Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan masalah
1. Apa itu sistem informasi pemasaran modern dan lingkungan pemasaran?
2. Komponen apa saja yang terdapat dalam sistem informasi pemasaran modern?
3. Apa saja termasuk kedalam catatan internal dan intelejen pemasaran?
4. Apa saja yang termasuk kedalam lingkungan mikro?
5. Apa saja yang termasuk kedalam lingkungan makro?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui arti sistem informasi pemasaran modern dan lingkungan pemasaran.
2. Mengetahui komponen apa saja yang ada dalam sistem informasi pemasaran
modern.
3. Mengetahui apa saja termasuk kedalam catatan internal dan intelejen pemasaran.
4. Mengetahui apa saja yang termasuk kedalam lingkungan mikro.
5. Mengetahui apa saja yang termasuk kedalam lingkungan makro.
2
BAB 2
IDENTIFIKASI
3
BAB 3
PEMBAHASAN
4
Adapun permasalahan ini bermacam-macam, antara lain:
1. Banyak perusahaan yang belum mempunyai departemen riset pemasaran.
2. Mempunyai departemen riset pemasaran kecil namun tugasnya terbatas hanya
pada penyusunan.
3. prakiraan rutin, analisis penjualan, dan survei untuk kejadian tertentu.
4. Banyak manajer yang mengeluh karena tidak tahu cara mendapatkan informasi
penting.
5. Memperoleh terlalu banyak informasi yang tidak dapat digunakan dan terlalu
sedikit informasi yang benar-benar dibutuhkan.
6. Terlambat mendapatkan informasi yang penting.
7. Meragukan akurasi informasi yang diterima.
Perusahaan yang memiliki informasi yang unggul menikmati keunggulan
kompetitif. Mereka dapat memilih pasar mereka dengan lebih baik, dan
melaksanakan perencanaan pemasaran yang lebih baik. Tugas perusahaan terhadap
informasi yaitu harus mengelola dan mendistribusikan aliran informasi
berkelanjutan bagi manajer pemasarannya, mempelajari kebutuhan informasi para
manajernya dan merancang Sistem Informasi Pemasaran, MIS (Marketing
Information System) untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem Informasi
Pemasaran (SIP):
1. Terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan,
memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang
dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat bagi pengambil keputusan pemasaran.
2. Bergantung pada catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan
riset pemasaran.
3. Merupakan persilangan antara apa yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa
yang benar-benar mereka butuhkan, dan apa yang benar-benar layak secara
ekonomis.
1. Siklus pesanan-sampai-pembayaran.
Inti system pencatatan internal adalah siklus pesanan-sampai pembayaran.
Perwakilan penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke
perusahaan. Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinannya
ke berbagai departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barang-
barang yang dikirimkan ini menghasilkan dokumen pengiriman dan penagihan
yang dikirimkan keberbagai departemen.
5
Perusahaan harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat,
karena pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman
tepat waktu. Banyak perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranet untuk
meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi siklus pesanan sampai
pembayaran.
6
4. Sistem intelejen pemasaran.
Sistem catatan internal memberikan data hasil, tetapi system intelejen
pemasaran memberikan data saat ini (happenings). System intelejen pemasaran
(marketing intelligence) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang
digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai
perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Sebuah perusahaan dapat
mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas intelejen
pemasarannya.
a. Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan
perkembangan baru.
b. Perusahaan harus menjual tenaga penjualannya berdasarkan arti penting
mereka sebagai pengumpul intelejen.
c. Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan
intelejen yang penting.
d. Banyak perusahaan memperkerjakan spesialis untuk mengumpulkan intelejen
pemasaran.
7
Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi, ruang chatting, dan blog
dapat mendistribusikan penilaian produk atau pemasok yang dilakukan
pelanggan hingga sejumlah besar pembeli potensial lain dan, tentu saja, bagi
pemasar yang mencari informasi tentang persaingan. Ruang chatting
memungkinkan pengguna berbagi pengalaman dan kesan, tetapi sifatnya yang
tidak terstruktur mempersulit pemasar menemukan pesan yang relevan. Maka
beberapa perusahaan menerapkan sistem terstruktur, seperti dewan diskusi
pelanggan atau tinjauan pelanggan.
