You are on page 1of 17

Proposal Kerja Praktek

PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu kewajiban mahasiswa


Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng tirtayasa dalam menyelesaikan studinya.
Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat suatu pabrik dan
menerapkan teori – teori yang di dapat di bangku kuliah di tempat kerja yang
sebenarnya, sehingga nanti nya akan mampu menjadi seorang ahli yang potensial
dalam mengabdikan ilmunya di dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk dapat
mempermudah pelaksanaan dari kerja praktek lapangan ini, tentunya mahasiswa
sendiri harus lah sudah menguasai materi penunjang yang di dapat
diperkuliahan.Dan untuk mempermudah untuk menyelesaikan praktek kerja
lapangan diperlukan keseriusan dan kesungguhan agar di dapat hasil yang
semaksimal mungkin.

PT Krakatau Tirta Industri yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1996,


merupakan anak perusahaan yang sahamnya 99,99% dimiliki oleh PT Krakatau
Steel (Persero) dan 0,01% dimiliki oleh PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT
KIEC). Perusahaan ini sebelumnya merupakan unit penunjang kegiatan operasional
PT Krakatau Steel (Persero) dalam bidang penyediaan air bersih yang mulai
beroperasi sejak 1978.

Sebagian besar air bersih yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan


industri dan sebagian lain untuk kebutuhan masyarakat kota Cilegon. Air baku yang
diolah diambil dari sungai Cidanau yang bersumber dari danau alam "Rawa Dano".
Air kemudian dialirkan menggunakan pipa diameter 1,4m sepanjang ±28km untuk
diolah menjadi air bersih di unit Pengolahan Air, yang terdiri dari beberapa tahapan

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 1
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

proses yaitu Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, Filtrasi, yang diikuti dengan


Netralisasi dan Disinfektansi.Kapasistas yang terpasang di unit pengolahan air saat
ini adalah sebesar 2.000 litet/detik, dan baru digunakan 60% utilisasinya.

1.2 Tujuan Kerja Praktek


Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sistem operasi pompa.
2. Mengetahui aplikasi pompa pada dunia industri.
3. Mengetahui permasalahan yang muncul pada pompa.
4. Mengetahui cara perawatan serta pemeliharaan pompa

1.3 Keutamaan Analisa


Perawatan dan perbaikan (Maintenance) adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu
memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance juga
dilakukan untuk menjaga peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat
diterima oleh penggunanya. Keutamaan analisa dalam kerja praktek ini
yaitu untuk dapat mengetahui proses pengoperasian dan pemeliharaan
terutama di bagian turbin pembangkit listrik dan juga dapat mengetahui
gangguan-gangguan apa saja yang sering terjadi dan mengetahui bagaimana
cara mengatasinya.

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 2
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Dasar


2.1.1 Pengertian pompa sentrifugal
Pompa adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk
memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam
menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros
untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida.
Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu
sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana
tenaga ini digunakan untuk mengalirkan cairan dan melawan hambatan
yang ada sepanjang aliran fluida
Pompa sentrifugal adalah pompa yang menggunakan prinsip gaya
sentrifugal dalam operasinya. Tenaga ini bekerja pada semua bagian yang
berputar pada suatu sumbu. Daya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk
memutar impeler di dalam fluida. Maka fluida yang ada di dalam impeler oleh
dorongan sudu-sudu ikut berputar. Karena timbulnya gaya sentrifugal maka
fluida mengalir dari tengah impeler keluar melalui saluran di antara sudu-sudu.
Disini head tekanan fluida menjadi lebih tinggi. Demikian juga head
kecepatannya bertambah besar karena zat cair mengalami percepatan. Fluida
yang keluar dari impeler dan disalurkan keluar pompa melalui nosel. Di dalam
nosel ini sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head tekanan.
Pompa sentrifugal dapat mengubah energi mekanik dalam
bentuk kerja poros menjadi energi fluida. Dalam hal ini pompa sentrifugal
disebut juga mesin kerja sedangkan impeler pompa berfungsi memberikan kerja
kepada fluida sehingga energi yang dikandungnya menjadi tambah besar.

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 3
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

Selisih energi per satuan berat atau head total zat cair antara pipa hisap
(suction) dan pipa keluar (discharge) pompa disebut head total pompa.

