Professional Documents
Culture Documents
Anemia dalam kehamilan diketahui sebagai bahaya potensial bagi ibu dan
anak. World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, melaporkan bahwa
prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia berkisar rata- rata 41,8%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan ibu hamil dengan terjadinya
anemia di RSU SYLVANI Binjai Tahun 2017.
Penelitian bersifat survei analitik, yang menggunakan metode cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami anemia
di GENERAL HOSPITAL SYLVANI Binjai yaitu berjumlah 34 orang, dan
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan Total Populastion.
Analisis data bivariat dengan uji chi-square dengan menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden ibu hamil, ibu dengan
kebiasaan mengkonsumsi pola makan ibu hamil yang “ jarang” mengkonsumsi
pola makan yang baik sebanyak 18 responden (52,9%), dan dengan kebiasaan
pola makan ibu hamil yang “ sering” mengkonsumsi pola makan yang baik
sebanyak 16 responden (47,1%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden ibu hamil di RSU SYLVANI Binjai adalah kebiasaan pola
makan ibu hamil yang “ jarang “ mengkonsumsi pola makan yang baik sebanyak
18 responden (52,9%), sedangkan yang minoritas dengan kebiasaan pola makan
ibu hamil yang “ sering “ mengkonsumsi pola makan yang baik sebanyak 16
responden (47,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi ibu
hamil dengan terjadinya anemia dari 34 responden bahwa mayoritas responden
ibu hamil di RSU SYLVANI Binjai berdasarkan yang anemia ringan sebanyak 19
responden (55,9%), dan anemia sedang sebanyak 12 responden (35,3%),
sedangkan minoritas yang terjadinya anemia sebanyak 3 responden (8,8%),
dengan uji Chi-square yang dibuktikan pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05),
di peroleh p value 0,14 ( p<α).
Maka dari uji chi-square diatas diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan
pola makan ibu hamil dengan terjadinya anemia. Diharapkan tenaga kesehatan
untuk selalu memberikan informasi dan konseling kepada ibu hamil tentang
terjadinya anemia sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin.
i
ABSTRACT
ii