You are on page 1of 22

BAB II

GAMBARAN KASUS

A.Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada tanggal 1 sampai dengan 2 maret 2011 pada


keluarga Tn.B (72 tahun) yang merupakan keluarga inti, tinggal bersama dengan
ibu Ur (istri, 45 tahun) bervariasi. Pada keluarga Tn. B sebagai penopang untuk
mencari nafkah dan pengatur keuangan rumah tangga yaitu ibu U yang bekerja
sebagai buruh pedagang pakaian dengan penghasilan yang tidak pasti kurang
lebih dari Rp. 200.000 perbulan disamping pendapatan dari anaknya Rp. 300.000
per bulan, sedangkan pengeluarannya kurang lebih Rp. 500.000 per bulan untuk
kebutuhan pokok, listrik dan hand phone. Penghasilan pasti dari keluarga yaitu
sebesar Rp. 300.000 dan penghasilan tambahan yang tidak pasti tetapi dapat
mencukupi pengeluaran setiap bulan pada keluarga dengan kemampuan usaha
dari ibu U untuk menghemat keuangan tersebut.

Dengan penghasilan tetap tersebut,keluarga mengatakan kurang cukup ,


hal ini dapat dilihat dalam pola kehidupan sehari-hari keluarga,contoh : makan
dengan seadanya hanya dengan lauk tahu,kerupuk,kecap yang merupakan menu
paling sering dalam keluarga, dan ibu U merasa khawatir jika tiba-tiba Tn. B
penyakitnya kambuh.

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak


dewasa muda dimana tahap ini balum terpenuhi karena Tn.H mengalami
gangguan jiwa dengan halusinasi pendengaran yang terjadi karena dampak
kecelakaan sepeda motor bersama dengan temannya. Tn.H menyaksikan sendiri
kematian temannya hingga ia merasa bersalah atas kematian temannya tersebut.
Akibat dari kecelakaan tersebut Tn.H mengalami kontusio cerebri (1996),dari
berbagai masalah yang terjadi pada Tn. H mengakibatkan gangguan interaksi
sosial : menarik diri yang ditandai dengan sering mengurung diri di rumah,tidak
mau bergaul dengan teman di sekitar tempat tinggal . Menurut ibu U, Tn. H
pendiam dan pemalu .Pada keluarga Tn. B terdapat riwayat penyakit keturunan
hipertensi, ibu U mempunyai riwayat penyakit keturunan asma , dimana dari
pihak keluarga ibu U terdapat riwayat penyakit keturunan asma,sedangkan pada
pihak keluarga Tn.B tidak ada yang menderita penyakit menular atau keturunan
tetapi terdapat riwayat cerai.

Keluarga Tn.B tinggal di wanamukti sudah 10 tahun dengan rumah


kontrakan bentuk permanen berukuran lebih 5 x 8 meter persegi ,penataan
ruangan dan perabotan rumah tangga tampak bersih dan tertata rapi ,jarak
rumah dengan tempat pelayanan kesehatan (puskesmas)kurang lebih 1 km
dengan karakteristik jalan berbelok-belok ,beraspal yang di tempuh dengan jalan
kaki karena tidak mempunyai kendaraan pribadi.Selama Tn.B sakit ibu U jarang
mengikuti kegiatan seperti PKK .Dari masalah-maslah yang terjadi pada keluarga
Tn.B terutama yang terkait dengan masalah ekonomi,untuk menutupi kekurangan
dari kebutuhan rumah tangga,ibu U bekerja sebagai clief ladies di suatu kota S
yang sudah di tekuninya sejak tahun 1977 karena terpaksa. Sehingga koping yang
di gunahkan oleh keluarga Tn.B yaitu konstruktif dan destruktif.

