You are on page 1of 2

GASTRITIS

No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 22 Januari 2016 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUJON

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip.197501242006042015

1. Pengertian Prosedur penanganan proses inflamasi/peradangan pada lapisan


mukosa dan submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi
mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain.
Proses inflamasi dapat bersifat akut, kronis, difus atau local.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani
penyakit gastritis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor 440/ /KEP/
35.07.103.102/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di unit
Puskesmas Pujon.
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan Gastritis
4. Tatalaksana
a. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu
terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu,
makan sering dengan porsi kecil dan hindari makanan yang
meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti
kopi, teh, makanan pedas dan kol.
b. Terapi simtomatik per oral
 H2 Bloker 2x/ hari (Ranitidin 150mg/kali, Famootidin 20mg/
kali, Simetidin 400-800 mg/ kali)
 PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali, Lansoprazole
30mg/kali)
 Antasida 3x 500-1000 mg/hari
c. Konseling dan edukasi :
Menginformasikan pasien dan keluarga mengenai faktor
resiko terjadinya gastritis
d. Kriteria rujukan
GASTRITIS
UPTD
No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUSKESMAS
Dokumen 35.07.103.102/2016 Nip. 197501242006042015
PUJON
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 22 Januari 2016
Halaman :2/2

 Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.


 Terjadi komplikasi.
 Terjadi alarm symptoms seperti perdarahan, berat badan
menurun 10% dalam 6 bulan, dan mual muntah berlebihan
6. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

You might also like