You are on page 1of 4

Cara Mengatasi Keracunan.

Terimakasih telah berkunjung ke website kami sebagai agen


pengobatan herbal terbesar dan terpercaya. Kami akan memberikan tips kesehatan yang mudah-
mudahan bisa membantu mengatasi berbagai macam penyakit anda. Untuk kesempatan kali ini
,kita akan mengulas tentang Cara Mengatasi Keracunan.

Cara Mengatasi Keracunan

Percaya atau tidak, sesungguhnya Anda menyimpan banyak racun di dalam rumah, ada racun
yang bisa mengakibatkan kematian, ada juga yang tidak berbahaya. Ada racun yang memiliki
keterangan (etiket khusus), ada pula yang tidak.

Jika Anda merasa takut dan tidak mau menggunakan bahan-bahan beracun ini, sebaiknya Anda
meniadakan penggunaan, semir sepatu, cat, korek api, tinta, pembersih lantai, obat batuk, bedak,
sabun, obat pembasmi hama dan masih banyak lagi bahan berbahaya lain yang biasa Anda
gunakan sehari-hari. Ini berarti Anda harus belajar hidup dengan berbagai racun dan
menggunakannya dengan hati-hati dan bijaksana (sesuai aturan pakai).

Salah satu penyebab keracunan yang paling sering terjadi adalah karena obat yang sudah lama
(kadaluarsa atau rusak) atau obat yang tidak ada lagi etiketnya. Menelan obat-obat semacam ini
sama saja menggali kubur untuk diri sendiri.

Cara Mencegah Keracunan

1. Buang semua obat lama. Sebaiknya hanya simpan obat-obat yang baru. Namun bila obat baru
tersebut juga tidak jelas etiket atau kegunaannya, lebih baik buang saja, atau menyediakan obat
herbal karena obat herbal lebih aman dan dapat mencegah keracunan.

2. Bacalah etiket dengan hati-hati. Sebelum memakai suatu obat, apalagi obat kimia, bacalah
etiketnya dengan benar. Bila dirasa tulisan pada etiketnya tidak jelas, lebih baik urungkan saja.
3. Cuci dengan baik semua buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Banyak bahan berbahaya
yang telah disemprotkan pada buah dan sayuran selama masa penanamannya guna
melindunginya dari serangan serangga dan hama lainnnya. Racun-racun ini harus dihilangkan
sebelum Anda mengkonsumsinya.

4. Semprot nyamuk (serangga) hendaknya hanya dipakai di dalam kamar yang cukup
ventilasinya dan jangan menghirup uapnya. Jangan gunakan semprot nyamuk beracun ini di
dekat makanan atau di dekat tempat makan. Ada baiknya dalam menyemprot memakai masker
dan harus tidak ada orang lain di ruangan yang disemprot. Ini semua untuk menghindari
keracunan.

5. Jangan menyimpan racun dengan makanan di tempat yang sama. Sudah paham dengan apa
saja yang termasuk racun kan… Nah, inilah yang sering ditemui pada rumah-rumah tangga.
Ketika kulkas (lemari pendingin) dibuka, akan kita ditemui berbagai bahan makanan dan racun
(bahan kimia) disitu, termasuk obat. Orang dewasa saja bisa salah apalagi anak-anak. Memang
ada baiknya setiap rumah tangga memiliki dua lemari pendingin, yang satu khusus bahan
makanan, dan yang satu lagi khusus obat-obatan. Sebaiknya lemari untuk obat selalu aman dari
jangkauan anak-anak dan menyediakan bahan bahan herbal untuk mengatasi keracunan
dengan segera.

6. Pendidikan. Bila anak Anda sudah cukup besar atau sudah mengerti, berilah pengertian kepada
mereka tentang bahayanya mengkonsumsi sesuatu yang tidak jelas, termasuk jajanan di
sekolahnya. Juga jelaskan bahwa sayuran dan buah-buahan juga bisa berbahaya bila tidak
ditangani dengan baik. Dan berikan nasihat-nasihat bermanfaat lainnya kepada mereka, tapi
jangan sampai membuat mereka takut. Jika anak Anda memiliki kepercayaan terhadap Anda,
biasanya ia akan mengikuti nasihat yang Anda berikan,.

Cara Mengatasi Keracunan

Pertolongan Pertama Untuk Keracunan

1. Carilah racun tersebut, apakah itu obat atau bahan berbahaya lainnya. Mengenali racun adalah
langkah awal untuk mendapatkan obat penawar yang tepat.

2. Panggil dokter atau Anda yang segera pergi ke dokter atau rumah sakit, dan beritahukan
kepada dokter tersebut semua kronologis keracunan tersebut dengan detail -detail tentang
penyebab atau semua hal terkait keracunannya, bukan berarti Anda harus berbicara panjang
lebar-. Jangan lupa bawa juga jenis racunnya di dalam wadah atau kemasan aslinya.

3. Obat penawar racun universal yang berbahan dasar herbal. Netralkan racun itu jika Anda
sudah mengetahui jenis racun yang apa penyebabnya. Bila Anda tidak mengetahui jenis
racunnya, gunakan obat penawar racun universal (penawar racun untuk semua). Jenis obat
penawar racun universal saat ini sudah banyak, namun ada baiknya Anda menemui dokter Anda
untuk mendapatkan obat penawar racun universal apa yang bisa Anda simpan dirumah.

4. Suruh si korban muntah, Baringkan si anak pada lutut Anda dengan kepalanya di bawah dan
letakkan jarimu di belakang kerongkongannya agar ia muntah. Untuk anak yang sudah besar atau
orang dewasa, berilah satu atau dua gelas susu atau putih telur. Jika tidak memungkinkan
mendapatkan susu atau putih telur, gunakan air putih yang sudah dicampur dengan garam
minimal 1 sendok teh. Ini akan menambah kecenderungan untuk muntah.

Ada juga keracunan pada makanan. Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan berasal
dari makanan apapun. Ketahui langkah-langkah apa yang bisa dilakukan jika seseorang
mengalami keracunan makanan.

Keracunan makanan bisa menimbulkan rasa sakit perut yang parah, kram, mual, muntah, diare
dan bisa disertai dengan demam. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka bisa menimbulkan efek
dehidrasi serius.

Penyebab dari keracunan makanan bisa bermacam-macam, tapi penyebab paling umumnya
adalah adanya bakteri atau mikroorganisme yang terkandung di dalam makanan akibat makanan
tersebut rusak, tidak dimasak dengan benar atau makanan itu terkontaminasi pestisida.

Jika kondisi korban masih sebatas muntah dan diare dalam jumlah kecil, maka bisa dilakukan
perawatan di rumah, seperti:

 Tidak memberikan makanan padat selama masih mengalami mual atau muntah, tapi tetap
memberikan cairan sedikit demi sedikit dan frekuensinya sering. Kondisi ini penting
untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Namun sebaiknya hindari minuman yang berkafein
dan minuman yang terlalu manis.
 Susu bisa diberikan dengan aman pada orang yang mengalami keracunan, tapi sebaiknya
tidak diberikan pada orang yang memang diketahui memiliki intoleransi laktosa.
 Setelah berhasil mentoleransi minuman, maka mulai memberikan makanan secara
perlahan terutama jika mual dan muntahnya sudah berhenti. Makanan yang polos akan
lebih mudah dicerna oleh perut dan dalam porsi kecil, misalnya nasi, gandum, roti,
kentang atau sereal dengan kadar gula rendah.
 Untuk mengatasi atau mencegah dari keracunan ,anda juga bisa menyediakan obat
penawar racun yang bersifat aman dan efektif, misalnya obat herbal, air kelapa, atau
bahan herbal lainnya.

Jika kondisinya tidak membaik, seperti orang tersebut susah untuk minum obat kimia dan mulai
timbul gejala-gejala yang lebih parah itu membutuhkan bantuan pengobatan yang efektif dan
aman, salah satunya dengan pengobatan herbal. Pengobatan herbal sangat efektif menangkal
radikal bebas dan bakteri penyebab keracunan, karena yang alami memang lebih baik.

Cara Mengatasi Keracunan. Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat dan bisa membantu
mengatasi penyakit atau keluhan tentang kesehatan anda. Sampai bertemu di artikel tips
kesehatan selanjutnya, dan semoga kita semua di jauhkan dari berbagai macam penyakit.

Cara Mengatasi Keracunan

Share

You might also like