Anonim. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Boedisantoso, A. 2010. Komplikasi Akut Diabetes Mellitus. Jakarta:
Fakultas Kedokteran UI.
Baliwati. 2010. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Black & Hawks. 2011. Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan.Edisi 8. Buku 2. Jakarta: Buku Kedokteran.
Darmono, Joko. 2009. Pengaturan Pola Hidup Penderita Diabetes
untuk Mencegah Komplikasi Kerusakan Organ-organ Tubuh. Jakarta: Erlangga.
Departemen Kesehatan RI, 2010, Farmaceutical Care untuk Penyakit
Diabetes Melitus.
Depertemen Kesehatan RI, 2010. Peran Diit dalam Penanggulangan
Diabetes. Seminar Pekan Diabetes
Dewi, Rasmika. 2009. Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu pada
Masyarakat Dusun Samu Mambal Kabupaten Badung, Denpasar: Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Udayana/Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Sanglah Denpasar.
Fibriana, Dian. 2011. Hubungan Pola Makan dengan Kadar Gula
Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Klinik Pratama Analisa Pekalongan. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP.
Fitriyanti, 2010: Motivasi Penderita Diabetes Melitus Tipe II Dalam
Mengikuti Kegiatan Olah raga Pada anggota PERSADIA Cabang Pekalongan.
Ganong, 2010. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.
Edisi 4, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Handoko. 2009. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nutra Cendekia Press.
Hardani, Rika. 2010. Pola Makan Sehat. Makalah Seminar On_Line
Kharisma Ke-2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
International Diabetes Federation. 2014. Diabetes Atlas . (Serial Online) http://www.idf.org/diabetesatlas. (12 Desember 2016)
Kariadi, Sri Hastuti. 2009. Diabetes: Panduan Lengkap Untuk Diabetisi.
Jakarta: Mizan Media Utama.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Karim, Faizati. 2008. Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu .
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2011. Konsesus Pengelolaan dan
Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia. (serial online) http://www.perkeni.org/ ( 10 Oktober 2017).
RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar). 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Rustam. 2008, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Gula
Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di RSU Panglima Sebaya Kabupaten Kalimantan Timur.
Rahmadiliyani, 2008 : Hubungan Antara Pengetahuan Tentang
Penyakit dan KomplikasiDengan Tindakan Mengontrol Kadar Gula Darah Di wilayah kerja Puskesmas I Gatak Sukoharjo. STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung Sukardji, 2009 : Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Edisi II Cetakan Ke-7. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Sumadibrata, 2006 : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi ke IV,
Jakarta Fakultas Kedokteran Uiversitas Inndonesia.
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat.
Terpadu. Edisi II Cetakan Ke-7. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Sumini. 2007. Hubungan Beberapa Faktor Resiko dengan Pasien
Diabetes Mellitus Pasien Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Surakarta: Fakultas Kedokteran UNS.
Tjokroprawiro, Askandar. 2009. Hidup Sehat dan Bahagia bersama
Diabetes. Jakarta: Gramedia.
Waspadji, Sarwono. 2005. Diabetes Mellitus: Mekanisme Dasar dan
Pengelolaannya yang Rasional. Jakarta: FKUI.
WHO. 2008. STEPS: A framework for Survaillance, the WHO STEP
(Use Approach to Surveillance of Noncommunicable Diseases). Geneva. Dalam http://www.who.int/cardiovasculardiseases/resources/atlas/en/ Diakses 28 Juli 2010.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung