, dan media yang digunakan juga sesuai materi yang disampaikan
sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam proses pengajaran.
2. Keberhasilan mengajar sebenarnya ditentukan oleh kesiapan fisik maupun
mental guru yang mengajar dan keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar.
3. Peran Dosen Pembimbing dan Guru Pamong sangat membantu mahasiswa
PPS atau calon guru dalam melaksanakan latihan mengajar.
4. Kegiatan lain diluar mengajar merupakan pengalaman tambahan bagi calon
guru sebagai bekal apabila kelak bertugas di sekolah.
5. Kegiatan PPS dengan sistem magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
karena selain latihan/praktik mengajar juga ikut terlibat langsung dalam
berbagai kegiatan lainnya yang ada di sekolah latihan.
6. Dengan adanya berbagai pengalaman praktik selama masa PPS, mahasiswa
dapat memahami kegiatan/peranan guru, sehingga mahasiswa sebagai
calon guru dapat mempersiapkan dirinya dengan lebih baik lagi sebelum
benar-benar bertugas sebagai guru nantinya.

B. Saran
Ada punsaran yang ingin disampaikan penulis:
1. Prestasi yang telah diraih siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjarmasin terus
dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
2. Kebersihan dan kerapian dilingkungan SMA Negeri 1 Banjarmasin harus
terus dipertahankan dan ditingkatkan.

41
3. Kesadaran dan pemahaman siswa terhadap tata tertib sekolah harus
ditingkatkan.
4. Disiplin sekolah, terutama disiplin waktu sudah cukup baik, tetapi
hendaknya ditingkatkan lagi.
5. Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan PPS di sekolah latihan,
sebaiknya mempersiapkan diri baik fisik maupun mentak dari awal,
sehingga nantinya dapat menghadapi berbagai kendala yang mungkin
terjadi.
6. Hambatan atau kendala yang dialami selama praktik mengajar hendaknya
dijadikan sebagai pengalaman dan koreksi diri bagi para mahasiswa.

42

You might also like