Professional Documents
Culture Documents
N
PADA Ny. C DENGAN KASUS HIPERTENSI
1. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. N
2. Umur : 65 tahun
3. Agama : Islam
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Tempat Tanggal Lahir :
6. Alamat dan Telepon : Sumber Rejo, Lingkungan 2, Rt 05(082376697688)
7. Pendidikan : SMA
8. Pekerjaan : Pensiunan PNS
9. Suku Bangsa : Lampung
10. Komposisi Keluarga :
X X X X
Keterangan
: Laki-Laki
: Perempuan
x
: Meninggal
x : Keturunan
x : Hubungan Erat Tinggal Dalam 1 Rumah.
Tipe keluarga Tn.N terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu dan cucu.
12. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku Lampung atau Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa Indonesia.
13. AGAMA
Seluruh anggota Tn N adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT 05 serta berdoa agar Ny. C dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
14. STATUS EKONOMI KELUARGA
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 1.000.000 – Rp.3.000.000/bulan.
Sedangkan penghasilan menantu dan anak nya Rp.2.000.000/bln, Kebutuhan yang
diperlukan keluarga :
Makan Rp 1.000.000
Bayar Listrik/PDAM Rp 200.000
Pendidikan Rp 150.000
Lain-lain Rp 200.000
Total Rp 1.550.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
KEADAAN LINGKUNGAN
1. KARAKTERISTIK RUMAH
1. Luas : 8 X 20 M2
2. Jenis : Permanen
3. Sirkulasi udara : cukup baik
4. Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi
5. Kebersihan ruangan : bersih
6. lantai : keramik
7. jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
8. Sumber air minum : sumur
8. Pembuangan limbah : melalui selokan
9. Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias keadaan pekatangan bersih
10. Pembuangan sampah dibakar : soklin
2. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS.
Hubungan antar tetangga Tn.N baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. N selama ini sebagai penduduk asli dan tidak pernah pindah rumah.
4. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Ny. C mengatakan pada siang hari di rumah dan pada malam hari digunakan untuk
berkumpul bersama seluruh keluarganya, Ny C mengikuti pengajian seminggu sekali.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri , anak, cucu.
STRUKTUR KELUARGA
1. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa indonesia dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.
2. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn N sering pegal-pegal, hanya Ny C yang sakit dan anggota kelurga lainnya
dalam keadaan sehat,
3. STRUKTUR PERAN
(1) Formal
Tn N sebagai KK, Ny C sebagai istri, dan 4 anak.
(2) informal
Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan
4. NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.Demikian
pula dengan sehat dan sakit.Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke
Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2.FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang ada.
3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
1. Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga
merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. C sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
3. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. C sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
4. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. C, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga
yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun
selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
5. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
6. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan
Ny.C melakukan periksa sejak menderita Hipertensi.
4. FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 4 orang, dan sudah menikah dua dan bekerja 2.
5. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat.
STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Ny. C mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Ny. C khawatir tensinya bertambah tinggi
2. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau petugas
kesehatan
3. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. C bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
5. HARAPAN KELUARGA
Keluarga ingin penyakit Ny.C sembuh
PEMERIKSAAN FISIK
1. Ny. S
Keadaan umum : cukup, TD: 160/100 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan
TB: 154 cm.
Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih.
Hidung : Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena
jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak,
suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas
maupun ekstrimitas bagian bawah.
2. Tn.N
1. Keadaan umum : cukup, TD: 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:65
kg dan TB: 154 cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler, S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
3. Ny. S
1. Keadaan umum : cukup, TD: 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:60
kg dan TB: 154 cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
4. Tn. N
1. Keadaan umum : cukup, TD: 110/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:64
kg dan TB: 154 cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
5. An. Q
1. Keadaan umum : cukup, N: 90 x/mnt, RR: 24 X/mnt, BB:16 kg dan TB: 85cm.
2. Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
3. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara
perut timpani.
4. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
5. Kulit : kulit putih, bersih dan tidak terdapat luka
ANALISA DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD
1 2 3 4 5
1. - - Ny. “C” mengatakan sering- - Ny.n “ C” terlihat sering Nyeri
mengeluh sakit kepala memegangi kepala bagian
- - Ny. “C” mengatakan nyeri belakang
skala 2 - - Wajah Ny.”C” kadang-
- - Keluarga mengatakan kadang terlihat
kurang memahami cara menyeringai
merawat - - TD : 160/100 mmHg
- - Makanan Ny.”C” sama - N : 88x/mnt
dengan keluarga yang lain - RR: 20 x/mnt
- - Pola tidur Ny.”N” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan.
2. - - Ny “C” mengatakan - - Ny. “C” terlihat bingung Cemas
khawatir tensinya semakin - - Wajah Ny. “:C” kadang-
tinggi kadang terlihat pucat
- - Keluarga kurang - - TD : 180/140 mmHg
memahami cara mengenal - N : 88x/mnt
masalah Ny “C” yang - RR: 20 x/mnt
khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
- - Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.”C”
- - Makanan Ny.”C” sama
dengan keluarga yang lain
- - Pola tidur Ny.”C” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
3. - - Ny.C sudah terbiasa -TD : 160/100mmhg Resiko
dengan keadaannya. - rr : 22x/mnt Komplikasi
- Ny. Sering mengeluh -N : 88x/mnt hipertensi
kakinya sedangkesemutan.
-Ny.C jarang memeriksakan
kedaannya dipuskesmas
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
3. -Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur
Ny. C
4. -Anjurkan
kepada
keluarga
memeriksaka
-Ny C secara
teratur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Keperawatan
1 I, II Setelah dilakukan
1. Memberikan penjelasan
kunjungan rumah 3x pada keluarga tentang cara
diharapkan keluarga mengurangi dan mencegah
mampu memberikan terjadinya nyeri dengan
perawatan bagaimana benar, dengan teknik
cara mengurangi rasa relaksasi, kompres dingin
nyeri pada kepala bagian
belakang dan menghindari
perubahan posisi secara
mendadak
2. Mendemonstrasikan pada
keluarga tentang cara
mengurangi nyeri dengan
Setelah dilakukan cara : pada saat ada nyeri
kunjungan rumah 3x menarik nafas panjang
diharapkan keluarga ditahan sebentar kemudian
mampu memberikan dikeluarkan secara
perawatan pada Ny. S perlahan-lahan
dengan hipertensi
3. Menganjurkan pada
dengan memperhatikan keluarga memerikasakan
diet, pola tidur dan Ny. S secara teratur setiap
control secara teratur minggu dan minum obat
secara teratur.
4. Memberikan penjelasan
pada keluarga tentang diet
yang sesuai dengan
hipertensi pada makanan
yang diberikan Ny. S harus
benar-benar rendah garam,
mengurangi makanan
berlemak
5. Menganjurkan pada
keluarga untuk mengatur
jadwal tidur pada sore hari
sebaiknya digunakan untuk
istirahat
CATATAN PERKEMBANGAN
Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. I S :Keluarga mengatakan sudah memahami tentang
cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan NY. S dan keluarga melakukan
teknik relaksasi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga menghindari
perubahan posisi secara mendadak
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara
teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
2. II S : Keluarga mengatakan sudah memahami tentang
cara merawat keluarga dengan hipertensi
dengan memperhatikan diet, pola tidur dan
control secata teratur
O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
merawat keluarga hipertensi dengan
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama
dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
- Anjukan pada Ny. S dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur Ny. S
- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara
teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
I S : Keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. S dapat menjawab, mendemonstrasikan
teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk mengontrolkan
Ny. S secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
II S : - Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
makanan Ny. S dengan anggota keluarga
- Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi,
sayur asam, lauk tahu, tempe garing
- Makanan untuk Ny. S dan anggota keluarga
yang lain tersendiri
- Wajah Ny. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi
R :-