Professional Documents
Culture Documents
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pegal-pegal dan nyeri di leher
dan bahu. Pada anamnesis dan PF diagnosis sebagai syndrome metabolic. Pasien mengatakan
bahwa pasien sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga hanya memakan makanan cepat saji
dan merokok.
Determinan masalah yang tepat pada kasus adalah…
a. Sosial ekonomi
b. Lingkungan
c. Perilaku
d. Keturunan
e. Budaya
2. Pada suatu daerah di tahun 2015 terdapat kejadian kasus baru diare sebanyak 300 kasus . Total
kasus selama tahun 2013-2015 adalah 500 kasus. Sedangkan jumlah populasi penduduk total
adalah 3000.
Berapa insidensi kumulatif penyakit diare di tahun 2015?
a. 5 %
b. 10 %
c. 15 %
d. 20 %
e. 25 %
3. Beriku ini adalah data kasus hipertensi pada periode Januari-Desember 2011 yang di peroleh
dari suatu populasi.
Data per 31 Des 2010 Jumlah Data per 31 des 2011 Jumlah
Hipertensi Non Hipertensi Non
Hipertensi Hipertensi
Obesitas 160 8 188 135 8 143
Non 370 9492 9862 485 9492 9977
Obesitas
Total 530 9500 10030 620 9500 10120
5. Kasus avian influenza, sebelumnya tidak ada. Dilaporkan sebagai KLB dalam 1x24 jam. Apa nama
laporan tersebut?
A. Laporan W2
B. Laporan W1
C. Laporan LT1
D. Laporan LB1
E. Laporan LB2
E. Poli RS umum
7. Dilihat dari kurva epidemik, bentuk KLB pada keracunan makanan adalah
B. Propagated epidemic
C. Progressive epidemic
8. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pegal-pegal dan nyeri di leher
dan bahu. Pada saat anamnesis dan pemeriksaan fisik didiagnosis sebagai sindrom metabolik.
Pasien mengatakan bahwa pasien sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga harus memakan
makanan cepat saji dan merokok.
a. Sosial ekonomi
b. Lingkungan
c. Perilaku
d. Keturunan
e. Budaya
9. Pada suatu daerah di tahun 2011 terdapat kejadian kasus baru diare sebanyak 300 kasus. Total
kasus selama tahun 2013-2015 adalah 500 kasus. Sedangkan jumlah populasi penduduk total
adalah 3000.
a. 5%
b. 10%
c. 15%
d. 20%
e. 25%
15. Dari bahan baku pembuatan semen (batu kapur CaCO3, pasir silika SiO2, tanah liat SiO2AL2O3,
pasir besi Fe2O3).
Perusahaan bahan baku semen yang menyebabkan penyakit kesehatan kerja
a. Silicosis, bronkitis, asma, ISPA
b. Asbestosis, silicosis, anemia, ISPA
c. Demensia, anemia, Dbd, ISPA
d. Hipertensi, obesitas, amsa, ISPA
e. Salah semua
16. Penelitian hb digital dan sahli didapatkan distribusi tidak normal, apa uji spesifikasinya?
a. Hann-whiteney
b. Wilcoxon
c. Independent sample t-test
d. Paired T test
e. Kruskal-wallis
17. Tidak merokok merupakan manajemen resiko:
a. Risk avoidance
b. Risk reduction
c. Risk transfer
d. Risk assuption
e. Tidak ada
18. Kasus tetanus th. 2010 kabupaten A 5 kasus, kabupaten B 10 kasus. Maka
a. B lebih berisiko dari A
b. A lebih berisiko dari B
c. A sama berisiko dengan B
d. Tidak dapat ditentukan
e. Hitung prevalensi lebihdahulu
19. Program lansia termasuk ke dalam UKM pengembangan (jawaban)
20. Pimpinan puskesmas ingin meningkatkan kesadaran cuci tangan. Sebelumnya dilakukan
pelatihan dlu cara mencuci tangan . Untuk menilai keberhasilan dilakukan.. observasi (jawaban)
21. Seorang bapak tinggal serumah dengan satu anak. Istri sudah meninggal. Memiliki seorang
pembantu RT tp tdk tinggal serumah. Maka keluarga ini termasuk
a. Keluarga inti
b. Keluarga tunggal (jawaban)
c. Keluarga campuran
d. Keluarga extended
22. Tingkat kebisingan di suatu perusahaan 100 dB. NRR 30. Apakah sudah sesuai?
a. Tidak sesuai 87 dB
b. Tidak sesuai 95 dB
c. Sesuai 77 dB
d. Sesuai 82 dB
e. ..
23. Ukur gula darah terhadap IMT dibagi 5 kategori. Ujinya:
a. Man whitney
b. Wilcoxon
c. Repeated anova
d. Independen T test
e. One way anova
24. Seorang dokter puskesmas melakukan penelitian guna mengetahui signifikansi perbedaan rata-
rata gula darah menurut IMT ( IMT 5 kategori). Apabila gula darah berdistribusi normal, apa uji
statistik yg digunakan
a. Uji mann-whitney
b. Uji wilcoxon
c. Uji repeated anova
d. Uji kruscal wallis
e. Uji one way anova
25. Seorang dokter puskesmas melakukan penelitian guna mengetahui signifikansi perbedaan rata-
rata gula darah menurut IMT ( IMT 5 kategori). Apabila gula darah berdistribusi tidak normal,
apa uji statistik yg digunakan
a. Uji mann-whitney
b. Uji wilcoxon
c. Uji independent t test
d. Uji kruscal wallis
e. Uji one way anova
26. Vignette nya panjang. Intinya: populasi ada 500 orang, mengkur hubungan kualitas tidur dengan
imunitas. 250 siswa dengan kualitas tidur yg buruk, 100 diantaranya memiliki imunitas buruk.
Dari 200 siswa yg memiliku imunitas baik, 50 diantaranya kualitas tidurnya baik. Bagaimana
mengjitung OR?
a. Rumusnya salah pokoknya
b. Salah
c. (100x50)/(200x150)
d. Salah
e. salah
27. materi penyebab parkinson>
a. metil n butin ketin
b. merkuri
c. arsenik
d. karbon disulfida
e. mangan
28. survey jentik rumah dilakukan pada 1000 rumah, ditemukan 2000 kontainer. Hasil survey 100
eumah positif jentik dan 250 kontainer positif. House index?
a. 10%
b. 12,5%
c. 20%
d. 15%
e. 30%
29. Zat kimia penyebab peripheral neuropathy>
a. Arsenik
b. Metil n butil keton
c. Lead
d. Helium
e. merkuri
30. termasuk faktor determinan apa perilaku “traditional culture” pada penduduk>
a. enabling factor
b. reinforcing factor
c. predisposing factor
d. faktor analisis kesehatan
e. faktor evaluasi kesehatan
31. dd
32. dwd
33. dsd
34. nkl
35. sa
36. xa
37. ax
38. j
39. h
40. i
41. sqs
42. k
43. ax
44. ad
45. dq
46. ds
47. D
48. Dw
49. S
50. Ljl
51. Adw
52. Wda
53. Fa
54. Faq
55. Awd
56. Wad
57. Hlj
58. Sa
59. Dw
60. Dsas
61. Dq
62. Dq
63. Angka kasus dan meninggal penyakit DBD di beberapa provinsi menurut Profil
Kesehatan 2015:
Kota Kasus Meninggal
Aceh 1.509 6
Sumatera Utara 5.274 30
DKI Jakarta 4.954 11
Jawa Barat 21.237 14
Jawa Tengah 16.398 255
NTB 1.252 5
Sumatera Selatan 3.396 16
Jambi 1.354 8
Bali 10.704 28
64. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara kualitas tidur
terhadap imunitas tubuh. Jumlah sampel adalah 500. Dari 250 orang yang memiliki kualitas
tidur buruk, 100 diantaranya memiliki imunitas yang buruk, sedabgkan dari 200 orang yang
memiliki imunitas baik, 50 diantaranya memiliki kualitaa tidur yang baik.
Berapa nilai odds ratio penelitian tersebut?
A. (250.50)/(200.100)
B. (250.100)/(200.50)
C. (100.50)/(150.20)
D. (200.150)/(100.50)
E. (50.250)/(200.100)
65. Penelitian tentang KLB keracunan makanan dengan desain cohort retrospective. Data
keracunan makanan .... di Jakarta 2016 yang sakit dan tidak sakit dengan riwayat makan
dan tidak makan sebagai berikut:
Riwayat Makan Riwayat Sakit
Makanan Tidak Tidak RR
Makan Total Sakit Total
Makan Sakit
Pisang 62 31 93 2 0 2 0.66
Daging 50 26 76 14 5 19 0.89
Nasi 62 20 82 2 0 2 0.76
Saus Tomat 63 25 88 1 4 5 3.58
Susu 50 30 80 1 6 7 4.37
Total 287 132 419 20 15 35
A Pisang
B Susu
C Daging
D Nasi
E Saus Tomat