Kerusakan susunan neuromuskular baik kerusakan pada upper motor neuron
(UMN) atau kerusakan pada lower motor neuron (LMN) atau kerusakan pada keduanya. Kerusakan pada upper motor neuron (UMN) dapat disebabkan adanya lesi medula spinalis setinggi servikal atas. Sedangkan kerusakan pada lower motor neuron (LMN) dapat mengenai motoneuron, radiks dan saraf perifer, maupun pada otot itu sendiri. Jika kerusakan mengenai Upper motor neuron (UMN) dan Lower motor neuron (LMN) maka lesinya pada Low cervical cord. Salah satu penyakit yang menjadi kerusakan pada Lower motor neuron yang teradapat pada otot itu sendiri (miopaty) adalah paralisi periodik. Pada paralisis periodik terdapat serangan kelemahan flaksid yang hilang timbul, dapat bersifat setempat maupun menyeluruh. Penderita mengalami kelemahan bagian proksimal ekstremitas yang cepat dan progresif tapi otot-otot kranial dan pernafasan biasanya terhindar dari kelemahan. Pasien akan mengalami kelemahan progresif dari anggota gerak baik tungkai maupun lengan tanpa adanya gangguan sensoris yang diikuti oleh suatu keadaan hipokalemia pada periodic paralisis hipokalemi. Kalium memiliki fungsi mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh dan menghantarkan aliran saraf di otot. Kalium mempunyai peranan yang dominan dalam hal eksitabilitas sel, terutama sel otot jantung, saraf dan otot lurik. Keadaan hipokalemia yang berat dapat mengganggu fungsi organ lain seperti jantung hingga terjadi gangguan irama jantung yang bila tidak ditangani akan memperburuk keadaan pasien hingga mengancam nyawa.