BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu pre eksperimental

dengan desain penelitian one group pretest-posttest, tanpa menggunakan

kelompok kontrol. Dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah

diberikan terapi musik. Rancangan secara sistematis penelitian ini adalah

sebagai berikut (I Ketut Swarjana, 2015)

O1 X O2

Keterangan :

1. o1 : Observasi sebelum perlakuan

2. X : Intervensi

3. O2 : Observasi sesudah perlakuan

35
 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di bangsal bedah Rumah Sakit Dokter

Soedjono Magelang pada bulan Januari sampai Maret 2017.

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulanya (Sujarweni, 2014).

Populasi penelitian ini diambil berdasarkan hasil rekam medis Rumah

Sakit Dokter Soedjono Magelang pada tanggal 1 Januari – 30 November

2016.

D. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel

Sampel adalah suatu strategi yang digunakan untuk memilih elemen

atau bagian dari suatu populasi untuk diteliti (I Ketut Swarjana, 2015).

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan post operasi ORIF

di Bangsal Bedah Rumah Sakit Dokter Soedjono Magelang

2. Teknik sampling

Teknik sampling adalah suatu strategi yang di gunakan untuk

menetukan sampel yang akan digunakan. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan teknik accidental sampling yaitu, peneliti memilih sampel

berdasarkan kebetulan. Responden yang telah diperoleh peneliti dalam

 37

penelitian ini yang sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan peneliti

untuk dijadikan sampel yaitu sebanyak 30 responden.

E. Estimasi Besar Sampel

Pada saat melakukan studi pendahuluan tahun 2016 peneliti mendapatkan

besar hasil populasi berdasarkan hasil rekam medis Rumah Sakit dr. Soedjono

Magelang didapatkan hasil sebesar 145 pasien, berdasarkan hasil tersebut

peneliti menggunakan rumus Lemeshow untuk menentukan sampel yaitu :

𝑁.𝑍 2 1−𝑎/2.𝑝(1−𝑝)
n = (𝑁−1).𝑑.𝑑+ 𝑍 21−𝑎/2.𝑝(1−𝑝)

Keterangan :

d = defiasi, batas tolerir/keakuratan yaitu 0,05

p = varian populasi, maksimal 0,05

𝑍 2 1 − 𝑎/2 = Ttingkat kepercayaan yang sebesar 95 % = 1,96

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

Berdasarkan rumus di atas maka besar sampel yang digunakan adalah

145 𝑥 1,96 𝑥 0,05 (1−0,05)

n = (145−1)𝑥 0,052 +1,96 𝑥 0,05 ( 1−0,05)

13,4995
n = 0,36+0,0931

13,4995
n= 0,4531

n = 29,79 dibulatkan menjadi 30 sampel

 38

Maka besar sempel yang di tentukan oleh peneliti dalam penelitian ini

yaitu sebesar 30 pasien post operasi ORIF

F. Kriteria Retriksi

1. Kriteria Inklusi

a. Responden bersedia untuk menjadi sampel

b. Responden dengan post operasi ORIF yang memiliki skala nyeri

dengan rentang skala nyeri 1 sampai 9.

c. Responden dengan post ORIF yang telah diberikan obat anagetitik

dalam jarak waktu 5 jam.

d. Responden dengan rentang usia 15-60 tahun.

2. Kriteria Eksklusi

a. Responden yang tidak berkenan diberikan terapi musik.

b. Responden yang mempunyai penyakit gangguan pendengaran.

 39

G. Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional.

Definsi
No Variabel Cara pengukuran skala
Operasional
1 Skala nyeri Suatu pengukuran Skala nyeri pasien post operasi Interval
nyeri ORIF di ukur menggunakan
mengunakan Numeric Rating Scale (NRS)
rentang nilai nyeri dengan angka (0-10).
1 sampai 10
sesuai tingkat
keparahan nyeri
yang dialami.
Semakin tinggi
nilai dalam suatu
rentang nilai nyeri
berarti semakin
parah nyeri yang
dirasakan
2 Terapi musik Terapi dengan Responden diberikan musik
cara menggunakan handphone sebagai
mendengarkan alat pemutar musik. dan musik di
musik kepada putar dengan durasi 1 lagu hingga
responden dengan selesai dengan volume 40-60 dB.
menggunakan Musik yang diputar berdasarkan
jenis musik yang tabel musik yang telah ditentukan
popular di peneliti yaitu musik yang memiliki
Indonesia dengan musik berdasarkan lagu lagu
komposisi lagu Indonesia popular, tempo 60-80
beserta liriknya beat per minute, dengan kunci nada
guna untuk mayor dan minor mengikuti pola
mendapatkan efek kunci hukum pytagoras.
relaksasi.
 40

H. Intervensi dan Instrumentasi

1. Intervensi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 kali pengukuran skala

nyeri. Pengukuran skala nyeri pertama dilakukan pada saat pasien belum

diberikan terapi musik dan pengukuran kembali dilakukan setelah

pemberian terapi musik diputar selama 1 lagu dari awal hingga selesai.

Pertama peneliti akan melihat program terapi obat analgesik responden.

