You are on page 1of 4

3.1.1.

9 Penanggung jawab : Anggie Havistia Rachma (KEPERAWATAN/ ILMU


KEPERAWATAN)
a) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan mahluk hidup dan dapat
diamati secara langsung maupun tidak langsung oleh pihak luar. Perilaku kesehatan adalah suatu
bentuk perilaku seseorang yang berhubungan dengan sakit, penyakit, di pelayanan kesehatan,
makanan, minuman, serta lingkungan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah
sekumpulan perilaku yang di praktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi
perilaku sehat dengan menciptakan lingkungan yang sehat baik di lingkungan rumah tangga,
maupun di lingkungan sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah
merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri
mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat.
Kesehatan perlu dijaga, dipelihara, dan di tingkatkan serta diperjuangkan oleh semua
pihak. PHBS merupakan upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan juga
edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku sehingga dapat menerapkan cara-
cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Aplikasi paradigma hidup sehat dapat dilihat dalam program Perilaku Hidup Bersih Sehat.

 Bidang Kegiatan
Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2017 untuk anak SD
kelas 1,2,3, 4, 5 dan 6 SD Negeri 1 Atu Lintang
 Nama-nama Penaggung Jawab
Adapun nama – nama penanggung jawab kegiatan ini sebagai berikut :
 Anggie Havistia Rachma sebagai ketua
 Anggota : semua anggota kelompok ATGH204

 Metode Sistematika Pelaksanaan


Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan ini :
 Menyiapkan bahan-bahan penyuluhan PHBS yang akan digunakan seperti poster,
papan tulis, spidol, infokus, laptop dan lain-lain.
 Sosialisasi mengenai PHBS kepada peserta (siswa-siswi SD Negeri 1 Atu Lintang)
 Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan
 Mempraktikkan langsung bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
 Mengajarkan pola makan sehat
 Memberikan bingkisan kepada 3 orang yang aktif dalam pelaksanaan penyuluhan,
dan memberikan hadiah hiburan kepada peserta lainnya.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan PHBS ini dimaksudkan untuk mengajarkan anak sejak dini khususnya
siswa-siswi sekolah di SD Negeri 1 Atu Lintang mengenai bagaimana perilaku hidup
sehat dengan cara memberitahukan kepada mereka pentingnya mencuci tangan sebelum
makan, dan mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga ditambahkan materi mengenai pola makanan
sehat, agar siswa-siswi SD Negeri 1 Atu Lintang dapat mengetahui mengenai pola
makanan sehat. Tujuan yang ingin di capai yaitu agar siswa-siswi SD Negeri 1 Atu
Lintang dapat terbiasa dengan gaya hidup bersih dan sehat dan mereka juga
memperoleh pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan adanya
penyuluhan PHBS, maka mereka mampu mempraktekan langsung mengenai cara hidup
bersih dan sehat terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar baik itu di sekolah
maupun di rumah.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat. Selain itu dengan adanya penyuluhan PHBS dapat dimanfaatkan untuk dapat
mengatasi kesehatan anak-anak, dan dapat menghindari tertularnya penyakit khususnya
pada siswa-siswi SD Negeri 1 Atu Lintang.

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan penyuluhan dilakukan di SD Negeri 1 Atu Lintang desa Atu Lintang.


Pada saat evaluasi, secara umum anak-anak SD mampu mempraktikan kembali
bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar, mengetahui manfaat dan tujuan
mencuci tangan dengan baik dan benar serta mengetahui kapan - kapan saja waktu yang
diwajibkan untuk mencuci tangan.
Pada awal pertemuan saya menempelkan poster yang telah saya siapkan
sebelumnya di papan tulis, sehingga dapat mempermudah anak-anak dalam
pembelajaran, selanjutnya saya memberikan materi mengenai mencuci tangan dengan
baik dan benar dengan menggunakan power point lalu mengajarkan anak-anak dengan
bantuan nyanyian serta mempraktikan bagaimana langkah-langkah mencuci tangan
dengan baik dan benar.
Selain itu, diakhir kegiatan saya juga memberikan beberapa pertanyaan untuk
melakukan evaluasi pada siswa-siswi SD untuk mengetahui apakah materi yang telah
diberikan mampu diterima dengan baik oleh siswa-siswi tersebut, dan juga saya
memberikan beberapa hadiah ataupun bingkisan kepada siswa-siswi yang aktif dalam
penyuluhan serta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan benar.
Setelah itu, poster-poster yang ada diberikan kepada SD Negeri 1 Atu Lintang
untuk dijadikan bahan pelajaran, dan panduan agar terciptanya kebiasaan mencuci
tangan dengan baik dan benar serta bahan informasi untuk pola makan sehat kepada
siswa-siswi SD Negeri 1 Atu Lintang.

d. Faktor Pendukung Dan Penghambat


1. Faktor penghambat
 Dana yang terbatas
 Cuaca yang buruk
 Tidak adanya air yang tersedia di sekolah
 Terjadi penambahan sasaran

2. Faktorpendukung
o Motivasi yang tinggi
o Dukungan teman-teman
o Antusiasme peserta

You might also like