Professional Documents
Culture Documents
Apakah Benar Kaca Mata dengan Banyak Lubang (Pinhole Glasses) Dapat Menyembuhkan Miopia?
Dewasa ini, orang yang menderita miopia semakin banyak. Berapa???? `Tak ayal, hal ini menjadi
ladang bisnis yang empuk. Gerai kaca mata tersebar di setiap sudut daerah, dari yang bertempat di
mall mewah sampai ke pertokoan di pasar tradisional. Banyak pula alat-alat baru bermunculan,
mereka diklaim dapat mengembalikan pandangan yang telah berkurang ketajamannya. Benarkah
demikian? Saya akan coba jelaskan secara singkat kepada Anda.
Gangguan refraksi terjadi saat ada kelainan pada proses refraksi yang menyebabkan bayangan
terbentuk tidak tepat pada makula lutea. Gangguan refraksi bermacam-macam, meliputi miopi,
hipermetropi, presbiopi dan astigmatisme. Pada kasus miopia, bayangan terbentuk di depan makula
lutea sehingga penglihatan menjadi kabur.
Umumnya gangguan refraksi disebabkan oleh kelainan pada media refrakta atau karena bentuk bola
mata yang abnormal. Kelainan media refrakta yang paling sering adalah pada kornea. Kornea normal
memiliki permukaan yang cembung ( dilihar dari luar), tapi pada mata miopia kelengkungan kornea
bertambah sehingga menjadi semakin cembung. Karena kornea semakin cembung, maka fungsi
kornea untuk membelokkan cahaya tidak berjalan baik sehingga bayangan tidak jatuh tepat di
makula lutea, tetapi di depannya. Selain karena faktor media refrakta, miopi juga bisa disebabkan
oleh abnormalitas bentuk bola mata. Pada mata miopia, bola mata berbentuk terlalu lonjong
(panjang), sehingga jarak antara kornea dan makula lutea semakin panjang. Adanya penambahan
jarak ini akan membuat sinar terfokus di depan makula lutea sehingga akan menghasilkan
penglihatan yang kabur.
Kedua, faktor stres penglihatan. Mata akan berada dalam keadaan sangat rileks saat melihat objek
jauh dan dengan pencahayaan yang cukup.. Saat melihat objek yang terlalu dekat yaitu kurang dari
30cm maka otot-otot mata akan bekerja sangat keras agar cahaya yang masuk ke dalam mata tetap
dapat difokuskan pada makula lutea. Hal ini dapat menjadikan mata kelelahan dan lambat laun
terjadi kelainan pada media refraksi. Begitu pula saat melihat dengan pencahayaan yang kurang atau
justru berlebih, mata akan kelelahan dan memicu timbulnya miopia dan kelaian refraksi lain. Apalagi
jika hal ini berlangsung lama dan sering.
Ada akan diperiksa ketajakman penglihatannya (visus). Visus normal adalah 6/6, artinya dalam jarak
6m Anda dapat melihat benda yang memang normalnya terlihat dalam jarak 6m. Mata seperti ini
disebut emetrop atau mata normal. Derajat penurunan visus bervariasi misalnya menurun menjadi
hanya 6/20 yang artinya orang normal dapat melihat suatu benda dengan jelas pada jarak 20 meter,
tetapi Anda hanya bisa melihatnya pada jarak 6. Saat Anda melihat pada jarak 7, 8, 9, 10 meter atau
lebih jauh, benda terlihat kabur. Hal ini terjadi karena bayangan jatuh di depan makula lutea.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan alat (...............) atau Optotic Snellen berupa kertas berisi
deretan angka/huruf atau deyang d
Untuk mengatasi miopia, Anda membutuhkan kaca mata atau kontak lens negatif sehingga
memundurkan bayangan yang tadinya terbentuk di depan makula lutea menjadi tepat di makula
lutea. Miopia dapat pula diatasi dengan pembedahan. Pembedahan ini hanya bisa dilakukan jika
penyebab miopia diketahui pasti, misal kornea yang terlalu cembung. Jika miopia disebabkan karena
abnormalitas bentuk bola mata, maka pembedahan tidak dapat dilakukan.
Ketiga, kaca mata dengan banyak lubang (pinhole glasses) dapat menyembuhkan miopia. Sebuah
penelitian di Korea menyebutkan bahwa penggunaan pinhole glasses dapat menurunkan
Surgery
pinhole
Vitamin A
Seputar Miopia
mitos
2.