Kemudian setelah melihat buku jadwal pemberian obat peneliti akan

mentukan kapan akan menuju ke responden untuk mengkaji nyeri

responden. pengkajian nyeri kepada responden dilakukan setelah 5 jam

responden mendapatkan obat terapi. Tahap selanjutnya yaitu proses

interaksi peneliti dengan responden untuk pengkajian nyeri yang di alami

oleh responden dan persetujuan pemberian terapi musik selama 5 menit.

Setelah semuanya di rasa cocok dengan kriteria yang dibutuhkan peneliti

dan responden bersedia untuk diberikan terapi musik maka proses

selanjutnya yaitu pemberian terapi musik 1 lagu dari awal hingga selesai.

Setelah pemberian terapi musik, maka tahap selanjutnya yaitu

pengukuran kembali skala nyeri yang di raskan responden sesaat setelah

pemberian terapi musik selesai dilakukan.

2. Instrumentasi penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk

membuat rancangan penelitian menjadi sistematis (Notoatmodjo, 2010).

 41

Instrumen yang di gunakan peneliti yaitu menggunakan skala nyeri

dengan rentang nilai 1 sampai 10 dengan menggunakan Numeric Rating

Scale (NRS). Sjostorm, Dahlgren, dan Haljamae (2000) mengatakan

untuk menjaga validitas skala nyeri pada populasi dewasa bukan anak-

anak adalah dengan menggunakan Numeric Rating Scale. Validitas pada

alat ukur ini dijaga dengan memerikan penjelasan mengenai pemakaian

instrument secara jelas kepada responden sehingga benar-benar

memahami cara lapor diri , SOP terapi musik di ambil berdasarkan SOP

yang telah diberikan dan digunakan di RSPAD GATOT SOEBROTO

JAKARTA, alat pemberian terapi musik yang digunakan berupa

Handphone.

3. Pengambilan data

Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran skala nyeri pasien

post operasi ORIF yaitu dengan melihat jadwal pemberian obat pasien

post operasi ORIF. Selanjutnya setelah 5 jam pemberian obat analgesik

peneliti pengukuran skala nyeri pasien post operasi ORIF menggunakan

skala tingkat nyeri dengan rentang 1 sampai 10 menggunakan Numeric

Rating Scale (NRS) dan meminta persetujuan apakah pasien bersedia

untuk menjadi responden. Hal tersebut dilakukan guna untuk melihat

apakah pasien dapat dijadikan sampel dalam penelitian. Pengambilan

data yang ditentukan peneliti dalam penelitian ini yaitu selama 2 bulan

dari bulan 17 Januari sampai 24 Februari 2017.

 42

I. Pengolahan dan Analisa Data

1. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program

Komputerisasi, adapun langkah-langkah tersebut antara lain :

a. Editing

Editing yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian

instrumen pengumpulan data seperti memeriksa kelengkapan data,

memeriksa kesinambungan data, memeriksa keseragaman data.

b. Tabulasi data

Dalam proses ini peneliti melakukan tabulasi pada nomer

responden, skala nyeri sebelum diberikan terapi musik, skala nyeri

sesudah diberikan terapi musik.

c. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan data yang sudah dimasukkan

untuk diperiksa untuk mencegah kesalahan dalam mengisi data.

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan setiap

varibel yang diteliti dalam penelitian yaitu dengan melihat semua

distribusi data dalam penelitian. Variabel yang dianalisis adalah

 43

variabel yang bersifat ketegorik. Variabel yang dianalisis dalam

penelitian ini yaitu jenis kelamin dan umur responden.

b. Analisis bivariat

Analisa data bivariat ini digunakan untuk mengetahui skala

nyeri sebelum diberikan terapi musik dan sesudah diberikan terapi

musik pada pasien post operasi ORIF dengan rentang nilai 1

sampai 10. Data diuji statistik dengan alat bantu komputerisasi,

pertama yaitu menggunakan uji normalitas (transformasi).

Apabila data berdistribusi normal dengan p value > 0.05 maka uji

yang digunakan yaitu paired t test, sedangkan data berdistribusi

tidak normal dengan p value < 0.05 maka dapat menggunakan uji

wilcoxon (Dahlan, 2016)

Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji Shapiro-wilk

Karena jumlah responden kurang dari 50 dan didapatkan hasil p =

3.45 (p > 0,05) maka data dalam penelitian ini berdistribusi

normal. Selanjutnya uji hypotesa yang digunakan pada peneitian

ini yaitu menggunakan uji paired t-test.

 44

J. Jadwal Penelitian

Tabel 3.1. Jadwal Penalitian

No. Kegiatan Penelitian Alokasi Waktu Tanggal,

Maksimal (Minggu) Bulan,
Tahun
1. Pendaftaran dan Pembekalan I
2. Penyusunan Proposal dan Konsultasi II – V
3. Seminar (validasi proposal) VI
4. Perbaikan Proposal VII
5. Pelaksanaan Penelitian VIII – XI
6. Penyusunan Laporan Penelitian dan XII
Konsultasi
7. Ujian Skripsi XIII
8. Perbaikan XIX
Jumlah Minggu Efektif 14 minggu