Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
Paralisis periodik hipokalemik adalah kelainan yang ditandai kelemahan otot akut karena
hipokalemia yang terjadi secara episodic. Paralisis periodik hipokalemik adalah kelainan yang
ditandai dengan kadar kalium yang rendah (kurang dari 3.5 mmol/L) pada saat serangan,
Hipokalemia dapat terjadi karena adanya faktor pencetus tertentu misalnya makanan
dengan kadar karbohidrat tinggi, istirahat sesudah latihan fisik, perjalanan jauh, pemberian obat
Dari anamnesis Psaien datang Ke IGD RSUD Kudungga Sangatta, rujukan dari
Puskesmas Kongbeng dengan keluhan kedua kaki tidak bisa digerakan sejak ± 1 minggu yang
lalu . Pasien juga mengeluh mual dan muntah selama 1 minggu yang lalu. Muntah dalam 1 hari
≥ 5x muntah berisi cairan dan makanan. Pasien pernah memiliki keluhan yang serupa
sebelumnya terjadi pada tahun 2012. Pasien sudah sering mengalami keluhan seperti dalam 1
tahun dapat timbul 3 x namun kadang membaik sendiri dan Pasien memiliki riwayat maag.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai adanya bising usus yang menurun, tonus otot
menurun, refleks fiologis - dan kelemahan kekuatan motorik pada ekstremitas bagian bawah.
Selain itu pemeriksaan penunjang berupa darah rutin, kadar gula darah sewaktu yang normal.
Pada pemeriksaan EKG tampak adanya gambar gel U. pada permeriksaan Elektrolit nilai
serangan paralisis, kalium serum abnormal pada tipe paralisis periodik sekunder, tetapi
biasanya normal pada paralisis periodik primer. Selama serangan kadar kalium serum dapat
tinggi, rendah, atau di atas batas normal dan bisa di bawah batas normal. Pemeriksaan secara
random kadar kalium serum dapat menunjukan fluktuasi yang periodik pada paralisis periodik
normokalemik. Konsentrasi kalium serum pada 3,0-3,5 mEq/L berhubungan dengan suatu
keadaan klinis seperti kelemahan otot ringan, fatigue, dan mialgia. Pada konsentrasi serum
kalium 2,5-3,0 mEq/L kelemahan otot menjadi lebih berat terutama pada bagian proximal dari
tungkai. Ketika serum kalium turun hingga dibawah dari 2,5 mEq/L maka dapat terjadi
Pengobatan sering dibutuhkan untuk serangan akut paralisis hipokalemia tetapi jarang
kambuh. Hipokalemik periodik paralisis.Selama serangan, suplemen oral kalsium lebih baik
dari suplemen IV. Pasien di berikan INF RL 28 tts/mnt. Diberikan mecobalamin sebagai terapi
neuropati perifer serta diberi KSR pada di rawat di RS dan pada saat pulang. Sehingga di
harapkan tubuh dapat meningkatkan kadar kalium di darah dan menghilangkan dampak dari
hipokalemia.