You are on page 1of 8

1. Tn Surya 58 tahun datang dengan 3. Tn.

Joni 45 tahun, datang dengan


keluhan sesak nafas memberat sejak 2 keluhan batuk-batuk sejak 2 bulan yang
jam yang lalu. Sebelumnya pasien lalu, batuk tidak berdahak timbul lebih
sudah mengeluhkan sesak nafas saat
sering pada malam hari sehingga sering
beraktivitas dan sering terbangun
malam hari karena sesak dan mengganggu tidur, tidak disertai
mengeluhkan kedua kakinya demam, sesak tidak dijumpai, tinggal
membengkak sejak 2 bulan yang lalu. serumah dengan perokok aktif. Saat
Pasien sudah didiagnosa hipertensi kecil pasien pernah mengidap penyakit
sejak 10 tahun yang lalu namun tidak paru dan mengkonsumsi obat selama 6
kontrol secara teratur. Pada bulan. Pasien sudah mengidap
pemeriksaan didapati tekanan darah
Hipertensi sejak 1 tahun yang lalu dan
90/50 mmHg, nadi 130x/i, nafas 34x/I,
suhu 36,70C. Dari pemeriksaan fisik rutin mengkonsumsi obat Captopril. Vital
didapati suara rongki basah basal di Sign. TD: 110/90mmHg, nadi: 88x/I,
paru-paru kanan dan kiri. Pada pernafasan: 20x/i, temp: 26,8oc. Apakah
pemeriksaan foto thoraks didapati penyebab keluhan pasien tersebut?
gambaran batwing appereance. Apa
diagnosis pada pasien ini? a. Bronkitis Akut
a. Efusi Pleura b. TB Relaps
b. Pneumonia Lobaris c. Efek Samping ACE-inhibitor
c. Edema Paru Akut d. CHF
d. Gagal Ginjal Kronis
e. PPOK e. Alergi Asap Rokok

2. Tn. Roni 55 tahun datang dengan


4. Nn. Ani 23 tahun, datang ke IGD RS.
keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 20
menit yang lalu, nyeri dirasakan tidak H dengan keluhan pingsan sejak 30
berkurang dengan istirahat seperti menit yang lalu. Awalnya pasien sedang
tertimpa benda berat dan menjalar naik tangga menuju lantai 8 di
sampai kebahu. 3 bulan yang lalu nyeri kantornya. Setelah beberapa saat
juga sering dirasakan pasien terutama pasien sadar dan mengaku sejak 2
saat beraktivitas namun berkurang tahun belakangan ini mengalami jantung
dengan istirahat. Di IGD pasien
berdebar-debar. Dari pemeriksaan fisik
diberikan obat ditaruh dibawah lidah
namun nyeri tidak berkurang, dilakukan didapati TD: 140/80 mmHg, nadi: 110x/i,
pemeriksaan EKG didapati ST depresi pernapasan: 26x/i, temp: 36,7C dan
di lead I, AvL, V5, V6, dan terdapat auskultasi terdapat murmur sistolik di
