Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengetahuan. Sumber dari pengetahuan tersebut ada dua macam yaitu naqli
dan aqli. Sumber yang bersifat naqli ini merupakan pilar dari sebagian besar
secara khusus, maupun masalah dunia pada umumnya. Dan sumber yang
sangat otentik bagi umat Islam dalam hal ini adalah Al-Qur’an dan Hadits
Rasulullah saw.1
menekankan pada 2 sumber utama yaitu Ilahiah dan Alamiah. Pengobatan ini
yang sebenarnya berasal dari Allah swt yang bersifat Asy-Syafi’ (Maha
pegangan.
Segala penyakit yang berlaku adalah dari Allah dan Allah pula yang
hubungan yang kuat dengan Allah swt. Do’a adalah inti dari At-thibb an-
1
Al-Qaththan, Syaikh Manna’. 2005. Pengantar Studi Ilmu Hadits. Jakarta: Pustaka Al-
Kautsar. Hlm. 19
1
2
swt melalui nasehat dan tuntunan beribadah dengan benar serta menjauhi
dikanal di dunia medis modern saat ini, dan digunakan sebagai terapi
pula terbitnya literatur buku dan penulisan tentang bekam dan pengobatan
Islami di media-media.
atau di negeri ini lebih dikenal dengan istilah bekam (blood cupping), atau
ada juga yang menyebut cantuk/canduk (jawa), kop, bekop (padang), candok
2
Diktat Pendidikan, Program Pendidikan Jurusan Kedokteran Islam (Ath-Thibb An-Nabawi),
Bekam Center Indonesia Dan MA Dr Ibnu Mas’ud Wiradesa Pekalongan
3
jarum atau penyayat dengan ujung pisau. Dalam kitab-kitab arab pengertian
permukaan kulit, sehingga daerah dan segala sesuatu yang berada dibawah
kulit akan ikut tersedot dan membanjiri daerah yang dihisap tersebut, dan
praktekkan di Griya Bekam & Herbal Syah Asror yaitu tempat pengobatan
Pengobatan dengan bekam dan ramuan alami sudah melekat dan menjadi
sunnah.
alternatif Griya Bekam & Herbal Syah Asror bekerja sama dengan PT.
3
Tabloit Bekam Hidup Sehat Secara Islami &Alami.Edisi 3 Cetakan Ke2 TH.2. 2011. Hlm.
18-19
4
Indonesia untuk semua. Pemilik Griya Bekam & Herbal Syah Asror bernama
Bapak Drs. M. Helmi Asror SH.CN.SP.B. sebagai Tabib atau orang yang
ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain untuk mencapai
berkembang di tanah Arab, ada pula bekam kering Jaffah tanpa pengeluaran
atau at-ta ataupun tun. Di zaman Nabi Muhammad saw, bekam sudah banyak
Beberapa area bekam yang disunnahkan Rasulullah saw antara lain dan
lainnya Ummu Muqits (puncak kepala), Akhda’ain (dua urat leher), Al-Kahil
4
Wawancara Kepada Drs. M. Helmi Asror SH.CN.Sp.B. Yang Merupakan Kepala Dan Tabib
Di Griya Bekam&Herbal Syah Asror.Pada Sabtu 8 Agustus 2015 jam 09.00 WIB
5
hanya membuka praktek bekam saja, tetapi melayani gurah, cek kesehatan,
Griya Bekam & Herbal Syah Asror Warungasem Batang sebagai berikut:
2. Bekam Penyakit
3. Bekam Kecantikan
Sekian banyak pasien yang bekam di Griya Bekam & Herbal Syah
secara nyata bahwa memang hijamah adalah baik, yang tidak hanya efektif
pengobatan ini hanyalah setitik air di tengah lautan. Tapi nyatanya para
lumpuh.
6
Herbal Syah Asror Warungasem Batang. Maka dari itu penulis memberi
B. Rumusan Masalah
3. Bagaimana makna hijamah bagi Hajim dan pasien di Griya Bekam &
C. Tujuan Masalah
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Batang Pekalongan.
2. Kegunaan Praktis
E. Tinjauan Pustaka
saw kepada umat Islam untuk menjadikan terapi bekam sebagai terapi
secara tidak langsung juga menjadi bagian dari ibadah umat Islam, yakni
Nabi saw (Studi Tematik Hadits) tahun 2008 Program Studi Ilmu
satu metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw kepada kaum
yang perlu diingat bahwa hijamah (bekam) hanyalah sarana untuk mengobati
Allah swt.
9
tetap, 38% responden terjadi penurunan kadar asam urat dan sebagian besar
responden sekitar 56% mengalami kenaikan kadar asam urat sesudah bekam.
b. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar asam urat sebelum
dan sesudah bekam jika hanya diamati dalam satu waktu. c. Bekam
berbekam dengan kata lain bekam bukan suatu kewajiban bagi umat muslim
secara ilmiah.
pendekatan living hadits. Oleh karena itu, menurut penulis, penelitian ini
F. Landasan Teori
Bagi umat Islam, al-Qur’an dan Hadits merupakan kitab suci yang
terhadap al-Qur’an dan hadits, baik dalam bentuk membaca, memahami dan
dan model praktik resepsi dan respon masyarakat dalam mempelakukan dan
berinteraksi dengan hadits itulah yang disebut dengan living hadits di tengah
kehidupan masyarakat.5
manusia dari segi kerangka berfikir maupun bertindak sebagai orang yang
yang mendalam. 6
5
Abdul Mustaqim. Metode Penelitian Al-Qur’an Dan Tafsir. (Yogyakarta: Idea Press, 2014)
Hlm. 103-104.
6
Aslicati, lilik, et al, 2009, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
Departemen Pendidikan Nasional, Hlm. 3
11
masuk ke dalam dunia konseptual para subyek yang diteliti sedemikian rupa
pengobatan bekam yang dilaksanakan di Griya Bekam & Herbal Syah Asror
Warungasem Batang.
bekam yang dilakukan di Griya Bekam & Herbal Syah Asror dan
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
7
Lexy J Maleong, 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
Hlm. 31
12
Syah Asror.
2. Pendekatan
3. Metode Penelitian
perilaku yang diamati dan diambil dari perilaku (subyek) dan masyarakat
sekitar.8
kata-kata tertulis dari perilaku yang diamati.9 Oleh karena itu, penulis
manusia.
8
Basrowi&Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif(Jakarta: Rineka Cipta, 2008), Hlm. 1.
9
Lexy J. Maleong. Metode Penelitian Kualitatif(Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006), Hlm. 4.
13
4. Subyek Penelitian
adalah Tabib di Griya Bekam & Herbal Syah Asror yaitu Drs. H. M.
H. Lokasi Penelitian
yang baik dengan informan penelitian. Lokasi penelitian terdiri dari tempat,
pelaku dan kegiatan. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah Griya
Bekam & Herbal Syah Asror Warungasem Batang. Sedangkan pelaku dan
dan para pasien yang telah menjadi pasien di Griya Bekam & Herbal Syah
1. Sumber Data
dan lain-lain.
metode, diantaranya :
a. Observasi
b. Interview
c. Dokumentasi
3. Analisis Data
atau pemikiran yang ada, baik mengenai kondisi yang ada atau yang
b. Analisis data induktif yaitu salah satu cara berpikir dari fakta-fakta yang
bersifat umum. Teknik ini digunakan dengan cara berpikir dari fakta-
fakta yang ada mengenai para pasien bekam yang dilakukan di Griya
10
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan,Bandung: Alfabeta, 2008, Hlm. 329
16
I. Sistematika Penulisan
Batang. Dalam bab ini diuraikan tentang letak geografis, sejarah berdirinya,