Professional Documents
Culture Documents
DiSusun Oleh :
Sri Wulan
05610162
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada kala I
fase aktif dengan KPD
2. Mahasiswa mampu melakukan deteksi pada kala I fase aktif
dengan KPD
3. Mahasiswa mampu melakukan abservasi pada kala I fase aktif
dengan KPD
4. Mahasiswa mengerti tentang pemberian Antibiotik
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP PERSALINAN
1. Pengertian
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi. ( janin
dan uri ) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa
bantuan. ( Manuaba , 1998 )
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi
( Janin dan uri) yang dapat hidup kedunia luar,dari rahim melalui jalan
lahir atau dengan jalan lahir . ( Rustam Mochtar, 1998 )
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang
dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar. ( Hanifa
Wiknjusasho, 1998)
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan
pengeluaran bayi cukup bulan atau hamper cukup bulan, disusul
dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu. (Fak.
Kedokteran Unpad, 1983 )
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya servik dan
janin turun kedalam jalan lahir , kelahiran adalah proses dimana janin
dan ketuban di dorong keluar melalui jalan lahir ( YBPSP, 2000)
2. Etiologi
Teori – teori yang menyatakan kemungkinan proses persalinan :
a. Teori Kerengangan :
- Otot rahim mempunyai kemampuan merengang dalam
batas tertentu
- Setelah melewati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga
persalinan dapat diukur.
( Contoh pada kehamilan ganda )
b. Teori Penurunan Progesteron
- Proses penuaan plasenta terjadi mulai umur kehamilan 28
mgg , dimana terjadi penimbunan jaringan ikat, pembuluh
darah mengalami penyempitan dan buntu.
- Produksi progesteron mengalami penurunan , sehingga
alat rahim lebih sensitive terhadap oxsitosin
- Akibatnya otot rahim mulai berkonsentrasi setelah
tercapai tingkat penurunan progesterone tertentu.
c. Teori oksitosin internal
d.
3.
B.