Perawatan kesehatan keluarga Tn.B merupakan tanggung jawab dari ibu U


.ibu U mengatakan selalu menganjurkan Tn.B untuk berolahraga ringan meskipun
hanya dengan berjalan-jalan di rumah (tidak sering duduk-duduk).Tn.B tidak
menyukai lalapan seperti ketimun karena kesulitan dalam mengunyah ,tidak
mempunyai kebiasaan merokok dan minum alkohol.Menurut ibu U dirinya
mempunyai riwayat asma yang kadang-kadang muncul timbul,tetapi ibu U
langsung dapat menanganinya sendiri yaitu dengan memposisikan bahu di angkat
dan membungkukan badan ,sambil menghirup inhailer dan minum obat
asmasolon dari apotik .Dengan cara tersebut ibu U merasakan lebih baik.Menurut
ibu U anaknya(Tn.H )jarang sakit ,hanya flu biasa dan bila istirahat dan tidur akan
hilang dengan sendirinya .Tn.H tidak mau jika disuruh minum obat .Pada saat
pengkajian ,saat akan di ukur tekanan darahnya Tn.H menolak dengan alasan
tidak sakit .Tn.H tampak tidak memperhatikan tentang masalah
kesehatan.Menurut data dari puskesmas kunjungan terakhir 10 november 2010
dengan hipertensi .Tn.H hanya di beri obat yang di bawakan pada saat Tn.B
periksa terakhir tersebut.Sedangkan ibu U kunjungan terakhir tanggal 1 agustus
2010
SISTIMATIKA PENULISAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. LAPORAN PENDAHULUAN
2. TINJAUAN KASUS

Pengkajian Tanggal 1 Mater 2011

A. Data Umum
1. Nama KK : Tn.B
2. Umur : 72 tahun
3. Alamat : Wanamukti Rt 06/Rw 05
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Tidak bekerja
6. Agama : Kristen
7. Komposisi Keluarga :
Status
S Hub.
N Pend Peker kes /
Nama e Umur Dg. Agama
o. d jaan imunis
x KK
asi

1 Ny.U P 45 Istri Kristen Ibu


SMP
tahun RT
2 Tn.H L 29 anak SMA Kristen Tidak Gangg
tahun bkerj uan
a jiwa
dengan
halusin
asi
dengar

3 Tn.B L 72 Suam
i
8.Genogram

8. Tipe keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari Tn.B,Ny.U,dengan 1 orang
anak yaitu Tn.H yang tinggal dalam 1 rumah.
Menurut keluarga tidak ada masalah yang terkait dengan tipe keluarga
terebut.
9. Kewargaan negara / suku bangsa
Keluarga Tn.B adalah suku Jawa asli,tidak ada pantangan terhadap
makanan tertentu khususnya yang terkait dengan masalah kesehatan.
10.Agama
Keyakinan yang di anut oleh keluarga Tn.B adalah Kristen. Tidak ada
perbedaan dalam keyakinan antar anggota keluarga .Anggota kurang
tertib dalam menjalankan ibadah kebaktian di gereja meskipun jarak
dari rumah ke Gereja meskipun jarak dari rumah ke gereja 5 meter
,keluarga menganggap bahwa agama/beribadah bukan merupakan hal
yang penting.
11.Status sosial ekonomi keluarga
Pada keluarga Tn.B sebagai sumber pencari nafkah Ny.U sebagai
pedagang makanan dengan penghasilan tidak tentu/pasti Rp.200.000.-
per bulan.Disamping itu ekonomi keluarga di topang oleh anak
pertama dari perkawinan Tn.B yang pertama yang berada di Bontang
sebagai pekerja swasta sebesar Rp.300.000/bulan (rutin).Sedangkan
pengeluaran total perbulan menurut Ny.U yaitu Rp.500.000 untuk
kebutuhan ,listrik,dan handpone.Penghasilan tetap dari keluarga Tn.B
yaitu sebesar Rp.400.000 dan pendapatan tidak pasti tetapi dapat
mencukupipengeluaran setiap bulan pada keluarga dengan
kemampuan usaha untuk menghemat dari Ny.U .Keluarga
mengatakan kurang cukup dengan penghasilan t keuangan etap
tersebut,hal ini dapat dilihat dalam pola sehari-hari keluarga,contoh
;makan seadanya hanya dengan lauk tempe,kerupuk,kecap yang
merupakan menu paling sering dalam keluarga.Pengaturan keuangan
dalam keluarga Tn.B yaitu Ny.U .Dalam mengelola keuangan Ny.U
berusaha untuk mempunyai tabungan sebagai cadangan jika sewaktu-
waktu Tn.B kambuh

