Professional Documents
Culture Documents
Studi kasus di sebuah di Rumah sakit FT pada poliklinik gizi akan dilakukan
penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan
pada pasien-pasien yang mengikuti program diet dengan menggunakan 3 metode diet
yang berbeda selama tiga bulan. (metode A, metode B, metode C). untuk
membuktikan hal tersebut, maka diambil sampel secara acak sebanyak 25 orang
pasien, dimana 7 orang pasien menggunakan metode diet A, 8 orang menggunakan
metode diet B , 9 orang menggunakan metode diet C. dengan data penurunan berat
badan (kg) sebagai berikut :
2 8 2 8 2 9
3 10 3 9 3 8
4 5 4 6 4 8
5 6 5 8 5 7
6 8 6 10 6 9
7 9 7 5 7 7
8 7 8 7 8 10
9 5
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada pasien yang
mengikuti program diet dengan menggunakan di Antara 3 metode diet.
H1 : ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada pasien yang
mengikuti program diet dengan menggunakan di Antara 3 metode diet.
Uji Normalitas Data
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS versi 21 diperoleh output
uji normalitas sebagai berikut:
Tests of Normality
Kolmogorov-
Smirnova Shapiro-Wilk
Kriteria Pengujian
a. Jika angka signifikansi (Sig.) > 0,05, maka data berdistribusi normal
b. Jika angka signifikansi (Sig.) < 0,05, maka data berdistribusi tidak normal
Analisis:
Dengan menggunakan uji. normalitas Shapiro-Wilk diperoleh nilai signifikansi
(Sig.) masing-masing kelompok berdasarkan pasien yang menggunakan metode
diet A, B dan C adalah p-value 0,975; p-value = 0,862 dan p-value = 0,601. Nilai-
nilai tersebut > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data masing-masing
kelompok berdasarkan strata sosial terdistribusi normal. Dengan demikian, dapat
dilakukan pengujian Anova satu Arah
.315 2 22 .733
Analisis:
Output Tabel Test of Homogeneity of Variances memperlihatkan nilai p-value
=0,733. Karena nilai p-value > 0,05 maka H0 diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa perlakuan masing-masing kelompok pasien yang
menggunakan metode diet A, B dan C memiliki varian yang sama atau homogeny
sehingga telah memenuhi syaray untuk uji anova.
ANOVA
penurunan berat badan (kg)
Kriteria Pengujian:
a. Jika nilai F hitung > F tabel , maka H0 ditolak
b. Jika nilai Fhitung < F tabel , maka H0 diterima
Atau
a. Jika angka signifikansi (Sig.) > 0,05 , maka H0 diterima
b. Jika angka signifikansi (Sig.) < 0,05, maka H0 ditolak
Analisis:
Dengan menggunakan tabel ANOVA diperoleh bahwa nilai Fhitung = 0,248 dan
nilai Ftabel = 3,440 dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df1 = 2 dan df2=
22. Dari output tersebut menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 0,248 < Ftabel = 3,440,
maka H0 diterima. Atau dengan menggunakan taraf kepercayaan 95 persen (%),
nilai signifikansi (Sig.) = 0,782 > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Interpretasi:
Dapat disimpulkan bahwa Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan
pada pasien yang mengikuti program diet dengan menggunakan di Antara 3
metode diet.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: penurunan berat badan (kg)
LSD
95% Confidence
Mean Interval
pasien pasien
menggunakan menggunakan .125 .789 .876 -1.51 1.76
metode diet A metode diet B
pasien
menggunakan -.389 .767 .617 -1.98 1.20
metode diet C
pasien pasien
menggunakan menggunakan -.125 .789 .876 -1.76 1.51
metode diet B metode diet A
pasien
menggunakan -.514 .767 .510 -2.10 1.08
metode diet C
pasien pasien
menggunakan menggunakan .389 .767 .617 -1.20 1.98
metode diet C metode diet A
pasien
menggunakan .514 .767 .510 -1.08 2.10
metode diet B
Output pada Tabel Multiple Comparisons merupakan uji lanjut uji anova jika
hasil analisis yang diperoleh pada uji anova signifikan. Pada analisis uji lanjut ini
menggunakan metode LSD untuk mengetahui pasangan mana yang berbeda.
Adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut:
1. Nilai Perbedaan rata-rata antara pasien yang menggunakan metode diet A dan
pasien yang menggunakan metode diet B adalah 0.125 dan nilai sign = 0.876
> 0,05 sehingga H0 diterima. maka dapat disimpulkan bahwa Tidak ada
perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada pasien yang menggunakan
metode diet A dan pasien yang menggunakan metode diet B.
2. Nilai Perbedaan rata-rata antara pasien yang menggunakan metode diet B dan
pasien yang menggunakan metode diet C adalah -0.514 dan nilai sign = 0.510
> 0,05 sehingga H0 diterima. maka dapat disimpulkan bahwa Tidak ada
perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada pasien yang menggunakan
metode diet B dan pasien yang menggunakan metode diet C.
3. Nilai Perbedaan rata-rata antara pasien yang menggunakan metode diet C dan
pasien yang menggunakan metode diet A adalah 0.389 dan nilai sign = 0.617
> 0,05 sehingga H0 diterima. maka dapat disimpulkan bahwa Tidak ada
perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada pasien yang menggunakan
metode diet C dan pasien yang menggunakan metode diet A.