You are on page 1of 3

FILSAFAT DAN PERKEMBANGAN FISIKA

MISKONSEPSI FISIKA
Disusun untuk Tugas Mata Kuliah Filsafat dan Perkembangan Pendidikan Sains yang Diampu
oleh Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd.

Oleh :
Fitriana Prihati
S081708018

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
MISKONSEPSI FISIKA

1. Materi : Benda-benda langit


Miskonsepsi : Banyak siswa yang berpendapat bahwa benda-bena langit seperti
bintang ukurannya sangan kecil.
Konsep yang benar :
Benda-benda langit (bintang) ukurannya sangat besar.

Obyek luar angkasa ukurannya sangat besar. Namun karena jaraknya yang terlalu jauh
menyebabkan obyek luar angkasa terlihat sangat kecil.
Cara mengurangi miskonsepsi:
Salah satu caranya adalah dengan meminta siswa mengamati gedung-gedung tinggi yang
jauh tingginya bisa nampak hanya sepanjang ibu jari peserta didik. Kemudian peserta
didik dapat diajak menalar bila benda langit terutama bintang-bintang yang jaraknya
lebih jauh dari matahari menyebabkan ukurannya sangat kecil.

2. Materi : Gaya dan Gerak


Miskonsepsi : Banyak siswa yang berpendapat bahwa benda yang diam artinya
tidak melakukan gaya. Siswa akan berpikir bahwa hanya makhluk
hidup dan benda bergerak saja yang dapat melakukan gaya.
Konsep yang benar :
Benda yang diam dapat melakukan gaya seperti halnya benda yang bergerak. Contohnya
sebagai berikut :
Seorang siswa yang mendorong tembok seperti pada gambar. Siswa berpendapat bahwa
tembok tidak memberikan gaya, Padahal, jika tembok tidak memberikan gaya kepada
siswa, maka siswa akan terus bergerak. Kenyataannya, siswa tertahan oleh tembok, ini
artinya tembok memberikan gaya kepada siswa.

Cara mengurangi miskonsepsi :


Salah satu caranya adalah dengan meminta siswa untuk menekan kuat-kuat sisi meja
dengan telapak tangan. Bekas tekanan oleh sisi meja akan tampak pada telapak tangan,
yang menunjukkan meja menekan tangan. Anda bisa juga meminta siswa Anda
mendorong tembok kuat-kuat, dan siswa Anda akan terdorong ke belakang.
Terdorongnya siswa Anda tersebut menunjukkan bahwa tembok memberikan gaya
dorong. Lebih lanjut, Anda memahami bahwa kejadian tersebut menunjukkan adanya
pasangan gaya aksi - gaya reaksi.

You might also like