You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENGAJARAN

AIR BERSIH

OLEH:
V. B

GILANG AJI PRATAMA


015.01.3182

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM

2017

SATUAN ACARA PENGAJARAN


(SAP)

A. Identitas Pembelajaran
Nama Mata Kuliah : Komunitas
Kode Mata Kuliah : AB. 313
Beban Studi : 4 SKS (T : 1, P : 3)
Penempatan : Semester V.B
Pokok Bahasan : Air Bersih
Sub Pokok Bahasa : Pengolahan Air Bersih
Waktu Pertemuan : 100 menit
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Januari 2018

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat
melaksanakan Pengolahan air kotor menjadi air bersih.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian air bersih
b. Menjelaskan sumber sumber air bersih
c. Menjelaskan peran penting air bersih
d. Menjelaskan standar air bersih
e. Menjelaskan tekhnik pengelolaan air kotor menjadi bersih

C. Pokok-Pokok Materi
1. Pengertian air bersih
2. Peran penting air bersih
3. Standar air bersih
4. Sumber air bersih
5. Teknik pengelolahan air kotor menjadi air bersih

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan
Waktu Kegiatan Dosen Media dan Metode
Mahasiswa
Alat
Pendahuluan 1. Memberi salam pembuka Menjawab Salam LCD -
10 menit 2. Memperkenalkan diri -
3. Menginformasikan pokok LCD
Memperhatikan - -
materi yang akan dibahas
Memperhatikan Ceramah
4. Menjelaskan relevansi pokok
bahasan ini dengan profesi Ceramah
Memperhatikan LCD
perawat
- Ceramah
5. Menjelaskan tujuan
pembelajaran ini Tanya
6. Melakukan apersepsi tentang Memperhatikan
Jawab
perngertian air bersih
Menjawab
Pertanyaan

Penyajian 1. Menjelaskan tentang:


a. Menjelaskan pengertian air Memperhatikan
75 menit
LCD Ceramah
bersih
Manjawab
b. Menanyakan kembali
kepada mahasiswa
tentang pengertian air
- Tanya
bersih, untuk
Jawab
mengetahui sejauh mana
pemahaman mereka
Memperhatikan -
tentang definisi air Tanya
bersih yang telah Jawab
disampaikan di awal.
c. Memberi penguatan atas
jawaban mahasiswa. Menjawab
Tanya
2. Menjelaskan tentang
jawab
Menjawab
peran penting air
Tanya
bersih:
a. Menanyakan kepada Memperhatikan LCD jawab
mahasiswa peran
Bertanya Ceramah
penting air bersih.
b. Meminta mahasiswa yang Tanya
Memperhatikan
lain untuk menanggapi jawab
Menjawab
jawaban teman.
Ceramah
c. Menjelaskan peran
Tanya
Memperhatikan
penting air bersih.
jawab
d. Memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk Cermah
bertanya
e. Memberi penguatan Memperhatikan LCD
f. Memberi kesempatan
mahasiswa yang lain untuk
Bertanya Ceramah
menjawab
g. Memberikan penegasan
Menjawab Tanya
dari jawaban yang telah
jawab
diberikan mahasiswa lain.
3. Menjelaskan standar air Memperhatikan
Tanya
bersih:
jawab
a. Menjelaskan kepada
mahasiswa tentang Ceramah
Memberikan
standar air bersih.
b. Memberi kesempatan pendapat
mahasiswa untuk LCD
Memperhatikan
Tanya
bertanya.
c. Memberi kesempatan Memberikan jawab
kepada mahasiswa yang pendapat
Ceramah
lain untuk menjawab.
d. Memberi penegasan Tanya
Memperhatikan
terhadap jawaban dari LCD jawab
Memperhatikan
pertanyaan.
4. Menjelaskan tentang
Ceramah
sumber air bersih:
a. Menggali pengetahuan Ceramah
Diskusi
mahasiswa tentang
sumber air bersih Memberikan
b. Memberikan penguatan
pendapat
Diskusi
pada mahasiswa
c. Memberikan kesempatan Memperhatikan
LCD Sumbang
pada mahasiswa lain
Memperhatikan dan saran
untuk meberikan
mencatat
Ceramah
pendapat
d. Menyimpulkan jawaban LCD
Ceramah
mahasiswa
Memperhatikan dan
e. Menjelaskan tentang
LCD
mencatat
sumber air bersih
5. Menjelaskan tentang Memperhatikan Ceramah
tekhnik pengolahan air
kotor menjadi air bersih: Bertanya Demonstr
a. Meminta mahasiswa
asi
untuk berdiskusi
Mendemonstrasikan
b. Meminta mahasiswa Tanya
dan memperhatikan
untuk menyampaikan jawab
hasil diskusinya
Demonstr
c. Mengklarifikasi jawaban
Memberikan asi
mahasiswa
d. Menjelaskan tentang pendapat
persiapan peralatan yang
Sumbang
diperlukan untuk Bertanya
saran
Pengolahan air kotor
menjadi bersih Memperhatikan
e. Menjelaskan prosedur Tanya
pengolahan air kotor jawab
menjadi bersih
ceramah
f. Mendemontransikan
prosedur pengolahan air
kotor menjadi bersih
g. Memberi kesempatan
mahasiswa untuk
bertanya
h. Meminta salah satu
mahasiswa untuk
mendemonstrasikan
prosedur pemberian
oksigen.
i. Meminta mahasiswa
lain untuk
mengobservasi dan
memberi saran
j. Memberikan
kesempatan mahasiswa
untuk bertanya
k. Mengklarifikasi
jawaban mahasiswa

Penutup 1. Mereview kembali tentang Memperhatikan Ceramah


15 menit
materi yang telah diberikan
Menjawab pertanyaan Tanya
2. Mengevaluasi materi yang
dan demonstrasi jawab &
telah disampaikan dengan
demonstrsi
cara memberikan pertanyaan
kepada mahasiswa tentang
air bersih dan cara Memperhatikan dan
Ceramah
pengolahan air bersih mencatat
3. Memberikan penguatan
Memperhatikan Ceramah
kepada mahasiswa tentang
materi yang telah diberikan
4. Menutup pertemuan ini Menjawab salam
dengan memberikan tugas
kepada mahasiswa
5. Memberi salam penutup

E. Evaluasi
1. Prosedur Tes :
a. Tes awal (Pre test) : ada dalam kegiatan awal (apersepsi)
b. Tes dalam proses (Embeded test) : ada dalam proses pembelajaran
c. Tes akhir (Post test) : ada dalam kegiatan akhir (tes
formatif)
2. Jenis Tes : Tes praktik (demonstrasi)
3. Bentuk : Subjektif
4. Alat : LCD (cheklist)
5. Soal : Terlampir

F. Referensi
Amiruddin,R ( 2006 ) Epidemiologi perencanaan dan pelayanan kesehatan. FKM
Unhas, Makassar
Unhas (2006) materi kuliah keperawatan komunitas , Makassar
www. Waspada.co.id. air sumber kehidupan . 2006
LAMPIRAN

A. Pengertian Air Bersih


Air bersih adalah elemen yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
karena banyak manfaat yang diberikan air untuk mahluk hidup.
Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan
kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/menkes/sk/xi/2002)

B. Peran Penting Air bersih


1. Mengatur suhu tubuh
Apabila tubuh kekurangan air, maka suhu tubuh akan menjadi panas dan
naik.

2. Melancarkan peredaran darah


Darah akan menjadi semakin kental apabila tubuh kekurangan cairan, karena
cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan lain dalam tubuh. Dimana proses
tersebut mempengaruhi kinerja otak dan jantung.

3. Membuang racun dan sisa makanan


Seperti yang umumnya kita tahu, bahwa cairan dalam tubuh berfungsi
untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, melalui keringat, air seni, dan
pernapasan.

4. Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang
memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.

5. Kulit
Struktur dan fungsi kulit juga dipengaruhi oleh cairan dalam tubuh.
Dengan adanya cairan yang cukup dalam tubuh, maka kelembaban,
kelembutan, dan elastis kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh akan
terjaga.