peningkatan enzim jantung. Apakah sela iga 2 kanan . Diagnosisnya adalah?
diagnosis pada pasien ini?
a. Aorta Regurgitasi
A. Unstable Angina b. Pulmonal Stenosis
B. NSTEMI c. Trikuspid Regurgitasi
C. STEMI d. Aorta Stenosis
D. Angina Pritzmetal
E. Stable Angina e. Mitral Regurgitasi
b. Propanolol
5. Tn. Boy 25 tahun datang dengan c. DC Shock 300 Joule
demam tinggi yang disertai sesak nafas d. Amiodarone
sejak 3 hari yang lalu. Diketahui pasien e. Vagal Manuver
pengguna narkoba dengan jarum suntik
sejak 2 tahun yang lalu. Dari 7. By. Ida 5 hari datang dengan keluhan
pemeriksaan fisik TD: 90/50mmHg Nadi sesak saat menyusui, sianosis tidak
90x/i, pernapasan: 32x/i, temp: 39C dari diumpai. BB saat lahir 3,2 kg berat saat
inspeksi di tangan dan kaki pasien ini 3 kg. riwayat lahir biru tidak dijumpai,
terdapat plak-plak kemerahan yang riwayat ibu demam saat hamil tidak
terasa nyeri, dari auskultasi jantung dijumpai. Pada pemeriksaan fisik
terdapat murmur sistolik di katup didapati continuous murmur di sela iga 2
trikuspid. Dilakukan pemeriksaan kanan. Dokter mendiagnosis pasien
penunjang Echocardiography didapati menderita penyakit jantung kongenital
vegetasi di katup trikuspid. Diagnosis asianosis dan mengatakan dapat
pasien ini adalah? menutup kelainan tersebut dengan
menggunakan obat tanpa perlu tindakan
a. Miokarditis Infektif Akut operatif. Obat apakah yang dimaksud?
b. Endokarditis Infektif Akut
c. Perikarditis Infektif Akut a. Paracetamol
d. Penyakit Jantung Reumatik b. Indometasin
e. Demam Reumatik c. Propanolol
d. Dexamethasone
6. Nn. Nina 22 tahun datang dengan e. Penicillin Benzathine
keluhan berdebar-debar sejak 1 jam
yang lalu sebelum berangkat 8. Tn. Adi 30 tahun datang ke IGD RS.
wawancara. Pasien mengaku merasa H dengan sesak hebat, sebelumnya
takut akan ujiannya hari ini, hingga mengalami kecelakaan saat
sejak tadi pagi rasa berdebar-debar mengendarai sepeda motor. Dari
terus menerus, pasien mengaku tidak keterangan warga yang membawa
tidur semalaman dan banyak pasien, dada pasien terbentur stang
mengkonsumsi kopi. Saat dilakukan motor. Status Presens Apatis, TD: 80/50
pemeriksaan EKG didapati gambaran mmHg, HR: 99x/i, RR: 34x/i,
temp: 36,5C, TVJ: R+4cm H2O,
auskultasi: suara jantung menjauh.
Dilakukan pemeriksaan X-ray Thoraks
tampak gambaran seperti:

