You are on page 1of 3

AKUNTANSI UNTUK PESANAN SELESAI DAN PENJUALAN

Biaya pesanan yang sudah selsai dikerjakan akan dipindahkan dari akun Barang
Dalam Proses ke akun barang jadi. Biaya pesanan yang belum selesai dikerjakan akan
tetap berada pada akun barang dalam proses.sebagai contoh, perusahan Kinanti di
akhir bulan Maret 2013 mengetahui bahwa pesanan nomor 501 sudah selesai
dikerjakan dan langsung diambil pemesan dengan harga sebesar Rp
350.000,sedangkan pesanan nomor 502 belum selesai dikerjakan dan pesanan nomor
503 sudah selesai dikerjakan tetapi belum diambil oleh pemesannya. Perusahaan
Kinanti,dengan melihat kartu biaya pesanan untuk masing-masing pesanan.

Jurnal untuk pesanan nomor 501

Barang jadi Rp300.000

Barang Dalam Proses Rp300.000

(Ketika diserahkan ke gudang)

Piutang Dagang/Kas Rp350.000

Penjualan Rp350.000

(Ketika diserahkan ke konsumen)

Harga Pokok Penjualan Rp300.000

Barang jadi Rp300.000

(Biaya bahan baku sebesar Rp50.000;biaya tenaga kerja sebesar Rp225.000;dan biaya
overhead pabrik dibebankan sebesar Rp25.000)

Jurnal untuk pesanan no 503

Barang jadi Rp150.000

Barang dalam proses Rp150.000

(Biaya bahan baku sebesar Rp45.000;biaya tenaga kerja sebesar Rp75.000;dan biaya
overhead pabrik dibebankan sebesar Rp30.000)
Pada saat pesanan nomor 503 diambil oleh pemesan dengan harga sebesar
Rp175.000 maka perusahaan Kinanti akan membuat jurnal sebagai berikut.

Piutang dagang/Kas Rp175.000

Penjualan Rp175.000

Harga Pokok Penjualan Rp150.000

Barang jadi Rp150.000

AKUNTANSI SISA BAHAN,PRODUK CACAT,DAN PRODUK


RUSAK
a. AKUNTANSI SISA BAHAN

Sisa bahan adalah bahan baku yang tersisa dari proses produksi yang
tidak dapat diikutsertakan kembali dalam proses produksi dengan tujuan
semula,tetapi ada kemungkinan utuk digunakan pada proses produksi dengan
tujuan yang lain atau dijual.contoh sisa bahan perca yang dihasilkan dalam
proses produksi kaos dan serbuk kayu yang dihasilkan dari proses produksi
mebeul kayu.

Catatan akuntansi sisa bahan memberikan informasi untuk


pengendalian.jika biaya sisa bahan atau kuantitas sisa bahan meningkat secara
signifikan disbanding periode-periode yang lalu harus dilihat penyebabnya.

Ada 4 alternatif dalam penjualan sisa bahan:

1. Dikreditkan pada penjualan sisa bahan dan dilaporan laba rugi


dimasukkan sebagai penjualan sisa bahan atau pendapat lain-lain.
Kas/piutang dagang Rp400.000
Penjualan sisa bahan/pendapatan lain-lain Rp400.000
2. Dikreditkan pada HPP sehingga akan meningkatkan laba kotor.
Kas/piutang dagang Rp400.000
HPP Rp400.000
3. Dikreditkan pada biaya overhead pabrik sesugguhnya

Kas/piutang dagang Rp400.000

Biaya overhead sesungguhnya Rp400.000


4. Dikreditkan pada barang dalam proses untuk sisa bahan yang dapat
ditelusuri ke pesanan tertentu

Kas/piutang dagang Rp400.000

Barang dalam proses Rp400.000

b. AKUNTANSI PRODUK CACAT


Produk cacat adalah unit produk yang tidak memenuhi standar
produksi dan dapat diperbaiki secara teknis dan ekonomis untuk dapat
dijual sebagai produk baik atau tetap sebagai produk cacat.contoh
produk cacat adalah radio yang tidak dapat mengeluarkan suara

You might also like