You are on page 1of 4

IMUNISASI

No. Dokumen : SOP/ / / /2017


No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Kersana
KERSANA
dr. Bambang Wahyu Widodo
NIP 19650205 199703 1 003

1. Pengertian Memberikan kepada bayi kekebalan terhadap penyakit yang dapat


dicegah dengan imunisasi
2. Tujuan Memberikan kekebalan terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan Imunisasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kersana Nomor / / /2017 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Kementrian Kesehatan RI Tahun 2012 tentang Modul Pelatihan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
5. Langkah-  Alat dan Bahan:
langkah 1. Jenis Vaksin/ imunisasi yang akan diberikan
2. Kapas DTT
3. Spuit 1 cc

 Langkah-langkah:
1. Ibu dan keluarga bayi diberitahu maksud dan tujuan diberikan
imunisasi:
a. Beri vaksinasi bayi terhadap TBC, poliomelitis dan
Hepatitis B
Beri Imunisasi bayi sesuai pedoman berikut, tanpa
memandang apakah bayi ;
 Kecil ( Berat lahir kurang 2500 gram / umur kehamilan
kurang 37 minggu ), berikan imunisasi pada usia seperti
biasa, ( gunakan usia kronologik dan bukan usia koreksi
) dan jangan mengurangi dosis vaksin
 Telah dirawat selama jangka waktu yang lama. jika bayi
masih di rumah sakit pada usia 60 hari, lengkapi satu
rangkaian imunisasi ( dijelaskan dibawah ) dan juga
berikan dtp 0,5 mL IM pada paha bagian atas, pada saat
bayi dipulangkan dari rumah sakit
 Mempunyai kondisi neurologik yang stabil secara klinik
(misal trauma otak )
 Di lahirkan dari ibu HIV positif
 Mendapat therapi antibiotik
 Mengalami ikterus
2. Pastikan memakai semprit dan jarum yang baru dan steril untuk
imunisasi bagi setiap bayi
Tuberkulosis ( Vaksin BCG )
1. Berikan imunisasi BCG sesegera mungkin setelah bayi lahir
2. Jika bayi sakit berikan imunisasi setelah bayi sembuh dan tepat
sebelum dipulangkan dari rumah sakit
3. Jika ibu bayi menderita TBC paru aktif dan telah diobati selama
kurang 2 bulansebelum kelahiran bayi / di diagnosa TBC
setelah persalinan ( Lihat bayi baru lahir dengan ibu menderita
TBC )
4. Berikan dosis tunggal 0,05 mL intradermal pada bagian atas
lengan kiri dengan menggunakan semprit khusus BCG
5. Suntikan harus menimbulkan “ Bleb “ kecil dibawah kulit yang
menyebabkan kulit mengerut seperti kulit jeruk ( peau d’
orabge )

Poliomeilitis ( VPO )
1. Berikan 4 dosis VPO
2. Tanpa memandang apakah dosis pertama diberika pada saat
lahir, berikan dosis VPO pada usia 6, 10 dan 14 minggu
3. Berikan 2 tetes vaksin pada lidah

Hepatitis B
1. Jika bayi sakit berikan dosis pertama segera setelah bayi
sembuh
Ibu yang menderita penyakit Hepatitis akut atau tes serologis HbsAg
positif lihat penanganan bayi dengan ibu HbsAg positif, jika ibu
diketahui HbsAg negatif dan bayi masih dirumah sakit pada usia 60
hari, berikan HBV pada hari bayi dipulangkan
6. Unit terkait 1. Ruang bayi
2. Kamar Bersalin
3. Poli KIA
7. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan Tindakan
8. Rekaman
Historis Tgl mulai
No. Yang dirubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan
URAIAN KEGIATAN
NO. YA TIDAK KET
APAKAH
1. Ibu dan keluarga bayi diberitahu maksud dan tujuan
diberikan imunisasi:
Tuberkulosis ( Vaksin BCG )
1. Berikan imunisasi BCG sesegera mungkin setelah
bayi lahir
2. Jika bayi sakit berikan imunisasi setelah bayi
sembuh dan tepat sebelum dipulangkan dari
rumah sakit
3. Jika ibu bayi menderita TBC paru aktif dan telah
diobati selama kurang 2 bulansebelum kelahiran
bayi / di diagnosa TBC setelah persalinan ( Lihat
bayi baru lahir dengan ibu menderita TBC )
4. Berikan dosis tunggal 0,05 mL intradermal pada
bagian atas lengan kiri dengan menggunakan
semprit khusus BCG
5. Suntikan harus menimbulkan “ Bleb “ kecil dibawah
kulit yang menyebabkan kulit mengerut seperti
kulit jeruk ( peau d’ orabge )
Poliomeilitis ( VPO )
1. Berikan 4 dosis VPO
2. Tanpa memandang apakah dosis pertama diberika
pada saat lahir, berikan dosis VPO pada usia 6, 10
dan 14 minggu
3. Berikan 2 tetes vaksin pada lidah
Hepatitis B
1. Jika bayi sakit berikan dosis pertama segera
setelah bayi sembuh
2. Ibu yang menderita penyakit Hepatitis akut atau tes
serologis HbsAg positif lihat penanganan bayi
dengan ibu HbsAg positif, jika ibu diketahui HbsAg
negatif dan bayi masih dirumah sakit pada usia 60
hari, berikan HBV pada hari bayi dipulangkan
NO. URAIAN KEGIATAN
YA TIDAK KET
APAKAH
2. Pastikan memakai semprit dan jarum yang baru dan
steril untuk imunisasi bagi setiap bayi

Kepala
Puskesmas Kersana,

You might also like