Fungsi intelijen kompetitif paling berhasil ketika operasi intelijen
bekerja sama secara erat dengan para pengguna kunci dalam proses
pengambilan keputusan. Sebaliknya, organisasi yang hanya memandang
intelijen sebagai fungsi terpisah dan berbeda, yang hanya membuat laporan
dan tidak terlibat, adalah organisasi yang kurang efektif.
2. Pemasok
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing
untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Pemasok membentuk hubungan
penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai perusahaan. Masalah pemasok
sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok mengurangi penjualan
perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan, sehingga manajer
pemasaran perlu mengawasi harga-harga bahan baku karena kenaikan bahan
baku bisa mempengaruhi harga jual dari produk yang akhirnya akan mengurangi
pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan.
8
3. Perantara pemasaran
Perantara pemasaran adalah middleman yaitu perantara yang
menghubungkan produsen dan konsumen, atau pedagang besar dan konsumen,
sering kali perantara tersebut mengambil risiko besar dengan memesan dan
menyimpan barang sebelum mereka memperoleh kontrak penjualan, biasanya
mereka membeli dengan jumlah besar dan menjual secara eceran. Perantara
pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi:
a. Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi
yangmenbantuperusahaan menemukan pelanggan atau melakukan
penjualanuntuk perusahaan.penjual perantara meliputi pedagang grosir dan
pengecer.
b. Penjual distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan
barang-barang perusahaan dari titik aslanya ketempat tujuan.
c. Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan
menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara
tepat.
4. Pasar pelanggan
Pelanggan merupakan individu atau instansi, perusahaan yang membeli
barang atau jasa yang dihasailkan dalam ekonomi. Perusahaan harus mempelajari 5
jenis pasarpelanggan secaralebih dekat yaitu:
a. Pasar konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli barang dan
jasa untuk konsumsi pribadi.
b. Pasar bisnis membeli barang dan jasa untuk memproses lebih lanjut atau untuk
digunakan untuk proses produksi perusahaan.
c. Pasar penjual perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi
mendapatkan laba.
d. Pasar pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang
dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
e. Pasar internasional terdiri dari para pembeli dinegara lain, termasuk konsumen,
produsen, penjual perantara dan pemerintah.
5. Masyarakat
Masyarakat umum dapat memperlancar dan menghambat kemampuan
organisasi untuk mencapai sasarannya. Hubungan dengan masyarakat umum perlu
dipahami sebagai pelaksanan kegiatan pemasaran yang luas. Masyarakat umum
menjadi sangat penting bagi perusahaan karena masyarakat umumakan
memberikan dampak kemampuan organisasi perusahaan dalam mencapai
sasarannya. Sebuah organisasi bukan hanya harus memperhatikan para pesaingnya
dalam upaya memuaskan pasar sasarannya, tetapi juga memperhatikan sejumlah
besar lapisan masyarakat umum yang menaruh perhatian. Apakah mereka itu
menerima metode-metode perusahaan tersebut dalam menjalankan usahanya atau
tidak. Karena kegiatan organisasi mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-
kelompok tersebut menjadi masyarakat umum yang amat penting bagi organisasi.
9
6. Para pesaing
Jarang sekali suatu organisasi hanya sendiri dalam usahanya melayani
sekelompok pasar pelanggan. Usahanya untuk membangun sistem yang efisien guna
melayani pasar itu disaingi oleh usaha serupa dari pihak lain. Konsep pemasaran
yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan
yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus
menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga
harus memiliki strategi penawan yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam
pikiran konsumen. Sistem pemasaran perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh
sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi, dimonitor, dan dikalahkan
untuk memperoleh dan mempertahankan kesetian pelanggan kepada perusahaan
yang bersangkutan.
10
b. Tabungan, Utang dan Kredit.
Pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh ketersediaan tabungan, utang
dan kredit. Sebagai contoh di AS mempunyai rasio utang terhadap penghasilan
yang tinggi, yang kemudian memperlambat pengeluaran untuk barang rumah
tangga dan barang berharga tinggi. Kredit mudah tersedia di AS tetapi suku
bunganya cukup tinggi, khususnya bagi peminjam berpenghasilan
rendah. Masalah ekonomi yang semakin penting bagi sebagian besar
konsumen amerika yang mengangur adalah pemindahan pekerjaaan
manufaktur dan jasa keluar negeri.
3. Lingkungan Alam.
Kerusakan lingkungan alam menrupakan masalah global yang utama. Ada
kekhawatiran besar tentang “Gas Rumah Kaca” di atmosfer akibat pembakaran
bahan bakar fosil; tentang penipisan lapisan ozon akibat zat kimia tertentu dan
pemanasan global; dan tentang semakin langkahnya air. Di Eropa Barat, lembaga
Sosial Hijau terus melancarkan tuntutan publik untuk mengurangi polusi industri.
11
Environmentalisme korporat adalah pengakuan akan pentingnya masalah
lingkungan yang dihadapi perusahaan dan pegintegrasian masalah-masalah itu ke
dalam rencana strategis perusahaan. Pemasar yang mempraktekkan paham
lingkungan korporat ini harus menyadari berbagai ancaman dan peluang yang
berhubungan dengan empat tren utama di lingkungan alam; kelangkaan bahan
mentah, teruatama air, peningkatan biaya energy, peningkatan tingkat polusi, dan
perubahan peran pemerintah.
4. Lingkungan Teknologi.
Salah satu kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia
adalah teknologi. Selama bertahun-tahun, teknologi telah menghasilkan keajaiban,
seperti penisilin, bedah jantung terbuka, serta cerita mengerikan seperti
bom hydrogen, gas syaraf, dan senapan sub mesin. Teknologi juga menghasilkan
produk seperti telepon seluler dan permainan video yang memiliki dampak baik
dan buruk sekaligus.
Semua teknologi baru adalah kekuatan “penghancur kreatif” transistor
melukai industri tabung vakum, xerografi melukai bisnis kertas karbon, otomotif
melukai kereta api, dan televisi melukai surat kabar. Sejumlah teknologi utama
dan baru yang hadir mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.teknologi baru
juga menciptakan konsekuensi jangka panjang yang besar dan tidak selalu dapat
diperkirakan. Pemasar harus mengamati empat tren teknologi berikut:
a. Kecepatan perubahan yang semakin tinggi.
Banyak produk yang umum kita jumpai saat ini tidak tersedia 40 tahun
yang lalu.periset elektronik membangun chip yang lebih kecil untuk membuat
mobil, rumah, dan kantor kita saling terhubung dan lebih responsive terhadap
perubahan kondisi. Semakin banyak ide yang dikerjakan, dan selang waktu
antara kemunculan ide baru dan keberhasilan implementasi akan semakin
menipis.
12
d. Semakin banyaknya peraturan mengenai perubahan teknologi.
Pemerintah telah memperluas kekuasaan badan-badannya untuk
menyelidiki dan melarang produk yang berpotensi tidak aman. Di AS, Federal
Food and Drug Administration harus menyetujui agar semua obat tersebut
dapat dijual. Peraturan keselamatan dan kesehatan juga meningkat dalam
bidang makanan, mobil, pakaian, peralatan listrik, dan konstruksi.
13
BAB 4
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Pemasaran pada intinya adalah proses sosial dan manajerial dimana individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan yang diinginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Penyaluran nilai dan
kepuasan merupakan target utama bagi seorang manajer pemasaran.
14
DAFTAR PUSTAKA
Saladin, Djaslim. Drs. H. 2010. Manajemen Pemasaran. CV. Agung Ilmu. Bandung
http://makanomi.blogspot.co.id/2016/05/mengumpulkan-informasi-dan-memindai.html. 10 Desember
2017. 15.16.
https://pusatdatamakalah.blogspot.co.id/2017/01/makalah-mengumpulkan-informasi-dan.html. 10
Desember 2017. 15.07
http://akuulupa.blogspot.co.id/2014/04/manajemem-pemasaran-mengumpulkan.html. 10 Desember
2017. 15.13
15