13. Aktivitas rekreasi keluarga


Untuk mengisi waktu luang yang di lakukan oleh oleh Tn.B dengan
duduk-duduk di ruang tamu .Dengan keluarga Tn.B jarang berkumpul
bersama-sama dapat di buktikan dengan apabila menonton TV sendiri-
sendiri dengan acara yang disukai.Tetapi apabila seluruh anggota
keluarga tersebut menyukai acara yang sama ,biasanya terjadi interaksi
dan saling berkomentar tentang acara TV yang sedang di tonton
tersebut.
Keluarga jarang berekreasi bersama anggota keluarga karena masalah
ekonomi .Keluarga merasa cukup senang dengan berkumpul bersama
ataupun mengisi waktu luang dengan melakukan hobby masing-
masing(membaca koran,menanam bunga,berolahraga atau menonton
TV)

B. Riwayat dan Taahap Perkembangan Keluarga


14.Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yang dicapai oleh keluarga
Tn.B adalah keluarga dengan dewasa muda.

15.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Pada thap keluarga dengan dewasa muda,tugas keluarga menurut
Friedman(1998),adalah :
-Memperluas siklus keluarga baru yang didapatkan melalui
perkawinan anak-anak.
-Melanjutkan untuk untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali
hubungan perkawinan.
-Membantu orang tua anjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun
istri.
Bedasarkan data keluarga yang ada,keluarga Tn. B tahap keluarga
dengan dewasa muda belum terpenui karena anak (Tn.H) mengalami
gangguan jiwa dengan halusinasi dengar.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


16.Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (yang lalu)
Dari orang tua Tn.B tidak ada yang menderita penyakit menular
maupun keturunan ,sedangkan pada Ny.U terdapat pnyakit keturunan
yaitu asma. Pada pihak keluarga Tn.B terdapat cerai sedangkan
riwayat minum-minuman keras dan judi tidak ada.Dalam masalah
perceraian tersebut tidak menimbulkan masalah antar keluarga.

17.Riwayat Kesehatan masing – masing anggota keluarga saat ini


Pada keluarga Tn.B terdapat riwayat penyakit keturunan yaitu
hipertensi(Tn.B ), sedangkan Ny.U mempunyai riwayat penyakit
asma da Tn.H mempunyai riwayat
gangguan jiwa (halusinasi pendengaran ).Dalam 3 bulan terakhir
keluarga Tn.B yang sakit yaitu Tn.B dengan cara yang tiba-tiba yang
merupakan gejala dari hipertensi .Tn.H mengalami gangguan menarik
diri di tandai dengan sering mengurung diri di rumah,tidak mau
bergaul dengan teman sebayanya di sekitar tempat tinggalnya
.penyakit asma pada pada ny.u sering kambuh secara
mendadak,keluarga jarang memanfaatkan sumber pelayanan
kesehatan (puskesmas)karena masalah ekonomi dan jarak yang jauh
kurang lebih 1 km.kecelakaan sepeda motor bersama temannya .pada
saat kecelakaan tn.h menyaksikan kematinan temannya tersebut
sedangkan tn.h sendiri mengalami comusio seaebri (1996)yang
berakibat tn.h kadang-kadang berbicara sendiri,yang seolah-olah
berbicara dengan temannya yang telah meninggal dari kejadian yang
menimpa Tn.B tersebut mengakibatkan gangguan jiwa (halusinasi
pendengaran)
D. Pengkajian Lingkungan
19.Karakteristik Rumah
rumah tnb berukuran kurang lebih5x8m2 terdiri dari 1ruang tamu 2
kamar tidur utama ,1 kamar tidur dengan sekat almari,ruang keluarga
,ruang makan ,1 ruang dapur,kamar mandi,tempat mencuci pakaian
dan sumur galian.rumah bentuk permanen lantai menggunahkan
ubin,6 ventilasi dari jendela di buka setiap hari dari pagi sampai sore
sehingga cahaya matahari dapat masuk ruangan dan tidak
pengap.perabot tanah tertata dengan rapi dan bersih serta kebersihan
rumah tampak bersih serta sumber air yang di gunahkan untuk
keperluan sehari-hari dari sumur (warna bersih,tidak berbau)jarak
septitank dari wc kurang lebih 10 meter .atap menggunahkan genting
yang dilapisi dari pian.sampah di buang d lubang pembuangan
sampah yang terlah di buat ,yang kemudian di bakar yang berada di
samping rumah.di teras rumah tampak banyak pot bunga .jumlah
genting kaca ada 2.
20.Denah Rumah
Contoh :

s SSU SUMUR

Jemuran baju

Keterangan :
RTU :Ruang Tidur Utama
RK :Ruang Keluarga
RM :Ruang Makan
KM :Kamar Mandi

Gb. Denah Rumah Keluarga binaan


21.Karakteristik tetangga dan komunitas RW
bermatapencaharian bervariasi :wiraswasta,buruh,PNS dsb .Mayoritas
penduduk RW 5 dengan status ekonomi menengah ke atas .Antara
keluarga yang satu dengan yang lain nya tampak akrab .Menurut
keluarga Tn.B meskipun dengan latar belakang ekonomi yang berbeda
tidak ditemukan adanya rasa saling bermusuhan antar warga .
warga sering berkumpul di malam hari di balai pertemuan,karena pada
siang hari sebagian warga sibuk bekerja.Disamping itu,keakraban
antar warga cukup baik,terbukti dengan adanya pertemuan-pertemuan
rutin baik tingkat RT maupun RW.
Lingkungan sekitar RW 5 cukup bersih.

22.Mobilitas Geografis Keluargaa


Keluarga Tn.B sudah lama tnggal di RW 5 (3 tahun) dengan rumah
kontrakan.jarak rumah Tn.B dengan tempat pelayanan kesehatan
(puskesmas)kurang lebih 1 km dengan karakteristik jalan dari ruZmah
ke jalan raya berbelok-belok sedangkan dari jalan raya ke puskesmas
beraspal yang i tempuh dengan jalan kaki karena tidak mempunyai
kendaraan pribadi.Untuk menuju ke tempat-tempat umum seperti
pasar,menggunahkan transportasi angkutan umum.Untuk keperluan
masak sehari-hari biasanya Ny.U membeli pada pedagang keliling .

