Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini berupa studi survei deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran
faktor PHBS terhadap kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja PKM Amahai
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Amahai pada bulan Januari 2017
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah semua bayi dan balita usia 0-59 bulan yang telah
didiagnosis ISPA pada Poliklinik KIA Puskesmas Amahai dari tanggal 8 Januari –
29 Januari 2017
2. Sampel Penelitian
sampling, dimana pada penelitian ini bayi dan balita yang dijadikan sampel diambil
berdasarkan rumus besar sampel yang telah ditentukan. Sampel yang diambil
- Bayi atau balita yang berdomisili di luar wilayah kerja Puskesmas Amahai
Maluku Tengah
penelitian
D. Responden
Responden dalam penelitian ini adalah ibu dari bayi atau balita yang berumur 0-59
1. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan bantuan komputer setelah melalui proses
Editing data adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diisi sesuai dengan
jawaban responden. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah diisi ini antara lain:
- Kejelasan atau keterbacaan jawaban, apakah tulisan dari jawaban tersebut jelas dan
dapat dibaca
1.2. Coding
yang telah ditetapkan. Klasifikasi jawaban dilakukan dengan cara mengubah data
berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Tujuan dari coding
adalah untuk mempermudah pada saat entri data dan analisa data.
Jawaban dari masing-masing responden yang sudah dalam bentuk kode tadi, kemudian
dimasukkan dalam program atau software komputer. Program yang digunakan dalam
penelitian ini adalah program SPSS, yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah
Cleaning atau pembersihan data merupakan kegiatan memeriksa kembali apakah ada
data yang sudah dimasukkan tersebut kemungkinan ada yang tidak sesuai dengan
ketentuan. Kesalahan dapat terjadi pada saat entri data maupun pada saat coding.
Cleaning data dapat dilakukan dengan cara melihat distribusi frekuensi dari variabel-
Data yang diperoleh secara primer berupa pemeriksaan langsung dan kemudian
bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram atau grafik dengan menggunakan program
Microsoft Excel.
F. Kerangka Konsep
Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka peneliti
KETERANGAN:
Variabel terikat
Variabel bebas
G. Definisi Operasional
1. ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Penyakit ini
menyerang salah satu atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung (saluran
atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksinya seperti sinus,
rongga telinga tengah dan pleura. ISPA dikelompokkan menjadi ISPA bagian atas
atau URIs (Upper Respiratory Infections) dan ISPA bagian bawah atau LRIs
2. PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) merupakan pola cerminan hidup keluarga
Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan