You are on page 1of 10

A.

Topik
Sesi 4 - Defisit Perawatan Diri

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Klien dapat melakukan perawatan diri secara mandiri.

2. Tujuan Khusus
1) Klien dapat memakai baju secara mandiri
2) Klien dapat menilai kerapihan masing-masing
3) Klien dapat mempercantik diri secara mandiri

C. Landasan Teoritis
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan
yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama ( Stuart &
Laraia, 2001 dari Keliat, 2004). Kelompok adalah sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai
bagian dari kelompok tersebut. (Deddy Mulyono, 2005). Terapi kelompok
merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok klien bersama-sama
dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh
seorang therapist (Yosep, 2009).

Menurut Purwaningsih dan Karlina (2009), TAK mempunyai manfaat


terapeutik, yaitu manfaat umum, khusus dan rehabilitasi. Manfaat umum dari
TAK yaitu : Meningkatkan kemampuan uji realitas (reality testing) melalui
komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain, melakukan
sosialisasi, dan membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan
afektif. Manfaat khusus dari TAK yaitu: Meningkatkan identitas diri,
menyalurkan emosi secara konstruktif, dan meningkatkan keterampilan
hubungan interpersonal atau sosial. Manfaat rehabilitasi dari TAK yaitu:
Meningkatkan keterampilan ekspresi diri, meningkatkan keterampilan social,
meningkatkan kemampuan empati dan meningkatkan kemampuan atau
pengetahuan pemecahan masalah.

Defisit perawatan diri adalah ketidakmampuan dalam: Kebersihan diri, makan,


barpakaian, berhias diri,makan sendiri,buang air besar atau kecil sendiri
(toiletang), (Keliat B. A, dkk, 2011). Menurut Keliat (2011), Penyebab defisit
perawatan diri adalah Tidak ada kemauan merawat diri dan Gangguan jiwa.
Tanda dan gejala defisit perawatan diri adalah Kurang merawat kebersihan diri:
rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki, bau, kuku panjang atau kotor. Tidak
mampu berhias atau berdandan: rambut acakacakan, pakaian kotor, tidak rapi,
tidak sesuai, pria tidak bercukur, wanita tidak berdandan. Tidak mampu makan
sendiri: tidak mampu mengambil

D. Klien
1. Karakteristik / Kriteria
1) Klien dengan riwayat gangguan jiwa disertai dengan gangguan
perawatan perawatan diri : defisit perawatan diri.
2) Klien yang mengikuti terapi aktifitas ini adalah tidak mengalami
perilaku agresif atau mengamuk dan dalam keadaan tenang
3) Klien dapat diajak bekerjasama (cooperative)

2. Proses Seleksi
1) Identifikasi klien yang memenuhi kriteria
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Menjelaskan tujuan kegiatan
4) Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan
5) Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam terapi aktivitas
kelompok
6) Menjelaskan akan bergabung dengan klien lain dalam kelompok
3. Jumlah Klien
Adapun klien yang diikutsertakan sebanyak 10 orang dari ruang Nusa
Indah

E. Pengorganisasian

1. Waktu
a. Hari /tanggal : Selasa, 26 September 2017

b. Waktu : Pukul 09.00 s/d 09.30 WIB ( fase orientasi 10 menit,

Fase kerja 15 menit, fase terminasi 5 menit ) 30 menit

c. Tempat : Ruang Nusa Indah

2. Tim Terapis
a. Setting tempat : Peserta dan terapis duduk bersama dalam
lingkaran
b. Tim terapis dan uraian tugas:
1) Leader
Uraian Tugas :
1) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK
2) Memperkenalkan diri dan memperkenalkan anggotanya untuk
saling mengenal
3) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan
dimulai
4) Menjelaskan alur kegiatan
5) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
6) Mampu memimpin TAK dengan baik
2) Co.Leader
Uraian Tugas :
1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke pemimpin
tentang aktivitas klien
2) Mengambil alih posisi leader jika kegiatan menyimpang
3) Mengingatkan leader tentang waktu
4) Bersama leader menjadi contoh bentuk kerjasama yang baik
5) Membantu leader mengorganisir klien
6) Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan
tape recorder)

3) Fasilitator
Uraian Tugas :
1) Memfasilitasi klien yang kurang aktif
2) Berperan sebagai rolemodel bagi klien selama kegiatan
berlangsung
3) Mempertahankan kehadiran peserta

4) Observer
Uraian Tugas :
1) Mengobservasi jalannya atau proses kegiatan
2) Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama
kegiatan berlangsung

F. Metode dan Media


1. Metode
1) Dinamika Kelompok
2) Diskusi dan Tanya Jawab
2. Media
1) Sisir
2) Bedak
3) Pakaian
4) Lembar Balik

G. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Meliputi rencana TAK, proposal TAK, konsul proposal TAK, izin kepala
ruangan, mempersiapkan tempat.