23.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyrakat


Anggota keluarga Tn.B jarang berkumpul dengan anggota keluarga
lain,Ny.U mengikuti anggota PKK tidak aktif Tn.B sering sakit-
sakitan .Menurut Ny.U setiap hari rabu dan sabtu pagi mengikuti
kegiatan senam lansia di Puskesmas dan Ny.U merasa senang karena
mempunyai banyak kenalan.
Tn.H tidak pernah berinteraksi dengan orang lan selain dengan
keluarga sendiri.
Sedangakan perkumpulan bersama dengan keluarga biasanya terjadi
pada saat Natal
24.Sistem pedukung keluarga
Pada waktu dilakukan pengkajian anggota keluarga yang tampak
sakit yaitu 2 orang (Tn.B dan Tn.H) sedangkan yang sehat (tidak ada
keluhan) ada 1 yaitu Ny.U.
Fasilitas yang biasanya di gunahkan keluarga adalah puskesmas
.Keluarga tampak harmonis dan tidak di temukan kekerasan dalam
keluarga .Keluarga Tn.B jarang mampu memanfaatkan pelayanan
fasilitas kesehatan(Puskesmas) karena jarak yang jauh dan kendala
biaya ,karena keluarga tidak mempunyai kartu sehat .
Dilingkungan tempat tinggal Tn.B terdapat dokter praktek .
Keluarga mempunyai pekarangan di depan maupun di samping rumah
,teapi tidak di manfaatkan untuk TOGA .Untuk sehari-hari setiap
bulan,keluarga mendapat kiriman dari anaknya,
E. Struktur Keluarga
25.Pola komunikuasi keluarga
Dalam berkomunikasi sehari-hari,keluarga yang Tn.B menggunahkan
bahasa jawa dan kadang-kadang bahasa Indonesia .
Pola komunikasi dalamkeluarga yang terbuka,Terutama Tn.H yang
pendiam dan tertutup.Menurut Ny.U,Tn.H dengan tidak mau
berbicara dengan orang yang belum di kenalny secara dekar atau
akrab.Bila ada masalah dalam keluarga dibicarkan bersama untuk
dicari jalan keluar atau pemecahannya
26.Struktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga Tn.B tertutup,antar angota keluarga saling
menghargai,bila ada masalah keluarga,keluar lain saling
membantu.Dalam keluarga Tn.B orang yang paling disegani dan
sebagai pengambil keputusan dalam kelurga adalah Ny.U.
27.Struktur Peran Keluarga
-Tn.B sebagai kepala keluarga tetapi tidak bekerja,sebagai
suami,pendidik,serta ayah dari 6 anak(4 dari perkawinan pertama dan
2 dari perkawinan kedua).Di masyarakat sebagai warga yang
mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya.
-Tn.H sebagai anak yang mempunyai kelainan jiwa sehingga Tn.H
tidak mempunyai peran apa-apa.
28.Nilai dan norma keluarga
Kebiasaan makan pada keluarga Tn.B menggunahkan endok kecuali
Tn.H menggunahkan tangan kanan,tapi setelah makan tmpak nasi
berserakan di atas meja.Semua anggota keluarga mandi di kamar
mandi yang tertutup.Di dalam keluar di biasakan berdoa sebelum
makan.
F. Fungsi Keluarga
29.Fungsi Afektif
Antar anggota keluarga tampak kurang akrab/tertutup terutama
anaknya(Tn.H),tetapi saling menghormati dan saling menghargaia
kepada yang lebih tua.Keluarga Ny.U sangat prihatin kepada suami
dan anaknya .Misalnya :kebutuhan perawatan kesehatan,kebutuhn
sehari-hari dalam rumah tangga .
30.Fungsi Sosialisasi
Dalam anggota keluarga Tn.B berunjung pada keluarga lain karna
kendala waktu,jarak dan biaya .Pada saat terjadi acara kumpul
bersama keluarga,terjadi interaksi dan saling mengenal antar anggota
keluarga.
Sebelum kecelakaan Tn.H berperilaku seperti orang normal ,tetapi
setelah kejadian tersebut Tn.H suli tbergaul dengan orang lain .Tn.H
lebih senang menyendiri dengan bermain gitar setiap
malam,sedangkan pada waktu pagi hari digunahkan untuk tidur .
keluarga dapat menyesuikan dengan lingkungan sekitar.Saling
membantu bila ada tetangga yang membutuhkan bantuan .Dalam
keluarga di tetapkan seperti : jadwal untuk makan,mandi dan tidur.