Maka tatalaksana pertama yang


dilakukan pada pasien ini adalah?

a. Kardioversi 200 Joule


lalu, nyeri menjalar dari tungkai ke
ujung-ujung jari, ketika berjalan jauh tiap
100 meter pasien harus berhenti untuk
istirahat. Pasien merasa ujung-ujung
jarinya memucat kebas-kebas dan
timbul luka-luka borok. Pemeriksaaan a.
tibialis anterior tidak teraba, KGD ad
random: 145 mg/dl. Pasien memiliki
riwayat merokok 2 bungkus sehari sejak
20 tahun yang lalu. Riwayat konsumsi
Apakah diagnosis Pasien diatas?
obat-obatan tidak dijumpai. Diagnosis
a. Tamponade Jantung pasien ini adalah?
b. Tetralogi of Fallot
a. Herniated Nucleus Pulposus
c. Gagal Jantung Kongesti
b. Acute Limb Ischemic
d. Penyakit Jantung Hipertensi
c. Tromboangitis Obliterans
e. Kardiomiopati Dilatasi
d. Raynaud Disease
9. An. Tina 6 tahun, datang dengan e. Diabetic foot
keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang
11. Tn. Asinan 54 tahun datang dengan
lalu, disertai dengan keluhan demam.
keluhan sesak nafas memberat sejak 2
Sianosis tidak dijumpai, riwayat asma jam yang lalu. Pasien mengatakan
tidak dijumpai. Pasien 1 bulan yang lalu keluhan sebenarnya telah dirasakan
menderita demam disertai sakit sejak 5 bulan terakhir hilang timbul
menelan namun pasien hanya diberi terutama saat beraktivitas. Pasien tidur
jamu-jamuan oleh orang tuanya dan dengan 3 bantal dan sering terbangun
tengah malam karena sesak. Pada
beberapa hari kemudian merasa
pemeriksaan ditemukan tekanan darah
enakan. Status presens Apatis, TD: 150/90 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu
100/70 mmHg, HR: 96x/i, RR: 32x/i, 37.00C, nafas 28 x/menit. Auskultasi
Temp: 38C. Auskultasi terdapat murmur ditemukan ronki basah halus di kedua
diastolik di apeks. Diagnosis pasien ini basal paru dan murmur sistolik di apeks.
adalah? Ekstremitas didapatkan pitting edema.
Pemeriksaan apa yang bisa dilakukan
a. Demam Rheumatik untuk menentukan fungsi organ yang
b. Penyakit Jantung Rheumatik bermasalah pada pasien ini?
c. Endokarditis A. EKG
B. Foto toraks
d. VSD
C. Echocardiografi
e. ASD D. CKMB
E. Spirometri
10. Tn. Rio 35 tahun seorang pekerja
bangunan datang dengan nyeri pada 12. Tn. Tuskarr 23 tahun datang dengan
tungkai bawah sejak 1 minggu yang keluhan sesak 2 jam yang lalu. Sesak
dirasakan saat pasien sedang naik
tangga ke lantai 2. Pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi atau sakit jantung
sebelumnya namun pasien mengaku
sedang demam dan sakit tenggorokan
sejak 1 minggu yang lalu. Pada
Apa yang kemudian dilakukan?
pemeriksaan ditemukan gallop dan
A. Lanjutkan RJP
adanya membran putih di tenggorokan
B. Epinefrin 1 mg setiap 3-5 menit
yang mudah berdarah. Apa diagnosis
C. Amiodaron bolus 300 mg
yang paling mungkin pada pasien ini?
D. Defibrilasi
A. Angina pektoris stabil
E. Kardioversi
B. Unstable angina
C. CorPulmonum 16. Tn. Panda 46 tahun mengeluh
D. Miokarditis dadanya berdebar-debar sebelum
E. Congestive Heart Failure akhirnya tiba-tibas!
sadarkan diri. Dokter langsung
13. Tn. Rikimaru 40 tahun datang
melakukan resusitasi jantung paru
dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
sembari monitor
sejak 2 jam yang lalu. Nyeri dirasakan
dipasang. Setelah terpasang, nadi
menjalar ke punggung dan seperti
masih tidak teraba dan hasil EKG
disayat. Pada pemeriksaan ditemukan
menunjukkan hasil
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88
berikut:
x/menit, suhu 37.00C, nafas 24 x/menit.
Auskultasi ditemukan bruit di karotis kiri.
EKG dalam batas normal. Apa
kemungkinan diagnosis pasien
ini?
A. Perikarditis
B. Koarktasio aorta Apa yang terjadi pada pasien ini?
C. Diseksi aorta A. Atrial fibrilasi
D. NSTEMI B. Ventrikular fibrilasi
E. Unstable angina C. Ventrikular takikardi monomorfik
D. Ventrikular takikardi polimorfik
15. Tn. Gondar 55 tahun sedang dirawat E. Asistol
di IGD tiba-tiba tidak sadarkan diri
setelah sebelumnya 17. Tn. Raijin 45 tahun datang dengan
memegang dada kirinya. Pemeriksaan keluhan berdebar-debar hilang timbul
memberikan hasil tekanan darah sulit sejak 2 bulan terakhir. Pasien mengaku
dinilai, nadi tidak teraba dan EKG keluhan terutama saat pasien sedang
menunjukkan hasil asistol. Dokter beraktivitas berat atau sedang
kemudian melakukan resusitasi berolahraga. Pasien tidak pernah
selama 2 menit. Setelah resusitasi, nadi merasakan hal ini sebelumnya. Pada
masih tidak teraba dan hasil EKG pemeriksaan didapatkan hasil tekanan
menunjukkan hasil darah 130/90 mmHg, nadi 92 x/menit,
sebagai berikut: ireguler, nafas 20 x/menit, suhu 37.00C.
Pemeriksaan EKG menunjukkan hasil
berikut
E. Atenolol

20. An. Fadil usia 6 tahun dibawa


ayahnya karena terlihat biru pada bibir
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat saat menangis sejak pasien berusia 1
kejadian diatas adalah? minggu. Menurut guru sekolahnya, Fadil
A. Hipertensi suka jongkok ketika berlari terutama
B. Sindrom Koroner Akut saat pelajaran olahraga. Pada PF
C. Atrial Flutter didapatkan jari tabuh. Pada
D. Stroke Iskemik pemeriksaan Lab didapatkan Hb 17
E. Stroke Hemoragik g/dL, leukosit dan trombosit dalam batas
normal. Kemungkinan diagnosis pada
18. Tn. Indra, 33 tahun datang ke UGD pasien ini…
dengan keluhan berdebar-debar sejak 1 A. VSD
jam yang lalu.Pasien memiliki riwayat B. ASD
merokok sejak remaja. Dari C. Dekstrokardia
pemeriksaan fisik didapatkan pasien D. ToF
komposmentis, tekanan darah 130/80 E. Atresia pulmonal
mmHg, nadi 165 kali/menit, akral
hangat. Nyeri dada (-), sianosis (-).
Pada pemeriksaan EKG didapatkan 21. Tn. Gayus, 45 tahun, datang ke IGD
gambaran sebagai berikut: dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri,
nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
nyeri memberat apabila pasien menarik
napas dan batuk. Pasien sudah 2 bulan
mengalami batuk dan demam hilang
Apa gambaran EKG pasien ini? timbul. Berat badan pasien turun dari 70
A. Fibrilasi atrial kg menjadi 60 kg. Pada pemeriksaan
B. Flutter atrial fisis didapatkan pasien tampak sakit
C. Takikardia supraventrikular berat, cemas, frekuensinadi 110
D. Takikardia ventrikular x/menit, frekuensi napas 25 x/menit,
E. Ventrikular ekstrasistol tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 38,5
⁰C,terdengar bunyi gesekan abnormal
19. Tn. Ozan usia 38 tahun saat palpasi di daerah prekordial. Pada
mengeluhkan nyeri pada kepala bagian pemeriksaan EKG
belakang sejak 1 bulan yang lalu. didapatkan
Pasien ini pernah menderita hipertensi
dan sejak kecil punya riwayat sakit
asma. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 160/100,
frekuensi nadi 92 x/m. Obat beta bloker
kardioselektif yang cocok untuk pasien
tersebut adalah :
A. Propranolol
B. Timolol
C. Sotalol
D. Pindolol
Apakah kemungkinan diagnosis pada masih bayi, ia didiagnosis suatu
pasien ini? penyakit jantung bawaan, namun tidak
A. STEMI pernah kontrol karena jarak yang jauh
B. Cardiac Tamponade dari rumah. Pada pemeriksaan fisik
C. Diseksi Aorta didapatkangambaran kebiruan pada
D. Perikarditis Akut ekstremitas bawah, tetapi tidak
E. Angina Pektoris Stabil ditemukan pada ekstremitas atas.
Apakah kemungkinan diagnosis pada
22. Tn. Jaya, 72 tahun datang ke pasien ini?
poliklinik RS dengan keluhan sesak A. ASD
yang bertambah berat dan kaki bengkak B. Stenosis Aorta
sejak 4 minggu yang lalu. Pasien C. VSD
mengaku tidak sesak saat istirahat, D. Coarctatio AortaLulus!
namun bila berjalan ke kamar mandi E. PDA
terasa sesak. Bila tidur pasien harus
menggunakan 3 bantal. Keluhan nyeri
dada, berdebar atau batuk disangkal. 24. Ny. Yuli, berusia 60 tahun mengeluh
Pasien mempunyai riwayat DM dan nyeri dan bengkak pada tungkai kanan
hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, bawah. Saat ini pasien sedang dalam
tidak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik perawatan pascaoperasi panggul 3 hari
didapatkan tekanan darah 148/60 lalu. Pada pemeriksaan fisik, tungkai
mmHg, HR 94x/menit, teratur, RR bawah kanan tampak edema dan
24x/menit, batas jantung kiri 2 cm lateral merah, teraba hangat. Homan’s sign (+).
linea midklavikularis sinistra. Ditemukan Apa kemungkinan diagnosis pada
murmur diastolik di ICS II linea pasien ini?
parasternalis dextra dan murmur A. Peripheral Artery Disease
holosistolik di apeks. Apakah B. Deep Vein Thrombosis
kemungkinan diagnosisnya? C. Flebitis
A. Cardiomegali, Decompensatio Cordis D. Varises
FC NYHA II Stenosis Mitral dan Aorta E. Thromboangiitis obliterans
B. Cardiomegali, Decompensatio Cordis
FC NYHA III Regurgitasi Mitral dan 25. Tn. Freddy, 72 tahun datang dengan
Stenosis Aorta keluhan nyeri dada sejak 1 jam yg lalu.
C. Cardiomegali, Decompensatio Cordis Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
FC NYHA III Regurgitasi Mitral dan DM tidak terkontrol. Pemeriksaan fisis:
Aorta TD 170/100 mmHg, RR 18
D. Cardiomegali, Decompensatio Cordis kali/menit, nadi 90 kali/menit, suhu
FC NYHA IV Regurgitasi Mitral dan 36,50C. Pemeriksaan penunjang: GDS
Aorta 240 mg/dl, EKG ST elevasi di V1-V6,
E. Cardiomegali, Decompensatio Cordis troponin T meningkat. Diagnosisnya
FC NYHA IV Stenosis Mitral dan adalah...
A. Unstable angina
Regurgitasi Aorta
B. Infark miokard lama
23. An. Yono berusia 12 tahun datang C. STEMI anterior ekstensif
dengan keluhan sesak yang dirasakan D. NSTEMI anterolateral
memberat ketika beraktivitas. Saat E. STEMI anterolateral
26. Tn. Andi 55 tahun dibawa disertai sesak apabila pasien berjalan
keluarganya karena penurunan jauh. Sesak terkadang juga dirasakan
kesadaran sejak 3 jam yang lalu. apabila pasien tidur terlentang. Pasien
Sebelum penurunan kesadaran pasien mengaku bahwa kakaknya meninggal
sempat mengatakan sakit kepala dan karena sakit jantung di usia
muntahmuntah. Pada pemeriksaan 30 tahun. Pada pemeriksaan didapatkan
ditemukan pasien dengan kesadaran tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88
somnolen dan terdapat bekas muntahan x/menit,
di bajunya. Pasien memiliki riwayat suhu 36.70C, nafas 20 x/menit.
hipertensi sebelumnya namun tidak rutin Auskultasi jantung ditemukan murmur
minum obat. Tanda vital pasien sistolik di area apeks. EKG
ditemukan tekanan darah 200/100 menunjukkan P mitral, gelombang R di
mmHg, nadi 100 x/menit, suhu 37.80C, lead V6 + gelombang S di lead V1 37
dan nafas 24 x/menit. Apa yang terjadi mm, ST elevasi di lead V5 dan V6
pada pasien ini? disertai dengan T inversi.
A. Hipertensi urgensi Echocardiografi menunjukkan disfungsi
B. Hipertensi emergensi diastolik. Apa diagnosis yang paling
C. Pre-hipertensi mungkin pada pasien ini?
D. Hipertensi derajat 1 A. Kardiomiopati dilatatif
E. Hipertensi derajat 2 B. Kardiomiopati hipertrofi
C. Kardiomiopati restriktif
27. Tn. Zela 45 tahun dibawa D. Gagal jantung kongestif
keluarganya karena penurunan E. Angina pektoris stabil
kesadaran sejak 1 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sempat terlihat 29. An. Reika 5 tahun dibawa
memegangi dada sebelah kirinya orangtuanya karena kedua kaki terlihat
sebelum akhirnya terjatuh dan tidak pucat sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
sadar. Pasien memiliki riwayat tidak disertai dengan demam. Pada
hipertensi dan sakit jantung sejak 5 pemeriksaan didapatkan tekanan darah
tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik di kedua tangan 100/70 mmHg dan
didapatkan pasien kesadaran somnolen, pada kedua kaki didapatkan 60/40
tekanan darah 60/40 mmHg, nadi 70 mmHg. Pulsasi nadi tibialis anterior dan
x/menit, teraba lemah, nafas 18 x/menit, dorsalis pedis teraba lemah dan
suhu 36.60C. Akral pucat teraba dingin, terlambat dibandingkan dengan suara
capillary refill time lambat. EKG jantung saat auskultasi. Kedua kaki
menunjukkan hasil ST elevasi di lead tampak pucat dan terlihat lebih kecil
II,III dan aVF Apa diagnosis pasien ini? dibandingkan proporsi tubuhnya. Apa
A. Syok neurogenik kemungkinan diagnosis pasien ini?
B. Syok septik A. PDA
C. Syok kardiogenikTujuan: Lulus! B. ASD
D. Syok anafilaktik C. Stenosis aorta
E. Syok hipovolemik D. Diseksi aorta
E. Koarktasio aorta
28. Tn. Ranma 20 tahun datang dengan
keluhan cepat lelah sejak 1 minggu 30. Tn. Joki 53 tahun datang dengan
yang lalu. Keluhan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1
jam yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti ditindih beban berat.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak
5 tahun yang lalu dan tidak terkontrol.
Pada pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 150/90 mmHg, nadi 100 x/menit,
suhu 37.00C, nafas 20 x/menit. Lain-lain
dalam batas normal. EKG menunjukkan
hasil seperti berikut:

Apa diagnosis pasien ini?


A. STEMI anterior
B. STEMI lateral
C. STEMI anterolateral
D. STEMI anterior ekstensif
E. STEMI inferior

You might also like