You are on page 1of 1

Asthma

F (L), 9 thn, 23-10-08

KU: Sesak napas, Batuk

Alloanamnesis:

Menurut ayah pasien, Selasa malam pasien masuk IGD RS Hasan Sadikin. Pasien mulai sesak dan batuk
sejak 1 bulan lalu dan sudah mereda, namun kembali kambuh sejak empat hari lalu pasien melakukan
olahraga berenang. Sesak pasien dipicu batuk dan demam. Pasien sering batuk sejak 2 bulan lalu dan
demam sejak 1 bulan lalu. Pasien batuk berdahak, dahak pasien kental, berwarna putih, jernih dan
volume sedikit. Ayah pasien merokok. Riwayat keluarga tidak ada untuk asma dan alergi. Menurut
pasien keluhan yang diderita adalah mengi saat ekspirasi, sesak yang membaik dengan perubahan posisi
ke posisi duduk, memburuk pada suhu dingin, memburuk saat pasien di sekolah dibandingkan di rumah,
diikuti gejala sakit kepala dan sakit dada saat beraktivitas.

Pasien dibawa ke RS Santosa pada tanggal 20 September 2017, pasien menerima obat nasal spray dan
pasien mendapatkan tindakan uap. Pasien masuk IGD RSHS empat hari lalu dan mendapatkan bantu
napas dengan nebu 4x/hari. Di rawat inap, pasien diberikan Aminofilin IV 0,5 gtt/menit.

Pasien anak ke-2 dari dua bersaudara, lahir di bidan, spontan, lansung menangis, pasien lahir 36 minggu,
panjang pasien saat lahir adalah 50cm dengan berat badan normal= 3000g. Pasien tidak pernah
meminum ASI ibunya, karena putting susu ibu pasien yang memiliki struktur anatomi yang menutup.
Pasien meminum susu formula sebagai pengganti ASI. Tumbuh kembang pasien tergolong normal
dibandingkan teman sebayanya di sekolah. Pasien tidak memiliki kekurangan kognisi dibandingkan
teman sebayanya. Menurut ayah pasien, imunisasi pasien lengkap hingga usia Sembilan tahun. Rumah
pasien berpenghuni lima orang. Cahaya matahari dapat masuk dengan cukup ke dalam rumah. Ventilasi
rumah cukup.

Pemeriksaan Fisik

Tanda vital

HR 132x/menit RR 38x/menit Suhu 37° C SpO2

Toraks

Inspeksi: rektraksi tidak ada

Auskultasi: wheezing ekspirasi terdengar

You might also like