2. Proses
a. Meliputi proses kegiatan dari awal sampai akhir.
b. Klien dapat memakai pakaian dengan rapih.
c. Klien dapat menyisir rambut dengan benar.
d. Klien dapat memakai bedak pada wajahnya dengan baik.
e. Klien dapat menilai kerapihan diri sendiri dengan bercermin.
f. Klien dapat menilai kerapihan oranglain dengan melihat cara
berpakaian oranglain.
g. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti TAK.
h. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu.
i. Leader dan Co. Leader dapat mengarahkan peserta untuk aktif
melaksanakan kegiatan TAK.

3. Hasil
a. Diharapkan 100% kliem dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
b. Klien mampu mengenal pentingnya kerapihan, cara memakai
pakaian yang rapih, cara menyisir rambut dengan benar, cara
memakai bedak pada wajah dengan rapih, dan cara menilai kerapihan
diri sendiri dan orang lain.

H. Proses Pelaksanaan

1. Tahap Orientasi
a. Salam trapeutik

1) Terapis mengucapkan salam.

2) Terapis dan klien menggunakan Name Tag.

b. Evaluasi / validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini.

c. Kontrak

1) Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu

menjelaskan pentingnya kerapihan diri, cara memakai pakaian

dengan rapih, cara menyisir rambut dengan rapih, cara memakai

bedak pada wajah dengan baik, dan cara menilai kerapihan diri

sendiri dan orang lain.

2) Menjelaskan aturan main :

- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok, harus meminta

izin kepada trapis.

- Lama kegiatan 30 menit.

- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.


2. Tahap Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal
pentingnya kerapihan diri, cara memakai pakaian dengan rapih, cara
menyisir rambut dengan rapih, cara memakai bedak pada wajah
dengan baik, dan cara menilai kerapihan diri sendiri dan orang lain.
b. Terapis menemani klien untuk mempraktekkan memakai pakaian
dengan rapih, menyisir rambut, dan memakai bedak dengan rapih.
c. Terapis membantu klien untuk menilai kerapihan masing-masing klien
dan menilai kerapihan orang lain.
d. Berikan pujian dan penghargaan kepada klien yang melakukan dengan
baik.
e. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaa klien dari
suara yang biasa didengar.

3. Tahap Terminasi
a. Evaluasi respon subyektif klien

- Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

- Terapis memberikan pujian dan penghargaan atas keberhasilan

kelompok.

b. Evaluasi respon obyektif klien

- Terapis mengevaluasi kembali kepada klien tentang pentingnya


kerapihan diri, cara memakai pakaian dengan rapih, cara menyisir
rambut dengan rapih, cara memakai bedak pada wajah dengan
baik, dan cara menilai kerapihan diri sendiri dan orang lain.
a. Rencana Tindak lanjut

- Terapis menganjurkan klien untuk menerapkan kegiatan yang

sudah diajarkan oleh terapis kepada klien dengan memasukkan

kedalam jadwal kegiatan harian klien.

b. Kontrak yang akan datang

- Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK yang

berikutnya, yaitu cara makan yang baik.

- Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya.

I. Antisipsi
1. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok

a. Memanggil klien

b. Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan

perawat atau klien yang lain

2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit :

a. Panggil nama klien

b. Tanya alasan klien meninggalkan permainan

c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan

pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu

klien boleh kembali lagi

3. Bila ada klien lain ingin mengikuti acara.

a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah

dipilih.
b. Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat

diikuti oleh klien tersebut.

c. Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak

memberi peran pada permainan tersebut.

J. Format Evaluasi
Kemampuan mengenal halusinasi

Mengenal Tentang Kerapihan Diri


Nama
No
Klien Memakai Memakai Bedak
Menyisir Rambut Menilai kerapihan
pakaian pada Wajah
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Keterangan :

a. Tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien dengan

nama inisial
b. Untuk setiap klien, beri penilaian atas kemampuan mengenal pentingnya

kerapihan diri, cara memakai pakaian, cara menyisir rambut, cara memakai

bedak pada wajah, dan menilai kerapihan dengan menuliskan apa yang

diucapkan dan yang dilakukan pada masing-masing kolom.

You might also like