You are on page 1of 8

Latar Belakang Terbentuknya Mazhab Fisiokrat

Mazhab Fisiokrat, muncul pertama kali di Prancis


menjelangberakhirnya zaman merkantilis yang diawali tahun 1756.
Istilah ´fisiokrat´berasal dari bahasa Yunani, dari kata ´physia´ berarti
alam, dan ´kratos´berarti kekuasaan.Secara harfiah berarti ´supremasi
alam´. Tokohnyaadalah Francois Quesnay (1654- 1774), seorang dokter
ilmu bedah Prancis yang pernah menjadi dokter pribadi Raja Louis XV,
juga dokter kepercayaanselir raja, Madame de Pompadour.

Di samping profesinya sebagai dokter, iaseorang ahli ekonomi


yang menulis artikelnya ´ilmu ekonomi´ dalamGrandeEncyclopedie.
Quesnay mengecam kebijaksanaan ekonomi Colbert,
denganmengatakan bawa seorang menteri tidaklah pantas
mengeluarkankebijaksanaan hanya didorong oleh kecemburuan
terhadap keberhasilan perdagangan Belanda dan keindahan industri
barang-barang mewah. Hal ini hanya akan menjebloskan negara Prancis
dalam kebodohan yang amat dalam,dimana rakyat hanya bisa bicara
mengenai ´dagang´ dan ´uang´. Semuanya ini tidak lain hanya karena
ulah Colbert yang telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi rakyat
Prancis.

Inti ajaran fisiokrat ini pada hakikatnya berlandaskan hukum


alam.Sebagaimana Isaac Newton (1643-1727) yang telah menemukan
hukum dunia fisik, maka Quesnay percaya bahwa seluruh kegiatan
manusia harus dibawak edalam harmoni dengan hukum alam.

Inti ajaran tersebut adalah:


 Semboyan laissez-faire, laissez -passer yang berasal dari Vincent
deGournay (1712-1759) yang arti konotatifnya ´biarkan orang
berbuat seperti yang mereka sukai tanpa campur tangan
pemerintah´ mengisaratkan betapa pemerintah harus membatasi
diri dalam intervensinya dalam perekonomian jelas bertentangan
dengan kaum merkantilis, maupun feodalis.
 Tekanan pada sektor pertanian yang produktif yang
memungkinkan terjadinyasurplus atau produk neto di atas nilai
sumber daya yang digunakan.
 Pemilik tanah harus dibebani pajak yaitu dalam bentuk satu
macampajak Sekalipun perekonomian Prancis tidak menjadi lebih
baik,namun fi siokrat telah memberikan sumbangan
yang bermakna bagi per kembangan ilmu ekonomi,
terutama dalam semboyan laissez -faire, fi s i o k r a t
m e n g u b a h p e r h a ti a n p a r a e k o n o m k e p a d a
m a s a l a h p e r a n a n pemerintah dalam perekonomian yang
didasarkan pada persaingan bebas dankebebasan memilih serta
membuat keputusan (Sastradipoera dalam DadangSupardan,
2009: 394-395).

Kaum physiokrat sebagai yang pertama memandang


k e h i d u p a n perekonomian sebagai suatu sistem yang sudah
ditentukan dan sebagai suatusistem yang diatur oleh hukum-hukum
tersendiri, dan atas dasar itu dapatdibuat perhitungan dan ramalan-
ramalan serta mereka mencoba merumuskanhukum- hukum ini.

Para pengikut mazhab physiokrat adalah Mercier De laRivière


(1720- 1794), Boudeau, Robert Jacques Turgot (1727-
1781), le Trosne, serta Karl Friedrich von Baden-Durlach.
Menurut François Quesnay (1694-1774), seorang dokter,
melihatperedaran ekonomi (aliran barang-barang di masyarakat) seperti
aliran darahdi dalam tubuh manusia. Prinsip dasar pandangan kaum
physiokrat adalah didalam kehidupan harus mendasarkan kepada
natural order.

Organisasi yangasasi bahwa setiap individu mengetahui


kepentingan sendiri, dan selanjutnya yang terbaik mengurus
kepentingan sendiri itu adalah setiap orang itu sendiri.Akhirnya
kepentingannya sendiri dan kepentingan umum jatuh bersamaan,
sehingga bilamana setiap individu dibebaskan untuk membela
kepentingannyasendiri, maka juga kepentingan umum akan teriris
dengan baik sekali. (leisserfaire, leisserpasser, le monde va alors de luis
meme).

Kaum physiokrat mengembangkan teori harmoni, yakni


keserasianantara kepentingan individu dan kepentingan umum
(masyarakat). Selanjutnya di ketengahkan prinsip ekonomi ya ng
dijadikan dasar umum teori ekonomi kaum physiokrat di mana
setiap individu berusaha memperoleh suatu hasil tertentu dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya.

Teori harmoni ini kemudiandilanjutkan kaum klasik yang berbunyi ”


setiap individu berusaha memperolehpendapatan sebanyak-banyaknya,
dan pendapatan hanya dapat bertambah bilamana subyek ekonomi
menawarkan kepada sesamanya barang yang lebihbaik dan atau
lebih murah, serta pemerintah ti dak perlu campur
tangan.Pemerintah hanya bertugas di dalam bidang justisi, milisi,
pengajaran danpekerjaan umum. Hal ini merupakan reaksi atas campur
tangan pemerintah yang begitu jauh yang diajarkan oleh kaum
merkantilis.Jikalau kaum merkanti lis menempatkan
perdagangan luar negeri dalam pusat pandangan ekonominya,
maka kaum physiokrat menempatkanpertanian dalam pandangan
ekonominya.