31.Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga biasa memeriksakan kesehatannya di Puskesmas .Menurut
keluarga sehat adalah terbebas dari segala macam penyakit dan tidak
terdapat keluhan-keluhan yang di rasakan mengganggu .Menurut
Tn.B kepalanya sering pusing,kadang-kadang terasa deg-degan
sampai terjadi getaran pada tangan dan saat diperiksakan ke
Puskesmas ternyata tekanan darah 180/100 mmHg.Tn.B sudah sejak
lam tahu bahwa dirinya menderita tekana darah tinggi .Menurut
keluarga terutama Ny.U selalu menganjurkan kepada Tn.B
berolahraga ringan seperti membiasakan untuk berjalan-jalan(tidak
duduk-duduk terus)dan setiap bangun tidur di anjurkan untuk
menggerak-gerakan kaki dan tangan nya .Tn.B tidak teratur dalam
pola makan setiap hari dan tidak ada pantangan makanan pada Tn.B
keluarga kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan terutama
Tn.B didak menyukai lalapan seperti ketimun karena kesulitan dalam
mengunyah,tidak mempunyai kebiasaan merokok dan minum
alkohol.Menurut Ny.U dirinya mempunyai riwayat penyakit asma
yang kadang-kadang muncul tetapi Ny.U langsung dapat mengatasi
sendiri yaitu dengan memposisikan bahu diangkat dan posisi badan
membungkuk,kemudian sambil menghirup inhaller yang di beli dari
apotik dan minum obat asmasolon .dengan cara tersebut Ny,U akan
merasa lega .menurut Ny.U anaknya(Tn.H) jarang sakit,hanya flu
biasa dan bila istirahat/tidur akan hilang dengan sendirinya .Tn.H
tidak mau jika di suruh minum obat .pada waktu pengkajian saat akan
di ukur tekanan darahnya .Tn.H menolak dengan alasan tidak
sakit,tn.h tampak tidak memperhatikan masalah kesehatan .kadang-
kadang Tn,H bicara sendiri dan menyendiri di kamar .Ny. U rutin
mengikuti kegiatan senam lansia setiap hari rabu dan sabtu di
Puskesmas .Tn.B sering di mintakan obat dari puskesmas bersamaan
dengankegiatan lansia tersebut ,karena menurut Ny.U .Tn.B tidak kuat
lagi untuk berjalan jauh.
Menurut data dari puskesmas kunjungan terakhir tn.b yaitu tanggal 1
agustus 2010dengan keluhan lutut linu.
32.Fungsi Reproduksi
Pernikahan Ny.U dengan Tn.B merencanakan dua orang anak ,setelah
kelahiran anak terakhir Tn.B menjalani tindakan vasektomi karena
sejak lama Tn.B menderita hipertensi dan jantung serta usia yang
ssudah lanjut .
Saat ini Ny,U sudah menopause yang ditandai dengan tidak
menstruasi sehingga tidak mengunahkan alat kontasepsi.
33.Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn.B yang mengatur pengeluaran untuk kebutuhan
sehari-harian adalah Tn.U.Tampak menghemat pengeluaran di tandai
dengan pada saat menyediakan makan pada keluarga seadanya
.Kebiasaan makan 3 kali sehari dengan nasi,sayur,krupuk dan
kecap.Gizi keluarga tampak kurang diperhatikan.
Dalam memenuhi kebutuhan sandang biasanya membeli baju setiap
menjelang hari natal.Sedangkan pada Ny.U sering membeli pakaian
yang sering di rombak sendiri.Keluarga Tn.B belum mempunyai
tempat tinggal sendiri .Keluaraga jarang mengunjungi Puskesmas
untuk mengontrol kesehatan.

G. Stress dan Koping Keluarga


34.Stressor yang dimiliki
Menurut Ny.U dan Tn.B masalah yang paling membebani adalah
masalah ekonomi.
Menurut Ny.U selama menjadi penjual pakaian sering kali pembeli
tidak melunasinya ,kemudian tempat tinggal sehingga tagihan dari
majikan harus di tutup dulu dengan uang Ny.U.
35.Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Dalam keluarga Tn.B terutama Ny.U menyadari bahwa
perekonomian keluarga pas-pasan didukung oleh Tn.B tidak bekerja
dan sering sakit-sakitan,serta anaknya yang mengalami gangguan
jiwa.
36.Strategi koping yang digunakan
Untuk menutupi kekurangan dan kebutuhan rumah tangganya,Ny.U
berusaha dengan bekerja sebagai clief ladies di suatu kota S.
Karena pekerjaan tersebut sudah di tekuni sejak tahun 1999.Menurut
Ny.U pekerjaan tersebut dilakukan karena terpaksa.Sehingga koping
yang digunahkan oleh keluarga untuk menutupi kekurangan ekonomi
tersebut dengan cara konstruktif dan desdruktif.
37.Strategi adaptasi disfungsional

Dalam keluarga Tn.B tidak ada tindakan kekerasan dalam


penyelesaian masalah,tidak menyalahkan pendapat orang lain.

H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn.B Ny.U Tn.H

TD 190/110 110/90 Tidak kooperatif


o o
N/S/P 88x/menit,36 c,20x/menit 88x/menit,36 c,20x/menit Tidak kooperati
TB/BB 161cm/61kg 155cm/46kg Tidak kooperatif

KULIT
Warna Putih Sawo matang Sawo matang
Sianosis
Turgor

KEPALA
Warna rambut
Kebersihan
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher

DADA
Jantung
Paru

ABDOMEN

EKSKREMITAS
Atas
Bawah
I. Harapan Keluarga
J. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

K. Rumusan diagnosa keperawatan


1. …………………………………………………………………………
….
2. …………………………………………………………………………
….
3. …………………………………………………………………………
….
L. Skoring perioritas masalah
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN
1. a. Sifat masalah :
b. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
c. Potensial
masalah untuk
dicegah :
d. Menonjolnya
masalah :
TOTAL :………..

M. Perumusan prioritas maslah berdasarkan hasil Skoring


1. …………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………
N. Intervensi berdasarkan Prioritas Masalah
N DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN KHUSUS KRITERI STANDA INTERVENSI
O UMUM A R
1 ……………….. ………………… 1. ………………… Knowledge 1. ………………………………..
… 2. ……………………………….
2. ………………… Afektif 3. ……………………………….
4. ……………………………….
3. ………………… Psikomotor 5. ……………………………….
6. ……………………………….
7. ………………………………..
2 ……………….. ………………… 1. ………………… Knowledge 1. ………………………………..
… 2. ……………………………….
2. ………………… Afektif 3. ……………………………….
4. ……………………………….
5. ……………………………….
3. ………………… Psikomotor
6. ……………………………….
7. ………………………………..
3 ……………….. ………………… 1. ………………… Knowledge 1. ………………………………..
… 2. ……………………………….
2. ………………… Afektif 3. ……………………………….
4. ……………………………….
3. ………………… Psikomotor 5. ……………………………….
6. ……………………………….
7. ………………………………..
O. Implementasi
NO NO EVALUASI TTD/
TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI
DX FORMATIF NAMA

P. Evaluasi
N DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI SUMATIF TTD/NAMA
O
1 ………………………………………… S
…….. :……………………………………………
……………….
O:
……………………………………………
……………….
A:
……………………………………………
……………….
P:
……………………………………………
……………….
2 ………………………………………… S
…….. :……………………………………………
……………….
O:
……………………………………………
……………….
A:
……………………………………………
……………….
P:
……………………………………………
……………….
3 ……………………………………………….. S
:…………………………………………………
………….
O:
……………………………………………………
……….
A:
……………………………………………………
……….
P:
……………………………………………………
……….
Q. Rencana Tindak Lanjut
RENCANA TINDAK
ANGGOTA TTD/
NO NAMA KK MASALAH KESEHATAN INTERVENSI YANG LANJUT
KELUARGA DILAKUKAN NAMA
(RTL)
1 ………………………………. ………………………………. ……………………………….

2 ………………………………. ………………………………. ……………………………….

3 ………………………………. ………………………………. ……………………………….

You might also like