You are on page 1of 2

MENGHITUNG DENYUT NADI

Nomor : /PKM-CBL/SPO/ /2016


Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :
M. AMSOR
UPT Puskesmas Cibaliung

1. Pengertian Menghitung jumlah denyut nadi pasien anak selama 1 menit.


2. Tujuan 1. Mengetahui frekuensi dan karakteristik denyut nadi.
2. Menentukan keadaan umum anak.
3. Membantu menentukan tindakan yang diperlukan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis
4. Referensi
5. Prosedur A. Persiapan alat :
1. Jam tangan dengan penunjuk detik atau stopwatch
2. Alat tulis
B. Persiapan pasien :
1. Pastikan kondisi anak dalam keadaan tenang ( tidak rewel )
2. Beritahukan anak atau keluarga mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
C. Pelaksanaan :
1. Perawat cuci tangan
2. Raba arteri radialis atau brachialis atau carotis (tergantung
kondisi pasien ).
3. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah di atas arteri, jika
sudah teraba mulailah menghitung nadi selama satu menit.
4. Perhatikan karakteristik nadi seperti volume , dan irama
nadi ( lemah , kencang, teratur atau tidak teratur )
5. Perawat cuci tangan
6. Catat hasil perhitungan nadi didalam dokumentasi
keperawatan.
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Menghitung denyut nadi dapat dilakukan bersamaan dengan
pengukuran tekanan darah, suhu , pernafasan.
2. Perawat agar selalu bersikap sopan
3. Gunakan komunikasi terapeutik agar anak tidak merasa trauma
terhadap tindakan yang telah dilakukan.

6. Unit terkait UGD, rawat jalan, rawat inap, kamar bersalin, laboratorium
7. Diargam Alir

1. Jam tangan dengan penunjuk detik


Persiapan atau stopwatch
alat 2. Alat tulis

1. Pastikan kondisi anak dalam keadaan


Persiapan tenang ( tidak rewel )
pasien 2. Beritahukan anak atau keluarga
mengenai tindakan yang akan
dilakukan

1. Perawat cuci tangan


2. Raba arteri radialis atau brachialis atau
carotis (tergantung kondisi pasien ).
3. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah
di atas arteri, jika sudah teraba mulailah
Pelaksanaan menghitung nadi selama satu menit.
4. Perhatikan karakteristik nadi seperti
volume , dan irama nadi ( lemah ,
kencang, teratur atau tidak teratur )
5. Perawat cuci tangan
6. Catat hasil perhitungan nadi didalam
dokumentasi keperawatan.

1. Menghitung denyut nadi dapat


dilakukan bersamaan dengan
Hal-hal yang pengukuran tekanan darah, suhu ,
perlu pernafasan.
diperhatikan 2. Perawat agar selalu bersikap sopan
3. Gunakan komunikasi terapeutik agar
anak tidak merasa trauma terhadap

You might also like