Hanya pertanianlah ya ng dapat memberikan hasil yang


produktif. Sir William Pett y (1623-1687) menyatakan ba hwa
“labour is thefather and acti ve principle of wealth, as
lands are the mother ” . Petani menuai lebih banyak daripada
yang ditaburkannya dan kelebihan ini (atau disebut produitnet )
ditambahkannya sebagai barang baru kepada peredaran perekonomian
masyarakat.
Tableau Economique
Hubungan antara tiga kelas yang digambarkan Quesnay dalam
tableau economique yang terkenal, model terbaru dari aliran melingkar
’pendapatan nasional’ dan reproduksi tahunannya. Ada beberapa jenis
tableau, yang semuanya sesuai dengan dua pola dasar. Pertama
menggambarkan pengeluaran berturut-turut dan lainnya meringkas hasil
yang dicapai.

François Quesnay (1694-1774) selanjutnya membedakan konsep nilai


dan harga yang cocok digunakan dalam sistem yang dipakainya.
Sedangkan tentang harga dibedakan antara harga pokok barang dan
harga yang harus dibayar konsumen. Harga pokok menurut François
Quesnay (1694-1774) tergantung dari biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk menyiapkan barang itu untuk pasar. Sedangkan harga penjualan
kepada konsumen, biasanya para pedagang berusaha memperoleh
marjin uang sebesar-besarnya.
Harga jual hasil- hasil industri
sama dengan harga pokoknya, di
mana dalam hal ini pedagang
hanya dapat memperoleh laba
dengan merugikan konsumen.
Sebaliknya untuk produk-produk
hasil pertanian agar dengan harga
jualnya dapat diperoleh laba yang
besar guna dilakukan untuk
investasi yang mendatangkan
tambahan “produit net“.

Perhitungan kaum physiokrat


untuk menyerahkan 2/5 dari
pendapatan nasional kepada
pemilik tanah karena dianggapnya
mereka itu sebagai tulang
punggung negara. Dari sewa
tanah yang diterimanya, harus
membayar pajak dan kewajiban
sosial lainnya (termasuk
pemesanan pembelian barang-
barang mewah yang mendorong
kemajuan para pengrajin). Dengan demikian maka para pemilik tanah
(classe des proprietaires) adalah sebagai penggerak peredaran
perekonomian. Selanjutnya sampailah pada suatu slogan “bilamana
petani miskin, maka miskinlah negara (kerajaan) dan miskin pulalah
rajanya (kepala negara) “pauvre paysans, pauvre royaume, pauvre roi“.

Tapi upah menurut kaum physiokrat dinyatakan bahwa besarnya upah


sama dengan ongkos-ongkos hidup. Maka upah akan naik bilamana
harga gandum naik. Jadi menurut mereka, untuk kesejahteraan kaum
buruh tidak ada artinya tingginya tingkat harga.
Apabila kaum merkantilis dalam menganalisa soal-soal ekonomi banyak
mencurahkan perhatian pada soal-soal moneter, maka kaum physiokrat
menunjukkan bahwa “tabir uang” membuat samar-samar gejala-gejala
ekonomi. Oleh karenanya soal-soal ekonomi yang sebenarnya harus
dicari dibelakang tabir uang ini; hal mana diikuti pendapat serupa oleh
kaum klasik sampai dengan terbitnya buku General Theory of
Employment, Interest and Money yang ditulis oleh John Maynard
Keynes (1883-1946).

Teori uang menurut seorang physiokrat bernama Robert Jacques Turgot


(1727-1781) mengemukakan bahwa dalam sistem penukaran barang
digunakan alat penukar yang lazim dan dikehendaki oleh orang pada
umumnya yakni dengan hitungan domba. Lambat laun orang membuat
daftar harga-harga itu dalam domba abstrak (dalam angan-angan saja).
“Domba abstrak” ini kemudian merupakan satuan perhitungan.
Pemikian ini kelak akan menginspirasi akan standar logam mulia (emas)
yang didukung oleh Adam Smith (1723-1790), sebagai patokan uang
dianggap lebih stabil.

Teori bunga menurut kaum physiokat diketengahkan oleh Robert


Jacques Turgot (1727-1781) di mana bahwa uang tidak dapat beranak,
tetapi menggunakan teori fruitifikasi (berbuah), jadi dapat berbuah.

Dalam hal pajak, mengingat pemerintah harus bertanggung jawab


dalam pendidikan yang memerlukan biaya besar, maka memerlukan
sumber pendanaan yang berasal dari pajak. Tetapi berbagai macam
jenis pajak disederhanakan dalam “impot direct et unique” (pajak
langsung dan tunggal) yang dikenakan terhadap “produit net” sebesar
3/10. Pendapat tentang pajak kaum physiokrat sampai dengan sekarang
masih banyak pengikutnya meskipun dengan alasan-alasan yang
berbeda, tentang pajak langsung dan tunggal, seperti di Amerika
Serikat, Austria dan Jerman. Pemikiran ini mensinyalkan akan
debirokratisasi atas pajak serta melandasi pemikiran keadilan pajak
yang sampai saat ini masih terus berkembang. Di kemudian hari
terbukti bahwa jenis pajak yang bermacam-macam dapat membuka
peluang pungutan liar. Pemikiran mengenai pajak nantinya terus
disempurnakan.

You might also like