C. Standar Air Bersih


Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization) atau WHO telah
menetapkan standar air minum yang bersih dan sehat (layak digunakan),
diantaranya adalah :
1. Tidak berwarna
2. Tidak berbau yang berarti jernih
3. Tidak berasa dan sejuk
4. Tidak adanya mikroorganisme
Indonesia sekarang ini jarang sekali ditemukan yang berair jernih.
Warnanya terlihat kecoklatan, bahkan hitam. Hal itu karna didalam air tersebut
mengandung bahan kimia seperti logam, besi, mangan dan lain-lain yang berasal
dari pembuangan limbah pabrik. Tidak hanya kotor, namun juga memiliki bau
yang tidak enak akibat pencemaran oleh bakteri coli tinja ( E.coli ). Bakteri
tersebut dapat menyebabkan penyakit tipus. Jika air telah tercemar dengan logam
berat dan bakteri E.coli, maka secara otomatis air tersebut akan berasa.
Air jernih sendiri disebabkan oleh adanya kandunngan oksigen dalam air
yang cukup banyak dan permukaan airnya tidak ada yang menghalangi dari sinar
matahari. Air bersih ini bersumber dari alam dan dapat diminum oleh manusia.
Namun, untuk menghindari dari resiko adanya kandungan bakteri dan zat- zat
berbahaya di dalamnya, maka kita terbiasa untuk memasak air sebelum
mengonsumsinya.

D. Sumber Air Bersih


1. Air Hujan
Air hujan berasal dari air permukaan bumi yang diluapkan oleh sinar
matahari. Air permukaan tersebut berupa air sungai, air danau, dan air laut.
Sinar matahari menguapkan air permukaan tanpa membawa kotoran yang
terdapat didalam air. Setelah proses penguapan, air mengalami proses
kondensasi, dimana air yang menguap tersebut berubah menjadi air. Hingga
terbentuklah awan. Lama kelamaan, awan tersebut menjadi jenuh dan turunlah
titik-titik air hujan.

2. Air Permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang turun dipermukaan bumi dan
berkumpul disuatu tempat yang relatif rendah seperti sungai, danau, dan laut.
Air permukaan yang biasa dimanfaatkan adalah air sungai, dimana lebih dari
40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai didunia. Untuk
itu, kebersihan air sungai sangat penting dijaga.

3. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada didalam tanah. Air tanah dibagi menjadi
dua, air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air
yang berasal dari air hujan yang diikat oleh akar pohon. Air tanah ini terletak
tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air.
Sedangkan air tanah dalam adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah
lebih dalam lagi melalui proses adsorpsi serta filtrasi oleh bantuan dan mineral
di dalam tanah. Sehingga berdasarkan prosesnya air tanah dalam lebih jernih
dari air tanah dangkal. Air tanah ini bisa didapatkan dengan cara membuat
sumur.

4. Air Mata Air


Pada dasarnya air mata air adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah
yang melalui proses filtrasi dan adsorpsi oleh bantuan dan mineral di dalam
tanah. Air mata air yang baik berasal dari pengunungan vulkanik karena
mineral-mineral yang tergantung di dalamnya dapat mengadsorpsi kandungan
logam dalam air dan bakteri. Selain itu, kandungan mineralnya baik untuk
kesehatan tubuh, dan mengandung kadar O2 yang tinggi. Oleh karena itu, air
dari mata air terasa lebih segar dikonsumsi dari pada air yang berasal dari
sumber lainnya.

E. Teknik Pengelolahan Air Kotor Menjadi Air Bersih


1. Alat dan Bahan :
a. Aqua 1 liter
b. Kapas/ kasa
c. Kerikil, digunakan sebagai lapisan penahan filter pasir, filter mangan
zeolit maupun filter karbon aktif.
d. Batu koral
e. Arang, digunakan agar mikroorganisme yang ada di air kotornya mati.
f. Ijuk/ sabut kelapa
g. Air kali

2. Saringan Air Sederhana atau Tradisional


Pada saringan tradisional ini selain menggunakan kerikil, batu koral dan
arang juga ditambah satu buah lapisan ijuk yang berasal dari sabut kelapa.
Lapisan paling bawah adalah kapas dan kemudian batu koral, lapisan
selanjutnya adalah ijuk, lalu arang, dan kemudian letakan kerikil dibagian atas
arang. Ijuk bersifat menyaring kotoran pada air yang berukuran besar,
sedangkan arang bersifat menyerap kotoran air yang ukurannya kecil.

You might also like