2.1.2 Klasifikasi Pompa sentrifugal


1. Berdasarkan bentuk impelernya
a. Pompa aliran radial
Pompa aliran radial mempunyai impeller yang membuang cairan ke
dalam rumah spiral yang secara berangsur – angsur berkembang.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kecepatan cairan sehingga
dapat dirubah menjadi tekanan statis. Pompa radial mempunyai
kontruksi yang mengakibatkan zat cair keluar dari impeler arah
alirannya akan tegak lurus dengan poros pompa

Gambar 2. 1 Pompa aliran radial

b. Pompa aliran axial


Pompa aliran aksial menghasilkan tekanan tinggi oleh propeller
akibat aksi pengangkatan baling – baling pada cairan. Diameter sisi
buang sama besar dengan diameter sisi masuk. Pompa aksial
mempunyai kontruksi yang mengakibatkan zat cair keluar dari
impeler arah alirannya akan sejajar dengan poros pompa.

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 4
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

Gambar 2.2 Pompa aliran axsial

c. Pompa aliran radial dan axial ( aliran campur)


Pompa aliran campuran menghasilkan tinggi tekanan atau head
sebagian oleh pengangkatan baling-baling pada cairan. Arah aliran
berbetuk kerucut mengikuti bentuk impelernya. Diameter sisi buang
baling-baling lebih besar dari diameter sisi masuk.

Gambar 2.3 Pompa aliran campuran

d. Peripheral
Cairan pada jenis ini diatur oleh baling-baling impeller dengan
kecepatan yang tinggi selama hampir satu putaran di dalam saluran
yang berbentuk cincin. Energi ditambahkan ke cairan dalam
sejumlah impuls.

2. Berdasarkan bentuk rumah pompa

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 5
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

a. Pompa volut, pompa dengan rumah berbentuk volute


Pada pompa ini diperlihatkan sebuah impeller mengeluarkan cairan
ke dalam rumah berbentuk spiral, untuk mengurangi secara
proporsional kecepatan cairan. Dengan demikian, sebagian energi
kecepatan cairan diubah ke bentuk energi tekanan.

Gambar 2.4 Pompa volut

b. Pompa difuser, pompa dengan rumah berbentuk diffuser


Sudu-sudu pengaur stasioner mengelilingi impeler dalam pompa
jenis diffuser. Saluran yang membesar bertahap ini mengubah arah
aliran cairan dan mengubah energy kecepatan kepada head tekan.

Gambar 2.5 Pompa diffuser

3. Berdasarkan jumlah aliran yang masuk


a. Pompa satu aliran masuk
b. Pompa dua aliran masuk

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 6
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

4. Berdasarkan posisi poros


a. Pompa horizontal
Pompa poros horizontal mempunyai poros dengan posisi mendatar
b. Pompa vertical
Pompa poros tegak mempunyai poros dengan posisi tegak.

2.1.3 Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal


Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert
gambar berikut :

Gambar 2.6 Bagian – bagian utama pompa sentrifugal

A. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana
poros pompa menembus casing.
B. Packing

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 7
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing


pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.
C. Shaft (poros)
Poros adalah alat yang berfungsi untuk menyalurkan momen putar atau gaya
putar dari penggerak pompa kepada impeler. Poros harus berukuran cukup
guna menahan beraneka macam beban yang disalurkan oleh penggerak,
impeller packing dan lain-lain. Sumbu pompa dibuat sebagai sumbu
sambungan tunggal dan sambungan ganda. Sumbu sambungan ganda
menjorok melalui kedua bantalannya melalui pompa rumah belah horizontal
dan diputar dari salah satu penggerak utama.
D. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan
keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage
joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.
E. Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
F. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung
elemen yang berputar, tempat kedudukan diffuser (guide vane), inlet dan
outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan
mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single
stage). Rumah pompa biasanya terbuat dari besi tuang. Rumah pompa
sentrifugal berupa terbelah horizontal (aksial), vertikal (radial). Rumah
belah horizontal disebut juga rumah belah aksial. Kedua model pengeluaran
dan hisapannya biasanya ada pada bodi rumah yang bawah. Belahan yang
atas.

