Professional Documents
Culture Documents
com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan‐osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
Bidang Studi : Astronomi
Kode Berkas : AS‐L03 (soal)
1. Jika kamu pergi ke planet lain di Tata Surya kita, bagaimana bentuk konstelasi yang terlihat?
Bagaimana jika kamu pergi ke Proxima Centauri dan ke pusat galaksi? Seberapa jauhkah kita harus
pergi supaya susunan galaksi lain tampak berbeda dibanding jika kita melihatnya dari Bumi?
2. Seorang filsuf Yunani, Aristarchus, mendesain sebuah percobaan untuk mengukur jarak Bumi –
Bulan. Diketahui jejari Bumi sekitar 6378 km.
a. Ilustrasikan susunan Bumi, Matahari, Bulan saat terjadi gerhana Bulan total. Gambarkan
pula bayangan yang terbentuk dari konfigurasi ini
b. Jika diasumsikan jarak Matahari adalah tak hingga dari Bumi sehingga bayangan yang
terbentuk akan sejajar, tentukan diameter bayangan Bumi yang terbentuk
c. Jika diketahui periode sideris Bulan adalah 27,3 hari, tentukan seberapa jauh bulan
bergerak di langit dalam derajat per jam
d. Jika saat terjadi gerhana, durasi pusat bulan mulai masuk bayangan Bumi sampai pusat
bulan tersebut meninggalkan bayangan Bumi adalah 3 jam, tentukan besar bayangan
Bumi dalam derajat
e. Hitung jarak Bumi – Bulan dengan memanfaatkan jawaban pada poin – poin di atas
3. Aristarchus juga mendesain percobaan untuk mengukur jarak Bumi – Matahari dengan
memanfaatkan jarak Bumi – Bulan
a. Gambarkan ilustrasi konfigurasi Matahari, Bumi, Bulan saat fase bulan tepat separuh.
Lengkapi dengan label yang jelas
b. Pada saat fase tepat separuh ini, berapa besar sudut Matahari – Bulan – Bumi?
c. Aristarchus juga berusaha mengukur jarak sudut antara Matahari dan Bulan saat bulan
tepat separuh. Hal ini sangat sulit dilakukan pada masa itu. Berikan alasannya!
d. Tentukan besar sudut Bumi – Matahari – Bulan jika diketahui besar sudut Bulan – Bumi –
Matahari adalah 89°51’.
e. Tentukan jarak Bumi dan Matahari dengan memanfaatkan hasil perhitungan poin
sebelumnya
4. Katakanlah, kita ingin mengukur paralaks sebuah bintang S dengan waktu pengukuran terpisah
sejauh 6 bulan.
a. Ilustrasikan konfigurasi posisi Bumi, Matahari dan bintang S yang memberikan paralaks
terbesar dan terkecil
b. Hitung panjang baseline dalam AU yang memberikan paralaks maksimum
c. Definisi 1 parsek (pc) adalah jarak sebuah bintang yang memiliki sudut paralaks 1
detikbusur dengan baseline 1 AU. Jika bintang S di atas berjarak 1 pc, tentukan besar
paralaks bintang ini jika diamati dari Bumi
d. Bintang J berjarak 2 pc, tentukan paralaks bintang ini
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2016 ‐ 2017
Pelatihan‐osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional