You are on page 1of 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .

N
PADA Ny. C DENGAN KASUS HIPERTENSI

1. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. N
2. Umur : 65 tahun
3. Agama : Islam
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Tempat Tanggal Lahir :
6. Alamat dan Telepon : Sumber Rejo, Lingkungan 2, Rt 05(082376697688)
7. Pendidikan : SMA
8. Pekerjaan : Pensiunan PNS
9. Suku Bangsa : Lampung
10. Komposisi Keluarga :

NO Nama Jenis Kelamin Hub Dgn Kel Umur Pendidikan


01. Ny. C Perempuan Istri 60 SD
02. Ny. A Perempuan Anak 33 SMA
03. Tn. N Laki-Laki Menantu 31 SMA
04. An. A Perempuan Cucu 4 -
GENOGRAM

X X X X

Keterangan
: Laki-Laki
: Perempuan

x
: Meninggal
x : Keturunan
x : Hubungan Erat Tinggal Dalam 1 Rumah.

11. TIPE KELUARGA

Tipe keluarga Tn.N terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu dan cucu.
12. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku Lampung atau Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa Indonesia.
13. AGAMA
Seluruh anggota Tn N adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT 05 serta berdoa agar Ny. C dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
14. STATUS EKONOMI KELUARGA
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK  Rp 1.000.000 – Rp.3.000.000/bulan.
Sedangkan penghasilan menantu dan anak nya Rp.2.000.000/bln, Kebutuhan yang
diperlukan keluarga :
 Makan Rp 1.000.000
 Bayar Listrik/PDAM Rp 200.000
 Pendidikan Rp 150.000
 Lain-lain Rp 200.000
 Total Rp 1.550.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.

15. AKTIFITAS REKREASI KELUARGA


Keluarga sebulan sekali mengajak pergi kepasar dan tempat permainan untuk cucunya.
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama
dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian
yang ada (ziarah wali songo ) yang diadakan 2-3 tahun sekali.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


1. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI.
Keluarga Tn. N dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap VIII yaitu keluarga dengan
usia lanjut, Tugas perkembangan sebagai berikut :
 Dimulai salah satu atau keduanya pensiun
 Kehilangan yang lazin pada usia ini
 Mempertahankan diri terhadap kehilangan pasangan.
 Mempertahankan hubungn perkawinan
 Mempertahankan ikatan keluarga generasi.
2. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM TERPENUHI:
 Meneruskan untuk memahami eksistens mereka ( penelaahan dan integritasi
hidup).
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga inti istri Tn, N sering mengeluh kepalanya pusing dan mempunyai riwayat
Darah Tinggi, Tn N sering pegal-peal pada daerah kaki dan telapak kaki.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. N sebagai KK jarang sakit namun badan sering terasa pegal-pegal, tidak mempunyai
masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai
penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta).Pada saat pengkajian
TD 130/90 mmHg. Ny.C menderita Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, mengeluh
pusing.Tekanan darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi
jenis daging-daging.TD 150/100 mmHg, selama ini berobat ke Puskesmas secara teratur
yaitu 1 bulan sekali.

KEADAAN LINGKUNGAN
1. KARAKTERISTIK RUMAH
1. Luas : 8 X 20 M2
2. Jenis : Permanen
3. Sirkulasi udara : cukup baik
4. Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi
5. Kebersihan ruangan : bersih
6. lantai : keramik
7. jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
8. Sumber air minum : sumur
8. Pembuangan limbah : melalui selokan
9. Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias keadaan pekatangan bersih
10. Pembuangan sampah dibakar : soklin
2. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS.
Hubungan antar tetangga Tn.N baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. N selama ini sebagai penduduk asli dan tidak pernah pindah rumah.
4. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Ny. C mengatakan pada siang hari di rumah dan pada malam hari digunakan untuk
berkumpul bersama seluruh keluarganya, Ny C mengikuti pengajian seminggu sekali.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri , anak, cucu.
STRUKTUR KELUARGA
1. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa indonesia dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.
2. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn N sering pegal-pegal, hanya Ny C yang sakit dan anggota kelurga lainnya
dalam keadaan sehat,
3. STRUKTUR PERAN
(1) Formal
Tn N sebagai KK, Ny C sebagai istri, dan 4 anak.
(2) informal
Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan
4. NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.Demikian
pula dengan sehat dan sakit.Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.

FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke
Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2.FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang ada.
3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
1. Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga
merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. C sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
3. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. C sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
4. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. C, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga
yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun
selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
5. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
6. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan
Ny.C melakukan periksa sejak menderita Hipertensi.
4. FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 4 orang, dan sudah menikah dua dan bekerja 2.
5. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat.
STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Ny. C mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Ny. C khawatir tensinya bertambah tinggi
2. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau petugas
kesehatan
3. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. C bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
5. HARAPAN KELUARGA
Keluarga ingin penyakit Ny.C sembuh

PEMERIKSAAN FISIK
1. Ny. S
Keadaan umum : cukup, TD: 160/100 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan
TB: 154 cm.
Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih.
Hidung : Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena
jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak,
suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas
maupun ekstrimitas bagian bawah.
2. Tn.N
1. Keadaan umum : cukup, TD: 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:65
kg dan TB: 154 cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler, S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
3. Ny. S
1. Keadaan umum : cukup, TD: 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:60
kg dan TB: 154 cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
4. Tn. N
1. Keadaan umum : cukup, TD: 110/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:64
kg dan TB: 154 cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
5. An. Q
1. Keadaan umum : cukup, N: 90 x/mnt, RR: 24 X/mnt, BB:16 kg dan TB: 85cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka

ANALISA DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD
1 2 3 4 5
1. - - Ny. “C” mengatakan sering- - Ny.n “ C” terlihat sering Nyeri
mengeluh sakit kepala memegangi kepala bagian
- - Ny. “C” mengatakan nyeri belakang
skala 2 - - Wajah Ny.”C” kadang-
- - Keluarga mengatakan kadang terlihat
kurang memahami cara menyeringai
merawat - - TD : 160/100 mmHg
- - Makanan Ny.”C” sama - N : 88x/mnt
dengan keluarga yang lain - RR: 20 x/mnt
- - Pola tidur Ny.”N” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan.
2. - - Ny “C” mengatakan - - Ny. “C” terlihat bingung Cemas
khawatir tensinya semakin - - Wajah Ny. “:C” kadang-
tinggi kadang terlihat pucat
- - Keluarga kurang - - TD : 180/140 mmHg
memahami cara mengenal - N : 88x/mnt
masalah Ny “C” yang - RR: 20 x/mnt
khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
- - Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.”C”
- - Makanan Ny.”C” sama
dengan keluarga yang lain
- - Pola tidur Ny.”C” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
3. - - Ny.C sudah terbiasa -TD : 160/100mmhg Resiko
dengan keadaannya. - rr : 22x/mnt Komplikasi
- Ny. Sering mengeluh -N : 88x/mnt hipertensi
kakinya sedangkesemutan.
-Ny.C jarang memeriksakan
kedaannya dipuskesmas
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa keperawatan keluarga I


Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan hipertensi.
NO KRITERIA PERITUNGAN SCORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah 3 x1 1 Nyeri kepala yang dirasa karena
3
tidak /ancaman peningkatan tekanan vaskuler
kesehatan serebral
2
2 Kemungkinan x2 1 Dengan kontrol yang teratur dapat
2
masalah dapat menurunkan tekanan darah
diubah
sebagian
2
3 Potensial x1 Rasa nyeri dapat dikurangi
2 2
masalah untuk melalui pengobatan dan
3
dicegah cukup perawatan yang tepat
4 Menonjolnya 2
x1 1 Keluarga menyadari Ny“C”:
2
masalah- hipertensi mempunyai masalah
masalah berat dampak sehingga keluarga segera
harus segera mengatasi masalah tersebut
ditangani
2
Jumlah 3
3
Diagnosa keperawatan keluarga II
Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNNGAN SCORE PEMBENARAN
2 2
1 Sifat masalah x1 Rasa cemas
3 3
keadaan masalah menyebabkan
peningkatan TD yang
dapat memperburuk
keadaan
1
2 Kemungkinan x2 1 Pemberian penjelasan
2
masalah dapat yang tepat dapat
diubah sebagian membantu menurunkan
rasa cemas
2 2
3 Potensial masalah x1 Penjelasan dapat
3 3
untuk dicegah membantu mengurangi
cukup rasa cemas
1 1
4 Menonjolnya x1 Keluarga menyadari
2 2
masalah-masalah dengan mematuhi diet
tidak perlu yang dianjurkan dapat
ditangani mengrangi rasa cemas
Ny”C”
5
Jumlah 2
6
Diagnosa keperawatan keluarga III
Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dan
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNNGAN SCORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ny C mengatakan
keadaan masalah mempunyai riwayat
hipertensi
TD: 160/100
2 Kemungkinan Pemberian penjelasan
masalah dapat yang tepat dapat
diubah sebagian membantu menurunkan
hipertensi dan
pengetahuan keluarga
3 Potensial masalah Keluarga mengetahui
untuk dicegah penyakit yang diderita
cukup Ny. C namun keluarga
jarang memeriksanya
kepuskesmas
1
4 Menonjolnya Ny.Cmengaatakan tidak
masalah-masalah perlu ke puskes jika
tidak perlu tidak ada keluhan.
ditangani
Jumlah
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1) ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota
keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan
DS:
 Ny “C” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
 Ny“C” mengatakan nyeri skala 2
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
 Makanan Ny”C” sama dengan keluarga yang lain
 Pola tidur Ny”C” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
 Kontrol secara teratur
DO :
 Ny“ C” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang
 Wajah Ny”C” kadang-kadang terlihat menyeringai
 TD : 160/100 mmHg
 N : 88x/mnt
 RR: 20 x/mnt
2) Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai
dengan :
DS :
 Ny“C” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
 Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “C” yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”C”
 Makanan Ny”C” sama dengan keluarga yang lain
 Pola tidur Ny”C” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
 Kontrol secara teratur
DO:
 Ny“S” terlihat bingung
 Wajah Ny “:S” kadang –kadang terlihat pucat
 TD : 180/140 mmHg
 N : 88x/mnt
 RR: 20 x/mnt

3. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dan


mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
DS:
 Ny.C sudah terbiasa dengan keadaannya.
 Ny. C Sering mengeluh kakinya sedangkesemutan.
 Ny.C jarang memeriksakan kedaannya dipuskesmas
DO:
 TD : 180/140 mmHg
 N : 88x/mnt
 RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

DX. KEP TUJUAN KRITERIA EVALUASI


N
KELUARG KRITERI INTERVENSI
O UMUM KHUSUS STANDART
A A
1 I Setelah Setelah Demonstra Keluarga dapat
1. -Berikan
dilakukan dilakukan si mendemonstrasi penjelasan pada
tindakan kunjungan kan cara keluarga
keperawata rumah 3x mengurangi dan tentang cara
n rasa nyeri diharapaka mencegah mengurangi/me
teratasi/hila n keluarga terjadinya nyeri ncegah
ng mampu dengan benar terjadinya nyeri
memberik dengan: 2. -Demonstrasikan
an -teknik relaksasi pada keluarga
keperawat -kompres dingin tentang cara
an pada pada kepala mengurangi
Ny C bagian belakang nyeri
dengan -menghindari 3. -Berikan
nyeri perubahan posisi penjelasan pada
sekunder secara mendadak keluarga
hipertensi dan pengobatan tentang diet
secara teratur yang sesuai
dengan
penderita
hipertensi yaitu
diet rendah
garam, rendah
lemak dan
kolesterol
4. Anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
5. -Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur
Ny. C
6. -Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan
Ny. C secara
teratur

II Setelah Setelah Demonstra - -Adanya usaha


1. -Berikan
dilakukan dilakukan si untuk tidur penjelasan pada
tindakan kunjunnga sesuai kebutuhan keluarga
keperawata n rumah - -Periksa secara tentang diet
n 3x teratur ke yang sesuai
diharapkan diharapak pelayanan untuk penderita
rasa takut n keluarga kesehatan hipertensi yaitu
teratasi/hila mampu - -Ungkapan Ny C diet rendah
ng memberik tidak takut garam, rendah
an - -Wajah Ny C lemak dan
perawatan tamapak relaks kolesterol
pada Ny. S 2. -Anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi

3. -Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur
Ny. C

4. -Anjurkan
kepada
keluarga
memeriksaka

-Ny C secara
teratur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Keperawatan
1 I, II Setelah dilakukan
1. Memberikan penjelasan
kunjungan rumah 3x pada keluarga tentang cara
diharapkan keluarga mengurangi dan mencegah
mampu memberikan terjadinya nyeri dengan
perawatan bagaimana benar, dengan teknik
cara mengurangi rasa relaksasi, kompres dingin
nyeri pada kepala bagian
belakang dan menghindari
perubahan posisi secara
mendadak
2. Mendemonstrasikan pada
keluarga tentang cara
mengurangi nyeri dengan
Setelah dilakukan cara : pada saat ada nyeri
kunjungan rumah 3x menarik nafas panjang
diharapkan keluarga ditahan sebentar kemudian
mampu memberikan dikeluarkan secara
perawatan pada Ny. S perlahan-lahan
dengan hipertensi
3. Menganjurkan pada
dengan memperhatikan keluarga memerikasakan
diet, pola tidur dan Ny. S secara teratur setiap
control secara teratur minggu dan minum obat
secara teratur.
4. Memberikan penjelasan
pada keluarga tentang diet
yang sesuai dengan
hipertensi pada makanan
yang diberikan Ny. S harus
benar-benar rendah garam,
mengurangi makanan
berlemak
5. Menganjurkan pada
keluarga untuk mengatur
jadwal tidur pada sore hari
sebaiknya digunakan untuk
istirahat
CATATAN PERKEMBANGAN

Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. I S :Keluarga mengatakan sudah memahami tentang
cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan NY. S dan keluarga melakukan
teknik relaksasi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga menghindari
perubahan posisi secara mendadak
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara
teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
2. II S : Keluarga mengatakan sudah memahami tentang
cara merawat keluarga dengan hipertensi
dengan memperhatikan diet, pola tidur dan
control secata teratur
O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
merawat keluarga hipertensi dengan
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama
dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
- Anjukan pada Ny. S dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur Ny. S
- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara
teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
I S : Keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. S dapat menjawab, mendemonstrasikan
teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk mengontrolkan
Ny. S secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
II S : - Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
makanan Ny. S dengan anggota keluarga
- Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi,
sayur asam, lauk tahu, tempe garing
- Makanan untuk Ny. S dan anggota keluarga
yang lain tersendiri
- Wajah Ny. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi
R :-

You might also like