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 8
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

2.1.4 Kerusakan pada pompa sentrifugal


Rusak dapat didenifisikan sebagai berikut :
a. Bila peralatan tidak mampu dioperasikan dan tidak dapat berfungsi
maksimal.
b. Bila peralatamasi mampu dioperasikan tetapi tidak dapat berfungsi
maksimal.
c. Bila eralatan atau komponennya tidak dapat diandalkan atau tidak aman
untuk dioperasikan.

Semua komponen baik yang tidak bergerak maupun yang begerak pada
pompa sentripugal bisa mengalami kerusakam terutama pada bagian yang kritis.
Kerusakan pada pompa sentripugal dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
1. Rancang bangun yang kurang benar.
2. Pengoprasian yang kurang benar.
3. Pemeliharan yang kurang baik.

1. Rancang bangun yang kurang benar


Rancang bangun yang kurang benar pada dasarnya akan berkaitan dengan
kondisi operasi.
a. Kapasitas
b. Head
c. NPSH (Net Positive Suction Head )
d. Putaran
e. Effisiensi
f. Material atau bahan dari bagian pompa
g. Jenis fluida yang dihandle
h. Temperatur pemompaan

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 9
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

2. Pengoperasian kurang benar


Kerusakan karena kesalahan operasi lebih banyak berkaitan dengan :
- Standar prosedur operasi
- Kondisi operasi
- Kemampuan SDM ( Sumber daya manusia )

3. Standar prosedur operasi


Standar operasi adalah merupakan panduan yang baku didalam
mengoprasikan atau peralatan dimulai dari persiapan operasi, star pompa ,
pengamatan selama pompa beroperasi dan penghentian pompa. Untuk peralatan
dengan status vital prosedur sangat penting, karena dengan tidak adanya standar
prosedur operasi dapat mempercepat kerusakan.

4. Kondisi operasi
Kondisi operasi seperti temperatur , tekanan , kapasitas , haruslah
disesuaikan dengan pompa sehingga tidak mengalami beban kerja yang berat pada
akhirnya dapat memperpanjang umur operasi pompa tersebut.

5.Kemampuan sumber daya manusia


Dengan keterbatasan KSA ( Knowledge , Skill , Attidude ) seseorang /
operator didalam mengoperasikan pompa dapat mempercepat terjadinya kerusakan.

6. Pemeliharaan yang kurang baik


Kerusakan yang disebabkan pemeliharan yang kurang baik sering berkaitan
dengan.

1. Schedule pemeliharan yang tidak tepat


2. Suku cadang

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 10
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

3. Tools / peralatan kerja


4. Kemampuan sumber daya manusia

1. Schedule pemeliharan yang tidak tepat


Pelaksanaan pemeliharan sering tidak sesuai dengan schedule yang
ditetapkan para intructionn manual, hal ini sering disebabkan karena tidak
adanya koordinasi antara operasi dan pemeliharan , maka memberikan
bebean yang lebih terhadap pompa sehingga mempercepat kerusakan
pompa.

2. Suku cadang
Kerusakan pompa bisa terjadi karena persedian suku cadang tidak
sesuaidengan katalog ( part number ),tidak asli atau memiliki kualitas yang
rendah sehingga mempercepat kerusakan pompa.

3. Tools/ peralatan
Peralatan kerja yang sudah tidak standar karena usia pakai yang sudah lama
dan juga penggunaan peralatan yang tidak sesuai dengan fungsinya dan
membuat bagian – bagian pompa menjadi rusak.

4. Kemampuan sumber daya manusia


keterbatasan pengetahuan dan juga pengalaman yang dimiliki oleh
seseorang teknisi bidang pemeliharan menjadikan hasil kerja yang tidak
baik dan akan terjadi kesalahan –kesalhan yang dapat membuat pompa yang
hendak dirawat malah menjadi rusak.

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 11
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

2.1.5 Pemeliharaan
Pemeliharan adalah sauatu cara atau metode untuk melakukan langkah –
langkah perawatan dari suatu sarana atau fasilitas operasi ( peralatan ) agar didapat
suatu kondisi yang optimal. Pekerjaan pemeliharaan dapat dibedakan menurut
pelaksanaanya antara lain :

1. Preventive maintenance
Previtive maintenance merupakan salah satu alternatif yang harus
dipilih manajemen untuk menjaga agar peralatan tetap beroperasi, karena
preventive maintenance dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan
terhadap suatu peralatan.

