You are on page 1of 3

anyak orang gagal bukan karena tidak punya potensi dan kemampuan, tetapi kegagalan sering terjadi akibat

kesalahan konsep diri. Sadarilah bahwa diri kita unik dan Tuhan menciptakan manusia berbeda satu sama
lainnya dan memiliki keunikan tersendiri. Sehingga be yourself - jadilah diri sendiri, kenalilah diri sendiri
dan janganlah meniru orang lain yang penting adalah jujur pada diri sendiri, sadari tujuan, keinginan,
kekuatan dan kelemahan diri. Konsep diri adalah salah satu unsur pembentuk kepribadian seseorang.
Bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri, berharga atau tidak, pantas sukses atau tidak salah
satunya tergantung konsep diri yang ia miliki. Konsep diri ini sangat mempengaruhi kepercayaan diri
seseorang dan pencapaian seseorang di berbagai bidang kehidupan. Konsep diri merupakan persepsi
seseorang terhadap dirinya sendiri, yang terbentuk melalui pengalaman, pembelajaran, hasil interaksi
dengan lingkungan, dan akibat pengaruh dari orang-orang (figur) yang dianggap penting.
konsep diri

Konsep diri menurut Rogers adalah kesadaran batin yang tetap, mengenai
pengalaman yang berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari orang
lain. Rogers menggambarkan pribadi yang berfungsi sepenuhnya adalah pribadi
yang mengalami penghargaan positip tanpa syarat.Ini berarti dia dihargai,
dicintai karena nilai adanya diri sendiri sebagai person sehingga ia tidak bersifat
defensif namun cenderung untuk menerima diri dengan penuh kepercayaan.

Adapun pendapat mengenai KONSEP DIRI menurut beberapa ahli diantaranya:

a. Menurut Hurlock (dalam Nia, 2011 : ) konsep diri adalah konsep seseorang dari
siapa dan apa dia itu. Konsep ini merupakan bayangan cermin, ditentukan sebagian
besar oleh peran dan hubungan dengan orang lain, dan apa yang kiranya reaksi orang
lain terhadapnya. Konsep diri mencakup citra diri fisik dan psikologis. Citra diri fisik
biasanya berkaitan dengan penampilan, sedangkan citra diri psikologis berdasarkan
atas pikiran, perasaan, dan emosi.

b. Song dan Hattie (dalam Nia, 2011 : ) mengemukakan bahwa konsep diri terdiri
atas konsep diri akademis dan non akademis. Selanjutnya konsep diri non akademis
dapat dibedakan menjadi konsep diri sosial dan penampilan diri. Jadi menurut Song
dan Hattie, konsep diri secara umum dapat dibedakan menjadi konsep diri akademis,
konsep diri sosial, dan penampilan diri.

c. Menurut Burns (dalam Erawati, 2011 : ) konsep diri adalah suatu gambaran
campuran dari apa yang kita pikirkan, orang-orang lain berpendapat mengenai diri
kita, dan seperti apa diri yang kita inginkan.

d. Menurut William D. brooks yang dikutip oleh Jalaludin Rakhmad (1985: 125)
yang menyatakan konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri
yang bersifat psikis dan sosial sebagai hasil interaksi dengan orang lain.

e. Menurut (Mulyana, 2000:7) menyatakan konsep diri adalah pandangan


individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang
diberikan lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu

Berdasarkan pengertian konsep diri tersebut dapat disimpulkan konsep diri adalah
gabungan dari keyakinan yang dimiliki individu tentang mereka sendiri secara
menyeluruh yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi
dan prestasi.

manfaat mengetahui konsep diri


Dengan adanya konsep diri individu memandang atau menilai dirinya sendiri akan
tampak jelas dari seluruh perilakunya, dengan kata lain perilaku seseorang akan sesuai
dengan cara individu memandang dan menilai dirinya sendiri. Apabila individu
memandang dirinya sebagai seorang yang memiliki cukup kemampuan untuk
melaksanakan tugas, maka individu itu akan menampakan perilaku sukses dalam
melaksanakan tugasnya. Sebaliknya apabila individu memandang dirinya sebagai
seorang yang kurang memiliki kemampuan melaksanakan tugas, maka individu itu
akan menunjukkan ketidakmampuan dalam perilakunya.

Hurlock (1990:238) mengemukakan, konsep diri berperan dalam perilaku


individu karena seluruh sikap dan pandangan individu terhadap dirinya akan
mempengaruhi individu tersebut dalam menafsirkan setiap aspek pengalamannya.
Suatu kejadian akan ditafsirkan secara berbeda-beda antara individu yang satu dengan
individu yang lain, karena masing-masing individu mempunyai pandangan dan sikap
berbeda terhadap diri mereka. Tafsiran individu terhadap sesuatu peristiwa banyak
dipengaruhi oleh sikap dan pandangan individu terhadap dirinya sendiri. Tafsiran
negatif terhadap pengalaman disebabkan oleh pandangan dan sikap negatif terhadap
dirinya sendiri, begitu pula sebaliknya. Selanjutnya konsep diri dikatakan berperan
dalam menentukan perilaku karena konsep diri menentukan pengharapan individu.
Menurut beberapa ahli, pengharapan ini merupakan inti dari konsep diri. Pengharapan
merupakan tujuan, cita-cita individu yang selalu ingin dicapainya demi tercapainya
keseimbangan batin yang menyenangkan.

You might also like