You are on page 1of 2

Pengertian Umum 4.

Karyawan;
Di dalam Kebijakan ini yang dimaksud dengan : 5. Pihak Ekstern.
1. Perusahaan adalah Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia, C. Pengendalian Intern oleh Dewan Komisaris
disingkat PT INTI (Persero);
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab
2. Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
yang bertugas melakukan pengawasan secara pengendalian intern secara umum, termasuk
umum dan/atau khusus sesuai dengan kebijakan Direksi yang menetapkan pengendalian
Anggaran Dasar serta memberi nasehat kepada intern tersebut.
Direksi.
3. Direksi adalah Organ Perusahaan yang
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas D. Pengendalian Intern oleh Direksi
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Direksi memiliki tanggung jawab untuk
Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perusahaan dan mewakili Perusahaan, baik di
membuat dan memelihara Sistem
dalam maupun di luar pengadilan sesuai Pengendalian Intern yang efektif serta
dengan ketentuan Anggaran Dasar. memastikan bahwa sistem tersebut berjalan
4. Sistem Pengendalian Intern adalah rencana, baik sesuai dengan tujuan pengendalian intern
metode, prosedur, dan kebijakan yang didesain yang ditetapkan oleh Perusahaan.
oleh Perusahaan untuk memberi jaminan yang
memadai atas tercapainya efisiensi dan
efektivitas operasional Perusahaan, kehandalan E. Pengendalian Intern oleh Satuan Pengawasan
pelaporan keuangan, pengamanan terhadap Intern
aset Perusahaan serta ketaatan/kepatuhan Satuan Pengawasan Intern (SPI) harus mampu
terhadap peraturan perundang-undangan; mengevaluasi dan berperan aktif dalam
5. Satuan Pengawasan Intern adalah unit kerja meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Intern
yang mendukung Direktur Utama dalam secara berkesinambungan berkaitan dengan
mengawasi jalannya kegiatan Perusahaan yang pelaksanaan operasional Perusahaan yang berpotensi
pada pokoknya meliputi bidang; perencanaan menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran
pengendalian dan pengembangan audit serta yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Dalam
audit keuangan dan audit operasional. pelaksanaan audit intern, SPI harus bertindak secara
independen dan memiliki jalur pelaporan yang
6. Karyawan adalah orang yang telah memenuhi memadai serta memiliki keahlian baik dalam praktek
syarat untuk melakukan pekerjaan dan diangkat maupun penerapan penilaian risiko.
oleh Perusahaan yang terdiri dari Karyawan
Tetap dan Karyawan Tidak Tetap.
F. Pengendalian Intern oleh Pejabat dan Karyawan
A. Maksud dan Tujuan 1. Setiap Pejabat dan Karyawan memiliki kewajiban
untuk memahami dan melaksanakan Sistem
1. Maksud ditetapkannya Kebijakan ini adalah Pengendalian Intern yang telah ditetapkan oleh
sebagai pedoman bagi Perusahaan dalam Perusahaan.
melaksanakan Sistem Pengendalian Intern.
2. Tujuan ditetapkannya Kebijakan ini 2. Fungsi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern
adalah untuk: bagi Pejabat dan Karyawan adalah sebagai
a. Untuk meningkatkan efektivitas dan berikut:
efisiensi dalam penggunaan aset dan a. Meningkatkan tanggung jawab pejabat
sumber daya lainnya dalam rangka dan Karyawan;
melindungi Perusahaan dari risiko
kerugian; b. Mendorong budaya resiko (risk culture)
yang memadai;
b. Untuk menyediakan laporan yang benar,
lengkap, tepat waktu dan relevan yang c. Mempercepat proses identifikasi terhadap
diperlukan dalam rangka pengambilan praktik pengelolaan Perusahaan yang tidak
keputusan yang tepat dan dapat sehat melalui sistem deteksi dini yang
dipertanggungjawabkan; efisien.
c. Untuk menjamin keamanan aset
Perusahaan; G. Pengendalian Intern oleh Pihak Ekstern
d. Untuk menjamin bahwa semua kegiatan Pihak Ekstern Perusahaan antara lain otoritas
usaha Perusahaan telah dilaksanakan pengawasan fungsional, auditor ekstern dan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan stakeholder yang berkepentingan terhadap
perundang-undangan yang berlaku. terlaksananya Sistem Pengendalian Intern
Perusahaan yang handal dan efektif.
B. Ruang Lingkup
Terselenggaranya Sistem Pengendalian Intern yang
handal dan efektif menjadi tanggung jawab semua
pihak yang terlibat dalam organisasi Perusahaan,
antara lain:
1. Dewan Komisaris;
2. Direksi;
3. Satuan Pengawas Intern;

1|P a g e
H. Unsur Sistem Pengendalian Intern M. Monitoring
Sistem Pengendalian Intern memiliki unsur antara lain 1. Satuan Pengawas Intern berkewajiban
sebagai berikut: memonitor dan mengevaluasi Sistem
a. Lingkungan Perusahaan; Pengendalian Intern di masing-masing unit
organisasi dalam kegiatan auditnya.
b. Pengkajian dan Pengelolaan Risiko Usaha;
2. Setiap penyimpangan yang ditemukan
c. Aktivitas Pengendalian; berdasarkan hasil pelaksanaan audit intern
d. Sistem Informasi dan Komunikasi; terhadap kualitas Sistem Pengendalian Intern
e. Monitoring. wajib dilaporkan kepada Direksi.

I. Lingkungan Perusahaan
1. Lingkungan Perusahaan berdasarkan Kebijakan
ini adalah lingkungan pengendalian internal
dalam Perusahaan yang disiplin dan terstruktur.
2. Lingkungan Perusahaan sebagaimana dimaksud
pada butir 1 Kebijakan ini terdiri dari:
a. Integritas, nilai etika dan kompetensi
Karyawan;
b. Filosofi dan gaya manajemen;
c. Cara yang ditempuh manajemen dalam
melaksanakan kewenangan dan tanggung
jawabnya;
d. Pengorganisasian dan pengembangan
sumber daya manusia; dan
e. Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh
Direksi.

J. Pengkajian dan Pengelolaan Risiko Usaha


Pengkajian dan pengelolaan resiko usaha dilakukan
dengan cara mengidentifikasi, menganalisis, menilai
dan mengelola risiko usaha relevan.

K. Aktivitas Pengendalian
1. Aktivitas Pengendalian merupakan tindakan-
tindakan yang dilakukan dalam suatu proses
pengendalian terhadap kegiatan Perusahaan
pada setiap tingkat dan unit kerja dalam struktur
organisasi Perusahaan.
2. Aktivitas pengendalian sebagaimana dimaksud
pada butir 1 Kebijakan ini dapat dilakukan
antara lain pada:
a. Penggunaan kewenangan dan/atau
otorisasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
b. Verifikasi dan rekonsiliasi;
c. Penilaian atas prestasi kerja;
d. Pembagian tugas; dan
e. Keamanan terhadap aset Perusahaan.
3. Setiap unit kerja dalam struktur organisasi
Perusahaan diwajibkan untuk menyusun dan
menjalankan Sistem Pengendalian Intern secara
berkesinambungan dengan jenis dan tingkat
risiko di masing-masing unit kerja.

L. Sistem Informasi dan Komunikasi


Sistem Informasi dan Komunikasi merupakan suatu
proses penyajian laporan mengenai kegiatan
operasional, keuangan, dan ketaatan terhadap
ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

2|P a g e

You might also like