Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian keperawatan pada masalah kebutuhan istirahat dan tidur ini, antara lain : riwayat tidur,
gejala klinis, dan penyimpangan dari tidur.
1. Riwayat Tidur
Pengkajian riwayat tidur antara lain : kuantitas (lama tidur) dan kualitas tidur di siang
maupun malam hari, aktivitas dan rekreasi yang dilakukan sebelumnya, kebiasaan
sebelum ataupun pada saat tidur, lingkungan tidur, dengan siapa pasien tidur, obat yang
dikonsumsi sebelum tidur, asupan dan stimulan, perasaan pasien mengenai tidurnya,
apakah ada kesulitan tidur, dan apakah ada perubahan pola tidur.
2. Gejala klinis
Gejala kliniis ditandai dengan perasaan lelah, gelisah, emosi, apatis, adanya kehitaman di
daerah sekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah dan mata perih, perhatian
tidak fokus, serta sakit kepala.
3. Penyimpangan tidur
Penyimpangan tidur meliputi perubahan tingkah laku dan auditorik, meningkatkan
kegelisahan, gangguan persepsi, halusinasi visual dan auditorik, bingung dan
disorientasitempat daan waktu, gangguan koordinasi, serta bicara rancu, tidak sesuai, dan
intonasinya tidak teratur.
B. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan pada masalah istirahat dan tidur adalah sebagai berikut:
C. Perencanaan Keperawatan
Tujuan:
Perencanaan keperawatan berhubungan dengan cara untuk mempertahankan kebutuhan istirahat
dan tidur dalam batas normal.
Rencana Tindakan:
2. Mengurangi distraksi lingkungan dan hal-hal yang mengganggu tidur. Distraksi lingkungan adalah
masalah utama untik pasien rawat inap. Cara mengurangi distraksi lingkungan antara lain:
Buat jadwal aktivitas yang dapat menolong pasien. Jadwal harus disesuaikan dengan status
kesehatan pasien atau sesuai dengan kebutuhan istirahat dan tidur.
Usahakan pasien tidak banyak tidur pada siang hari karena jika banyak tidur pada siang hari,
malamnya tidak bisa tidur.
4. membuat pasien untuk memicu tidur.
Banyak pasien takut untuk pergi tidur karena takut jatuh dari tempat tidur, takut untuk jalan ke
kamar mandi, atau tersandung furnitur.
Ajarkan rutinitas jadwal tidur di rumah dengan cara mengatur jadwal bekerja, istirahat, tidur,
dan bangun pada waktunya.
Ajarkan pentingnya latihan regular kurang lebih 1/2 jam tiap tig akali seminggu untuk
menurunkan stress dan meningkatkan tidur.
Jelaskan bahwa obat hipnotik tidak boleh digunakan untuk jangka waktu yang lama karena
berisiko terhadap terjadinya toleransi obat.
Apabila gangguan tidur kronis, lakukan rujukan segera.
Untuk wanita hamil, ajarkan untukk tidak berdiri jika mampu duduk, tinggikan kaki ketika
duduk, jangan duduk jika bisa tidur, sesuaikan jadwal untuk bisa tidur siang, dan lain-lain.
TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi terhadap masalah kebutuhan tidur dan istirahat dapat dinilai dari adanya kemampuan
dalam memenuhi: