“Wajah” pendidikan kita tidak pernah bercahaya, selalu muram durja
bagaikan gadis remaja kehilangan pemuda idolanya. “sakit” yang diderita turut dirasakan oleh sanak keluarga berupa siswa selaku anak, guru selaku Bapak, wali siswa selaku Ibu dan masyarakat selaku kerabat. “Sakit” yang paling parah adalah hilangnya moral etika dan akhlak mulia yang sebenarnya merupakan ruh kehidupan bagi sebuah lembaga yang bernama pendidikan. Karakter mulia merupakan tujuan utama dari kerja dan usaha keras semua orang yang terlibat dalam dunia pendidikan.