2. Prediktive maintenance
Prediktive maintenance adalah suatu pekerjaan pemeliharaan yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang didasarkan dari hasil
pengamatan dan inpeksi pada beberapa peeriode sehingga dapat memprediksikan
kondisi pada waktu yang akan datang.

3. Corrective maintenance
Pekerjaan pemeliharaan yang bertujuan untuk memperbaiki peralata agar dapat
mencapai standar yang ditetapkan.

4. Breakdown maintenance
Breakdown maintenance adalah konsep pemeliharaan diman penggantian atau
perbaikan dilakukan setelah terjadi kerusakan. Kegiatan tersebut merupakan
perbaikan sebagian ataupun menyeluruh pada komponen – komponen pompa.

5. Shutdown maintenance

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 12
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

Shutdown mantenance adalah pekerjaan pemeliharaan yang hanya


dilakukan bila fasilitas atau peralatan tersebut didalam keadaan tidak
beroperasi.

6. Emergenci maintenance
Emergenci maintenance adalah suatu pekerjaan pemeliharaan yang
perlu dilakukan untuk mengatasi kerusakan suatu fasilitas ata peralatan yang tidak
diduga sebelumnya.

2.1.6 Permasalahan Yang Terjadi Pada Pompa Sentrifugal


Adapun permasalahan yang terjadi pada pompa sentrifugal adalah sebagai
berikut:
· Kerusakan yang terjadi pada shaft dan wearing casing
· Kerusakan yang terjadi pada impeller unballance
· Kerusakan yang terjadi pada ball bearing dan journal bearing
· Kerusakan yang terjadi pada mechanical seal

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 13
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian

MULAI

STUDI LITERATUR

PROSES KP

PENGAMBILAN DATA

ANALISA
DATA

LAPORAN

SELESAI

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 14
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

1. Mulai
Menyusun proposal kerja praktek sesuai panduan kerja praktek dan mengajukan
permohonan kerja praktek ke PT. Krakatau Tirta Industri

2. Studi Literatur
Mempelajari kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal, penyebab
kerusakannya dan cara – cara perawatan pompa sentrifugal serta pemeliharaannya

3. Pengambilan Data
Pengenalan alat yang digunakan, cara operasional alat dan metode pembacaan
hasil pengujian.

5. Analisa Data
Membandingkan antara metode pembacaan hasil pengujian dengan standarisasi.

6. Kesimpulan
Mengetahui kerusakan – kerusakn yang terjadi pada pompa sentrifugal,
mengetahui penyebab terjadinya kerusakan dan cara perawatan pompa sentrifugal
beserta pemeliharaannya.

7. Selesai
Membuat laporan hasil kerja praktek dan melakukan seminar kerja praktek.

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 15
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

BAB IV

JADWAL PENELITIAN

4.1 Bentuk Kegiatan

Berikut ini adalah jadwal kerja praktek yang penulis lakukan beserta dengan
keterangan pendukung lainnya:

Tempat : PT. Krakatau Tirta Industri, Tirta Graha Building, Jalan Insinyur
Sutami, Kebonsari, Citangkil, Kota Cilegon, Banten 42442
Phone : 0254 - 311206 / 0254 - 310346
Fax : 0254 - 311027
Email : customer@krakatautirta.co.id
Webside : https://www.krakatautirta.co.id
Bidang : Maintenance
Waktu/tanggal : 7 Januari sampai 4 februari 2017 atau menurut kebijaksanaan
perusahaan

Table 4.1 Bentuk kegiatan


Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Identifikasi masalah , Tujuan dan Rumusan Penelitian
2 Studi Literatur
3 Studi Lapangan
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan Data
6 Analisa dan Kesimpulan
7 Presentasi Hasil

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 16
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Proposal Kerja Praktek
PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

DAFTAR PUSTAKA

http://sulfian0.blogspot.co.id/2012/09/manajemen-perawatan-pompa.html?m=1

Fajar Gumelar Ramadhan - 33311500014


Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik 17
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

You might also like